Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Tn. R No. RM : 11383xxx
Usia : 58 tahun Tgl. Masuk : 26/03/2018
Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : 26/03/2018
Alamat : Batu Sumber Informasi : Keluarga, RM
No. Telepon :- Nama klg dekat yg bisa dihubungi : Tn. R
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : Anak
Suku : Jawa Alamat : Batu
Pendidikan : SMU No. Telepon : 0858573xxx
Pekerjaan : SWASTA Pendidikan : SMU
Lama Bekerja :- Pekerjaan : SWASTA
= Laki-laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Pasien
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, disapu 1x/hari -
Bahaya kecelakaan Tangga rumah minimal
Polusi Minimal, jauh dari jalan raya minimal
Ventilasi Baik, jendela dibuka setiap hari -
Pencahayaan Baik, jendela dibuka setiap pagi -
G. Pola Aktifitas-Latihan
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 3
Mandi 0 3
Berpakaian/berdandan 0 3
Toileting 0 3
Mobilitas di tempat tidur 0 3
Berpindah 0 3
Berjalan 0 3
Naik tangga 0 3
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu >1 orang, 4 = tidak mampu
T. Terapi
- IVFD RL 1500cc/24jam
- O2 NRBM 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30 mg/8jam
- Inj ranitidine 50 mg/24 jam
- Inj Kalnex 500 mg/8 jam
- Inj piracetam 3 gr/6jam
- Inj citicolin 250 mg /8jam
V. Kesimpulan
Klien terdiagnosa cidera otak berat e.c SND, perdarahan intracranial,
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang : Batu
Transportasi pulang : Mobil
Dukungan keluarga : Baik, keluarga memenuhi apa yang dibutuhkan oleh klien
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : JKN
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang : Pembatasan aktivitas sehari-hari
Pengobatan : -
Rawat jalan ke : .............................................................................................................................
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah : Pembatasan aktivitas sehari-hari
Keterangan lain : Tidak ada
ANALISA DATA
Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1. DS : Trauma kepala Resiko
- Klien gelisah mengeluarkan ketidakefektifan
kata-kata yang tidak Kerusakan jaringan otak, perfusi jaringan
serebral
membentuk kalimat pembuluh darah rusak/pecah
- telinga klien mengeluarkan
darah segar dan mengeluh Pendarahan otak
nyeri
SDH
DO :
- Klien di tempat tidur dengan Suplai oksigen ke otak
posisi head up 30oC berkurang
- GCS 325 Kompensasi metabolik
- TD 110/80 mmHg anaerob
- Nadi 86 x/menit
- Suhu 36,2 OC Penurunan pH
- RR 20 x/menit
- MAP 90 mmHg Asidosis metabolik
- Hasil Lab
pH 7,33 Toksik
- Hasil ST scan SDH
Kerusakan membran sel
Edema sel
Edema serebri
Volume otak
meningkat/kompresi
Peningkatan TIK
Resiko ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral
2. DS: Trauma kepala Nyeri Akut
- Klien gelisah dan
mengeluh nyeri pada Kerusakan jaringan otak,
bagian telinga kanan yang pembuluh darah rusak/pecah
mengeluarkan darah
Pendarahan otak
DO:
- Keadaan umum lemah SDH
- GCS 325
- TD 110/80 mmHg Suplai oksigen ke otak
- Nadi 86 x/menit berkurang
- Suhu 36,2 OC Kompensasi metabolik
- RR 20 x/menit anaerob
- MAP 90 mmHg
- Perdarahan telinga kanan Penurunan pH
merah segar
- Sianosis pada bagian telinga Asidosis metabolik
kanan
Toksik
Edema sel
Edema serebri
Volume otak
meningkat/kompresi
Nyeri Akut
3. DS : Trauma kepala Ketidakefektifan
bersihan jalan
- Klien gelisah dan sering batuk Kerusakan jaringan otak, nafas
dan mengeluarkan sputum pembuluh darah rusak/pecah
berwarna putih kental
Pendarahan otak
DO :
Toksik
Kerusakan membran sel
Edema sel
Edema serebri
Diagnosa Keperawatan No 1
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam perfusi jaringan otak membaik
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 TTV dalam rentang normal
2 Tidak terdapat peningkatan
TIK
Keterangan Penilaian :
1 : Parah
2 : Substansial
3 : Moderate
4 : Ringan
5 : Normal
Diagnosa Keperawatan No 2
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam nyeri berkurang
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 TTV (normal)
2 Melaporkan nyeri
3 Respon Non verbal
Keterangan Penilaian :
1 : Parah
2 : Substansial
3 : Moderate
4 : Ringan
5 : Normal
Intervensi NIC : Pain Management
Diagnosa Keperawatan No 3
Tujuan :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 2x24 jam jalan nafas klien kembali bersih
Kriteria Hasil : sesuai dengan indicator NOC
NOC : Respiratory status: Airway Patency
NO INDIKATOR 1 2 3 4 5
1 Status respirasi √
2 Kemampuan untuk mengeluarkan sekresi √
(sputum)
3 Akumulasi sputum √
Keterangan Penilaian :
1 : berat
2 : cukup berat
3 : sedang
4 : cukup ringan
5 : tidak ada
O:
Keadaan umum gelisah
- Melakukan pengukuran TTV
GCS 325
- melakukan kontrol cairan
Pasien pada posisi head up 30o
- melakukan penilaian GCS pasien
terpasang restrain di semua ekstremitas
- mempertahankan posisi pasien
1 12.30 TD: 110/80mmHg
- memberikan posisi head up 30o
N: 82 x/menit
- kaji adanya abnormalitas fungsi neurologis
RR: 20x/menit
-
26/3/2018 T : 36,2oC
Infus RL 20 tpm
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Mengkaji abnormalitas fungsi neurologis
S : klien gelisah dengan mengeluh nyeri
- Memberikan lingkungan yang nyaman O:
- observasi nyeri non verbal GCS 325
2 12.45
- Berkolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian Keadaan umum gelisah
obat Pasien pada posisi head up 30o
terpasang restrain di semua ekstremitas
TD: 110/80mmHg
N: 82 x/menit
RR: 20x/menit
T : 36,2oC
Infus RL 20 tpm
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi dan kolaborasi dengan
tenaga medis dalam pemberian obat
S:-
O:
- Mengkaji status respirasi klien batuk dan mengeluarkan sputum kental
- Auskultasi suara pernapasan klien putih
- Monitor kedalaman, ritme dan usaha keadaan umum gelisah
GCS 335
- Memberikan lingkungan yang nyaman
Keadaan umum gelisah
- observasi nyeri non verbal dan non verbal
2 09.30 Pasien pada posisi head up 30o
- Berkolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian
terpasang restrain di semua ekstremitas
obat
TD: 120/70mmHg
N: 92 x/menit
RR: 22x/menit
T : 36,5oC
Infus NS 0,9% 20 tpm
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi dan kolaborasi dengan
tenaga medis dalam pemberian obat
S:-
O:
- Mengkaji status respirasi klien batuk dan mengeluarkan sputum kental
- Auskultasi suara pernapasan klien putih
- Monitor kedalaman, ritme dan usaha keadaan umum gelisah
Hari No
Tanggal Dx Evaluasi TTD
Jam Kep
27 maret 1 S:
2018
O:
- Keadaan umum gelisah
- GCS 335
- TD: 120/70mmHg
- N: 92 x/menit
- RR: 22x/menit
- T : 36,5oC
A:
Score
No Indikator
Awal Target Akhir
1 TTV 4 5 5
2 Tidak ada peningkatan TIK 4 5 5
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi untuk indikator ke-2
Hari No
Tanggal Dx Evaluasi TTD
Jam Kep
27 Maret 2 S : klien mengeluh nyeri
2018 O:
- Keadaan umum klien gelisah
- Wajah grimace
- GCS 335
- TD: 120/70mmHg
- N: 82 x/menit
- RR: 20x/menit
- T : 36,2oC
- Nyeri tekan pada area pipi kanan
A:
Score
No Indikator
Awal Target Akhir
1 Mengeluh verbal dan non verbal 3 4 3
2 TTV 4 5 5
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Hari No
Tanggal Dx Evaluasi TTD
Jam Kep
27 Maret 3 S:
2018 O:
- Keadaan umum klien gelisah
- GCS 335
- TD: 110/80mmHg
- N: 82 x/menit
- RR: 20x/menit
- T : 36,2oC
- Klien mampu mengeluarkan secret
- Secret berwarna putih kental
- Tidak ada suara nafas tambahan
A:
Score
No Indikator
Awal Target Akhir
1 Status respirasi 4 5 5
2 Kemampuan untuk 3 4 4
mengeluarkan sekresi
(sputum)
3 Akumulasi sputum 4 5 4
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi