Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DI SUSUN OLEH :
c. Penanganan
1. Hipotermi Berat
- Gunakan alat yang tersedia ( incubator, radian heater, kamar hangat, tempat
tidur hangat
- Rujuksegera ke tempat pelayanan kesehatan yang mempunyai NICU
- Jika bayi sianosis ( biru ) atau sukar bernapas ( frekuensi < 30 atau > 60 x/
menit, tarikan dinding dada ke dalam atau merintih ), beri oksigen lewat
kateter hidung atau nasal prong
2. Hipotermi ringan-sedang
- Pastika bayi dijaga tetap hangat. Bungkus bayi dengan kain lunak, kering,
selimut, dan paki topi untuk kehilangan panas
- dorong ubu untuk menyusui , setelah bayi siap
- Pantau suhu aksiller tiap jam sampai normal
- Bayi dapat diletakkandalam incubator atau dibawah radiant heater
A. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu
dan berat lahirnya 2500 gram sampai 4000 gram
( Synopsis Obstetri, EGC, Jakarta )
B. Manajemen
* Bila bayi berumur lebih dari 3 hari ( tanpa melihat umur kehamilan ), tidak perlu
penanganan misalnya antibiotic atau observasi. Beritahu ibu tentang tanda-tanda
sepsis dan nasehati ibu untuk membawa bayinya jika salah satu tanda sepsis muncul.
* Bila bayi berumur 3 hari atau kurang, ambil sample darah bayi dan kirim ke
labolatorium untuk periksa kultur dan tes sensitivitas. Obati sesuai umur kehamilan
BAB III
TINJAUAN KASUS
2. Keluhan Utama
Bayi lahir SC tanggal 14 Juli 2008 jam 09.00 dengan PPT, merintih, cianosis
perifer, menangis lemah, gerakan pasif
3. Riwayat persalinan
3.1 Persalinan sekarang
Tempat melahirkan : RSUD dr. Soewandhi Surabaya
Jenis persalinan : SC
Penyulit Persalinan : PPT
Penolong : Dokter
G. EVALUASI
. Tanggal : 15-07-2008 jam : 15.00
DX : Bayi lahir dengan SC + Plasenta Previa Totalis Hari Pertama hipotermi
dengan resiko terjadi infeksi
S : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1x24 jam keadaan bayi cukup
baik dan suhu tubuh bayi normal
O :
- KU : Baik
- Reflek : Baik
- BB : 2400 gram
- PB : 4 7cm
- HR : 132 x / menit
- RR : 55 x / menit
- Fr : 36,7 C
- akral hangat
- tidak ada sianosis di daerah perifer tubuh bayi
- Tidak menunjukkan ada tanda-tanda terjadi infeksi
A : Bayi Ny A Hari Pertma dengan resiko terjadi infeksi teratasi
P : - Tetap menjaga kehangatan
- Lanjutkan terapi Ampicilin
- Ganti popok setiap kali BAK / BAB
- Lakukan observasi TTV secara teratur
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari berbagai uraian masalah penerapan manajemen kebidanan dalam
memberikan Asuhan Kebidanan dapat diperoleh kesimpulan sbb:
1. Dalam melakukan pengkajian diperlukan komunikasi terauputik yang baik
dengan klien sehingga dapat diperoleh data yang lengkap
2. Dengan menganalisa dat secara cermat maka akan dibuat diagnosa masalah
3. Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan perioritas masalah didasarkan
perencanaan tindakan yang disusun
4. Hasil evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan penilaian
tentang keberhasilan Asuhan kebidanan
SARAN
a. Bagi pasien
Dibutuhkan ketelatenan dan kehati- hatian karena pasien yang dihadapi adalh
bayi yang tidak bisa bicara
b. Bagi petugas
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dengan meningkatkan
peran bidan dalam tugasnya sebagai pelaksana pelayanan pada Asuhan Bayi
Baru Lahir dengan factor resiko terjadi infeksi