Você está na página 1de 56

`DAFTAR ISI

Halaman Sampul....................................................................................................i
Lembar Pengesahan............................................................................................ ..ii
Surat Pernyataan tidak Plagiat............................................................................ ..iii
Kata Pengantar...................................................................................................... iv
Abstrak...................................................................................................................v
Daftar isi................................................................................................................vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
1. Identifikasi Masalah.............................................................................2
2. Analisis Masalah.................................................................................
3. Alternatif dan Prioritas pemecahan masalah.......................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................................
C. Tujuan Penelitian Perbaikan......................................................................3
D. Manfaat penelitian perbaikan....................................................................
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Uraian Tentang Belajar dan Konsep Belajar.............................................4
B. Uraian Tentang Hasil Belajar....................................................................
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil Belajar.......................................5
D. Metode,Model,Media yang digunakan dalam proses Pembelajaran
perbaikan...................................................................................................
1. Pengertian............................................................................................
2. Langkah – Langkah.............................................................................6
3. Kelebihan dan Kelemahannya.............................................................7
E. Uraian Tentang Mata Pelajaran yang di ajarkan......................................8

r
BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIAKAN
PEMBELAJARAN
A. Subjek,Tempat,dan waktu Penelitian serta pihak yang membanu...........9
1. Subjek dan Tempat Penelitian............................................................
2. Waktu Pelaksanaan penelitian Persiklus 1 dan 2...............................
3. Pihak yang membantu........................................................................
4. Mata Pelajaran..................................................................................10
a. Mata Pelajaran....................... ....................................................
b. Standar Kompetisi......................................................................
c. Kompetisi Dasar.........................................................................
d. Materi Pembelajaran...................................................................
e. Perbaikan Pembelajaran..............................................................
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran..............................................
1. Prosedur Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran................................11
2. Tahapan Pelaksanaan perbaiakan Pembelajaran Persiklus...............12
a. Siklus 1........................................................................................
1.Perencanaan..............................................................................
2.Pelaksanaan perbaikan pembelajaran.......................................
3.Observasi..................................................................................13
4.Refleksi....................................................................................14
b. Siklus 2..................................................................................15
1.Perencanaan..............................................................................
2.Pelaksanaan perbaikan pembelajaran.......................................
3.Observasi..................................................................................16
4.Refleksi.....................................................................................17
C. ANALISIS DATA...................................................................................18
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran...............................19
1. Deskripsi Keaktifan Siswa,motivasi siswa,Respon siswa................20
2. Deskripsi hasil belajar siswa.............................................................
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembalajaran..........................30
1. Pembahasan tentang keaktifan siswa................................................

r
2. Pembahasan tentang hasil belajar siawa...........................................30
3. Alasan mengapa terjadi Penghambatan keaktifan.............................31
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan........................................................................................32
B. Saran dan tindak Lanjut.....................................................................32

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 33
LAMPIRAN – LAMPIRAN...............................................................................

r
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam hal ini Taman Kanak – kanak
( TK ),Kelompok Bermain,Pos PAUD dan ataupun bentuk satuan Pendidikan
lainnya merupakan Lembaga yang memberikan layanan pendidikan bagi Anak
Berusia sejak Lahir Sampai enam Tahun di Indonesia ( Undang – Undang RI No.
20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional ) selayak nya para Pendidik harus
memberikan layanan secara Profisional dalam rangka peletakan dasar kearah
pengembangan sikap,pengetahuan,dan ketrampilan . Pendidikan Anak Usia Dini
juaga salah satu Pendidikan Formal yang bertujuan mengembangkan lima
kemampuan dasar yaitu nilai Agama Moral, kognitif, Fisik motorik , Bahasa dan
sosial emosional.
Aristoteles (2004:58) Menyatakan bahwa bahasa adalah alat untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia.Salah satu upaya pengembangan
pembelajaran di TK dilakukan melalui pengembangan Bahasa.
Chomsky dalam pateda (1990) berpendapat bahwa anak yang lahir kedunia
ini telah membawa kapasitas atau potensi bahasa. Masih dalam peteda, Macky
berpendapat bahwa bahasa dapat dilihat dari 2 hal, yakni Sebagai aktivitas
jiwa dan sebagai aktivitas otak. Bahasa sebagai aktivitas otak bermakna
bahwa ujaran seseorang diproses didalam otaknya. Dengan demikian terdapat
kaitan antara otak manusia dan bahasa
Bahasa dan Berbahasa adalah dua hal yang berbeda. Bahasa adalah alat
verbal yang di pakai untuk berkomunikasi, sedangkan Berbahasa sendiri adalah
proses menyampaikan informasi dalam berkomunikasi itu. Proses Berbahasa
adalah proses mental yang terjadi pada waktu kita berbicara ataupun proses
mental yang menjadi dasar pada waktu kita mendengar, mengerti,dan mengingat
dapat diterangkan dengan suatu system kognitif yang ada pada manusia.

r
Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak (Direktorat Pembinaan Taman
Kanak - Kanak dan SD,2007) Bertujuan agar Anak dapat mengolah kata secara
Komrehensif, mengespresikan kata - kata dalam bahasa tubuh yang dapat di
pahami, Anak mengerti kata yang di dengar dan di ucapkan, Anak dapat
berargumentasi menyakinkan orang melalui kata-kata yang di ucapkan.

1.Identifikasi Masalah.
Berdasarkan hasil pengamatan pra siklus pada tanggal 12 oktober 2015,
Terhadap kegiatan pengembangan di PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi, dan rangkuman penilaian menunjukan bahwa sebagian
besar kemampuan Berbahasa anak masih sangat rendah, hal itu dapat di ketahui
dari 17 anak, 2 anak (11%) mendapat nilai Baik, 3 Anak (17%) mendapat nilai
Cukup dan 11 Anak (70%) mendapat nilai Kurang.
2.Analisis Masalah
Hasil dari penelitian pra siklus menunjukan bahwa tingkat kemampuan
berbahasa anak masih sangat rendah, hal ini di karenakan Metode yang di pakai
kurang tepat, atau mungkin Media yang di pakai tidak menarik perhatian anak.
3.Alternatif dan Prioratas pemecahan masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan
Berbahasa anak masih sangat rendah, oleh karena itu melalui Metode Bercerita
dengan bantuan Media Gambar di harapkan dapat meningkatkan kemampuan ber
Bahasa / ber bicara anak.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang dan edentifakasi masalah , maka masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan penerapan metode bercerita dengan menggunakan
media gambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa/ berbicara
pada anak kelompok B. di Paud Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi ?

r
C.Tujuan Penelitian Perbaiakan.
Berdasarkan Latar belakang dan rumusan masalah tujuan penelitian perbaikan
kegiatan ini adalah :
1. Tujuan Untuk Siswa adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara
Anak melalui metode bercerita dengan bantuan Media Gambar Paud Tunas
Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan kisam tinggi.
2. Tujuan untuk Guru adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara
Anak sehingga menghasilkan kematangan belajar untuk mencapai keberhasi
lan sesuai yang diharapkan.

D.Manfaat Penelitian Perbaikan


Perbaikan ini diharapkan bermanfaat bagi:
1 Bagi Siswa
Dengan adanya pembelajaran melalui metode bercerita dengan mengguna
kan media gambar maka diharapkan mampu meningkatkan kemampuan
bahasa Anak.
2. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai upaya peningkatan dan memilih media yang
di gunakan untuk membantu anak dalam menanamkan kemampuan
bahasa
3. Bagi Sekolah
Sekolah yang berhasil mendorong terjadinya inovasi pada diri Guru untuk
melakukan perbaikan akan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
untuk Anak PAUD.
4. Bagi Institusi secara umum
Dengan adanya pembelajaran melalui metode dapat bercerita Meningkatkan
kemampuan bahasa Anak sehingga guru dapat mencapai keberhasilan
pembelajaran sesuai yang di harapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas
pendidikan disekolah.

r
BAB 11
KAJIAN PUSTAKA

A.Uraian Tentang belajar dan Konsep Belajar


1.Pengertian Belajar.
Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan
perubahan tersebut di tampakkan dalam bentuk peningkatan kuantitas tingkah
laku seperti peningkatan kecakapan,pengetahuan,sikap kebiasaan pemahaman
keterampilan, daya pikir, dan lain – lain kemampuan. Sedangkan belajar di
dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Berbahasa anak
di Paud Tunas Bangsa Kecamatan Kisam Tinggi, Kab OKU Selatan.
2.Pengertian Konsep Belajar.
Konsep Belajar adalah Suatu proses tingkah laku di dalam diri manusia. Bila
setelah selesai suatu usaha belajar tetapi tidak terjadi perubahan pada diri
individu maka tidak dapat dikatakan bahwa pada diri individu tersebut telah
terjadi proses belajar. Sedangkan konsep belajar di dalam penelitian ini yaitu
meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita dengan
bantuan media gambar.

B.Uraian Tentang Hasil Belajar


1.Pengertian Hasil Belajar.
Hasil Belajar adalah Prestasi belajar yang di capai anak dalam proses kegiatan
Belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan ting
kah laku seseorang. Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar dapat di
katakan berhasil apabila tujuan pembelajaran dapat di capai.Untuk mengeta
hui tercapai tidak nya tujuan pembelajaran, maka guru perlu mengadakan tes
formatif pada setiap menyajikan suatu pembahasan kepada anak. Penilaian
formatif ini untuk mengetahui sejauh mana anak telah menguasai tujuan
pembelajaran yang ingin di capai.

r
Fungsi penelitian ini adalah untuk memberikan umpan balik pada guru dalam
rangka memperbaiki proses belajar mengajar dan melaksanakan perbaikan
pembelajaran bagi anak yang belum berhasil.

C.Faktor – faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar


1.Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi Hasil Belajar yang pertama adalah:
a. Aspek Fisiologis seperti kebugaran tubuh dan kondisi panca indera yang
Perlu di jaga dengan cara makan, minum yang sehat, istirahat, olahraga.
b . Aspek psikologis seperti sikap, minat, motivasi, dan kepribadian sangat
mempengaruhi oleh faktor psikologi diri kita sendiri.
2.Faktor Eksternal
Faktor Eksternal meliputi beberapa hal, yaitu:
a. Lingkungan sosial seperti teman, guru, keluarga dan masyarakat.
b. Lingkungan non – sosial seperti kondisi rumah, sekolah, peralatan, alam
(cuaca).

D.Metode,Model,Media yang digunakan dalam proses pembelajaran


Perbaikan
1.Metode Bercerita.
a Pengertian Metode.
Metode berasal dari kata “ methodos” yang terdiri dari kata ”metha” yaitu
melewati, menempuh atau melalui dan kata “ hodos ” yang berarti cara atau
jalan Metode artinya cara atau jalan yang akan di tempuh atau di lalui. sedang
kan menurut istilah Metode adalah cara atau jalan yang akan di tempuh
untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan metode yang di pakai di dalam
penelitian ini adalah Metode Bercerita.
b.Pengertian Bercerita
Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan
Atau suatu kejadian secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman
dan pengetahuan kepada orang lain ( Bacrtiar S Bachir. 2005:10 )
6

r
c.Pengertian Metode Bercerita.
Metode Bercerita adalah cara atau penyajian materi pembelajaran secara
lisan dalam bentuk cerita dari guru kepada anak didik.
Kelebihan dan kekurangan metode Bercerita Menurut Winda Gunarti, dkk
(2014). adalah :
a.Kelebihan Metode Bercerita :
1). Melatih anak untuk memfokuskan perhatian (konsentrasi).
2). Melatih anak untuk menjadi pendengar yang baik.
3). Mengembangkan fantasi anak terhadap hal yang tidak nyata.
4). Mengembangkan kemampuan mengingat anak terhadap hal tertentu
yang di sampaikan melalui tuturan secara lisan.
b.Kekurangan Metode Bercerita :
1). Guru terkadang enggan untuk berekspresi dengan sebaik–baik nya
Karena rasa malu sehingga mempengaruhi fantasi anak.
2). Anak akan pasif menahan banyak hal yang ingin ia ketahui untuk
ditanyakan ketika guru bercerita.

2.Media Gambar.
a.Pengertian Media.
Kata Media berasal dari bahasa latin,merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti ”perantara” atau
“pengantar”, yaitu perantara sumber pesan ( a reciever ).Menurut Buku
Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006 : 119) media adalah alat atau
sarana di pergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunitor kepada
khalayak.
b.Pengertian Gambar
Gambar tunggal adalah gambar yang memuat seluruh rangkaian isi cerita
dalam satu kertas. sedangkan gambar seri adalah gambar yang dituangkan
dalam beberapa kertas secara terpisah,namun memuatketerkaitan isi cerita
antara gambar yang satu dengan yang lainnya.

r
c.Pengertian Media Gambar.
Media Gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi pembela
Lajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada anak
didik.Media Gambar ini dapat membantu anak untuk mengungkap informasi
yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam
masalah tersebut dapat terlihat dengan jelas.

3. Langkah-langkah pelaksanaan nya:


a.Atur posisi anak yang memberikan kenyamanan bagi anak untuk menyimak
cerita.
bSiapkan gambar yang akan kita gunakan dalam cerita.
c.Fokuskan perhatian anak dengan mengajak mereka bernyanyi atau bertepuk
tangan sebagai pengantar sebelum memasuki awal cerita.
d.Kemudian , kita melakukan percakapan awal yang mengajak anak untuk
mengiring mereka memperhatikan gambar yang akan kita gunakan.
e.Bukalah gambar tersebut, kemudian tempelkan pada papan tulis atau pada
papan cerita.
f.Berikan tambahan penjelasan gambar tersebut apabila di butuhkan.
g.Setelah itu,berikan kesempatan pada anak untuk memberi judul cerita yang
akan di tuturkan dengan melihat media gambar yang kita gunakan.
h.Mulailah kita menuturkan cerita yang sebenarnya pada anak.
i. Ketika cerita sudah selesai dituturkan , kita dapat mengajukan beberapa
pertanyaan,misalnya tentang judul cerita,tokoh cerita,isi cerita.
f .Selanjutnya, kita bisa bersama-sama dengan anak menyimpulkan isi
cerita tersebut, termasuk mencari makna dari isi cerita juga mencari solusi
terbaik dari permasalahan yang ada pada cerita tersebut.
g.Akhiri kegiatan bercerita dengan meminta anak untuk menceritakan kem
kembali isi cerita atau tutup kegiatan dengan nyanyian yang menggambar
kan isi cerita tersebut.

r
4. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar.
Kelebihan dan kelemahan Media Gambar menurut Purwanto dan Alim
(1997 : 63) adalah :
a. Kelebihan Media Gambar :
1) Sifat nya konkrit, gambar lebih realitis menunjukan pokok masalah di
bandingkan dengan media verbal semata.
2) Gambar dapat membatasi batasan ruang dan waktu.
3) Media Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
4) Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja.
5) Murah harganya, mudah di dapatkan dan di gunakan.
b. Kelemahan Media Gambar :
1) Gambar menekankan persepsi indera mata.
2) Gambar berada yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.
3) Ukuran nya sangat terbatas untuk kelompok besar.

E.Uraian Tentang Mata Pelajaran yang diajarkan


1. Pengertian Kemampuan
Kemampuan adalah Kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam
tugas tertentu. Sedangkan kemampuan di dalam penelitian ini adalah mening
kat kan kemampuan Berbahasa di Paud Tunas Bangsa Kecamatan Kisam
Kisam Tinggi Kab OKU Selatan.
2.Pengertian Berbahasa.
Bahasa dan Berbahasa adalah dua hal yang berbeda. Bahasa adalahalat verbal
yang di pakai untuk berkomunikasi, sedangkan Berbahasa sendiri adalah pro
ses menyampaikan informasi dalam berkomunikasi itu. Proses Berbahasa
adalah proses mental yang terjadi pada waktu kita berbicara ataupun proses
mental yang menjadi dasar pada waktu kita mendengar, mengerti, dan mengi
ngat dapat diterangkan dengan suatu system kognitif yang ada pada manusia

r
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A.Subjek ,Tempat,dan Waktu Penelitian pihak yang Membantu


1.Subjek dan Tempat Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau
Panggung Kecamatan Kisam tinggi. Semester 1, kelompok B, Tahun ajaran
2015 / 2016. Sedangkan metode yang di ambil dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa anak yaitu metode bercerita dengan menggunakan media gambar
Jumlah anak 14 orang yang terbagi menjadi 4 laki – laki dan 10 anak perempuan.
2.Waktu pelaksanaan penelitian persiklus I dan II
Penelitian ini dilaksanakan pada hari efektif sekolah, tentang persiklus di
sesuaikan dengan jadwal kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kegiatan
Harian (RKH).Penelitian dilaksanakan pada kegiatan inti 60 menit. pelaksanaan
perbaikan dilaksanakan dalam 2 siklus seperti dalam tabel
dibawah ini:

TABEL 3.1 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PERBAIKAN


No Tanggal Kegiatan
1 12 s/d 14 Oktober 2015 Pra siklus

2 19 s/d 21 Oktober 2015 Siklus 1


3 26 s/d 28 Oktober 2015 Siklus 11

3.Pihak yang Membantu :


a. Drs.Nizkon,M.Si.
Sebagai Bapak Tutor/supervisor sekaligus pembimbing dalam penyusunan
pembuatan tugas Pemantapan Kemampuan Profesional.

10

r
b. Ipin Yuliansyah, A.Ma.Pd.
Sebagai Bapak Pengelola yang memberi izin dan membantu terlaksananya
PKP di Paud Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung kecamatan kisam tinggi.
c . Desi Suriani,A.Ma.Pd.
Sebagai teman sejawat yang telah membantu dalam hal pengamat, teman
diskusi, dan membantu dalam mengumpulkan data dan menganalisis
masalah.
d. Siswa kelompok B
Sebagai subyek penelitian di dalam penelitian ini , yaitu Siswa
Kelompok B di Paud Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan
Kisam Tinggi.

4. Mata Pelajaran
a. Mata Pelajaran : Bahasa
b. Standar kompetinsi : Meningkatkan kemampuan Berbahasa Anak.
c. Kompetensi Dasar : 3.10. memahami Bahasa Reseptif
(Menyimak dan Membaca)
d. Materi : Membaca Cerita yang terdapat pada Gambar.
e. Perbaikan Pembelajaran :
1) Guru menjelaskan isi Gambar
2) Guru memberi judul cerita sesuai Gambar.
3) Guru memulai cerita dan memperlihatkan Gambar pada anak.
f. Tujuan Perbaikan :
Dengan metode Bercerita menggunakan media Gambar, akan mempermu
dah bagi anak dalam memahami isi cerita, sehingga kemampuan berbahasa
anak dapat meningkat.

B.Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


1. Prosedur Pelakasanaan Perbaikan Pembelajaran terdiri dari 4 tahap yaitu :

11

r
a. Perencanaan.
Perencanaan adalah menyiapkan perencanaan tindakan tentang kemam
puan berbahasa anak melalui metode bercerita dan dengan bantuan
media Gambar sesuai judul cerita.
b. Pelaksanaan.
Pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran dilaksanakan oleh guru
Dengan pedoman opservasi yang telah disusun sesuai indikator yang
dilakukan pada penelitian perbaiakan pembelajaran.
c. Pengamatan.
Mencatat atau merangkum dari masalah penelitian pembelajaran sehing
ga hasil dari observasi tersebut dapat di laporkan dalam suatu laporan
yang tersusun secara sistematis mengikuti aturan yang berlaku.
d. Refleksi.
Refleksi di laksanakan setiap setelah selesai melaksanakan RKH per
baikan. Kegiatan refleksi ini dilakukan dengan mengingat kembali apa
saja yang terjadi selama kegiatan perbaikan dan mencatat temuan -
temuan selama kegiatan perbaikan. Repleksi dilakukan agar Guru
dapat menemukan kelebihan dan kelemahan dalam proses perbaikan,
Guru dapat memperkirakan kegiatan mana saja yang harus dilakukan
dan kegiatan yang harus dilanjukan ketingkat yang lebih sulit.

2. Tahap pelaksanaan perbaikan pembelajaran persiklus


Penelitian ini dikelompokan menjadi 2 siklus, setiap siklus terdapat
beberapa tahap pelaksanaan yaitu :
a. Perencanaan
b.Pelaksanaan
c.Pengamatan
d.Refleksi

12

r
1) Siklus 1
a). Perencanaan
Pada perencanaan siklus 1 diawali dengan refleksi oleh penulis.
supervisor I dan supervisor 11 sebagai penilai terhadap hasil belajar
siswa menganalisis masalah, tindakan yang diambil dan mencari
alternatif,pemecahan masalah.
Adapun perencanaan tindakan sebagai berikut :
(1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetisi
dasar yang akan disampaikan kepada siswa dari proses.
(2) Membuat rencana pembelajaran
(3) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan gambar.
(4) Menyusun lembar ovservasi untuk mencatat
(5) Membuat instrumen penelitian
(6) Mempersiapkan lembar evaluasi untuk menilai tingkat ketuntasan
belajar siswa
(7) Merencanakan kreteria penilaian keberhasilan/perbaikan
pembelajaran

b). Pelaksanaan
Pada pelaksanaan siklus 1 penulis di bantu oleh supervisor 11
berdasarkan diskusi serta saran diberikan oleh supervisor melaksanakan
sekenario pembelajaran. adapun rencana implementasi tindakan adalah
sebagai berikut :
(1) Kegiatan pengembangan I ( Pembukaan)
(a). Berdo’a : Sebelum Belajar.
(b). Judul kegiatan :Menyanyi bersama lagu Sikancil
Anak Nakal
(c). Penataan Ruangan : Ruangan diubah sehingga terdapat
Area kosong untuk membentuk
lingkaran.

13

r
Langkah – Langkah Perbaikan :
(a). Guru mennyanyikan dan memperagakan lagu Sikancil Anak
Nakal.
(b). Guru meminta Anak mengikuti Guru bernyanyi
(c). Guru meminta Anak menyanyikan lagu satu persatu
(d). Guru membimbing Anak yang mengalami kesulitan
(2) Kegiatan Pengembangan II ( Inti ) :
(a). Judul Kegiatan : Menceritakan cerita yang ada pada
gambar
(b) Penataan Ruangan : Ruangan diubah sehingga Anak mera
sa nyaman
(c. Pengorganisasian Anak : Anak duduk di lantai menghadap ke
Guru Posisi Guru di depan gambar.
Langkah – Langkah Perbaikan :
(a). Guru melakukan percakapan awal yang mengajak anak
untuk Mengiring mereka memperhatikan gambar yang akan
digunakan
(b). Guru menjelaskan gambar cerita yang ada pada gambar
(c). Guru memulai menuturkan cerita yang sebenarnya pada Anak.
(d). Guru bersama anak menyimpulkan isi cerita
(3) Kegiatan Pengembangan III ( Penutup)
(a). Judul kegiatan : Meniru gerakan Binatang
(b). Penataan Ruangan : Meja dan kursi diatur seperti biasa
(c). Pengorganisasian Anak : Anak duduk di bangku masing-
masing
(d). Berdo’a : Sesudah Belajar/ Sebelum Pulang
Langkah – Langkah Perbaikan
(a). Guru memberi contoh gerakan binatang
(b). Guru meminta Anak satu persatu menirukan gerakan binatang
yang dicontohkan.

14

r
c). Pengamatan
Dari kajian dan pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti bahwa
ada Kekurangan dalam kegiatan pembelajaran sehingga perlu dilalukan
perbaikan Diantaranya yaitu:
(1). Pada Kegiatan Pengembangan I (Pembuka)
(a). Guru sebaiknya menyanyikan lagu dengan santai
(b). Guru seharusnya menyanyikan lagu baris demi baris agar Anak
mudah mengikuti guru bernyanyi
(c). Sebaiknya Guru membagi Anak menjadi beberapa kelompok
untuk bernyanyi, sehingga mudah untuk mengevaluasi dan
lagu yang dinyanyikan bisa terdengar serentak.
(2). Pada Kegiatan Pengembangan II ( Inti ):
(a). Guru harus menyiapkan gambar yang akan di gunakan dalam
Bercerita.
(b). Guru mengajak Anak untuk bersama– sama menyimpulkan isi
cerita
(3). Pada Kegiatan Pengembangan III (Penutup):
(a). Pengorganisasian Anak, Anak disuruh maju satu persatu
Kedepan Untuk bernyanyi.
(b). Guru meminta Anak untuk mengulangi lagu yang dinyanyikan
oleh guru secara bersama – sama.

Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan masih terdapat kekurangan


dan kesalahan maka selanjutnya digunakan perbaikan proses pembelajaran dengan
menggunakan siklus kedua.

15

r
d). Tahap Refleksi
Berdasarkan data temuan dari hasil Observasi dan pengamatan oleh
teman Sejawat serta Refleksi Diri maka pada siklus I ditemukan
kelemahan.:
(1). Sebaiknya Guru harus membagikan kelompok Anak dalam ber
nyanyi sehingga mudah di lakukan evaluasi dan lagu yang dinya
nyikan bisa Terdengar serempak.
(2). Guru harus menyiapkan bahan gambar yang akan digunakan untuk
cerita.
(3). Guru tidak meminta anak untuk bertanya.
(4). Guru kurang memberikan motivasi kepada anak.

Setelah melihat hasil pengamatan dan Oservasi yang dilakukan oleh


Teman sejawat dan hasil Refleksi Diri, maka pada siklus I proses perbaikan
pembelajaran telah mencapai keberhasilan 32%.

2) Siklus 2
a) Tahap Perencanaan
Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), ada beberapa
hal yang perlu dilakukan oleh peneliti, diantaranya adalah Sebagai
berikut:
(1). Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH).
(2). Membuat Skenario.
(3). Menyiapkan alat peraga berupa: gambar Binatang, Buku lagu
Anak-Anak
(4). Menyiapkan gambar sebagai media.
b) Pelaksanaan Tindakan
(1)Kegiatan Pengembangan I (Pembukaan):
(a). Berdo’a :sebelum belajar.
(b). Judul kegiatan :Menyanyi bersama lagu “ Sikancil Anak
Nakal”
16

r
(c). Penataan Ruangan : Ruangan diubah sehingga terdapat
Area kosong untuk membentuk
lingkaran.
Langkah –Langkah Perbaikan :
(a). Guru meminta Anak untuk menyanyikan lagu Sikancil Anak
nakal secara bersama-sama.
(b). Guru meminta Anak untuk menyanyikan lagu baris demi baris
(2)Kegiatan Pengembangan II (Inti) :
(a). Judul kegiatan : Menceritakan cerita yang ada pada
gambar
(b). Penataan ruangan : Ruangan diubah sehingga terdapat
Area kosong dan diberi karpet/tikar
(c). Pengorganisasian Anak : Anak berdiri dengan membentuk
Setengah lingkaran, posisi guru
duduk didepan anak - anak.
(3)Kegiatan Pengembangan III(Penutup):
(a). Judul kegiatan : Menyanyikan lagu “ Sikancil Anak
Nakal”.
(b). Penataan Ruangan : Posisi kursi dan meja Anak diatur
seperti biasa.
(c). Pengorganisasian Anak: Anak berdiri di samping meja
masing-masing.
(d).Berdo’a :Sebelum belajar dan sebelum pulang.
Langkah – Langkah Perbaikan:
(a).Guru memberi contoh nyanyian Sikancil Anak Nakal.
(b).Guru meminta Anak untuk mengikuti guru bernyanyi.

c) Pengamatan
Dari kajian dan pengamatan yang sudah di lakukan oleh peneliti
bahwatidak ada kekurangan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
tidak perlu di lakukan lagi perbaikan diantaranya sebagai berikut:
17

r
(1) Pada kegiatan pengembangan 1 (Pembuka).
(a) Guru menyanyikan lagu dengan santai.
(b) Guru menyanyikan lagu baris demi baris agar anak mudah
dalam mengikuti dan menghafal lagu.
(c) Guru membagi kelompok anak dalam bernyanyi sehingga
mudah dilakukan evaluasi dan lagu yang di nyanyikan
bisa terdengar serempak.
(2) Pada kegiatan pengembangan 11 (Kegiatan Inti):
(a) Guru telah menyiapkan bahan gambar yang digunakan
dalam cerita
(b) Guru memberi kesempatan pada anak untuk memberi
judul cerita yang akan dituturkan, dengan melihat media
gambar di gunakan.
(3) Pada Kegiatan Pengembangan 111 (Kegiatan Penutup):
(a) Guru mengorganisasikan anak yaitu anak harus di suruh
berdiri agar yang berada di belakang dapat memahami dan
mendengarkan dengan baik seperti halnya murid yang
berada di depan.
(b) Guru meminta anak menceritakan kembali apa yang sudah
di ceritakan.

Dari kajian dan pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti dalam
Kegiatan Pembelajaran Siklus 2, terjadi peningkatan pembelajaran pada guru
umum nya, dan khususnya pada anak mengalami peningkatan dan memberikan
hasil yang cukup memuaskan, hal ini dapat di lihat dari persentase peningkatan
kemampuan anak, yaitu dari 35% meningkat menjadi 82% anak yang telah
berhasil dengan baik, 7% yang tidak bisa memahami dan mendengarkan cerita
dengan baik

18.

r
Jadi,dapat di jelaskan bahwa dengan menggunakan metode Bercerita
dengan media Gambar dalam proses pembelajaran yang di lakukan di Paud Tunas
Bangsa Desa Pulau Panggung Kec Kisam Tinggi Kabupaten Oku Selatan, dapat
meningkatkan kemampuan Berbahasa anak.

d) Tahap Refleksi
Berdasarkan data temuan dari hasil observasi dan pengamatan oleh
teman sejawat , serta refleksi diri hasil perbaikan pembelajaran pada siklus 11
cukup memuaskan . Kegiatan pembelajaran yang di lakukan guru maupun siswa
cukup aktif, penjelasan guru sudah rinci dan di mengerti oleh siswa. Guru
telah melibatkan siswa dalam melakukan percobaan. Guru melakukan
metode bervariatif sehingga suasana kelas akrab, hidup dan menyenangkan.
Dengan adanya perbaikan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang
optimal hasil belajar kelompok B ada kenaikan yang cukup signifikan dari 17
siswa telah menguasai materi pembelajaran sebesar 82%.

C.Analisis Data.
1. Deskriptif Kualitatif.
Deskriptif Kuantitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan
Data deskriptif berupa kata - kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku
yang dapat di amati.Sedangkan dalam penelitian menggunakan Metode Deskriptif
Kualitatif ini Penulis sebagai Peneliti dengan Supervisor 11 sebagai Pengamat
Selama proses perbaikan pembelajaran, mengumpulkan Data-data sebagai berikut:
a) Menganalisis Data tentang Motivasi Belajar.
b) Menganaisis Data tentang Respon Siswa.
c) Menganalisis Data tentang Keaktifan Siswa.

19

r
2. Deskriptif Kuantitatif.
Deskriptif Kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk
mengungkapkan kebenaran dari sebuah teori. Dengan menggunakan metode
Deskiptif Kuantitatif, Penulis sebagai Peneliti dengan Supervisor 11 sebagai
Pengamat, Menganalisi Data tentang hasil belajar anak dan Penilaian keberhasilan
perbaikan pembelajaran pada kemampuan Berbahasa anak.

20

r
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1..Deskripsi Hasil Belajar Siswa

a.Prasiklus
Dari proses pembelajaran yang di lakukan pada tgl 12-10-2015 di PAUD
Tunas Bangsa Kec Kisam Tinggi Kab OKU Selatan, di dapatkan hasil yang dapat
di lihat pada tabel 4.1 di bawah ini :

Tabel 4.1 Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita pada


Prasiklus
Hasil penilaian perkembangan anak
No Nama anak
BSB BST MB
1 Gea DJ

2 Lidya Kandau

3 Alqa

4 Lisa
√ √

5 Jesen

6 Peren

21

r
7 Inda √

8 Melisa √


9 Paisal

10 Jansen

11 Sari puspita √

12 Meki √

13 Naisa √

14 Abelia √

15 Grecia √

16 Nasia √

17 Kiran √

Jumlah 2 3 12

Keterangan :
BSB : Berkembang Sangat Baik.
BST : Berkembang Sesuai Target.
MB : Mulai Berkembang.

22

r
Dari tabel 4.1 di atas dapat di buat rekapitulasi Kemampuan Berbahasa Anak
dengan Metode Bercerita seperti pada tabel 4.2 di bawah ini :
Tabel 4.2 Rekapitulasi Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode
Bercerita Prasiklus
No Nilai Jumlah Anak Persentase
1 Berkembang 2 11%
Sangat Baik
2 Berkembang 3 17%
Sesuai Target
3 Mulai 12 70%
Berkembang
Jumlah 17 100%

Dari tabel 4.2 di atas dapat di sajikan dalam bentuk grafik seperti pada gambar
4.1 di bawah ini :
Gambar 4.1 Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode
Bercerita

70%
60%
50%
BSB
40%
BST
30%
MB
20%
10%
0%
2 Anak 3 Anak 12 Anak

Dari gambar 4.1 diatas dapat di lihat bahwa kemampuan Berbahasa Anak
dalam Metode Bercerita pada pra siklus masih sangat rendah. Dari 17 anak 2 anak
(11%) yang Berkembang Sangat Baik, (17%) anak Berkembang Sesuai Target,

23

r
Dan 11 anak (70%)Mulai Berkembang.dari hasil tersebut perlu dilakukan Proses
Pembelajaran Perbaikan untuk meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak dalam
Metode Bercerita dengan bantuan Media Gambar pada Siklus 1.

b.Siklus 1
Dari proses Pembelajaran Perbaikan pada siklus 1 dengan bantuan Media
Gambar pada tanggal 19-10-2015 di PAUD Tunas Bangsa Kec Kisam Tinggi Kab
OKU Selatan, di dapatkan hasil yang dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.3 Kemampuan Berbahasa Anak dalam Metode Bercerita dengan
bantuan Media Gambar pada siklus 1
Hasil Perkembangan Anak
No Nama anak
BSB BST MB
1 Gea DJ √
2 Lidya Kandau √
3 Alqa √
4 Lisa √
5 Jesen √
6 Peren √
7 Indah √
8 Melisa √
9 Paisal √
10 Jansen √
11 Sari puspita √
12 Meki √
13 Naisa √
14 Abelia √
15 Grecia √
16 Nasia √
17 Kiran √
Jumlah 6 4 7

24

r
Keterangan :
BSB : Berkembang Sangat Baik.
BST : Berkembang Sesuai Target.
MB : Mulai Berkembang.

Tabel 4.3 di atas dapat dibuat tabel rekapitulasi kemampuan Berbahasa Anak
dalam Metode Bercerita dengan Bantuan Media Gambar pada tabel 4.4 di bawah
ini :
Tabel 4.4 Rekapitulasi Kemampuan Berbahasa Anak dalam Metode
Bercerita pada siklus 1 setelah dilakukan perbaikan dengan bantuan Media
Gambar.
Nilai Jumlah Anak Persentase
*** 6 35%
** 4 23%
* 7 42%
Jumlah 17 100%

Tabel 4.4 di atas dapat di sajikan dalam bentuk histagram seperti pada
gambar 4.2 di bawah ini :

25

r
Gambar 4.2 Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita dengan
bantuan Media Gambar

45%

40%

35%

30%
BSB
25%
BST
20%
MB
15%

10%

5%

0%
6 Anak 4 Anak 7 Anak

Dari gambar 4.2 kemampuan Berbahasa Anak melalui Metode Bercerita


dengan bantuan Media Gambar pada siklus 1 dapat dilihat bahwa sudah terjadi
peningkatan, Kemampuan Berbahasa Anak melalui Metode Bercerita dengan
bantuan Media Gambar, dari 17 anak 6 anak (35%) Berkembang Sangat Baik, 4
anak (23%) Berkembang Sesuai Target, dan 7 anak (42%) Mulai Berkembang.
Kemampuan Berbahasa Anak melalui Metode Bercerita dengan bantuan
Media Gambar pada siklus 1 ini sudah terjadi peningkatan di bandingkan pada
Pra siklus, tetapi belum maksimal atau perlu di tingkatkan lagi. Maka di lakukan
lagi Perbaikan Pembelajaran pada siklus 2.

c.Siklus 2
Dari Proses Pembelajaran yang dilakukan di siklus 2 pada tgl 26-10-2015
di PAUD Tunas Bangsa Kec Kisam Tinggi Kab OKU Selatan di dapatkan hasil
yang dapat di lihat pada tabel 4.5 di bawah ini :

26

r
Tabel 4.5 Kemampuan Berbahasa Anak melalui Metode Bercerita dengan
bantuan Media Gambar pada Siklus 2
Hasil Perkembangan Anak
No Nama anak
BSB BST MB
1 Gea DJ √
2 Lidya Kandau √
3 Alqa √
4 Lisa √
5 Jesen √
6 Peren √
7 Indah √
8 Melisa √
9 Paisal √
10 Jansen √
11 Sari Puspita √
12 Meki √
13 Naisa √
14 Abelia √
15 Grecia √
16 Nasia √
17 Kiran √
Jumlah 14 2 1

Keterangan :
BSB : Berkembang Sangat Baik.
BST : Berkembang Sesuai Target.
MB : Mulai Berkembang.

27

r
PERSENTASE DATA SETELAH SIKLUS II
Nilai Jumlah Anak Persentase
Baik 14 82%
Cukup 2 11%
Kurang 1 7%
Jumlah 17 100%

Keterangan :
BSB : Berkembang Sangat Baik.
BST : Berkembang Sesuai Target.
MB : Mulai Berkembang.

Dari Tabel 4.6 di atas dapat di sajikan dalam bentuk histagram seperti
pada gambar 4.3 di bawah ini :

Gambar 4.3 Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita


dengan bantuan Media Gambar pada siklus 2

90%

80%

70%

60%
BSB
50%
BST
40%
MB
30%

20%

10%

0%
14 Anak 2 Anak 1 Anak

28

r
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1.Pembahasan tentang keaktifan anak
Pada pembelajaran ini suasana pembelajaran tidak menarik, sehingga
membosankan anak. Keterlibatan anak sangat kurang, guru tidak memberi
kesempatan pada anak untuk bertanya. akibatnya anak sulit memahami
meteri pembelajaran,nilai yang diperoleh pun sangat rendah yaitu dari 17 anak,
hanya 2 orang saja (11%) saja yang kemampuan berbahasanya Berkembang
Sangat Baik. Dengan melakukan perbaikan pembelajaran dengan metode
bercerita dengan bantuan media gambar pada siklus 1 meningkat menjadi 6
anak atau (35%) dan meningkat lagi pada siklus 11 menjadi 13 anak (82%)
yang kemampuan nya Berkembang Sangat Baik .
2.Pembahasan Tentang Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan pengamatan hasil perbaikan pembelajaran di ketahui
kemampuan Berbahasa Anak di PAUD Tunas Bangsa Kec Kisam Tinggi Kab
OKU Selatan mengalami kenaikan, hal ini di karnakan pembelajaran
melalui Metode Bercerita lebih mengutamakan media Gambar untuk
meningkatkan kemampuan Berbahasa anak. hal itu dapat diketahui jika sebelum
siklus hanya 2 orang saja (11%) yang Berkembang Sangat Baik, maka pada
akhir siklus 1 meningkat menjadi 6 orang anak atau hanya (35%) , dan diakhir
siklus 2 menjadi 13 orang anak atau (82%) yang telah berhasil Berkembang
Sangat Baik
.
3.Alasan terjadi peningkatan hasil belajar anak
Berdasarkan hasil pengamatan Perbaikan pembelajaran di Paud Tunas
Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan kisam tinggi.kemampuan berbahasa
anak meningkat sangat baik, hal ini dikerenakan keunggulan Metode Bercerita
dan Media Gambar.
a.Kelebihan Metode Bercerita menurut Winda Gunarti ,dkk. (2014) :
1). Melatih anak untuk memfokuskan perhatian (konsentrasi).
2). Melatih anak untuk menjadi pendengar yang baik.
3). Mengembangkan fantasi anak terhadap hal yang tidak nyata.
29

r
4). Mengembangkan kemampuan mengingat anak terhadap hal tertentu
yang di sampaikan melalui tuturan secara lisan.

b. Kelebihan dan kelemahan Media Gambar menurut Purwanto dan


Alim (1997 : 63) :
1) Sifat nya konkrit, gambar lebih realitis menunjukan pokok masalah di
bandingkan dengan media verbal semata.
2) Gambar dapat membatasi batasan ruang dan waktu.
3) Media Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
4) Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja.
5) Murah harganya, mudah di dapatkan dan di gunakan.

30

r
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang dilakukan penulis dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Penggunaan metode bercerita dengan media gambar di PAUD Tunas
Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan Kisam Tinggi Kab OKU Selatan
dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
2. Kemampuan berbahasa anak di PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi mengalami peningkatan hal itu dapat dilihat dari
Hasil penilaian anak jika sebelum pelaksanaan siklus 1 hanya 2 orang
anak saja dari 17 anak atau (11%) saja yang Berkembang Sangat Baik,maka
diakhir pelaksanaan siklus 1 menjadi 6 anak (35%), dan di akhir
siklus 2 menjadi 13 orang anak atau 82% yang telah Berkembang Sangat
Baik,

B.Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas,saran yang
dapat di sampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Guru PAUD hendaknya menggunakan metode bercerita dengan media
gambar pada proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa anak.
2. Menggunakan metode bercerita dengan media gambar, tidak hanya
meningkatkan kemampuan berbahasa anak namun dapat juga meningkatkan
kemampuan anak yang lain sesuai dengan materi pembelajaran yang tepat
untuk digunakan.
3. Guru PAUD di harapkan terus mengikuti perkembangan tentang
Pendidikan Anak Usia Dini, tidak hanya meningkatkan kemampuan
berbahasa anak namun juga meningkatkan kualiatas pembelajaran yang
dilaksanakan.

31

r
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas.(2003).Standar Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini,Taman


Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal.Jakarata: Depdiknas.

Aristoteles (2004:58).Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Chomski .(1990).Metode Pengembangan Bahasa.Jakarta : Universitas Terbuka.

Bacrtiar S Bachir. (2005 : 10).Pengertian Bercerita. Jakarta : Depdiknas.

Cangara. (2006 : 119).BUKU Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Depdiknas.

Gunarti Winda, dkk. (2014).Metode Pengembangan Prilaku dan Kemampuan


Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.

Purwanto dan Alim. (1997 : 63) Dunia Pendidikan. Jakarta :Kemendiknas.

Direktorat Pembinaan TK dan SD.(2007) Pedoman Pembelajaran Bidang


Pengembangan Bahasa di TK. Jakarta : Kemendiknas.

32

r
BIODATA PENELITI

Nama : Anggun Aprianti


Nim : 823748116
Tempat,Tgl Lahir : Martapura,05 April 1984
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Desa Pulau Panggung,Kecamatan Kisam Tinggi
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
No Telepon : 082381462522
Alamat Kantor : Desa Pulau Panggung,Kecamatan Kisam Tinggi
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Jabatan : Guru PAUD

Kisam Tinggi, 19 Oktober 2015

Anggun Aprianti
NIM. 823748116

r
Format Kesediaan Berperan Sebagai
Penilai dalam Penyelenggaraan PKP

Kepada Yth.
Kepala UPBJJ-UT Palembang
Di
Palembang

Yang Bertanda Tangan dibawah ini,Menerangkan bahwa :


Nama : Ipin Yuliansyah,A. Ma. Pd
Nip : 197703092009011009
Tempat Mengajar : PAUD Tunas Bangsa,Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi Kab.OKU Selatan
Alamat Sekolah : Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi Kab.OKU Selatan
No Telepon : 081278978418

Menyatakan bersedia berperan sebagai penilai dalam pelaksanaan PKP atas nama:
Nama : Anggun Aprianti
Nim : 823748116
Tempat.Tgl Lahir : Martapura,05 April 1984
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Desa Pulau Panggung,Kecamatan Kisam Tinggi
No Telepon : 082381462522
Alamat Kantor : Desa Pulau Panggung,Kecamatan Kisam Tinggi
Jabatan : Guru PAUD

Kisam Tinggi,19 Okteber 2015

Ipin Yuliansyah, A. Ma. Pd


Nip.197703092009011009

r
Format Kesediaan Berperan Sebagai
Penilai dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada Yth.
Kepala UPBJJ-UT Palembang
Di
Palembang

Yang Bertanda Tangan dibawah ini,Menerangkan bahwa :


Nama : Desi Suriani, A. Ma. Pd
Tempat Mengajar : PAUD Tunas Bangsa,Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi Kab.OKU Selatan
Alamat Sekolah : Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi Kab.OKU Selatan

Menyatakan bersedia berperan sebagai supervisor 11 dalam pelaksanaan PKP


atas nama:
Nama : Anggun Aprianti
NIM : 823748116
Alamat : Desa Pulau Panggung,Kecamatan Kisam Tinggi
No Telepon : 082381462522
Alamat Kantor : Desa Pulau Panggung,Kecamatan Kisam Tinggi
Jabatan : Guru PAUD

Demikian agar Surat Pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kisam Tinggi, 19 Okteber 2015


Mengetahui, Supervisor II
Pengelola PAUD Tunas Bangsa

Ipin Yuliansyah, A. Ma. Pd Desi Suriani, A. Ma. Pd


Nip.197703092009011009

r
ALAT KEMAMPUAN GURU-PKP 1
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN

NAMA MAHASISWA Anggun Aprianti


NIM 823748116
TEMPAT MENGAJAR PAUD Tunas Bangsa
KB KELOMPOK B
TEMA BINATANG
SIKLUS KE-DAN HARI KE- 2/ 3
WAKTU 08.00 – 09.00 WIB
TANGGAL 28 Oktober 2015

PETUNJUK
Baca dengan cermat RKH / RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan
Pembelajaran yang akan digunakan oleh Guru / Mahasiswa untuk mengajar,
Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian dibawah ini :

A.RKH/RK Perbaiakan
1.Merumuskan,Menentukan Indikator
Perbaikan Pembelajaran dan
Menentukan kegiatan perbaikan 1 2 3 4 5
1.1.Merumuskan Indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan
1.2.Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata-rata butir 1 = A

r
2, Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1.Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pembelajaran.
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan

Rata-rata butir 1 = A
B . Skenario Perbaikan
3 . Menentukan tujuan perbaiakn,-
Hal-hal yang harus diperbaiki,dan
Langka-langka perbaikan
3.1.Menentukan tujuan perbaikan
3.2.Menentukan hal-hal yang harus
Diperbaiki
1.3 Menulis langkah-langkah
Perbaikan.
Rata-rata butir 3 = C
4 . Merancang pengelolaan kelas
Perbaikan kegiatan pengembangan
4.1.Menentukan penataan ruang
kelas
4.2.Menentukan cara-cara
pengorganisasian Anak agar
anak dapat berpartisipasi
Dalam perbaikan kegiatan pengembangan
Rata-rata butir 4 = D

r
5 . Merencanakan alat dan cara
Penilaian perbaikan penilaian

5.1.Menentukan alat penilaian.


Perbaikan kegiatan perkembangan
5.2.Menentukan cara penilaian
Perbaiakan kegiatan perkembangan.

Rata-rata butir 5 = E
6 . Tampilan dokumen rencana
Perbaikan pembelajaran

6.1.Keindahan,kebersihan dan
Kerapian.
6.2.Penggunaan bahasa tulis

Rata-rata butir 6 =F

Nilai APKG 1 = R
R= + + + + + =
6

Kisam Tinggi, 28 Oktober 2015


Penilai

Ipin Yuliansyah, .A. Ma. Pd


Nip.197703092009011009

r
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

NAMA MAHASISWA Anggun Aprianti


NIM 823748116
TEMPAT MENGAJAR PAUD Tunas Bangsa
KB KELOMPOK B
TEMA BINATANG
SIKLUS KE-DAN HARI KE- 2/3
WAKTU 08.00 – 09.00 WIB
TANGGAL 28 Oktober 2015

PETUNJUK

1. Amatilah dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung


2. Pusatkanlah perhatian Mahasiswa pada kemampuan guru dalam mengelola
Kegiatan pengembangan serta dampaknya pada diri anak
3, Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
Berikut.
4 .Khusus untuk butir 5,yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
Kegiatan pengembangan,pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan
Kegiatan yang sedang diajarkan.
5 .Nilailah semua aspek kemampuan guru
1 .Menata ruang dan sumber belajar serta
Melaksanakan tugas rutin. 1 2 3 4 5
1.1.Menata ruang dan sumber belajar
Sesuai perbaikan kegiatan
1.2.melaksanakan tugas rutin kelas
Sesuai perbaikan kegiatan
Rata-rata butir I = A

r
2 . Melaksanakan perbaikan kegitan
2.1.Melakukan pembukaan kegiatan
Sesuai perbaikan kegiatan
Pengembangan.
2.2 Melaksanakan kegiatan
Pengembangan yang sesuai dengan
Tujuan perbaikan,anak,situasi
Dan lingkungan
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
Pembelajaran yang sesuai dengan
Tujuan perbaikan,anak,situasi dan
Lingkungan
2.4 Melaksanakan perbaikan kegiatan
Dalam urutan yang logis
2.5 Melaksanakan perbaikan kegiatan
Pengembangan secara individual,
Kelompok atau klasikal.
2.6.Mengelolah waktu kegiatan
Perbaikan secara efisien.
2.7.Melakukan penutupan kegiatan
Sesuai dengan perbaiakan kegiatan
Pengembangan.
Rata-rata butir 2 = B

r
3 . Mengelolah interaksi kelas
3.1.Memberi petunjuk dan penjelasan
Yang berkaitan dengan perbaikan
Kegiatan pengembangan.
3.2.Menangani pertanyaan dan respon
Anak.
1.3 Menggunakan ekspresi lisan,
Tulisan,isyarat,dan gerakan badan.
3.4.Memicu dan memelihara
keterlibatan Anak.
3.5.Memantapkan kompetensi anak
Saat perbaikan kegiatan
Pengembangan
Rata-rata butir 3 = C
4 . Besikap terbuka dan luwes serta
Membantu mengembangkan sikap
Positif anak terhadap kegiatan bermain sambil belajar
1.1.Menunjukan sikap ramah,luwes
Terbuka,penuh pengertian,dan
Sabar kepada anak
1.2.Menunjukan kegairahan dalam
Membimbing
1.3.Mengembangkan hubungan antar
Pribadi yang sehat dan serasi
1.4.Membantu anak menyadari
Kelebihan Dan kekurangannya.
1.5 Membantu anak menumbuhkan
kepercayaan diri.
Rata-rata butir 4 = D

r
5.Mendomenstrasikan Kemampuan
Khusus dalam perbaikan kegiatan Pengembangan.
5.1 Menggunakan pendekatan tematik
5.2 Berorientasi pada kebutuhan anak
5.3 Menggunakan prinsip bermain
Sambil belajar atau belajar seraya
Bermain.
5.4 Menciptakan suasana kegiatan
Yang kreatif dan inovatis.
5.5 Mengembangkan kecakapan hidup
Rata-rata butir 5=E
6.Melaksanakan penilaian selama proses Perbaikan
kegiatan pengembangan.
6.1.Melaksanakan penilaian,selama proses
Kegiatan pengembangan sesuai dengan
Perbaikan kegiatan.
6.2 Melaksanakan penilaian akhir kegiatan
Sesuai perbaikan kegiatan pengembangan
Rata-rata butir 6 = F

r
7. Kesan umum pelaksanaan perbaikan kegiatan
Pengembangan
7.1.Ke efiktipan proses perbaikan kegiatan
Pengembangan.
7.2.Penggunaan bahasa indonesia lisan
7.3.Peka terhadap ketidak sesuaian
Prilaku dan kesalahan berbahasa anak
7.4.Penampilan guru dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
Rata-rata butir 7 = G

Nilai APKG PKP 2 = R


R= + + + + + + =
7

Kisam Tinggi, 28 Oktober 2015


Penilai

Ipin Yuliansyah, A. Ma. Pd


Nip.197703092009011009

r
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Wr.wb.
Tiada ungkapan yang pantas bahkan, bijak untuk mengawali laporan ini
Selain puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa tiada hentinya
Mencurahkan rahmat dan hidayah Nya kepada Kita semua,sehingga Saya dapat
menyelesaikan laporan PKP yang berjudul ” Upaya Meningkatkan Kemampuan
Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Bantuan Media Gambar” di
PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan Kisam Tinggi Kab OKU
Selatan . yang merupakan salah satu syarat dalam Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ) di Universitas Terbuka UPBJJ Palembang.
Laporan PKP ini di susun sebagai penanggung jawab atas kegiatan
Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) yang dilaksanakn di PAUD Tunas
Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan.Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini
Telah diupayakan seoptimal mungkin,tetapi kekurangan dan ke khilafan baik dari
segi materi,kata dan penulisan,semata – mata kerena kekurangan dan keterbatasan
Yang ada pada penulis.
Dalam penyusunan laporan ini,penulis juga menyadari banyak mengalami
Kesulitan dan hambatan, namun atas Rhidoh dan Rahmat Allah SWT penulis
serta bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Bapak Drs.Jamaludin,M.Si Selaku kepala UPBJJ UT


Palembang
2. Yth. Bapak Zulpakar Dhani,S.Sos Selaku Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

iv

r
3. Yth Bapak.Drs.Nizkon,M.Si selaku Supervisor I Program Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ).
4. Yth. Desi Suriani,A Ma Pd selaku Supervisor II Program Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ).
5. Yth. Staf Pengajar dan administrasi Program S - I PG - PAUD
Universitas Terbuka Palembang.
6. Yth.Bapak Ipin Yuliansyah, A Ma Pd. selaku Pengelola PAUD
Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan Kisam Tinggi
7. Yth. Dewan Guru PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung
Kecamatan Kisam Tinggi.
8. Yang terhormat dan tersayang Ibu , Suami dan Anak – anak tercinta.
Yang telah memberikan semangat Kepada Saya , tanpa kalian semua
Saya bukan Siapa – siapa.
9. Teman – teman seperjuangan,terima kasih untuk semuanya yang telah
memberikan sumbang saran kepada Saya.
10. Semua pihak yang terlibat membantu kegiatan Pemantapan
Kemampuan Profesional.
Penulis menyadari sepenuhnya Laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu segala komentar
Atau kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca dapat di terima oleh
penulis.
Semoga Laporan ini dapat berguna dan bermafaat bagi kita semua,
terutama Mahasiswa Universitas Terbuka.
Wassallamualaikum,Wr.Wb
Kisam Tinggi, Oktober 2015

Anggun Aprianti
NIM. 823748116

iv

r
ABSTRAK

Anggun Aprianti, 2015 , 823748116 “ Upaya Meningkatkan Kemampuan


Berbahasa Anak melalui metode Bercerita dengan bantun berbahasa Media
Gambar ” di PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan
Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan.
Pengembangan Berbahasa adalah Pembentukan prilaku anak melalui
pembiasaan, yang terwujud dalam kalimat yang diujarkan seorang pembicara,
di dalam susunan bunyi – bunyi yang teratur. dalam hal tersebut , untuk
mempersiapkan anak sedini mungkin dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa . salah satu metode yang tepat untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa pada anak usia dini, yaitu melalui metode bercerita dengan bantuan
media gambar, yang di anggap akan efektif bila di terapkan secara tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbahasa
pada anak di PAUD tunas Bangsa Desa Pulau Panggung Kecamatan Kisam
tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif , dan
Deskiptif Kuantitatif. Data di kumpulkan melalui lembar pengamatan,wawancara
dan Dokumentasi .Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan meningkatkan
kemampuan Berbahasa dapat meningkat kan kemampuan mendengar, berbicara.

Kata Kunci : Berbahasa,Anak,Media Gambar

r
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan Pemantapan Kemampuan


Profesional ( PKP ) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh Sarjana
Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-
PAUD) Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan Pemantapan Kemampuan


Profesional (PKP) yang saya kutip dari hasil karya Orang lain telah di tuliskan
sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari di temukan seluruh atau sebagian laporan Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya
Plagiat dalam bagian – bagian tertentu,saya bersedia menerima sanksi pencabutan
Gelar akademik yang saya sandang dan sanksi – sanksi lain sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.

Kisam Tinggi, Oktober 2015

Anggun Aprianti
Nim. 823748116

iii

r
LEMBAR PENGESAHAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK


MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BANTUAN MEDIA
GAMBAR DI PAUD TUNAS BANGSA DESA PULAU PANGGUNG
KECAMATAN KISAM TINGGI
KAB OKU SELATAN

Kepala Sekolah
PAUD Tunas Bangsa Mahasiswa

Ipin Yuliansyah, A. Ma. Pd Anggun Aprianti


Nip.197703092009011009 Nim. 823748116

Supervisor I

Drs. Nizkon, M.Si


Nip.196307041990031004

ii

r
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA
ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN
BANTUAN MEDIA GAMBAR DI PAUD TUNAS BANGSA
DESA PULAU PANGGUNG KECAMATAN KISAM TINGGI
KAB OKU SELATAN

Disusun Oleh :
Nama : Anggun Aprianti
Nim : 823748116
Program Studi : S-I PGPAUD

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT TUGAS


MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PAUD 4501 ) UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
UNIVERSITAS TERBUKA
PALEMBANG
2015

r
JURNAL KEGIATAN PKP

Nama Mahasiswa : Anggun Aprianti


Nim : 823748116
Tempat Mengajar : PAUD Tunas Bangsa Desa Pulau Panggung.
Judul perbaikan Kegiatan : Upaya Meningkatkan Kemampuan Ber bahasa
Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Bantuan
Media Gambar.

Paraf
No Hari Kegiatan Hasil/ Tindak
ke/Tanggal Bimbingan Komentar Lanjut Suvervisor
Mahasiswa
1I

Kesediaan
Senin, 19- menjadi
1 Di setujui
10-2015 supervisor
11

Perbaikan
Selasa, 20-
2 Siklus 1 pembelaja
10-2015
ran

Rabu, 21- Perbaikan


3 10-2015 Siklus 1 pembelaja
ran

r
Senin, 26- Perbaikan
4 10-2015. Siklus 2 pembelaja
ran

Selasa, 27- Perbaikan


5 10-2015 Siklus 2 pembelaja
ran

Pembelaja
Rabu, 28-
ran pada
6 10-2015 Siklus 2
siklus 2
sudah baik

Kisam Tinggi, Oktober 2015


Mengetahui
Suvervisor I Suvervisor I1

Drs. Nizkon, M.Si Desi Suriani, A.Ma Pd


Nip.196307041990031004

r
r
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Anggun Aprianti KB : Paud Tunas Bangsa


Nim 823748116 Kelompok : B
Program Studi : PKP Pertemuan Ke : 6 (Enam)
UPBJJ : UT Palembang

1) Bagaimana reaksi anak terhdap proses pengembangan yang s aya lakukan ?


- Reaksi anak terhadap proses pengembangan sangat baik.

2) Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan


yang saya lakukan ?
-Perlengkapan media di sekolah tidak memadai.

3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
- Guru menguasai program yang telah di rencanakan.

4) Hal – hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
- Anak sangat menyukai cerita dengan di dukung media gambar.

5) Setelah mengetahui pengembangan dan kelebihan saya,maka apa yang akan


saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan
berikutnya ?
- Saya akan memanfaatkan bahan bekas untuk membuat media yang saya
butuhkan
.- Saya akan lebih teliti dalam penggunaan kata – kata dalam bercerita agar m
kemampuan berbahasa anak meningkat.

r
r

Você também pode gostar