Você está na página 1de 38

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Petugas Medik Veteriner

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Memeriksa, menganalisa dan mengambil keputusan terhadap objek kerja sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku untuk ditindak lanjuti agar pelaksanaan tugas berjalan lancar

4. RINCIAN TUGAS

4.1 Menerima dan mencatat obyek kerja dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4.2 Melakukan pelayanan jasa kesehatan hewan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4.3 Melakukan tindakan peningkatan kesehatan hewan (Promotif), pencegahan penyakit
hewan (Preventif), pengobatan penyakit hewan (Kuratif), pemulihan kesehatan hewan
(Rehabilitatif) berdasarkan kompetensi dan kewenangan medik veteriner.
4.4 Melakukan tindakan bedah medis sesuai dengan kompetensi dan kewenangan medik
veteriner.
4.5 Membuat perencanaan pemberantasan penyakit hewan menular dalam wilayah
kerjanya.
4.6 Melakukan bimbingan teknis dan penyuluhan kesehatan hewan.
4.7 Mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan agar dapat
menyelesaikan pekerjaan yang diprioritaskan.
4.8 Melaporkan kegiatan/pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksaaan tugas.
4.9 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.

5. HASIL KERJA
5.1 Meningkatnya derajat kesehatan hewan;
5.2 Data dan informasi;
5.3 Meningkatnya produktifitas ternak;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Spoid ;
7.2. Peralatan bedah;
7.3. Peralatan restraint hewan;
8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal Dokter hewan


14.2 Pelatihan - Medik veteriner
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Kemampuan merestraint hewan.
(O). Memiliki empati terhadap hewan.
(P). Memiliki kemampuan kerja yang sistematis
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur

URAIAN JABATAN
1. NAMA JABATAN : Petugas Paramedik Veteriner

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Memeriksa, menganalisa dan mengambil keputusan terhadap objek kerja sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindak lanjuti agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menerima dan mencatat obyek kerja dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4.2. Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan
hewan.
4.3. Melaksanakan urusan kesehatan hewan yang menjadi kompetensinya dan
dilakukan dibawah penyeliaan dokter hewan.
4.4. Membantu dokter hewan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hewan.
4.5. Mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan agar dapat
menyelesaikan pekerjaan yang diprioritaskan.
4.6. Melaporkan kegiatan/pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksaaan tugas.
4.7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.

5. HASIL KERJA
5.1 Terciptanya kelancaran pelayanan kesehatan hewan;
5.2 Data dan informasi;
5.3 Laporan rekam medik;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Spoid ;
7.2. Peralatan bedah;
7.3. Peralatan restraint hewan;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - Sarjana kedokteran hewan


- D III Kedokteran hewan
- SNAKMA
- SMA sederajat
14.2 Pelatihan - Paramedis veteriner
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Memiliki inisiatif.
(O). Cekatan dan gesit dalam bekerja.
(P). Responsif
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Petugas Vaksinator

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS

Memeriksa, menganalisa dan mengambil keputusan terhadap objek kerja sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindak lanjuti agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menerima dan mencatat obyek kerja dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksaan tugas.
4.2. Menyiapkan dan menangani peralatan serta bahan vaksinasi sesuai dengan prosedur
dan tata cara yang berlaku.
4.3. Menyusun jadwal pelaksanaan vaksinasi di tingkat lapangan.
4.4. Melakukan tindakan vaksinasi.
4.5. Melakukan pengamatan pascavaksinasi.
4.6. Melakukan bimbingan teknis dan penyuluhan mengenai vaksinasi.
4.7. Mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan agar dapat
menyelesaikan pekerjaan yang diprioritaskan.
4.8. Melaporkan kegiatan/pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksaaan tugas.
4.9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.

5. HASIL KERJA
5.1 Terciptanya kekebalan hewan terhadap penyakit;
5.2 Data dan informasi;
5.3 Laporan jumlah hewan tervaksin;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Spoid ;
7.2. vaksin;
7.3. Tas vaksin;
8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - Dokter hewan


- Sarjana kedokteran hewan
- D III kedokteran hewan
- SNAKMA
14.2 Pelatihan - Vaksinator
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Cekatan.
(O). Memiliki reflek yang baik terhadap bahaya
saat bekerja dengan hewan.
(P). Responsif
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Petugas Penanganan Reproduksi

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS

Memeriksa, menganalisa dan mengambil keputusan terhadap objek kerja sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindak lanjuti agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menerima dan mencatat obyek kerja dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksaan tugas.
4.2. Mempersiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam pelayanan
reproduksi.
4.3. Melakukan pemeriksaan kebuntingan pada ternak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4.4. Melakukan pemeriksaan gangguan reproduksi dan penanganannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4.5. Melakukan pelayanan reproduksi lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.6. Melakukan bimbingan teknis dan penyuluhan gangguan reproduksi.
4.7. Mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan agar dapat
menyelesaikan pekerjaan yang diprioritaskan.
4.8. Melaporkan kegiatan/pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksaaan tugas.
4.9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan..

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Laporan jumlah program reproduksi

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. USG ;
7.2. Fetotomi;
7.3. Peralatan reproduksi;
7.4. Obat-obatan

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - Dokter hewan


14.2 Pelatihan - Asisten teknik reproduksi
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Memiliki sensitifitas tinggi.
(O). Memiliki kemampuan penaganan
reproduksi.
(P). Responsif
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Petugas Survailance Penyakit Hewan

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS

Memeriksa, menganalisa dan mengambil keputusan terhadap objek kerja sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindak lanjuti agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menerima dan mencatat obyek kerja dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksaan tugas.
4.2. Melakukan pengamatan dini dan penelusuran penyakit hewan di lapangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4.3. Melakukan rekapitulasi hasil pengamatan penyakit hewan di lapangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4.4. Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari hasil pengamatan penyakit hewan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4.5. Mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan agar dapat menyelesaikan
pekerjaan yang diprioritaskan.
4.6. Melaporkan kegiatan/pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban
pelaksaaan tugas.
4.7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Laporan;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - Dokter hewan


- Sarjana kedokteran hewan
- D III kedokteran hewan
- SNAKMA
14.2 Pelatihan - Survey penyakit hewan
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Ketangkasan tangan untuk menggerakkan
tangan dengan mudah dan cekatan..
(O). Koordinasi gerakan dengan mengkoordinir
apa yang dilihat dengan gerakan-gerakan
tangan/jari dengan segera dan tepat dengan
segera dan tepat dalam suatu gerakan yang
memerlukan kecepatan dan ketertiban.
(P). Kemampuan teknik dalam memahami hal-
hal untuk dihimpun menjadi data
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Petugas Laboratorium Kesehatan Hewan

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS

Memeriksa, menganalisa dan mengambil keputusan terhadap objek kerja sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindak lanjuti agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menerima dan mencatat obyek kerja dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksaan tugas.
4.2. Melakukan penataan, persiapan, pemeliharaan, dan penyimpanan peralatan laboratorium
sebelum dan sedudah digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4.3. Melakukan pemeriksaan secara laboratorium terhadap objek kerja sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4.4. Mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan agar dapat menyelesaikan
pekerjaan yang diprioritaskan.
4.5. Melaporkan kegiatan/pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban
pelaksaaan tugas.
4.6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Laporan;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;
7.3. Peralatan Laboratorium;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.
9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - Dokter hewan


- Sarjana kedokteran hewan
- D III kedokteran hewan
- SNAKMA
14.2 Pelatihan - Petugas Laboratorium
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Ketangkasan tangan untuk menggerakkan
tangan dengan mudah dan cekatan..
(O). Koordinasi gerakan dengan mengkoordinir
apa yang dilihat dengan gerakan-gerakan
tangan/jari dengan segera dan tepat dengan
segera dan tepat dalam suatu gerakan yang
memerlukan kecepatan dan ketertiban.
(P). Kemampuan teknik dalam memahami hal-
hal untuk dihimpun menjadi data
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Pengumpul Data Penyakit Hewan dan


Zoonosis
2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Menerima, mengumpulkan, dan mengelompokkan bahan sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk memperoleh bahan kegiatan program kerja.

4. RINCIAN TUGAS
4.1. Menerima dan mengumpulkan data penyakit hewan dan zoonosis sesuai prosedur
yang ditentukan untuk tindakan selanjutnya.
4.2. Mengelompokkan bahan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
memudahkan perolehan data yang dibutuhkan.
4.3. Mencatat perkembangan kegiatan dan permasalahan data yang terjadi sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan rencana kerja.
4.4. Menerima dan meneliti kebenaran data berdasarkan bahan yang masuk sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan yang akan diprioritaskan.
4.5. Mengolah dan menyajikan data sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sesuai
jenis penyelenggaraan dan permasalahan yang akan ditindak lanjuti.
4.6. Menyiapkan konsep data sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan pembinaan.
4.7. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan.
4.8. Melakukan tugas kedinasan lain, sesuai dengan petunjuk atasan.

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Laporan;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;
8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.
9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - SLTA sederajat


- D III administrasi
- D III kedokteran hewan
14.2 Pelatihan - Dasar-dasar adminstrasi
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Ketangkasan tangan untuk menggerakkan
tangan dengan mudah dan cekatan..
(O). Koordinasi gerakan dengan mengkoordinir
apa yang dilihat dengan gerakan-gerakan
tangan/jari dengan segera dan tepat dengan
segera dan tepat dalam suatu gerakan yang
memerlukan kecepatan dan ketertiban.
(P). Kemampuan teknik dalam memahami hal-
hal untuk dihimpun menjadi data
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Operator Komputer

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Mengendalikan, memantau, mengecek komputer yang rusak, dan mengatur pemeliharaan
komputer kerja sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

4. RINCIAN TUGAS
4.1. Mengendalikan komputer sesuai prosedur yang berlaku agar proses dapat berlanjut;
4.2. Mengendalikan persiapan komputer sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan
dapat berjalan dengan lancar;
4.3. Melakukan pemantauan komputer sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat
berjalan dengan optimal;
4.4. Melakukan inspeksi komputer sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar;
4.5. Mengecek komputer yang rusak sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar;
4.6. Mengatur pemeliharaan komputer sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar;
4.7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan.
4.8. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Terolahnya data sesuai klasifikasinya;
5.3. Tersimpannya file data berdasarkan permasalahannya;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - D III Komputer


14.2 Pelatihan - Persuratan
- Kearsipan
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Kemampuan menggerakan jari secara
cepat, cermat dan tepat.
(O). Kemampuan untuk mengetahui adanya
perbedaan huruf dan angka/ketelitian.
(P). Kemampuan menyerap rincian-rincian yang
berkaitan dalam objek atau dalam gambar
atau dalam bahan grafik
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Pengambil Sampel

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Melakukan pengambilan sampel keswan dengan cara menyusun jadwal kerja,
menyiapkan, alat, dan perlengkapan, mendatangi lokasi obyek kerja, mencatat,
mengelompokkan, memberi kode dan menyerahkan sampel sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar dapat digunakan sesuai dengan tugasnya.
4. RINCIAN TUGAS
4.1. Menyusun jadwal kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
4.2. Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan yang akan dipergunakan berdasarkan
pelaksanaan tugas agar mempermudah pekerjaan.
4.3. Melakukan pengambilan sampel ditempat yang telah ditentukan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan agar dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan.
4.4. Mencatat, mengelompokkan, memberi kode/tanda sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan agar tidak terjadi kekeliruan.
4.5. Menyerahkan sampel kepada yang berkepentingan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan agar dapat digunakan dalam proses kegiatan selanjutnya.
4.6. Membuat laporan berdasarkan hasil atas pelaksanaan pekerjaan untuk disampaikan
kepada atasan.
4.7. Melakukan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk atasan.

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Laporan sampel keswan;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;
7.3. Peralatan pengambil sampel;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - D III kedokteran hewan


- SLTA sederajat
14.2 Pelatihan - Kolekting spesimen
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Kemampuan menggerakan jari secara
cepat, cermat dan tepat.
(O). Kemampuan untuk mengetahui adanya
perbedaan huruf dan angka/ketelitian.
(P). Kemampuan menyerap rincian-rincian yang
berkaitan dalam objek atau dalam gambar
atau dalam bahan grafik
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penyidik Pegawai Negeri Sipil

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Menerima laporan atau pengaduan, melakukan penangkapan dan penahanan, serta
penggeledahan dan penyitaan yang terkait dengan obyek kerja sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku dalam rangka penegakan hukum.
4. RINCIAN TUGAS
4.1. Menerima laporan atau pengaduan yang terkait dengan obyek kerja dari pelapor sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
4.2. Mengumpulkan bukti yang terkait dengan laporan atau pengaduan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
4.3. Memeriksa tersangka sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
diproses lebih lanjut.
4.4. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan barang bukti
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
4.5. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan barang bukti sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
4.6. Mengambil sidik jari dan memotret orang yang terkait dengan proses penyidikan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
4.7. Memanggil orang yang terkait dengan penyidikan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.
4.8. Mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungan dengan pemeriksaan perkara
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran diproses
penyidikan.
4.9. Melakukan tindakan lain menurut hukum yang bertanggungajwab sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran proses penyidikan.
4.10.Membuat laporan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
4.11. Melaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Laporan;
6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;
7.3. peraturan perundang-undangan;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN


14.1 Pendidikan Formal - Dokter hewan
14.2 Pelatihan - PPNS
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Memiliki integritas yang tinggiterhadap
peraturan yang berlaku.
(O). Memiliki daya ingat yang kuat.
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Pengolah Data

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS
Menerima dan mengolah data yang dilengkapi data hasil laporan responden sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh kegiatan program kerja.

4. RINCIAN TUGAS
4.1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mengetahui macam, metode dan teknik dalam mengolah data.
4.2. Mengumpulkan dan memeriksa data sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku sebagai bahan kegiatan berdasarkan jenis dan data yang tersedia.
4.3. Menganalisis data sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
menghasilkan kebenaran informasi dan volume kegiatan berdasarkan laporan yang
masuk.
4.4. Menyusun rekapitulasi kegiatan data berdasarkan jenis data yang masuk sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui volume dan jenis
data yang akan diolah.
4.5. Mencatat perkembangan dan permasalahan data secara periodic sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui langkah pemecahannya.
4.6. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk yang telah ditetapkan sebagai bahan
proses lebih lanjut.
4.7. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan
4.8. Melakukan tugas kedinasan lain, sesuai dengan petunjuk atasan

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Terolahnya data sesuai klasifikasinya;
5.3. Tersimpannya file data berdasarkan permasalahannya;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.
7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;
7.3. Peraturan perundang-undangan;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - D III Kedokteran hewan


- D III Informasi
- D III Peternakan
14.2 Pelatihan - Pengolahan data
14.3 Bakat yang perlu dimiliki ((F). Memiliki inisiatif.
(O). Cekatan dan gesit dalam bekerja.
(P). Responsif
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penata Usaha

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS

Menerima dan pempelajari, serta menata objek kerja sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku, agar tercapai hasil yang optimal.

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menerima dan memeriksa objek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, untuk diproses lebih lanjut.
4.2. Mempelajari objek kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
4.3. Menata objek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
4.4. Mengkonsultasikan kendala proses penataan objek kerja, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku, untuk mencapai hasil yang diharapkan.
4.5. Mengevaluasi pelaksanaan penataan objek kerja dengan cara membandingkan antara
rencana dengan pelaksanaan penataan obyek kerja sebagai bahan perbaikan
selanjutnya.
4.6. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan.
4.7. Melakukan tugas kedinasan lain, sesuai dengan petunjuk atasan.

5. HASIL KERJA
5.1 Data dan informasi;
5.2 Terolahnya data sesuai klasifikasinya;
5.3. Tersimpannya file data berdasarkan permasalahannya;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Alat Tulis Kantor ;
7.2. Alat Perlengkapan Kantor;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien;
9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - D III Administrasi


- D III Peternakan
14.2 Pelatihan - Tata Usaha
14.3 Bakat yang perlu dimiliki ((F). Kemampuan administrasi yang baik
(O). Cekatan
(P). Memiliki daya ingat yang kuat
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Penjaga Puskeswan

2. UNIT ORGANISASI :

2.1. Eselon : -
2.2. Letak Jabatan : Seksi Bina Kesehatan Hewan
2.3. Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan
(eselon IV.a)
2.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : -

3. RINGKASAN TUGAS

Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, menyalakan dan mematikan lampu, melakukan


pemeriksaan sekitar lokasi pengamanan dan mencatat data pengunjung sebagai laporan.

4. RINCIAN TUGAS

4.1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk memperlancar tugas pokok.


4.2. Menyalakan dan mematikan lampu sesuai dengan kebutuhan dalam rangka
mempermudah pengamanan.
4.3. Memeriksa keadaan disekitar lokasi untuk mencegah yang tidak diinginkan.
4.4. Menjaga kebersihan puskeswan dan lingkungan sekitarnya
4.5. Membuat laporan tentang kegiatan untuk bahan evaluasi.
4.6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.

5. HASIL KERJA
5.1 Terciptanya keamanan dan kebersihan puskeswan;
5.2 Terciptanya kondisi yang nyaman dalam bekerja;

6. BAHAN KERJA
6.1. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
6.2 Petunjuk dan pengarahan atasan.

7. PERALATAN KERJA
7.1. Perlengkapan keamanan ;
7.2. Perlengkapan kebersihan;

8. TANGGUNG JAWAB
8.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas;
8.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien.

9. WEWENANG
9.1. Memberi saran kepada atasan

.
10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)


- Internal Kepala Seksi Bina Petunjuk dan Pengarahan
Kesehatan Hewan

11. LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi

11.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan


11.2. Suhu Sejuk
11.3. Udara Cukup
11.4. Keadaan Ruangan Baik
11.5. Letak Baik
11.6. Tempat Kerja Baik
11.7. Penerangan Terang
11.8. Suara Tenang

12. UPAYA FISIK


12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja;
12.2. Berdiri dan berjalan pada saat melakukan kegiatan.

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering


13.1 Ada - V

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal - SLTA sederajat


14.2 Pelatihan - Keamanan
14.3 Bakat yang perlu dimiliki ((F). Memiliki kejujuran.
(O). Memiliki disiplin yang tinggi.
(P). Ketangkasan
14.4 Temperamen R (REPCON) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam kegiatan yang
berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat
prosedure, urutan atau kecepatan tertentu.
T (STS) : Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan
teratur

Você também pode gostar