Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
terhadap perubahan kebutuhan yang terjadi di institusi yang disebabkan oleh beberapa hal
seperti pemenuhan rasio jumlah dosen dan mahasiswa agar sesuai ketentuan yang berlaku,
adanya dosen dan tenaga kependidikan yang pensiun, mengundurkan diri, pindah kerja, serta
alasan-alasan lainnya.
Sistem seleksi atau perekrutan dosen dan tenaga kependidikan di Poltekkes
Kemenkes Kalimantan Timur didasarkan pada kriteria dan persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-Undang No. 14 tahun 1974 tentang Pegawai Negeri Sipil dan Undang Undang ASN
No. 5 Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah terkait, yaitu:
a. Undang- Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
b. Ortala Poltekkes Kemenkes Republik Indonesia yang diterbitkan tiap tahunnya.
c. Pedoman Rekruitmen, Penempatan, Pengembangan, Retensi dan Pemberhentian
Poltekkes Kemenkes Kaltim No, SK Direktur KP. 01.02/I.5/3659/2014
Adapun Persyaratan dosen dan tenaga kependidikan yang direkrut oleh Poltekkes
Kemenkes Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:
1) Syarat-syarat untuk dosen meliputi:
a) Pendidikan minimal S2 yang linier dengan kebutuhan Prodi;
b) Usia paling tinggi 50 Tahun;
c) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
d) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang berlaku berdasarkan
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap;
e) Berdedikasi tinggi, bersedia menaati peraturan yang berlaku di Politeknik Kesehatan
Kemenkes dan mampu bekerja sama dalam tim;
f) Sehat jasmani, rohani, dan dapat menjalankan tugas sebagai dosen; dan
g) Tidak terikat sebagai dosen PNS/dosen tetap non PNS pada perguruan tinggi lain
dan/atau sebagai pegawai tetap pada lembaga lain.
2) Syarat – syarat untuk tenaga kependidikan meliputi:
a) Lulusan S1 untuk disiplin ilmu sesuai dengan kebutuhan yang dapat menunjang proses
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Diploma Kebidanan PTJJ 2017 1
belajar di Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur atau SMA/SMK sesuai dengan
kebutuhan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur serta lulusan SMP untuk tenaga
pramu kantor dan yang sejenis;
b) Usia 18 - 35 Tahun
c) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
d) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang berlaku berdasarkan
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
e) Berdedikasi tinggi, bersedia menaati peraturan yang berlaku di Politeknik Kesehatan
Kemenkes dan mampu bekerja sama dalam tim.
Penetapan kriteria tersebut dimaksudkan agar fungsi dan pengelolaan dosen dapat
optimal dan sejalan dengan arah pengembangan Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur dalam penyelenggaraan program akademik sebagaimana yang
dipersyaratkan.
Pengadaan pegawai di lingkup Poltekkes Kemenkes Kaltim dilakukan melalui 3 (tiga)
mekanisme yaitu melalui seleksi CPNS yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, melalui
seleksi tenaga kontrak yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Kaltim dan melalui
seleksi tenaga dosen Tetap Non PNS oleh Badan PPSDM.
Adapun prosedur pengajuan pegawai di lingkup Prodi D-III Kebidanan Samarinda adalah
: Usulan calon dosen dan tenaga kependidikan dari Prodi D III Kebidanan kepada Ketua
Jurusan Kebidanan
Usulan calon dosen dan tenaga kependidikan yang disetujui oleh jurusan diteruskan ke
Direktur melalui Pudir II
Seleksi Ujian Tulis Bagi CPNS/wawancara bagi pegawai kontrak oleh tim seleksi
Penetapan melalui SK CPNS oleh Ropeg Kemenkes,SK Dosen tetap Non PNS oleh
PPSDM dan SK Direktur Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur untuk tenaga kontrak
2. Pegawai Kontrak
a. Calon pegawai kontrak adalah mereka yang diterima menjadi pegawai kontrak.
b. Sistem kontrak dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan/1 tahun dan dapat diperpanjang
setiap tahun sesuai dengan kebutuhan.
c. Pegawai kontrak selama masa kontrak tidak boleh memutuskan kontrak sepihak tanpa
seizin Direktur Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.
d. Setelah masa kontrak selesai, yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan
menjadi pegawai atau tidak melanjutkan kontrak ke Direktur Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur.
B. Sistem Penempatan
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Diploma Kebidanan PTJJ 2017 3
Penempatan dosen yang telah lulus proses seleksi disesuaikan dengan kebutuhan dan
permintaan Program Studi dan kompetensi dosen, sedangkan bagi tenaga kependidikan
disesuaikan dengan kebutuhan dan kualifikasi.
Setiap dosen tetap Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur dalam
penempatannyadiberikan beban tugas dosen tetap yakni jenis dan jumlah pekerjaan yang
wajib dilaksanakan sebagai tugas institusional dalammenyelenggarakan fungsi Tridarma
Perguruan Tinggi serta administrasi dan manajemen perguruan tinggi berdasarkan penugasan
formal melalui suatu surat keputusan. Beban tugas dosen tetap dinyatakan sebagai kewajiban
dengan imbalan berupa gaji dan imbalan lain yang diterima karena beban tugas dimaksud.
Selain beban tugas untuk Dharma pendidikan, seorang dosen tetap juga diberi
kewajiban dharma penelitian dan dharma pengabdian pada masyarakat, dan dapat ditambah
dengan kewajiban pembinaan sivitas akademika, administrasi dan manajemen melalui Surat
Keputusan Direktur.
C. Sistem Pengembangan
Bagi setiap pegawai (dosen, instruktur dan pustakawan) yang diberi beban kerja berupa
pekerjaan dalam batas-batas fungsi pendidikan tinggi yang dilakukan dalam rangka
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi maka kepadanya akan diberikan imbalan
sesuai dengan jenjang jabatan fungsionalnya. Adapun sistem pengembangannya antara lain
sebagai berikut :
a. Program Studi memberikan kesempatan pengembangan diri dan kompetensi dosen secara
adil dan terbuka, sesuai dengan prestasi, loyalitas, dan integritas.
b. Pengembangan dosen mengacu pada pengembangan program studi diarahkan untuk
peningkatan kualitas dan kompetensi dosen dan terintegrasi dalam pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi.
c. Peningkatan kualitas dan kompetensi dosen dilakukan dengan memberikan kesempatan
studi lanjut dosen ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dosen melalui penelitian diberikan
kesempatan untuk mengajukan proposal penelitian pemula, hibah bersaing, dan penelitian
unggulan.
e. Peningkatan kompetensi dan kualitas dosen program studi dilakukan melalui kesempatan
mendapatkan beasiswa, keikutsertaan pelatihan / seminar / workshop.
A. Sistem Retensi
Program studi melaksanakan sistem retensi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang
bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mampu mempertahankan dosen dalam
program studi. Sistem retensi yang dilaksanakan oleh Program Studi D-III Kebidanan
Samarinda adalah :
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Diploma Kebidanan PTJJ 2017 4
a. Memberikan penghargaan (reward) kepada dosen dengan upaya pemberian kenaikan gaji,
asuransi kesehatan (BPJS), dana pensiun, cuti, kesempatan studi lanjut serta kegiatan
lainnya yang menunjang tri darma perguruan tinggi.
b. Menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dengan menjaga privasi setiap dosen dan
tenaga kependidikan.
c. Memberikan kesempatan yang terbuka bagi dosen dalam mengikuti workshop, seminar,
dan pelatihan.
d. Penempatan posisi pegawai yang tepat disesuaikan dengan kompetensi dan kualifikasi
yang dimiliki.
e. Pembentukan lingkungan kerja yang demokratis dan kolegial oleh program studi, melalui
rapat koordinasi dan evaluasi pada setiap pelaksanaan program di program studi
B. Sistem Pemberhentian
Pemberhentian staf dosen dan tenaga kependidikan program studi dari status pegawai dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Pegawai yang memohon berhenti atas permintaan sendiri
Pegawai ini akan diberhentikan dengan hormat. Namun apabila pegawai tersebut masih
dibutuhkan oleh prodi karena kepentingan tugas atau bertentangan dengan perjanjian
kontrak/perjanjian kerja, maka permohonan berhenti tersebut dapat ditolak atau
ditunda sementara waktu.
b. Karena usia pensiun
Batas usia pensiun bagi dosen adalah 65 tahun,untuk tenaga kependidikan batas
usia pensiunnya adalah 58 tahun. Semua pegawai yang mencapai batas usia
pensiun diberhentikan dengan hormat dan mendapat gaji pensiun sesuai dengan
besarnya yang tercantum dalam polis asuransi pensiun.
c. Karena sakit, cacat jasmani atau rohani.
Pemberhentian pegawai karena sakit, cacat jasmani atau rohani dilakukan setelah tersedia
keterangan dokter dan yang berwenang melalui satu tim yang dibentuk khusus untuk itu,
yang kemudian mengusulkan yang bersangkutan tidak produktif lagi.
d. Karena melakukan pelanggaran atau tindak pidana penyelewengan.
Pegawai yang melakukan pelanggaran atau tindak pidana penyelewengan
diberhentikan tidak dengan hormat atau dengan hormat tanpa permintaan yang
bersangkutan. Segala hak-hak kepegawaiannya tidak dibayarkan termasuk pensiun.
e. Karena meninggal dunia atau hilang.
Pegawai yang diberhentikan karena meninggal dunia diberikan hak pensiunan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi (monev)
kinerja dosen dan tenaga kependidikan yang tercantum dalam SK Direktur No.
DM.02.02/I/2060/2014 . Sistem monev kinerja dosen dilaksanakan melalui DP3 (Tahun 2013)
/SKP, daftar kehadiran, pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan kedisiplinan dalam
melaksanakan tugas yang diberikan oleh Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur. Sementara
itu sistem monev tenaga kependidikan dilaksanakan melalui DP3 (Tahun 2013)/SKP, daftar
kehadiran dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas.
Secara umum, mekanisme pelaksanaan monevdilakukan secara berkala yaitu :
1. Setiap hari :
a. Finger Scan untuk memonitor kehadiran dosen dan tenaga kependidikan
b. Jurnal dan Monitoring pembelajaran untuk melihat kehadiran dosen di kelas.
2. Setiap Semester :
Monitoring dan evaluasi kegiatan dosen dalam pelaksanaan pendidikan, penelitiaan dan
pengabdian masyarakat melalui monitoring pembelajaran, laporan penelitian dan laporan
pengabdian masyarakat yang dilaporkan melalui Laporan Kinerja Dosen (LKD)
3. Setiap Tahun:
Program studi D-III Kebidanan Samarinda setiap akhir tahun anggaran melakukan
monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan melalui penilaian DP3/SKP
yang telah ditetapkan dan disepakati.
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai pendidik tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja 40 jam per minggu. Dosen tetap dipilah dalam dua kelompok,
yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi (PS) dan ahli
teknologi pendidikan, dan
2. dosen tetap yang bidang keahliannya menunjang PS (seperti dosen mata kuliah umum
yang bidangnya tidak sama dengan bidang PS).
dst
Keterangan:
(1)
Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan lampirkan fotokopi sertifikat.
(2)
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional.
(3)
Diisi salah satu: Pusat PJJ atau Unit PJJ.
(4)
Lampirkan fotokopi ijazah.
(5)
Beri tanda () A = Pengampu Mata Kuliah; B = Pengembang/Penelaah BAC/BANC/Soal; C = Pemeriksa ujian uraian.
sks
Pendidikan pada sks sks
Sks
Nama Pengabdian Manajemen(2), Sebagai Jum-
No. Pene-
Dosen Tetap PS kepada lah sks
PS Lain litian
Sendiri Masyarakat
Pengampu Struktural
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Total
Rata-rata(1)
Keterangan:
sks pendidikan dapat diperoleh dari kegiatan sebagai penulis bahan ajar dan bahan ujian,
pengembang media belajar, penelaah bahan ajar dan bahan ujian. Untuk kegiatan perkuliahan, sks
pembelajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen memberi kuliah kelas paralel,
maka beban sks pembelajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah.
(1)
rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.
(2)
sks manajemen dihitung sbb:
- rektor/direktur politeknik 12 sks
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 sks
- ketua lembaga/kepala UPT 8 sks
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas/kepala unit
pelaksana PJJ 6 sks
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris
senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 sks
- sekretaris PS 3 sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru
disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap kegiatan tutor yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti
format table berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Pertemuan Pertemuan
Bidang Mata Nama Mata Jumlah
No. Dosen Tetap yang yang
Keahlian Kulia Kuliah Kelas
Tutor Direncanak Dilaksanaka
h
an n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Total
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Pertemuan Pertemuan
Bidang Mata Nama Mata Jumlah
No. Dosen Tetap yang yang
Keahlian Kulia Kuliah Kelas
Tutor Direncanak Dilaksanaka
h
an n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Total
Pendidikan(c)
D3, D4, S1, S2,
NIDN/NUPN/ Sertifikat SK/Surat S3; Bidang;
No Nama Tgl Lahir
NIDK/ NIP Pelatihan Tutor Tugas Asal PT atau
Keahlian
Praktis(d)
Sujarwati,
1
A.Md.Keb
2 Rorin Kusuma
W., A.Md.Keb
3 Rahmawati,
4 Anita R.,
A.Md.Keb
5 Alfian Noer
Muthia S,
A.Md.Keb
Hastuti
(a) Tutor yang telah memperoleh sertifikat pelatihan Tutor agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) NUP : Nomor Urut Pegawai
(d) NIP: Nomor Induk Pegawai Commented [SR2]: PADA BUKU VI BELUM ADA
(e) Lampirkan fotokopi ijazah, sertifikat dan MOU
(f) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.
4.4.1. Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut :
Pendidikan (Diploma,
S-1, Magister, Doktor, Bidang Judul Bahan Ajar yang
Nama Dosen Tidak Instansi Jabatan Nama Ujian Mata Kuliah yang
No NIDN(2) Profesi, Sp-1, Sp-2), Tugas/ Dikembangkan/
Tetap(1) Asal Akademik Diperiksa
Bidang Keahlian dan Fungsi(4) Ditelaah
Asal PT (3)
(7)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9)
B1 B2 C
1 1. 1.
2. 2.
dst dst
2 1. 1.
2. 2.
dst dst
3 1. 1.
2. 2.
dst dst
dst
Keterangan:
(1)
Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan lampirkan fotokopi sertifikat.
(2)
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional.
(3)
Lampirkan fotokopi ijazah.
(4)
Beri tanda () pada kolom yang sesuai: B1 = Penulis BAC/BANC/Soal, B2 = Penelaah BAC/BANC/Soal, C = Pemeriksa ujian uraian.
Jumlah
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang
yang sesuai dengan bidang PS pada tahun sekarang (TS).
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/pagelaran/pameran/peragaan yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri.
Sebagai(2)
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan(1) Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Ns. Jasmawati, Seminar Ilmiah IUD Post Samarinda 18 Januari √
S.kep., M.Kes Placent,Penatalaksanaan 2015
Asfiksia Neonatrum
Pelatihan Basic Trauma Jakarta 11 – 14 √
Cardiac Life Support in Maret
Nursing Process 2015
Training of Trainer Jakarta 27 April – √
Pencegahan dan 01 Mei
Pengendalian Infeksi 2015
bagi Tenaga Pendidik
Tingkat
Waktu
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* (Lokal, Wilayah, Nasional,
Pencapaian
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi.
Nama Organisasi
Tingkat
No. Nama Dosen Keilmuan atau Kurun Waktu
(Nasional, Internasional)
Organisasi Profesi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Ns. Jasmawati, Ikatan Bidan Indonesia 2013 – 2018
Amd.Keb., S.Kep., (IBI)
M.Kes Perkumpulan Perinatologi 2006 – Sekarang
Indonesia (PERINASIA)
Nasional
Perkumpulan Promotor 2014 – Sekarang
dan Pendidik Kesehatan
Masyarakat Indonesia
(PPPKMI)
Dini Indo Virawati, Ikatan Bidan Indonesia 2012 – 2017 Nasional
S.SiT., MPH (IBI)
2 Sonya Yulia S, Ikatan Bidan Indonesia 2012 – 2017 Nasional
Amd.Keb.,S.Pd., (IBI)
M.Kes
3 Dwi Hendriani, Ikatan Bidan Indonesia 2013– 2018 Nasional
Amd.Keb., M.Kes (IBI)
4 Inda Corniawati, Ikatan Bidan Indonesia 2013 – 2018 Nasional
S.SiT., M.Keb (IBI)
5 Artika Ikatan Bidan Indonesia 2013 – 2018 Nasional
Dewie,Amd.Keb.,
M.Kes
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT
yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan.