AKTIFITAS/ HARI KE-1 HARI KE-2 HARI KE-3-5 HARI KE-6-8 TINDAKAN TANGGAL:... TANGGAL:... TANGGAL:... TANGGAL:... Assessment/ Status MR Tanda Vital Tanda Vital Tanda Vital Penilaian awal lengkap Tanda vital
Investigation/ Darah perifer Darah Darah perifer Darah perifer
Pemeriksaan lengkap,gula perifer lengkap,tes lengkap,fung darah,tes lengkap,tes fungsi hati si hati serial fungsi hati fungsi hati Tes Dengue bila (Albumin, Blot ulang diperlukan SGOT, bila SGPn, diperlukan ureum,creati nlne, elektrolit, gula darah sewaktu CRP atau Hs- CRP Urine lengkap Tes NS1 (bila awitan demam < 3 hari) atau dengue blot lgG,lgM (bila awitan >5 harl) Widal,lgM Salmonella, malaria ICT, bila gejala klinis meragukan Treatment Memberikan 02 Memberika Memberikan Memberikan / Medikasi mulai 2-4 IV n 02 mulai 02 mulai 2-4 02 mulai 2-4 menit disesuaikan 2-4 IVmenit, IVmenit, dengan saturasi IVmenit, disesuaikan disesuaikan O2 (pemberian disesuaikan dengan dengan oksigen dengan saturasi O2 saturasi O2 disesuaikan saturasi O2 (pemberian (pemberian indikasi klinis (pemberian Oksigen Oksigen medis) oksigen disesuaikan disesuaikan Pemasangan disesuaikan indikasi klinis indikasi klinis akses vena indikasi medis) medis) Antipiretik: klinis Memeriksa Memeriksa parasetamol bila medis) alat medik alat medik demam Memeriksa yang terpasang yang Simptomatis : alat medik di tubuh terpasang di (Ppl,sukralfat, yang pasien (akses tubuh pasien ondansetron,dan terpasang di intravena, (akses lainnya sesuai tubuh kateter intravena, Indikasi ) pasien urine,dll). kateter Pemberlan (akses Nilaidiures urine,dll). cairan kristaloid intravena, Antipiretik: Nilaidiures sesuai rumus: kateter parasetamolbil Antipiretik: 1500 + {20x(BB urine,dll). a demam parasetamolbi dalam kg - 20)} Nilai Simptomatis la demam atau antara 2000 diuresis Medikamentos Simptomatis cc-3000 cc/24 Antipiretik: a suportif Medikamento jam parasetamol lainnya sa suportif Evaluasi:Hb dan bila demam. dilanjutkan lainnya Ht t ap 12-24 jam Simptomatis Pemberian dilanjutkan Bila Ht Medikament cairan meningkat 10- osa suportif kristaloid 20% dan lainnya sesuai rumus: trombosit< dilanjutkan 1500 + 100.000, jumlah Pemberian {20x(BB pemberian cairan cairan dalam kg - tetap sesuai kristaloid 20)} atau rumus diatas, sesuai antara 2000 namun rumus: 500 cc-3000 cc/24 pemantauan Hb + {20x(BB jam dan Ht dilakukan dalam kg - Evaluasi:Hb tiap 12 jam 20)} atau dan Ht tiap 24 antara 2000 jam cc-3000 cc/24 jam Evaluasi:Hb dan Ht tiap 24 jam Bila Ht Bila Ht Bila Ht meningkat Hitung hari meningkat meningkat 10-20% dan awitan demam, >20% dan 10-20% dan trombosit <100.000, klinis dan trombosit trombosit jumlah pemberian laboratorium <100.000, <100.000, cairan tetap sesuai pasien. Bila maka jumlah rumus diatas, namun fase kritis pemberian pemberian pemantauan Hb dan sudah terlewati cairan cairan tetap Ht dilakukan tiap 12 cairan sesuaiprotoc sesuai rumus jam diturunkan ol diatas, namun Bila Hb meningkat> sesuai penatalaksan pemantauan 20% dan trombosit perhitungan aan dengan Hb dan Ht <100.000, maka kebutuhan peningkatan dilakukan pemberian cairan dasar/maintena Ht >20% tiap 12 jam sesuai protokol ns dengan Bila Hb penatalaksanaan Pertimbanga meningkat> dengan peningkatan n kombinasi 20% dan Ht > 20% dengan kolodi trombosit pertimbangan gelatin/500 – <100.000, kombinasi koloid 1000cc/ 24 maka gelatin/500- jam pemberian 1000cc/24 jam Bila Ht tetap cairan sesuai Bila Ht tetap meningkat, protokol meningkat, masuk masuk penatalaksana protokol DSS protokol an dengan Hitung hari awitan DSS peningkatan demam, klinis dan Ht > 20% laboratorium pasien. dengan Bila fase kritis sudah pertimbangan terlewati cairan kombinasi diturunkan sesuai koloid perhitungan gelatin/500- kebutuhan 1000cc/24 dasar/maintenans jam Bila Ht tetap meningkat, masuk protokol DSS Diet Lunak Lunak Bertahap ke Diet biasa diet biasa Penyuluhan Edukasi Edukasi Edukasi Rencana Pengkajian kepulangan komplikasi: Rencana Dengue kontrol post Shock rawat inap Syndrome( DSS) DIC Sepsis Rujuk/ SpPD, Konsultan SpPD, SpPD, SpPD, Konsultan Konsultasi Penyait Tropik Konsultan Konsultan Penyait Tropik dan Infeksi Penyait Tropik Penyait Tropik dan Infeksi dan Infeksi dan Infeksi Outcome Tegaknya Demam Demam Kesadaran baik diagnosis DF/ turun turun Demam tidak DHF diantaranya Hemodinami Hemodina ada memenuhi kriteria k stabil mik stabil Intake baik : Monitoring Monitoring Demam atau tanda-tanda tanda-tanda tanda-tanda perdarahan perdarahan riwayat Cegah Cegah demam antara komplikasi komplikasi 2-7 hari,biasanya bifasik. Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan Trombositope nia jumlah trombosit < 100.000/ml). Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage (kebocoran plasma) Rencana Rawat lnap Rawat lnap Rawat lnap Rawat jalan Perawatan DENGUE SYOK SINDROM ICD Expexted Length of Stay: 10 hari
JENIS RAWAT INAP RAWAT INAP RAWAT INAP
AKTIVITAS/ 0-30 MENIT 30 MENIT-2 JAM 2 JAM- 4 JAM T NDAKAN TANGGAL :... TANGGAL :... TANGGAL :... Assessment/ Status MR lengkap Tanda Vital Tanda Vital Penilaian Awal Tanda vital Investigation/ Darah perifer IgM Leptospira, Darah perifer Pemeriksaan lengkap,apusan darah Malaria mikroskopik lengkap,gula tepi,golongan dan ICT malaria, darah, hemostasis, darah,gula darah, Widal dan lgM analisis gas hemostasis (PT,aPTT, Salmonella, darah,elektrolit, Fibrinogen,d-Dimer) procalcitonin bila ureum,kreatinin, analisis gas klinis meragukan/ tes fungsi hati darah,elektrolit sesuai indikasi IgM Leptospira, (Na/K/CI), Malaria ureum,kreatinin,tes mikroskopik dan fungsi hati ICT malaria, (SGOT,SGPT), albumin Widal dan lgM Urine lengkap Salmonella, Tes NS1 bila onset procalcitonin bila demam < 3 hari, dengue klinis meragukan/ blot lgG,lgM dengue sesuai indikasi Rontgen thorax (AP/lateral) USG abdomen Hs-CRP/CRP lgM Leptospira, Malaria mikroskopik dan ICT malaria, Widal dan lgM Salmonella, procalcitonin bila klinis meragukan/sesuai indikasi
Treatment/ Memberikan 02 Memberikan 02 Memberikan 02
Medikasi mulai2-4 It/ mulai2-4 It/ mulai2-4 It/ ,disesuaikan dengan ,disesuaikan ,disesuaikan dengan saturasi02 (pemberian dengan saturasi02 saturasi02 oksigen disesuaikan (pemberian (pemberian oksigen indikasi medis) oksigen disesuaikan Pemasangan akses disesuaikan indikasi medis) vena 2 jalur indikasi medis) Pasang NGT (bila pasien tidak sadar atau terjadi komplikasi pankreatitis) Treatment/ Pasang CVC, ukur CVP Memeriksa alat medik Memeriksa alat Medikasi lntubasi dan ventilator yang terpasang ditubuh medik yang sesuai indikasi pasien (akses intravena terpasang di tubuh Pemasangan kateter urin kateter urine, dll).Nilai pasien (akses Kaji urine output urine output. intravena,kateter Memasang bedside Memasang bedside urine, dll).Nilal monitor kontinu monitor kontinu urine output Antipiretik: parasetamol Antipiretik:parasetamol Memasang bedside bila demam bila demam monitor kontinu Ppl,sukralfat, Simptomatis Antipiretik: ondansetron injeksi Jika kondisi parasetamol bila Fase awal: Cairan hemodinamik stabil, demam kristaloid diguyur pemberian cairan 7ml/ Simptomatis sebanyak 10-20 60-120 menit. Jika Jika kondisi ml/kgBB,dievaluasi kondisihemodinamik hemodinamik stabil setelah 15-30 menlt stabil,cairan dikurangi pemberian cairan Evaluasl: jika TD sistolik menjadi 5 5ml/kgBB/jam > 100 mmHg, Tekanan ml/kgBB/jam. dievaluasi 60-120 nadi > 20 mmHg,nadi< Jika fase awal syok menit. Jika kondisi 1OOx/ menit dan belum teratasi: berikan hemodinamik adekuat akral hangat, kristaloid 20-30 stabil,cairan kulit tidak pucat, ml/kgBB, evaluasi dikurangi menjadi diuresis: 0,5-1 setelah 20-30 menit 3 m1/kgBB/jam. ml/kgBB/jam, maka Bila belum teratasi dan Jika tidak stabil, cairan kurangi menjadi hematokrit meningkat : lanjutkan resusitasi 7ml/kgBB/jam berikan koloid 10-20 cairan melanjutkan ml/ kgBB tetes cepat langkah terakhir yg 10-15 menit. Namun dijalankan di jam bila hematokrit turun: sebelumnya berikan darah Bila ada indikasi 1Oml/kgBB dan dapat (misal perdarahan diulangi sesuai masif, perdarahan kebutuhan tidak terkontrol) Bila dengan koloid syok dapat diberikan masih belum teratasi: PRC, FFP, pasang kateter vena kriopresipitat, TC sentral dan berikan (sesuai indikasi) koloid sampai dengan 30 ml/kgBB (maksimal 1-1,5 liter/hart dgn sasaran tekanan vena sentral 15-18 cmH20 Bila kondisi belum teratasi pertimbangkan untuk melakukan koreksi pada gangguan asam basa, elektrolit, hipoglikemmia anemia,KID, infeksi sekunder Bila tekanan vena sentral sudah sesuai target namun syok belum teratasi maka dapat diberikan inotropik atau vasopressor Pemberian inotropik ato vasoaktif keadaan pasien harus euvolemik dulu. - Dopamine: 5 mg/kgBB/mnt dititrasikan sampai 10 mg/ . kgBB/mnt dgn sasaran MAP > 60 mmHg - Jika MAP tetap < 60mmHg: dopamine stop, ganti dengan dobutamin:5 µg/kgBB/mnt dikombinasikan dgn norepinephrine 0,05-0,1 µg/ kgBB/mntdan dapat dititrasikan hingga dobutamin: 20 µg/kgBB/ mnt dan norepinephrine dititrasikan kenaikannya 0,01 µg/kgBB/mnt hingga dosis norepinephrine1 µg/kgBB/mnt - Jika MAP tetap < 60 mmHg, maka regimen diganti dgn epinephrine 0,1 µg/kgBB/mnt dititrasikan setiap o,1 µg/kgBB/ mnt hingga 2 µg/kgBB/mnt
Bila ada indikasi (misal
perdarahan masif, perdarahan tidak terkontrol) dapat diberlkan PRC, FFP, kriopresipltat, TC (sesuai indikasi) Diet Puasa atau diet Puasa atau diet enteral per NGT Puasa atau diet enteral per NGT enteral per nGT Diet Puasa atau diet enteral Puasa atau diet enteral Puasa atau diet enteral per per NGT per NGT NGT Penyuluha Edukasi Edukasi Edukasi n Pengkajian Pengkajian Pengkajian komplikasi: komplikasi: komplikasi: - DIC - DIC - DIC - Sepsis - Sepsis - Sepsis Rujuk / SpPD, Konsultan SpPD, SpPD, Konsultan Konsultasi Penyakit Tropik dan Konsultan Penyakit Tropik Infeksi Penyakit Tropik dan Infeksi Anestesi/Intensive/ dan Infeksi Anestesi/Intensive/ Intensivist Anestesi/Intensi Intensivist ve/ Intensivist Outcome Tegaknya diagnosis Tegaknya diagnosis Hemodinamik mulai DF/DHF dlantaranya DF/DHF dlantaranya stabil untuk transfer ke memenuhi kriteria : memenuhi kriteria : ruang ICU Demam atau Demam atau riwayat Monitoring kadar riwayat demam demam akut. antara hemoglobin, hematokrit, akut. antara 2-7 hari, 2-7 hari, biasanya jumlah trombosit, tanda- biasanya bifasik. bifasik. tanda perdarahan Terdapat minimal Terdapat minimal Usahakan diuresis 0,5-1 satu dari manifestasi satu dari manifestasi ml/kgBB/ jam perdarahan perdarahan Cegah komplikasi Trombosltopenla Trombosltopenla (jumlah < (jumlah < 100.000/ml) 100.000/ml) Terdapat minimal Terdapat minimal satu tanda-tanda satu tanda-tanda plasma leakage plasma leakage ((kebocoran plasma) ((kebocoran plasma)
Dengan ditambah bukti Dengan ditambah bukti
adanya kegagalan adanya kegagalan sirkulasi seperti: sirkulasi seperti: - Nadi lemah dan cepat - Nadi lemah dan cepat - Tekanan nadi sempit - Tekanan nadi sempit (< 20 mmHg) (< 20 mmHg)
Atau adanya Atau adanya
manifestasi: manifestasi: - Hipotensi - Hipotensi - Akral dingin, lembab - Akral dingin, lembab dan gelisah dan gelisah Rencana Rawat ICU Rawat ICU Rawat ICU Perawatan JENIS RAWAT INAP HARI KE 1-2 RAWAT INAP HARI KE 3-10 AKTIVITAS TANGGAL:.... TANGGAL:.... / TINDAKAN Assesment/ Tanda Vital Tanda Vital Penilaian Investigation Darah perifer lengkap, apusan darah Darah perifer lengkap, apusan /Pemeriksaan tepi, golongan darah, gula darah, darah tepi, golongan darah, hemostasis, analisis gas darah, gula darah, hemostasis, elektrolit, ureum, kreatinin, tes fungsi analisis gas darah, elektrolit, hati, protein, albumin ureum, kreatinin, tes fungsi Urin lengkap hati, protein, albumin Tes serologi dengue virus Urin lengkap Rontgen thorax Tes serologi dengue virus USG abdomen Rontgen thorax USG abdomen Treatment/ Memberikan O2 mulai 2-4 lt/menit, Memberikan O2 mulai 2-4 Medikasi disesuaikan dengan saturasi O2 lt/menit, disesuaikan dengan Memeriksa alat medik yang terpasang saturasi O2 di tubuh pasien (akses intravena, Memeriksa alat medik yang kateter urine,dll). Nilai diuresis terpasang di tubuh pasien Memasang bedside monitor kontinu (akses intravena, kateter Antipiretik: parasetamol bila demam. urine,dll). Nilai diuresis Medikamentosa suportif lainnya Memasang bedside monitor diberikan sesuai indikasi kontinu Simptomatis Antipiretik: parasetamol bila Evaluasi pemberian cairan pasien. demam. Jika masih diberikan kristaloid Medikamentosa suportif 5ml/kgBB/jam, evaluasi ulang tanda- lainnya diberikan sesuai tanda hemodinamik. Evaluasi 60-120 indikasi menit. Jika hemodinamik stabil, Simptomatis kurangi cairan menjadi 3 Evaluasi pemberian cairan ml/kgBB/jam pasien. Jika dengan pemberian Evaluasi 24-48 jam: Jika kondisi cairan 3 ml/kgBB/jam selama hemodinamik stabil, diuresis cukup, evaluasi 24-48 jam kondisi maka cairan dihentikan hemodinamik stabil, diuresis cukup, maka cairan dapat dihentikan Diet Puasa atau diet enteral per NGT Lunak