Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Email:putri_fajarni1990@yahoo.com
2
Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No.1 Kampus USU
Medan
Email:
ABSTRAK
Perjalanan kerja merupakan perjalanan utama yang harus rutin dilakukan setiap orang setiap hari. Perjalanan
jenis ini akan menimbulkan peningkatan yang besar terhadap volume lalu lintas karena dilakukan pada waktu
jam jam sibuk, baik pagi maupun sore .Di Kelurahan Mabar sebagian besar pekerjanya berprofesi sebagai buruh
pabrik. Hal ini menyebabkan setiap hari kerja terjadi bangkitan pergerakan yang tinggi untuk mencapai lokasi
kerja. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendefenisikan karakteristik para pekerja dalam menggunakan moda
transportasi sepeda motor dan angkutan kota, serta memodelkan probabilitas pemilihan moda transportasi sepeda
motor dan angkutan kota dari rumah menuju lokasi kerja.metode yang di digunakan yaitu metode stated
preference kemudian dimodelkan dengan model binomial logit selisih dan model binomial logit nisbah untuk
mengetahui probabilitas pemilihan moda transportasi sepeda motor dan angkutan kota.Dari hasil analisa, model
binomial logit selisih yang diperoleh adalah Y = -0,242 + 0,00037 X1 – 0,038X2 -0,354 X3+0,083 X4 Sementara
model binomial logit nisbah yang diperoleh adalah Y = 4,089 – 1,042 X1 – 1,488 X2 – 1,213 X3 + 0,307 X4 .
Dengan X1 (atribut biaya), X2 (atribut waktu tempuh), X3 (atribut jarak tempuh), X4 (atribut kenyamanan).
Dimana model binomial logit selisih merupakan model yang lebih baik yang nilai R2 =33,7% dibandingkan
dengan model binomial logit nisbah yang nilai R2 = 29%
Kata kunci: stated preference, binomial logit selisih, binomial logit nisbah
ABSTRACT
People do the main trip such as work trip routinely every day. The kind of this trip will occur the major increase
in traffic volume because it is done in peak hour, morning or noon. In district of Mabar, most people work as
laborer of factory. This causes every working day happens high mobility of generation to reach the work sites.
The aim of this study is to define the characteristics of laborers in use the transportation modes, motorcycle or
city transport, and model probability of selection of transportation modes, motorcycle or city transport, from
home to work sites. The method used stated preference method with model of binomial logit difference and
binomial logit ratio to find out the probability of selection of transportation modes, motorcycle or city transport.
From the result, model of binomial logit difference is Y = -0,242 + 0,00037 X1 – 0,038X2 -0,354 X3+0,083 X4.
And model of binomial logit ratio is Y = 4,089 – 1,042 X1 – 1,488 X2 – 1,213 X3 + 0,307 X4. With X1 (atribute of
cost), X2 (atribute of trip time), X3 (atribute of mileage), X4 (atribute of comfort). Model of binomial logit
difference with R2= 33,7%, is better than model of binomial logit ratio with R2= 29%.
TINJAUAN PUSTAKA
Perencanaan Transportasi
Perencanaan transportasi adalah suatu kegiatan perencanaan sistem transportasi yang sistematis yang bertujuan
menyediakan layanan transportasi baik sarana maupun prasarananya disesuaikan dengan kebutuhan transportasi
bagi masyarakat di suatu wilayah serta tujuan – tujuan kemasyarakatan lain (Tamin, 2000).
Faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan moda ini dapat dikelompokkan menjadi tiga ( Ofyar Z Tamin, 2000
), yaitu :
METODOLOGI PENELITIAN
Tahap-tahap Penelitian
Mengidentifikasi Masalah
yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam
penelitian, karena semua jalannya penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah. Tanpa perumusan
masalah yang jelas, maka peneliti akan kehilangan arah dalam melakukan penelitian.
Studi Literature
Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Teori
merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai
dengan kerangka berpikir ilmiah.
Menyusun Desain Penelitian
Desain penelitian khususnya dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan
alat dalam penelitian dimana seorang peneliti tergantung dalam menentukan berhasil atau tidaknya
suatu penelitian yang sedang dilakukan
Pelaksanaan Pengumpulan Data
yaitu dengan metode kuesioner yang dilakukan ke masing-masing responden yang dipilih berdasarkan
kriteria- kriteria tertentu. Ilmu statistik untuk memperoleh sampel yaitu dengan cara purposive
sampling.Cara ini memilih-milih subjek untuk dijadikan sampel berdasarkan kriteria tertentu.
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Software SPSS (Statistical Product and Service
Solution) dan Microsoft Excel hasilnya adalah model regresi linear,dan model regresi linear berganda.
Analisa dari model regresi yang diperoleh, harus diuji dengan beberapa pengujian yaitu:
Koefisien korelasi
Koefisien determinasi (R2)
Uji-F
Uji-t
Uji sensitivitas model
n= ………………………(5)
n = jumlah sample.
N = jumlah populasi
e = tingkat kesalahan
Jumlah pekerja pabrik yang berada di Kelurahan Mabar adalah sebanyak 25.940 orang. Karna tidak
semua bekerja pada lokasi yang sama maka diasumsikan 70% dari 25.940 orang menjadi 18.158 orang. N =
18.158 orang dan (e) =10% Maka diperoleh :
n=
Untuk mengantisipasi kendala-kendala teknis sampel dilebihkan 20 % menjadi 120 sampel. Dari kuisoner yang
di berikan kepada responden maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Selanjutnya data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner diolah dengan menggunakan program SPSS dan hasil
koresalinya terlihat pada tabel 2 dan 3
Tabel 2. Koefisien korelasi Logit Selisih
SKALA STANDART
Point Probabilitas
Rating
1. 0,9 R1 = 2,1972
2. 0,7 R2 = 0,8473
3. 0,5 R3 = 0
4. 0,3 R4 = -0,8473
5. 0,1 R5 = -2,1972
Uji Determinasi
Uji determinasi ini dilakukan unutk mengetahui hubungan linier antara 2 (dua) variabel yang kita asumsikan
memiliki keterkaitan atau keterhubungan yang kuat, apakah kuat atau tidak. Secara manual, r dapat dicari
melalui perumusan berikut :
xy x. y / n
r
2 2
x2 x /n y2 y /n
...............................................................................(6)
n = jumlah pengamatan
Σ = simbol penjumlahan
Hasil yang pengujian determinan dapat dilihat pada tabel 5 dan tabel 6 sebagai berikut:
Uji T
Uji Hipotesis secara Parsial (Uji T) digunakan untuk menguji pengaruh dari masing-masing (secara parsial)
variabel independen terhadap variabel dependen
bk Bo
t
Se bk ...................................................................................................................................................(7)
Dimana :
k = 1, 2, 3,……, n
t = angka yang akan dicari
bk = koefisien regresi variabel bebas yang ke- k
Bo = hipotesis nol
Se (bk) = simpangan baku koefisien regresi (parameter) b yang ke- k (var bk)
n = jumlah variabel / koefisien regresi
Tabel 7 Uji T Binomial Logit Selisih
Uji F
Uji Hipotesis secara Serempak (Uji F) digunakan untuk menguji pengaruh dari variabel independen secara
keseluruhan terhadap variabel dependen
SSR / K 1 Yi Y / K 1
F
SSE / n k Yi Y / N K
…………………………………………………(8)
Dari ketiga uji yang ada, maka dapat dilihat bahwa persamaan yang lulus terhadap tiga persamaan tersebut
adalah:
Y = -0,242 + 0,00037 X1 – 0,038 X2 - 0,354 X3 + 0,083 X4 .
Dari ketiga uji yang ada, maka dapat dilihat bahwa persamaan yang lulus terhadap tiga persamaantersebut
adalah:
Y = 4,089 – 1,042 X1 – 1,488 X2 – 1,213 X3 + 0,307 X4 .
KESIMPULAN
Dari hasil survei diperoleh Banyak penguna Sepeda Motor sebesar 65% dan pengguna Angkutan Kota adalah
sebesar 35%.
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, Tatang M. 2011. “Populasi dan sampel penelitian 4: Ukuran sampel rumus Slovin.”
______Tatangmanguny.wordpress.com.)
Black, John.1981. Urban Transport Planning. British Library Catalouging. London
Djoko Setijowarno. Russ B F.2003.Pengantar Rekayasa Dasar Transportasi.Universitas Katolik Soegijapranata
Lestari, Wiji. 2007. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Pemilihan Moda Transportasi Untuk Perjalanan
______Kerja ( Studi Kasus Karyawan PT.SSSWI Kabupaten Wonosobo). Tesis Program Magister Teknik Sipil
______Universitas Diponegoro Semarang.
Miro,Fidel.2005,”Perencanaan Transportasi”.Erlangga,Jakarta.
Morlok, Edward k. (1998), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,Terjemahan Oleh: J.K.
______Haimin,penerbit Erlangga,Jakarta.
Ortuzar, J. D. and willumsen, L. G. 2001. Modeling Transport. John Wiley & Sons Ltd. England
P Widiarta,Ida Bagus.2010.Analisis Pemilihan Moda Transportasi Perjalanan Kerja (Studi Kasus
______Badung,Bali).Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Soetyono, Karnawan J. 2008. Model Pemilihan Moda Antara Angkutan Umum Dan Sepeda Motor Untuk
______Maksud Kerja. Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol.13 No.2, Semarang, Agustus 2008.
Subiyanto, Ibnu .1993. Metode Penelitian. Bagian Penerbitan Sekolah Tingggi Ilmu Ekonomi YKPN.
______Yogyakarta
Sugiyanto, G., Munawar, A., Malkhamah, S., Sutomo, H. 2010. Model Pemilihan Moda Antara Sepeda Motor
______Dan Bus Transjogja Akibat Penerapan Biaya Kemacetan. Jurnal Simposiun XIII FTPT, UKS Semarang,
______8 – 9 Oktober 2010.
Tamin,Ofyar Z.2000.Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.ITB,Bandung
Soedirdjo , Liliani Titi. 2002. Rekayasa Lalu Lintas. ITB, Bandung
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Penerbit ALFABETA, Bandung
.