Você está na página 1de 4

1. Dimanakah tempat metabolisme obat anastesi lokal golongan amida di dalam tubuh?

a. Hati
b. Otak
c. Ginjal
d. Plasma
e. Jaringan Lemak

2. Penambahan epinephrine pada senyawa anastesi lokal berfungsi untuk..


a. Meningkatkan kecepatan absorbsi dari senyawa anastesi lokal
b. Meningkatkan kecepatan distribusi senyawa anastesi lokal
c. Meningkatkan kecepatan metabolisme senyawa anastesi lokal
d. Meningkatkan durasi kerja dari senyawa anastesi lokal
e. Meningkatkan kelarutan senyawa anastesi lokal

3. Ilmu yang mempelajari absorbsi, distribusi, biotransformasi dan ekskresi suatu obat ialah..
a. Farmakologi
b. Farmakognosi
c. Farmakoterapi
d. Farmakokinetik
e. Farmakodinamik

4. Sensasi persyarafan yang hilang paling akhir setelah pemberian senyawa anastesi lokal adalah..
a. Sensasi nyeri
b. Sensasi suhu
c. Sensasi motorik
d. Sensasi rabaan
e. Sensasi tekanan dalam

5. Bagian tubuh manakah yang tidak menjadi tempat ekskresi obat?


a. Ginjal
b. Hati
c. Paru
d. Saliva
e. Rambut

6. Apakah keuntungan pemberian obat secara parenteral?


a. Absorbsinya minimal
b. Efek obat minimal
c. Metabolisme obat berlangsung lebih lambat
d. Risiko untuk timbulnya toksisitas karena pengobatan minimal
e. Berguna dalam mengatasi keadaan darurat dan memerlukan onset obat yang cepat
7. Preparat lidokain yang dipakai dalam praktikum onset dan durasi, banyak digunakan untuk
anastesi pada daerah kulit, karena jarang menimbulkan hipersensitivitas dan kerjanya lebih lama
dibanding prokain. Apakah yang mendasari alasan di atas?
a. Metabolisme lidokain terjadi di Plasma
b. Metabolisme lidokain terjadi di Hati
c. Metabolisme lidokain terjadi di Ginjal
d. Metabolisme lidokain terjadi di Paru
e. Metabolisme lidokain terjadi di Empedu

8. Manakah senyawa anastesi lokal yang penggunaannya sangat dibatasi pada individu yang
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular karena sifatnya yang kardiotoksik?
a. Prilocaine
b. Lidocaine
c. Tetracaine
d. Bupivacaine
e. Mepivacaine

9. Apakah senyawa anastesi lokal yang bersifat toksis pada darah dan memicu timbulnya sianosis?
a. Procaine
b. Lidocaine
c. Tetracaine
d. Prilocaine
e. Piperocaine

10. Penggunaan kombinasi obat pada waktu yang bersamaan, dapat saling mempengaruhi khasiat
masing-masing obat jika terjadi reaksi sinergisme diantara kombinasi obat tersebut. Apakah
kondisi yang dimaksud diatas?
a. Adisi
b. Adiksi
c. Toleransi
d. Kohesi
e. Idiosinkrasi

11. Obat yang metabolitnya terbanyak diekskresi melalui..


a. Asi
b. Usus
c. Paru
d. Ginjal
e. Empedu
12. Pada praktikum, obat disuntikkan pada area kulit punggung marmot yang telah dicukur
sebelumnya. Penyuntikan ini dilakukan dengan teknik?
a. Intramuskuler
b. Intravena
c. Intakutan
d. Intratekal
e. Intraarteri

13. Apakah yang mendasari Lidokain menjadi pilihan utama dalam praktikum ini?
a. Hipersensitisasi
b. Onset lebih lama dari Prokain
c. Durasi lebih cepat dari Prokain
d. Sering menimbulkan rasa nyeri, terbakar, dan gatal
e. Efek obat lebih panjang dari Prokain

14. Rute pemberian obat yang melalui metabolisme lintas I di hati yaitu..
a. Sublingual
b. Parenteral
c. Peroral
d. Intradermal
e. Intrapulmonal

15. Contoh obat yang tidak mengalami biotransformasi di hati adalah..


a. Tetrasiklin
b. Amoksilin
c. Digitalis
d. Antalgin
e. Nitrogliserin

16. Contoh obat yang pemberiannya tidak perlu bersama dengan makan, karena proses absobsi di
lambung tidak menimbulkan resiko iritasi lambung yaitu..
a. Salisilat
b. Antalgin
c. Diklofenak
d. Parasetamol
e. Asam mefenamat
17. Pada praktikum Onset dan Durasi, obat anastesi lokal golongan ester dimetabolisme dimana?
a. Hati
b. Plasma
c. Ginjal
d. Otak
e. Jaringan lemak

18. Apakah yang dimaksud dengan Plasebo?


a. Setiap obat yang pada individu tertentu tidak berefek
b. Obat yang kerjanya di otak
c. Zat yang tidak mempengaruhi faal tubuh
d. Obat yang derajat keamanannya tinggi
e. Zat yang sering menimbulkan reaksi alergi

19. Parameter untuk menilai tinggi keamanan suatu obat adalah..


a. Dosis lethal 50
b. Indeks terapeutik
c. Beratnya efek samping obat
d. Respon pengobatan
e. Semua pernyataan benar

20. Anastesi lokal prokain sudah mulai ditinggalkan penggunaannya. Apakah yang mendasari hal
itu?
a. Hipersensitisasi
b. Fotosensitisasi
c. Absorbsi di kulit cepat
d. Durasi lama
e. Risiko kardiotoksisitas tinggi

Você também pode gostar