Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. U (P) Umur : 24 Tahun No. RM : 10 56 37
27
Gejala : ......................................................................................................
Riwayat pengobatan : ...............................................................................
Masalah Keperawatan : ............................................................................
E. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien ditinggal oleh suaminya tanpa alasan yang jelas ± 1 tahun lalu.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah.
V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
Jelaskan : Klien adalah anak ketiga dari 6 orang bersaudara, tidak ada anggota
keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Saudara tertua klien telah
meninggal dunia karena sakit. Kedua mertua klien telah meninggal dunia,
klien dan suaminya telah berpisah dan kedua anak klien diasuh oleh orang
tua klien.
Masalah keperawatan : .............................................................................
B. Konsep diri
27
1. Citra tubuh : Klien mengatakan bahwa dia menyukai tubuhnya terutama bagian
bibirnya.
2. Identitas : Klien menyadari bahwa ia seorang perempuan dan menyadari serta
dapat menerima bahwa dirinya sedang sakit.
3. Peran : Klien anak ke-3 dari 6 orang bersaudara. Klien menyadari telah
menjadi ibu yang harus menghidupi anak-anaknya tanpa seorang
suami, namun saat sakit klien tidak dapat mengasuh dua orang
anaknya.
4. Ideal diri : Klien berharap bisa sembuh dan kembali kerumah berkumpul
bersama keluarganya sehingga dapat mengasuh anak-anaknya.
Klien ingin dijenguk oleh kelurga dan anak-anaknya.
5. Harga diri : Klien mengatakan merasa malas untuk berbicara dan bergaul
dengan teman sekamarnya karena terkadang klien diejek oleh
teman sekamar.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
C. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti adalah kedua anaknya, klien mengatakan rindu ingin bertemu
anak-anaknya.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan kemasyarakatan di kampungnya dan
hanya tinggal dirumah saja.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien orangnya pendiam dan tidak mudah bergaul dengan orang lain.
Masalah keperawatan : isolasi sosial.
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya tidak ada hubungannya
dengan orang lain.
2. Kegiatan ibadah : klien malas untuk shalat.
Sebelum dan disaat sakit klien mengaku malas melaksanakan sholat lima waktu.
Masalah keperawatan : Distres spiritual
27
Masalah keperawatan : - Isolasi sosial
- Harga diri rendah
3. Aktivitas Motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
Jelaskan : Klien kelihatan lesu dan tampak berdiam diri tapi tenang bila diajak
berbicara.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial.
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien merasa sedih dan ingin bertemu anak-anaknya.
Masalah keperawatan : Ketidakberdayaan
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Klien dapat berkomunikasi bila diberikan stimulus yang kuat.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensive
Curiga
Jelaskan : Klien kooperatif dengan menjawab setiap pertanyaan walaupun jawabannya
singkat dan kontak mata kurang.
Masalah keperawatan : - isolasi social
- Harga diri rendah
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu/Penciuman
27
Jelaskan : Klien mengatakan pernah mendengar suara-suara yang menyuruh untuk
memukul orang, tetapi sekarang sudah tidak mendengar suara- suara atau
bisikan lagi.
Masalah keperawatan : Risiko gangguan persepsi sensori.
8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran magis
Waham :
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistic
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : Tidk ada gangguan isi pikir.
Masalah keperawatan :
9. Arus pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : klien menjawab sesuai dengan pertanyaan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
10. Tingkat Kesadaran
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi waktu
Disorientasi orang
Disorientasi tempat
Jelaskan : Orientasi klien baik, klien menyadari berada di RSKD Dadi.
Masalah keperawatan :
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
27
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Klien tidak mampu berkonsentrasi tapi mampu berhitung dengan baik
Masalah keperawatan : isolasi sosial
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien menyadari dirinya mengalami gangguan jiwa sehingga dirawat di
RSKD Dadi Makassar.
27
Nafsu makan :
Meningkat
Menurun
Berlebihan
Sedikit-sedikit
Berat Badan :
Meningkat
Menurun
BB terendah : .............. kg BB tertinggi : .............. kg
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
3. Tidur
a. Klien tidak memiliki masalah tidur.
b. Klien merasa segar setelah bangun tidur.
c. Klien memiliki kebiasaan tidur siang.
d. Lama tidur siang sekitar 1 jam.
e. Klien merasa nyaman tidur bila sudah minum obat.
f. Klien mengatakan tidur malam antara jam 20.00 dan jam 21.00, bangun jam 6
pagi.
g. Apakah ada gangguan tidur ?
Sulit untuk tidur
Bangun terlalu pagi
Somnabulisme
Terbangun saat tidur
Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur
Jelaskan : Klien mudah terbangun karena kaget bila mendengar kegaduhan.
Masalah keperawatan : Gangguan Pola Tidur
C. Kemampuan klien dalam :
Mengantisipasi kebutuhan sendiri :
Ya
Tidak
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
Ya
Tidak
Mengatur penggunaan obat
Ya
Tidak
Melakukan pemeriksaan kesehatan
Ya
Tidak
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
D. Klien memiliki sistem pendukung
Keluarga : Ya : √ Tidak : ............
Terapis : Ya : √ Tidak : ............
Teman sejawat : Ya : ............ Tidak : √
Kelompok sosial : Ya : ............ Tidak : √
27
Jelaskan : Klien memiliki keluarga dan perawat di RSKD yang diharapkan
memberikan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan dan kesembuhan
klien.
Masalah keperawatan : Perilaku mencari bantuan kesehatan
E. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi ?
Ya
Tidak
Jelaskan : Klien dapat menyapu ruangan dengan bersih.
Masalah keperawatan :
27
XI. ASPEK MEDIK
A. Diagnosis medik :
Skizoprenia YTT
B. Terapi medik :
1. Haloperidol 5 mg 3 x ½ tab
2. CPZ 100 mg 1x100 mg
27
ANALISA DATA
Nama : Ny. U
Ruangan : Kenanga
MASALAH
NO TANGGAL DATA
KEPERAWATAN
1. 16 April Data Subjektif : Harga diri rendah
2013 - Klien mengatakan hanya diam termenung
dirumah.
- Klien mengatakan telah ditinggal oleh
suaminya ± 1 tahun lalu dengan alasan
yang tidak jelas.
- Saat ini klien sering berdiam diri.
- Klien mengatakan merasa malas untuk
berbicara dan bergaul dengan pasien
seruangan.
Data Objektif :
- Klien tampak berdiam diri
- Klien berbicara dengan lambat
- Klien menunjukkan ekspresi wajah sedih
- Kontak mata kurang.
2. 16 April Data Subjektif : Isolasi sosial
2013 - Klien mengatakan hanya diam termenung
dirumah.
- Klien mengatakan merasa malas untuk
berbicara dan bergaul dengan pasien
seruangan.
- Klien mengatakan tidak pernah
mengikuti kegiatan kemasyarakatan
dikampungnya dan hanya tinggal
dirumah saja.
Data Objektif :
- Klien pendiam dan tidak mudah bergaul
dengan orang lain
- Kontak mata kurang
- Klien tidak mampu berkonsentrasi
3. 16 April Faktor risiko : Risiko perilaku
2013 - Klien mengatakan masuk rumah sakit kekerasan
dengan alasan mengamuk.
- Klien mengatakan sering memukul orang
yang ada didepannya
- Klien mengatakan sering melempar
barang-barang yang ada dirumahnya.
- Klien hampir mencelakai anaknya
- Klien mengatakan pernah mendengar
suara/bisikan yang menyuruh untuk
memukul orang.
27
4. 16 April Faktor risiko : Risiko gangguan
2013 - Klien mengatakan pernah mendengar persepsi sensori
suara-suara yang menyuruh untuk
memukul orang, tetapi sekarang sudah
tidak mendengar suara- suara atau
bisikan itu lagi.
27
POHON MASALAH
Core
Problem Isolasi Sosial
27
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
“ISOLASI SOSIAL”
Nama : Ny.U
Ruangan : Kenanga
Diagnosa Medis : Skizofrenia
1. SP1P SP1K
- Klien mampu menyebutkan penyebab - Diskusikan masalah yang dirasakan
menarik diri. keluarga dalam merawat pasien
- Berdiskusi dengan klien tentang - Jelaskan pengertian, tanda dan gejala
keuntungan berinteraksi dengan orang isolasi sosial yang dialami pasien beserta
lain. proses terjadinya
- Berdiskusi dengan klien tentang - Jelaskan cara – cara merawat pasien
kerugian tidak berinteraksi dengan isolasi sosial
orang lain
- Ajarkan pasien cara berkenalan dengan
satu orang.
- Klien dapat memasukkan kegiatan
berbincang-bincang dengan orang lain
dalam kegiatan harian.
2. SP2P SP2K
- Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien - Latih keluarga mempraktekkan cara
- Beri kesempatan kepada pasien merawat pasien dengan isolasi sosial
mempraktekkan cara berkenalan - Latih keluarga melakukan cara merawat
dengan satu orang. langsung kepada pasien isolasi sosial
- Bantu pasien memasukkan kegiatan
berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian
3. SP3P SP3K
- Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien - Bantu keluarga membuat jadwal
- Beri kesempatan kepada pasien cara aktivitas dirumah termasuk minum obat
berkenalan dengan dua orang atau lebih ( discharge planning )
- Anjukan pasien memasukkan dalam - Jelaskan follow up pasien setelah pulang
jadwal kegiatan harian
27
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : Ny. U
Ruangan : Kenanga
Diagnosa : Skizofrenia Ytt
NO HARI /TGL / JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Selasa, 16 April 2013 - Membimbing klien untuk mandi pagi S : - Klien mengatakan dapat mandi secara mandiri.
Jam 08.00 - Membimbing klien untuk berpakaian dan berhias - Klien mengatakan dapat berpakaian dan berhias secara
- Membimbing klien untuk memperbaiki tempat tidur mandiri.
- Membimbing klien dalam minum obat - Klien mengatakan dapat memperbaiki tempat tidur
sendiri.
- Klien mengatakan minum obat dengan teratur
27
2 Rabu, 17 April 2013 “Ibu U, saya lihat ibu selalu menyendiri, bisa ceritakan S : - Klien mengatakan “malas bergaul dengan orang lain”
Jam 10.00 kenapa ibu selalu menyendiri, apa yang dipikirkan?” - Klien mengatakan teman sekamar terkadang mengejek
“apa karena sikap orang lain terhadap ibu sehingga ibu klien.
malas bergaul?”. - Klien mengatakan bergaul bisa dapat banyak teman
“Menurut ibu U sendiri, apa untungnya kalau kita - Klien mengatakan tidak punya teman bila tidak bergaul.
bergaul dengan orang lain?” - Klien mengatakan mau diajari cara berkenalan dengan
“Apa ruginya kalau kita tidak bergaul dengan orang orang lain.
lain?”
“Ibu U, sekarang saya mau ajarkan bagaimana O : - Kontak mata ada
berkenalan dengan orang lain caranya ibu U memberi - Klien mau duduk berdampingan dengan mahasiswa.
salam dan berjabat tangan kemudian sebut nama ibu U, - Klien tidak menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi.
alamat, hobby, kemudian ibu U berbalik menanyakan - Klien terbuka saat berkomunikasi
pertanyaan yang sama”
“Nah..., sekarang kita masukkan kedalam daftar A : - Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
kegiatan harian ibu ya” - Klien mampu menyebutkan keuntungan berinteraksi
dengan orang lain.
- Klien mampu menyebutkan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain.
- Klien dapat memahami cara berkenalan dengan orang
lain.
- Klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang degan
orang lain dalam kegiatan harian.
27
3 Kamis, 18 April 2013 “Nah kita evaluasi jadwal kegiatan yang kemarin, apa S : - Klien mengatakan sudah mengisi jadwal kegiatan
Jam 10.00 ibu sudah bisa mengisi jadwal kegiatan harian ibu?” hariannya.
“Ibu masih ingat cara berkenalan dengan orang lain - Klien mengatakan masih ingat cara berkenalan dengan
seperti yang saya ajarkan kemarin? ”. orang lain.
“Sekarang saya akan memberi kesempatan kepada ibu - Klien mengatakan dapat berkenalan dengan satu orang.
untuk berkenalan dengan satu orang” O : - Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan
“Ibu U sudah bisa kan cara berkenalan dengan orang ibu J.
lain?....,caranya ibu berjabat tangan sampaikan salam - Klien mau berjabat tangan
lalu sebutkan nama, alamat, hobby kemudian ibu U - Kontak mata ada
berbalik menanyakan hal yang sama” - Klien mau duduk berdampingan dengan mahasiswa.
“Sekarang, coba saya ingin lihat ibu berkenalan - Klien nampak segar.
dengan ibu J”. - Klien dapat menyebutkan dengan jelas nama dan
“Nah..., kita sama-sama berkenalan ya ibu?” alamatnya.
“Bagus...,. ibu sudah bisa berkenalan, sekarang kita A : - Klien mampu mengisi jadwal kegiatan hariannya.
masukkan ke jadwal harian ibu ya.” - Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan
“Baik, saya permisi dulu, ibu U terimakasih atas satu orang.
waktunya!” Baiklah.. Ibu bisa kembali beristirahat di - Klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang degan
kamar..” orang lain dalam kegiatan harian.
P : - Lanjutkan SP3P : Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien dan memberi kesempatan mempraktekkan
berkenalan dengan dua orang atau lebih pada hari Jumat,
19 April 2013 jam 10.00.
4 Jumat, 19 April 2013 “Ibu U sudah bisa mengisi jadwal harian?.” S : - Klien mengatakan sudah mengisi jadwal kegiatan
Jam 10.00 “Ibu masih ingat cara berkenalan dengan satu orang hariannya.
seperti yang kita praktekkan kemarin?”.Bagus bu...! - Klien mengatakan masih ingat cara berkenalan dengan
“Sekarang saya akan memberi kesempatan kepada ibu satu orang seperti yang dipraktekkan kemarin.
U untuk berkenalan dengan 2 orang”. - Klien mengatakan dapat berkenalan dengan dua orang.
“Ibu sudah tahu kan cara berkenalan, berjabat tangan, - Klien mangatakan akan melaksanakan aktifitas terjadwal
sampaikan salam, nama, alamat kemudian ibu balik tersebut.
bertanya”.
27
“Sekarang coba kita lihat ibu U berkenalan dengan ibu O : - Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan
S dan ibu K”. ibu “S” dan ibu “K”
“Nah sekarang kita sama-sama lakukan”. - Klien mau berjabat tangan
Bagus sekali ibu, ibu sudah bisa berkenalan dengan - Kontak mata ada
dua orang. - Klien mau duduk berdampingan dengan mahasiswa.
“Nah, kegiatan ini akan kita masukkan dalam jadwal - Klien nampak segar.
harian ibu, Ibu setuju?” - Klien dapat menyebutkan dengan jelas nama dan
alamatnya.
A : - Klien mampu mengisi jadwal kegiatan hariannya.
- Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan
dua orang.
- Klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang degan
orang lain dalam kegiatan harian.
P : - Lanjutkan pertemuan membahas jadwal kegiatan SP1P,
SP2P, dan SP3P yang telah disusun pada hari Sabtu,
20 April 2013 jam 11.00.
5 Sabtu, 20 April 2013 “Ibu U, selama kita berinteraksi, apakah jadwal S :- Klien mengatakan masih ingat yang dipraktekkan
Jam 11.00 kegiatan bisa dilaksanakan? Apakah ada hambatan kemarin.
dalam pelaksanaannya? Coba ceritakan.” - Klien mengatakan tidak ada hambatan.
“Ibu sudah tahu kan cara berkenalan dengan satu dan - Klien mangatakan akan melaksanakan aktifitas terjadwal
dua orang, berjabat tangan, sampaikan salam, nama, tersebut.
alamat kemudian ibu balik bertanya” - Klien menyebutkan kembali dengan benar jadwal
“Nah, kegiatan ini akan kita masukkan dalam jadwal kegiatan yang telah disusun.
harian ibu, Ibu setuju?”
Jadi saya ingatkan kembali ya bu....bahwa kegiatannya O : - Klien mau berjabat tangan
jangan sampai terlewatkan, seperti bangun pagi jam - Klien dapat mengulang dan mempraktekkan yang telah
05.00, sholat lima waktu, merapikan tempat tidur, diajarkan.
membersihkan dan mengepel ruangan, mandi 2 kali - Kontak mata ada
sehari pada jam 07.00 dan jam 17.00 sore, minum obat - Klien mau duduk berdampingan dengan mahasiswa.
secara teratur, mencuci baju sendiri, dua kali seminggu - Klien nampak segar.
27
melakukan terapi agama islam. - Klien memperlihatkan jadwal hariannya selama
“Dan hal penting ya, harus minum obat 3 kali sehari. seminggu.
Nama obatnya itu yang warnanya oranye namanya CPZ
(Chlorpromazine) diminum pada malam hari saja dan A : - Kegiatan telah dimasukkan dalam jadwal harian.
warna merah jambu namanya HLP (Haloperidol)
diminum 3 x sehari. P : - Lanjutkan ke SP1K, SP2K, dan SP3K bila keluarga
“Bagaimana ibu U apa sudah mengerti penjelasan yang datang membesuk.
saya sebutkan tadi? Coba ulangi lagi.”
Jika ada hal-hal yang kurang dimengerti atau
mengalami hambatan dalam pelaksanaan jadwal Ibu,
maka bisa menghubungi suster yang ada di ruangan
Kenanga ini.”
Baik, saya permisi dulu, Ibu U bisa melanjutkan
kegiatan yang lainnya terima kasih ya atas waktunya?”
27