Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tahun : 2014
1. Motivasi Penelitian
berubah.
4. Tujuan Penelitian
manajemen broadscape
kinerja perusahaan
5. Pembahasan
Kinerja Perusahaan
misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis (strategic
memerlukan rasa aman, yang mempunyai kaitan dengan jaminan masa depan,
manusiawi.
Ketidakpastian Lingkungan
probabilitas seberapa besar keputusan yang telah dibuat akan gagal atau berhasil
dari lingkungan.
a. Akuntansi Manajemen
Menurut Daft (2002) ada dua strategi dasar untuk mengatasi ketidakpastian
perusahaan
manajemen agar keputusan yang diambil dapat efektif (Chenhall dan Morris,
1986 dalam Yubiharto, 2003) maka dapat disimpulkan bahwa pada kondisi
ketidakpastian lingkungan suatu organisasi akan membutuhkan karakteristik
Kinerja Perusahaan
Menurut Chenhall dan Morris (1986) dalam Nizarudin (2006), informasi sistem
broadscope
7. Metode Penelitian
Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dalam skala besar dan
ber Data Penelitian ini menggunakan dataprimer. Data primer adalah data
penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tanpa melalui
8. Variabel Penelitian
1. Variabel Endogen
2. Variabel Eksogen
3. Variabel Intervening
Variabel antara (variabel mediasi) dalam penelitian ini adalah karakteristik
4. Analisis Jalur
variabel akibat maka analisis data yang digunakan adalah analisis jalur(Path
struktur regresi.
Struktur diagram jalur pada penelitian ini dapat dipecah menjadi 2sub struktur:
Maka berdasarkan sub struktur ini, besarnya pengaruh suatu variabel bebas
variabel Xi terhadap Y
Uji F dilakukan bertujuan untuk menguji apakah hasil analisis jalur modelnya
sudah fit atau belum dan untuk dapat mengetahui pengaruh antara variabel
endogen dan variabel eksogen secara keseluruhan atau secara simultan. Patokan
yang digunakan dalam pengujian ini adalah membandingkan nilai sig yang
diperoleh dengan derajat signifikasi pada level = 0,05. Apabila nilai sig yang
diperoleh lebih kecil dari derajat signifikasi maka model yang digunakan sudah
fit.
Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas
terhadap variabel tidak bebas dengan variabel lain dianggap konstan dengan
asumsi bahwa jika signifikan nilai t hitung yang dapat dilihat dari analisa regresi
variabel dependen.
10. Pembahasan
a. Uji Validitas
b. Uji Realibilitas
1,0 maka akan semakin baik. Secara umum, keandalan kurang dari 0,60
dianggap buruk, keandalan dalam kisaran 0,7 bisa diterima, dan lebih dari
jika signifikasi yang dihasilkan < 0.05 maka data tidak ter-distribusi secara
normal.
b. Uji Homogenitas
c. Uji Multikolinearitas
independen. Apabila tolerance value di atas 0,10 dan VIF < 10 maka
a. Uji F
tabelhitung FF dengan nilai signifikansi yaitu 0.000 < 0.05. Hal ini
atau model sudah fit sehingga dapat dilanjutkan untuk pengujian secara
individual.
b. Koofisien Determinasi
30,2%, sedangkan sisanya 69,8% ditentukan oleh variabel lain yang tidak
a. Pengujian Hipotesis 1
b. Pengujian Hipotesis 2
statistic.
c. Pengujian Hipotesis 3
d. Pengujian Hipotesis 4
signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini bertolak belakang dengan teori
yang dikemukakan oleh Miliken (1987) dalam Listeria (2009) yang menyatakan
terhadap kinerja manajerial. Tetapi penelitin ini sesuai dengan penelitian Darya I
broadscope. Hal ini berarti dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi suatu
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan, Gul dan Chia(1994), Mia
dan Chenhall (1994) yang mengatakan bahwa terdapat hubungan antara
Kinerja Perusahaan
Dari hasil pengujian hipotesis, ditemukan adanya bukti yang menunjukkan bahwa
(Widarsono, 2007).
Manajemen
erdasarkan hasil analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa hipotesis
Kesimpulan
kota Padang
Saran
dengan baik, tapi masih ada beberapa hal yang belum sepenuhnya
perusahaan manufaktur.
b. Bagi penelitian mendatang, hendaknya saat pengisian semua kuesioner
Setelah kami kaji secara mendalam terkait dengan bahan bacaan ini, dapat kami katakan
bahwasanya artikel yang dibuat oleh peneliti sudah sangat bagus. Peneliti sudah mampu
menggali dan menuangkan suatu karya tulis dengan tema yang cukup menarik, sehingga
riset ini cocok dijadikan refrensi dan acuan untuk peneliti berikutnya terkait dengan
penelitian dibidang yang sama. Akan tetapi, dari sekian bab yang kami telaah, masih
bisa saja mengurangi makna dari hasil penelitian yang tentunya bisa membuat bias makna
dan hasil bagi si pembaca. Kekurangan itu dapat kami ungkapkan seperti,
a. Kekurangan dasar yang saya temukan dalam penelitian ini adalah penulisan
(1987) dalam Listeria (2009), Gordon dan Nayaran (1984) dalam Yovianda
(2009), Bouwens dan Abernethy (2000) dalam Ritonga dan Zainuddin (2002), dst.
b. Untuk populasi dan sampel juga demikian, kejelasan populasi dan sampelnya
d. Saran penelitian yang diberikan kami rasa sifatnya sangat umum. Saran yang bisa
seringkali maksud dari peneliti dan responden itu tidak sinkron, yang artinya
pikiran dari responden tidak sejalan dengan apa yang dibayangkan oleh peneliti.
diterima untuk penyebab hasil analisis yang tidak signifikan dalam penelitian ini
adalah ukuran sampel yang kecil yang disebabkan oleh adanya keterbatasan
Padang dan perusahaan manufaktur yang menolak untuk mengisi kuesioner. Dari