Você está na página 1de 4

PENDAHULUAN

Abortus dan menstrual regulation yang mempunyai pengertian berbeda, tetapi tujuannya
boleh dikatakan sama, yaitu tidak menginginkan keturunan. Islam agama yang suci, yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat untuk semesta alam. Setiap makhluk
hidup mempunyai hak untuk menikmati kehidupan, baik hewan, tumbuhan maupun manusia
(terutama) yang menyandang gelar khalifah dimuka bumi ini. Oleh karena itu ajaran Islam
sangat mementingkan pemeliharaan terhadap lima hal, yaitu agama, jiwa, akal, keturunan dan
harta.
Memelihara jiwa dan melindunginya di berbagai ancaman berarti memelihara eksistensi
kehidupan umat manusia. Namun tidak semua orang merasa senang dan bahagia dengan
setiap kelahiran yang tidak direncanakan, karena faktor kemiskinan, hubungan di luar nikah
dan alasan-alasan lainnya. Hal ini mengakibatkan, ada sebagian wanita yang menggugurkan
kandungannya setelah janin bersemi dalam rahimnya.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Abortus dan Menstrual regulation
Perkataan abortus dalam bahasa Inggris disebut abortion berasal dari
bahasa Latin yang berarti gugur kandungan atau keguguran. Sardikin Ginaputra dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia memberi pengertian abortus, sebagai pengakhiran
kehamilan atau hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Kemudian
menurut Maryono Reksodipura dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, abortus adalah
pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum waktunya (sebelum dapat lahir secara
alamiah).
Dari pengertian diatas dapat dikatakan, bahwa abortus adalah suatu perbuatan untuk
mengakhiri masa kehamilan dengan mengeluarkan janin dari kandungan sebelum janin itu
dapat hidup diluar kandungan.
Dalam masalah abortus ini, apakah janin itu hidup atau mati, tidak dipersoalkan. Hal
ini berarti, bahwa janin yang belum memiliki tanda-tanda kehidupan seperti yang terdapat
pada manusia, yaitu ada respirasi (pernapasan), sirkulasi (peredaran darah) dan aktivitas otak,
termasuk juga abortus.
Janin yang dikeluarkan sebelum mencapai 16 minggu dan sebelum mencapai berat
1.000 gram dipandang sebagai abortus, baik karena alasan medis maupun karena dorongan
oleh alasan-alasan lain yang tidak sah menurut hukum. Adapun pengguguran janin yang
sudah berusia 16 minggu ke atas harus dimasukkan ke dalam pengertian pembunuhan, karena
sudah bernyawa.
Sedang menstrual regulation secara harfiah artinya pengaturan menstruasi / haid.
Tetapi dalam praktek, menstrual regulation ini dilaksanakan terhadap wanita yang merasa
terlambat waktu menstruasi dan berdasarkan pemeriksaan laboratories ternyata positif dan
mulai mengandung. Dengan demikian, bahwa menstrual regulation itu pada hakikatnya
merupakan abortus Provocatus Criminalis, yaitu abortus yang dilakukan bukan atas dasar
indikasi medis, sekalipun dilakukan oleh dokter. Hal ini berarti, menstrual regulation pada
hakikatnya adalah pembunuhan janin secara terselubung.
Walaupun ada larangan abortus dan menstrual regulation yang di ancam dengan
pidana, karena merupakan kejahatan, tetapi hal itu tidak membuat para wanita, merasa gentar
untuk melakukan abortus, apakah yang melakukannya itu para ibu, atau pun para remaja
putri. Faktor-faktor yang mendorong mereka melakukan abortus dan menstrual regulation
diantaranya banyak para ibu yang memang tidak menginginkan lagi untuk melahirkan, Bagi
kaum remaja putri abortus ataupun menstruasi regulation ini dilakukan karena hamil diluar
nikah akibat pergaulan bebas, wanita yang hanya karena iseng gemar kenikmatan sekejap,
akibat tekanan ekonomi sehingga mengandung adalah diluar kehendaknya.
Dalam garis besarnya ada dua macam alasan orang melakukan abortus dan menstruasi
regulation :
1). Atas dasar indikasi medis seperti :
a. Untuk menyelamatkan ibu, karena apabila kelanjutan kehamilan dipertahankan, dapat
mengancam dan membahayakan jiwa si ibu.
b. Untuk menghindarkan kemungkinan terjadi cacat jasmani atau rohani, apabila janin
dilahirkan.
2). Atas dasar indikasi sosial seperti :
a. Karena kegagalan mereka dalam menggunakan alat kontrasepsi atau dalam
usaha mencegah terjadinya kehamilan.
b. Karena mereka sudah menemukan dokter yang bersedia membantu melakukan
pengguguran
c. Karena kehamilan yang terjadi akibat hubungan gelap dan ingin menutupi aib
d. Karena kesulitan ekonomi yang membelit bagi sebagian orang
e. Karena kehamilan yang terjadi akibat perkosaan.
Sebenarnya abortus dan menstrual regulation, tidak terlepas dari resiko atau bahaya,
besar atau kecil diantaranya :
1). Timbul luka-luka dan infeksi-infeksi dinding alat kelamin dan merusak organ-organ di
dekatnya seperti kandung kencing atau usus.
2). Robek mulut rahim sebelah dalam ( satu otot lingkar )
3). Dinding rahim bisa tembus, karena alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim itu.
4). Terjadi pendarahan.
B. Hukum Abortus dan Menstrual Regulation
Firman Allah :
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. kamilah yang akan
memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah
suatu dosa yang besar” (QS Al-Isra’ : 31)
Dari ayat diatas jelaslah bahwa abortus maupun menstrual regulation itu haram.
Karena abortus maupun menstrual regulation pada hakikatnya yaitu membunuh janin.
Adapun dari hadis Nabi SAW :
َ‫صقَ َرهَا َو َخلَق‬ َ َ‫ ف‬.‫َث هللاُ إِلَ ْي َها َملَ ًكا‬ َ ‫ان َوا َ ْربَعُ ْونَ لَ ْيلَةً بَخ‬ ِ َ‫طفَ ِة ثِ ْنت‬ْ ُّ‫اِذَا َم َّر بِاالن‬
‫ أَ ْذ ُك ْر اَ ْم أ ُ ْن ٰثى‬،‫ب‬
ِ ِّ ‫ َيا َر‬: ‫ ث ُ َّم قَا َل‬،‫ظا َم َها‬ َ ‫ص َرهَا َو ِج ْلدَهَا َولَ ْح َم َها َو ِع‬ َ ‫س ْم َع َها َو َب‬ َ
‫ أَ َجلُه ؟ فَ َيقُ ْو ُل َرب َُّك‬،‫ب‬ َ ‫ َي‬: ‫ ث ُ َّم َيقُ ْو ُل‬، ُ‫ب اْل َملَك‬
ِ ِّ ‫ار‬ ُ ُ ‫ َو َي ْكت‬،‫ضى َرب َُّك َماشَا َء‬ ِ ‫؟ فَ َي ْق‬
‫ب‬ ُ ُ ‫ َويَ ْكت‬،‫ضى َرب َُّك َماشَا َء‬ ِ ‫ ِر ْزقُهُ ؟ فَيَ ْق‬.‫ب‬ ِ ِّ ‫ ث ُ َّم يَقُ ْو ُل َر‬، ُ‫ب اْل َملَك‬ ُ ُ ‫َماشَا َء َويَ ْكت‬
‫ (رواه‬.‫ص‬ ُ ُ‫علَى َما أ ُ ِم َر َوالَ يَ ْنق‬ َّ ‫ بِاال‬، ُ‫ ث ُ َّم يَ ْخ ُر ُج اْل َملَك‬، ُ‫اْل َملَك‬
َ ُ‫ فَالَ يَ ِز ْيد‬،‫ص ِح ْيفَ ِة‬
)‫مسلم‬
“Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu
di buatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan
tulangnya. Kemudian malaikat bertanya. Ya Rabbi, laki-laki ataukah perempuan ? lalu
Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia
( malaikat ) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya ? lalu Rabb-mu menetapkan sesuai
dengan yan di kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, Ya Rabbi,
bagaimana rezekinya ? lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang di kehendaki-Nya, dan
malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya,
maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang di perintahkan itu.”
Karena itu para fuqaha telah sepakat akan haramnya menggugurkan kandungan setelah
ditiupkannya ruh. Adapun abortus apabila dilakukan sebelum ruh ditiupkan pada janin yaitu
sebelum berumur 4 bulan. Ada beberapa pendapat :
1. Muhammad Ramli dalam kitab an-Nihayah, membolehkan abortus dengan alasan belum
bernyawa.
2. Ada pula ulama yang memandangnya makruh, dengan alasan karena janin sedang
mengalami pembuahan
3. Ibnu Hajar dalam kitabnya at-Tuhfah dan al-Ghazali dalam kitabnya Ihya’ Ulmuddin
mengharamkan abortus pada tahap ini ( belum bernyawa ).
4. Mahmud Syaltut menyatakan, bahwa sejak bertemu sel sperma dengan ovum (sel telur),
maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan haram hukumnya, sekalipun si janin belum
diberi nyawa, sebab sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami
pertumbuhan dan persiapan, untuk menjadi manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan
karena benar-benar terpaksa demi menyelamatkan si ibu, maka Islam membolehkan,
karena Islam mempunyai prinsip :
‫اجب‬ ِ ِّ ‫اب أَخ‬
ِ ‫َف الض ََّر َري ِْن َو‬ ُ ‫ا ِْرتِ َك‬
“menempuh salah satu tindakan yang lebih ringan dari dua hal yang berbahaya, itu
wajib (hukumnya).
ANALISIS
Abortus maupun menstrual regulation merupakan tindak kejahatan yang amat keji,
karena abortus maupun menstrual regulation sama dengan membunuh. Islam melarang sangat
perbuatan ini dengan berbagai dalil-dalil al-Qur’an. Banyak wanita melakukan abortus
maupun menstruasi regulation ini dengan berbagai alasan. Perbuatan ini dilakukakan karena
mereka tidak menginginkan kelahiran seorang anak atau tidak menginginkan keturunan.
Banyak faktor-faktor orang melakukan aborsi dan menstruasi regulation.
Dalam Islam diajarkan bahwa janin yang ada dalam kandungan sangat mulia. Tidak
ada satupun ayat al-Qur’an yang menyatakan bahwa aborsi maupun menstruasi regulation
boleh dilakukan oleh umat Islam. Janin yang ada dalam kandungan wajib dijaga, sehingga
dalam Islam memperbolehkan wanita hamil untuk tidak puasa pada bulan Ramadhan, demi
keselamatan janinnya. Dengan alasan apapun aborsi tetap haram dilakukan, sekalipun janin
itu disebabkan karena hasil dari perkosaan, Firman Allah : “Selanjutnya Kami dudukan janin
itu dalam rahim menurut kehendak Kami selama umur kandungan. Kemudian kami keluarkan
kamu dari rahim ibumu sebagai bayi “ ( QS Al-hajj ; 5 ).
Allah menciptakan manusia dari tanah, kemudian menjadi segumpal darah dan
menjadi janin. Semua ini tidak terjadi secara kebetulan. Dari ayat di atas sudah jelas bahwa
janin sudah ditetapkan kedudukannya dalam rahim yang dikehendaki-Nya, maka dari itu
sekalipun kehadiran janin akibat perkosaan tetap haram jika diaborsi.

Read more: ABORTUS DAN MENSTRUAL REGULATION ~ Kumpulan Makalah &


Artikel https://makalah-ibnu.blogspot.com/2009/09/abortus-dan-menstrual-
regulation.html#ixzz5EnCUP0cA
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike

Você também pode gostar

  • Resume Tn. A
    Resume Tn. A
    Documento11 páginas
    Resume Tn. A
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Pathway DFGHJN
    Pathway DFGHJN
    Documento1 página
    Pathway DFGHJN
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Tn. MS
    Tn. MS
    Documento9 páginas
    Tn. MS
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gastritis
    Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gastritis
    Documento25 páginas
    Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gastritis
    Ulfie Nurfa
    Ainda não há avaliações
  • Tiroid
    Tiroid
    Documento6 páginas
    Tiroid
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • ASKEP KEHAMILAN Prenatal 3
    ASKEP KEHAMILAN Prenatal 3
    Documento2 páginas
    ASKEP KEHAMILAN Prenatal 3
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Neuro 3
    Neuro 3
    Documento15 páginas
    Neuro 3
    Septiana
    Ainda não há avaliações
  • Cs Transplantaai Organ
    Cs Transplantaai Organ
    Documento18 páginas
    Cs Transplantaai Organ
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Askep Paska Stroke-Klg
    Askep Paska Stroke-Klg
    Documento80 páginas
    Askep Paska Stroke-Klg
    Indah sb
    Ainda não há avaliações
  • LP Abortus
    LP Abortus
    Documento13 páginas
    LP Abortus
    Man To
    Ainda não há avaliações
  • Askep DM Pada Ibu Hamil
    Askep DM Pada Ibu Hamil
    Documento22 páginas
    Askep DM Pada Ibu Hamil
    Una Aprilia Faziera
    0% (2)
  • Anak1 Dikonversi
    Anak1 Dikonversi
    Documento17 páginas
    Anak1 Dikonversi
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Intervensi Keperawatan Resiko Bunuh Diri
    Intervensi Keperawatan Resiko Bunuh Diri
    Documento13 páginas
    Intervensi Keperawatan Resiko Bunuh Diri
    Jannatu R
    Ainda não há avaliações
  • LP Apn
    LP Apn
    Documento39 páginas
    LP Apn
    mutiarahmah30
    Ainda não há avaliações
  • MANUAL PLASENTA
    MANUAL PLASENTA
    Documento5 páginas
    MANUAL PLASENTA
    Jerri Jaka Setiawan
    0% (1)
  • Format Askep VK
    Format Askep VK
    Documento21 páginas
    Format Askep VK
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Kuliah Pakar Ikd Iii
    Kuliah Pakar Ikd Iii
    Documento14 páginas
    Kuliah Pakar Ikd Iii
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Diagnosis Keperawatan
    Diagnosis Keperawatan
    Documento9 páginas
    Diagnosis Keperawatan
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • MUAL
    MUAL
    Documento1 página
    MUAL
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Ikd 3
    Ikd 3
    Documento17 páginas
    Ikd 3
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • MUAL
    MUAL
    Documento1 página
    MUAL
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Pada Anak Asfiksia Neonatorum
    Makalah Pada Anak Asfiksia Neonatorum
    Documento34 páginas
    Makalah Pada Anak Asfiksia Neonatorum
    yulia
    Ainda não há avaliações
  • Konsep Penkes Dan SAP
    Konsep Penkes Dan SAP
    Documento29 páginas
    Konsep Penkes Dan SAP
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Woc Mual Muntah
    Woc Mual Muntah
    Documento1 página
    Woc Mual Muntah
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Tugas KDM Fix
    Tugas KDM Fix
    Documento21 páginas
    Tugas KDM Fix
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Tugas KDM Fix
    Tugas KDM Fix
    Documento21 páginas
    Tugas KDM Fix
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Pengkajian Mtbs
    Pengkajian Mtbs
    Documento1 página
    Pengkajian Mtbs
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • SGD - Nefropati Diabetik
    SGD - Nefropati Diabetik
    Documento8 páginas
    SGD - Nefropati Diabetik
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Obat RSJ
    Tugas Obat RSJ
    Documento6 páginas
    Tugas Obat RSJ
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações
  • Radiasi dan Kesehatan
    Radiasi dan Kesehatan
    Documento5 páginas
    Radiasi dan Kesehatan
    RAIHAN ANUGRAH
    Ainda não há avaliações