BREAST CANCER, banyak pemicu breast cancer yakni Her2, BRCA1 termutasi, dan wnt

canonical. Breast cancer ini plinplan karena breast cancer dapat di downregulasi dan
upregulasi. Down regulasi dapat dengan pemberian wnt5a noncanonical dgn memperhitungkan
beta-catenin dalam pembentukkan tight junction, namun jika wnt5a banyak atau berlebih maka
akan terjadi metastasis. Mengapa beta-catenin perlu diperhitungkan, karena degradasi beta
catenin akan mempengaruhi mitosis dari sel. Ketika beta catenin tidak terdegradasi akibat
induksi dari wnt canonical maka, terjadi translokasi pada nukleus sehingga CDK akan
mentranskripsi sel kanker (up regulation).
APOPTOSIS, Macam-macam kejadian apoptosis tersebut dapat berbeda dari sumber protein
yang kemudian berikatan dengan macam-macam protein (FOXO, HIF1 berikatan dengan P53).
Dari materi ini, saya mengetahui protein p53 memiliki peran sebagai suppresor tumor sehingga
mendukung terjadinya apoptosis. Penerapan terjadinya apoptosis dapat dikaji pada terapi gen
dari suatu tumor, dalam hal ini jalur Shh pada vertebrata umumnya menginduksi diferensiasi
dari sel normal menjadi sel tumor namun, terapi dilakukan tepat pada promotor pemicu
transkripsi sel tumor.
MELANOGENESIS, proses dihasilkannya pigmen melanin dari sintesis pada melanosom yg
terdapat pada sel melanosit. 2 tipe melanin yakni eumelanin dan pheomelanin hasil induksi L-
tirosin dan L-dpachrome pada melanosom melalui banyak pathway termasuk WNT, sehingga
kontrol sintesis bisa di atur oleh melanosit melalui regulasi kadar L-tyrosin dan L-DOPA agar
keadaan melanin selalu HOMEOSTASIS. Ternyata, melanin itu baik. Tidak jahat dan tidak
harus berusaha kita hilangkan dengan banyak produk perawatan. Melanin melindungi kita
(termasuk sel kulit mati yg tentunya tidak berinti sehingga tak akan berbahaya) dari bahaya
sinar UV. Melanin bisa sebagai antioksidan dan menghambat mutagenesis pada DNA kita
akibat sinar UV. Namun, menurut saya tetap penting menggunakan beberapa perawatan wajah
seperti sunscreen, karna sunscreen bisa menghambat sinar UV berlebih yg bisa memberikan
respon pada kulit berupa kerutan, mutasi dan penurunan sistim imun, mengingat kita tinggal di
negara tropis.
ALLERGEN, Dalam regulasi alergi mengenai asma, saya mengenal 3 pilar dalam alergi, adalah
airway obstruction, smooth muscle hyperplasia dan inflamasi dan 4 peran penting yakni
antibodi IgE, sel T, Mast cell-IgE kompleks, eosinofil dan sel dendrit. Dalam keadaan normal,
T-helper 1 berperan dan ditemukan dalam paru-paru. Namun pada keadaan asma T-helper 2
lebih cenderung berperan dan banyak ditemukan. Sel T dalam alergi merupakan peran kunci.
Akan dihasilkan Thelper 2 akibat adanya suatu alergen, akan membuat mekanisme dalam tubuh
berubah hingga menyebabkan inflamasi. Menurut saya, jika ingin menyembuhkan alergi, dapat
dilakukan dengan terapi pada sel T spesifik penyebab alergi tersebut karna jelas saja bahwa sel
T yang mengawali perubahan respon imun tubuh.
FENYLOKETONURIA, tidak banyak yg saya pahami mengenai fenyloketonuria, yg saya
pahami hanya dealing with PKU does have positive and negative aspects. The main negative
aspects are that the low protein foods are extremely expensive. Sedangkan yang
menguntungkan adalah, penderita PKU memiliki asupan makanan buah-buahan, sayuran dan
sumber kolestrol bisa dikatakan dari mentega, sehingga penderita PKU memiliki kadar
kolestrol rendah. Menurut saya, penderita PKU memiliki disiplin yang tinggi terhadap
konsumsi makanan dan itu adalah hal yang sangat positif.