Você está na página 1de 6

ASAT (GOT) FS* (mod.

IFCC) aninotransferase atau transaminase, yang


Dengan atau tanpa pyridoxal-5-fosfat mengasam a-keto menjadi asam amino
Reagen diagnostik untuk penentuan melalui transfer kelompok amino.
kuantitatif in vitro dari ASAT (GOT) di Sebagai enzim hati spesifik ALAT banya
dalam serum atau plasma pada sistem meningkat secara signifikan pada penyakit
fotometrik. hepatobiiary. Peningkataa kadar ASAT,
bagaimanapun, dapat terjadi dalam
Informasi order kaitannya dengan kerusakan jantung atau
No. Cat. Ukuran kit otot rangka maupunupun parenkim hati.
1 2601 99 10 021 R1 5 x 20 mL + R2
Pengukuran paralel dari ASAT dan ALAT
1x 25 mL
digunakan untuk membedakan hati dari
1 2601 99 10 026 R1 5 x 80 mL + R2
kerusakan janturg atau otot rangka.
1x 100 mL
1 2601 99 10 023 R1 1 x 800 mL + R2 Perbandingan ASAT/ALAT digunakan
1x 200 mL untuk diagnosis yang berbeda pada
1 2601 99 10 704 R1 8 x 50 mL + R2
penyakit hati. Jika < 1 mengindikasikan
8x 12.5 mL
kerusakan hati ringan, sedangkan >1
1 2601 99 10 917 R1 8 x 60 mL + R2
berhubungan dengan penyakit berat,
8x 15 mL
1 2601 99 10 191 R1 4 x 36 mL + R2 biasanya penyakit hati kronis.
4x 9 mL
1 2601 99 90 314 R1 10 x 20 mL + R2
2x 30 mL
1 2601 99 10 950 4500 Tes pada
Metode
ADVIA 1650/1800
UV-tes secara optimal sesuai dengan IFCC
Untuk penentuan dengan penambahan
International Federation of Clinical
aktivasi pyridoxal-5-fosfat diperlukan :
2 5010 99 10 030 6 x 3 mL Chemistry and Laboratory Medicine)
[dimodifikasi].
Ringkasan [1,21]
Prinsip Stabilitas setelah
Alanin Aminotransferase (ALAT/ALT),
pencampuran 6 hari pada suhu 2-
sebelumınya disebut Glutamat Piruvat
8˚C
Transaminase (GPT) dan Aspartat
Aminotransferase (ASAT/AST), ASAT
24 jam pada
sebelumnya disebut Glutamat Oksaloasetat
suhu 15-25˚C
Transaminase (GOT) adalah reprasentate
L-Aspartat + 2- Oxoglutarat
yang paling penting dari kelompok enzym,
L-Glutamat+Oksaloasetat
Petunjuk Penyimpanan dan Stabilitas
MDH
Oksaloasetat + NADH + H+ Reagen
L.Malat + NAD+ Reagen stabil sampai akhir bulan
kadaluarsa yang tertera, jika disimpan
Penambahan pyridoxal-5-fosfat (P-5-P) dalam suhu 2-8˚C, hindari cahaya dan
menstabilkan aktivitas transaminase dan kontaminasi. Janagan membekukan
menghindari nilai rendah yang palsu pada reagen!
sampel yang mengandung endogen P-5-P
yang tidak cukup, misałnya pada pasien Peringatan dan Pencegahan
infark miokard, penyakit hati dan pasien 1. Reagen mengandung sodium azide
perawatan intensif [I]. (0,95 g/L) sebagai pengawet.
Reagen Jangan ditelan! Hindari kontak
Komponen dan Konsentrasi langsung dengan kulit dan selaput
R1 TRIS pH 7,65 lendir.
2. Lihat lembar data keselamatan dan
110 mmol/L
lakukan tindakan pencegahan yang
L-Aspartat
diperlukan dari reagen
320 mmol/L
laboratorium.
MDH (malat dihidrogenase)
≥ 800 u/L
Pengelolaan Limbah
LDH (laktat dihidrogenase)
Silahkan lihat persyaratan hukum lokal.
≥1200 u/L
R2 2-Oxoglutarat
Persiapan Reagen
65 mmol/L
Substrat Awal
NADH
Reagen siap dipakai.
1 mmol/L
Untuk penetapan dengan piridoxal-5-fosfat
Pyridoxal-5-fosfat FS
campurkan 1 bagian P-5-P dengan 100
Good’s buffer
bagian reagen 1. Contoh: 100µL P-5-P +
pH 9,6 10 ml R1
100 mmol/L Sampel Awal
Pyridoxal-5-fosfat (tanpa pyridoxal-5-fosfat)
13 mmol/L Campurkan 4 bagian R1 + 1 bagian R2
(contoh : 20 mL R1 + 5 mL R2) =
monoreagen
Stabilitas 4 Substrat Awal
minggu Sampel/Kalibrator 100 μL
Reagen I 1000 μL
pada suhu 2-8˚C
Campurkan, inkubasi selama 5 menit, lalu
5
tambahkan
hari
Reagen 2 250 μL

pada suhu 15- Campur kan, baca absorbansi setelah 1

25˚C menit, dan jalankan stopwatch

Monoreagen harus dilindungi dari cahaya. Baca kembali absorbansi pada 1, 2 dan 3
menit setelahnya.

Bahan yang Diperlukan tetapi Tidak


Disediakan Sampel Awal
DiaSys Pyroxidoxal-5-fosfat FS dalam hal Jangan menggunakan sampel awal dengan
penentuan dengan menggunakan aktivitas pyridoxal-5-fosfat
P-5-P (No.Cat.2.5010 99 10 030) Sampe/kalibrator 100 μL
Larutan NaCl 9 g/L. Monoreagen 1000 μL
Peralatan umum laboratorium Campurkan, baca absorbansi setelah 1
Spesimen menit, dan jalankan stopwatch
Serum heparin plasma atau EDTA plasma Baca kembali absorbansi pada I, 2 dan 3
Stabilitas [4]. menit setelahnya.
4 hari pada suhu 20-25 ˚C
7 hari pada suhu 4-8 ˚C Perhitungan
3 bulan pada suhu -20 ˚C Dengan factor
Buang specimen yang terkontaminasi Dari pembacaan absorbansi, hitung
∆A/menit dan kalikan dengan factor yang
Prosedur Uji sesuai dari table di bawah ini:
Lembaran aplikasi uuk sistem otomatis AA/menit x factor = aktivitas ASAT
tersedia berdasarkan permintaan. [U/L]
Panjang gelombang 340 nm. Hg 365 nm, Substrat awal
Hg 334 nm 340 nm 2143
334 nm 2184
Jarak optilk 1 cm 365 nm 3971
Suhu 37˚C
Pengukuran terhadap udara Sampel awal
Pada sistem otomatis, tes ini bisa
340 nm 1745 digunakan untuk peuneriksaan aktivitas
334 nm 1780
ASAT sampai 700UL
365 nm 3235
Pada pemeriksaan manual, tes ini bisa
digunakan untuk pemeriksaan aktivitas
ASAT yang sesuai dengan maksimum
Dengan Kalibrator
∆A/ menit sampel ∆A/menit dari 0.16 pada 340 dan 334 nm
ASAT [UL] = x konsentrasi
atau 0.08 pada 365 nnm.
kalibrator [U/L]
∆A/ menit kalibrator Jika terdapat nilai yang terlalu tingei,
sampei harus diencerkan 1+9 NaCI (9y/L)
Kalibrator dan Kontrol
dan hasiinya dikalikan 10.
sistem otomatis fotometer, kalibrator
DiaSys TruCal U sangat
Spesifisitas/gangguan
direkomendasikan. Untuk internal
Tidak ada gangguan yang terlihat oleh
quality control. DiaSys TruLab N dan P
asam askorbat hingga 30 mg/dL, bilirubin
control harus di ujikan denagn masing-
hingga 40 mg/dL dan lipemia hingga
masing batch sampel.
2.000mg/dL trigliserida. Kemunculan
bilirubin pada serum menunjukkan adanya
No. Cat Ukuran kit
eritrost yang hancur dan menghasilkan
Trucal U 5 9100 99 20 x3 mL
ASAT, sehingga menghasilkan interferensi
10 063 6x 3mL
yang tinggi.
5 9100 99
10 064
Trucal N 5 9000 99 20x 5 mL Sensitifitas/batas deteksi
10 062 6x 5 mL Batas terendah pemeriksaan adalah 2 U/L
5 9000 99
10 061 Ketelitian
Trucal P 59050 99 10 20x 5 mL. Tanpa P-5-P
062 6x5 mL Ketelitian Mean SD CV
5 9050 99 intra-Assay [U/L] [U/L} {%}
10 061 n-20
Sampel 1 25.1 0.82 3.25
Karakteristik Pemeriksaan Sampel 2 51.3 1.57 3.06
Sampel 3 116 0.90 0.77
Rentang pemeriksaan

Ketelitian Mean SD CV
inter-Assay [U/L] [U/L} {%}
n-20 y 0,970 x +0,350 U/L; r 0.999
Sampel 1 25.7 1.13 4.40
Sampel 2 46.8 0.67 1.38
Sampel 3 115 0.80 0.69 tanpa P-S-P

Dengan P-5-P Perbandingan antara DiaSys ASAT (GOT)


Ketelitian Mean SD CV FS tanpa P-5-P 3) dan tes yang tersedia
intra-Assay [U/L] [U/L} {%} secara komersial (x) menggunakan 51
n-20 sampel memberikan hasil sebagai berikut:
Sampel 1 4.36 1.10 2.51
Sampel 2 74.5 1.79 2.41
Sampel 3 174 3.18 1.83 y " 0.997x + 0,350 U/L; r = 1,000

Ketelitian Mean SD CV
Rentang Referensi
inter-Assay [U/L] [U/L} {%}
Dengan aktivasi pyridoxal-S-fosfat [3]
n-20
Sampel 1 25.7 1.13 4.40 Wanita[3] <31 U/L
Sampel 2 46.8 0.67 1.38 Laki-laki [3] <35 U/L
Sampel 3 115 0.80 0.69 Anak-anak [1] 1-3 tahun <50 U/L
4-6 tahun <45 U/L
7-9 tahun <40 U/L
10-12 tahun <40 U/L
13-15 tahun <25 U/L
Perbandingan Metode 16-18 tahun <25 U/L
Dengan P-5-P
Perbandingan antara DiaSys ASAT (GOT)
FS dengan P-5-P (y) dan referensi IFCC
(x) menggunakan 51 sampel memberikan
Tanpa aktivasi pyridoxal-5-fosfat
hasil sebagai berikut:
Wanita < 31 U/L
Pria < 35 U/L
y = 1,000-0.200 U/L; r = 1,000
Setiap laboratorum harus memeriksa
perbandingan antara DiaSys ASAT (GOT) apakah rentang referens bisa digunakan
FS ) dengan P-5-P dan tes yang tersedia kepada pasien dan tentukan rentang
secara komersial (x) menggunakan 51 referensi jika diperlukan.
sampel memberikan hasil sebagai berikut:
Literatur Alte Strasse 9 6558 Holzhelm Jerman
1. Thomas L. Alanin aminotrans
ferase (ALT),. Aspartat aminotrans
ferase (AST). Dalam: Thomas L,
editor.
Diagnostik Laboratorium Klinik.
Edisi pertama Fraikfurt: TH-Books
Verlagsgsselischaft; 1993. Hal. 55-
65
2. Moss DW, Henderson AR.
Enzimologi Klinis. Dalam : Burtis
CA, Ashwood ER, cator. Kimia
Klinik Tietz.
Textbook. Edisi ketiga.
Philadelphia: W.B Saunders
Company; 1999. Hal. 617-721
3. Schumann G, Bonora R, Ceriotti F,
Ferard G dan lain-lain. Prosedur
referensi utama IFCC untuk
pengukuran
konsentrasi aktivites katalik enzim
pada suhi 37 °C bagian % :
referensi prose dur untuk
pengukuran
konsentrasi katalitik dari aspartat
aminotransferase. Kim Klin Lab
Med 2002; 40:725-33
4. Guder WG, Zawta B dan lain-lain.
Diagnostik Kualitas Sampel. Edisi
pertama. Darmstadi: GIT Verlag;
2001; halaman 18-9

Produsen
DiaSys Diagnostic Systems GmbH

Você também pode gostar