Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
a. Hati
b. Otak
c. Ginjal
d. Plasma
e. Jaringan Lemak
3. Ilmu yang mempelajari absorbsi, distribusi, biotransformasi dan ekskresi suatu obat ialah..
a. Farmakologi
b. Farmakognosi
c. Farmakoterapi
d. Farmakokinetik
e. Farmakodinamik
4. Sensasi persyarafan yang hilang paling akhir setelah pemberian senyawa anastesi lokal adalah..
a. Sensasi nyeri
b. Sensasi suhu
c. Sensasi motorik
d. Sensasi rabaan
e. Sensasi tekanan dalam
8. Manakah senyawa anastesi lokal yang penggunaannya sangat dibatasi pada individu yang
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular karena sifatnya yang kardiotoksik?
a. Prilocaine
b. Lidocaine
c. Tetracaine
d. Bupivacaine
e. Mepivacaine
9. Apakah senyawa anastesi lokal yang bersifat toksis pada darah dan memicu timbulnya sianosis?
a. Procaine
b. Lidocaine
c. Tetracaine
d. Prilocaine
e. Piperocaine
10. Penggunaan kombinasi obat pada waktu yang bersamaan, dapat saling mempengaruhi khasiat
masing-masing obat jika terjadi reaksi sinergisme diantara kombinasi obat tersebut. Apakah
kondisi yang dimaksud diatas?
a. Adisi
b. Adiksi
c. Toleransi
d. Kohesi
e. Idiosinkrasi
13. Apakah yang mendasari Lidokain menjadi pilihan utama dalam praktikum ini?
a. Hipersensitisasi
b. Onset lebih lama dari Prokain
c. Durasi lebih cepat dari Prokain
d. Sering menimbulkan rasa nyeri, terbakar, dan gatal
e. Efek obat lebih panjang dari Prokain
14. Rute pemberian obat yang melalui metabolisme lintas I di hati yaitu..
a. Sublingual
b. Parenteral
c. Peroral
d. Intradermal
e. Intrapulmonal
16. Contoh obat yang pemberiannya tidak perlu bersama dengan makan, karena proses absobsi di
lambung tidak menimbulkan resiko iritasi lambung yaitu..
a. Salisilat
b. Antalgin
c. Diklofenak
d. Parasetamol
e. Asam mefenamat
17. Pada praktikum Onset dan Durasi, obat anastesi lokal golongan ester dimetabolisme dimana?
a. Hati
b. Plasma
c. Ginjal
d. Otak
e. Jaringan lemak
20. Anastesi lokal prokain sudah mulai ditinggalkan penggunaannya. Apakah yang mendasari hal
itu?
a. Hipersensitisasi
b. Fotosensitisasi
c. Absorbsi di kulit cepat
d. Durasi lama
e. Risiko kardiotoksisitas tinggi