Você está na página 1de 3

ANAMNESIS

NAMA : Rupture Ginjal


Lokasi :lumbal dextra sinistra

Onset: berapa jam yang lallu? (tiba2)

Kualitas : seberapa sakit ? nyeri abdomen. Nyeri dirasakan apabila klien banyak bergerak, nyeri
seperti ditusuk - tusuk dan klien terlihat meringis apabila nyeri itu timbul.

Kuantitas: sakit terus

Memperberat: saat bergerak sakit

Memperingan: saat diam

keluhan menyerta :bisa sampai muntah

b. Abdomen bagian tempat jejas/hemato

c. Tidak bisa buang air kecil kadang keluar darah dari uretra.

d. Ketegangan otot dinding perut bawah

e. Trauma tulang panggul

yang sedang dirasakan: Nyeri suprapubik

RPD: mengalami benturan pada regio lumbal.

RPK

RKP

PP

1) Nyeri abdomen pada daerah pinggang atau perut bagian atas.

2) Fraktur tulang iga terbawah sering menyertai cedera ginjal.

3) Hematuria makroskopik atau mikroskopik merupakan tanda utama cedera saluran kemih.

4) Pendarahan

5) Nyeri

6) Hematuri

7) Distensi abdomen
8) Takikardi

9) hipotensi

10) Nyeri ambdomen

PJ

Pemeriksaan Laboratorium Darah

Pemeriksaan Cairan dan Elektrolit

IVP dilakukan jika diduga ada (1) luka tusuk atau luka tembak yang mengenai ginjal, (2) cedera
tumpul ginjal yang memberikan tanda-tanda hematuria makroskopik, dan (3) cedera tumpul ginjal
yang memberikan tanda-tanda hematuria mikroskopik dengan disertai syok.

TATALAKSANA

Pada setiap trauma tajam yang diduga mengenai ginjal harus dipikirkan untuk melakukan tindakan
eksplorasi, tetapi pada trauma tumpul, sebagian besar tidak memerlukan operasi. Terapi pada
trauma ginjal adalah:

1) Konservatif

Tindakan konservatif ditujukan pada trauma minor. Dilakukan observasi tanda-tanda vital,
kemungkinan adanya penambahan massa di pinggang, adanya pembesaran lingkaran perut,
penurunan kadar haemoglobin darah, dan perubahan warna urine. Jika selama tindakan konservatif
terdapat tanda-tanda perdarahan atau kebocoran urine yang menimbulkan infeksi, harus segera
dilakukan tindakan operasi.

2) Operasi

Operasi ditujukan pada trauma ginjal mayor dengan tujuan untuk segera menghentikan perdarahan.
Indikasi eksplorasi ginjal, yaitu syok yang tidak teratasi dan syok berulang. Selanjutnya perlu
dilakukan debridement, reparasi ginjal atau tidak jarang harus dilakukan nefrektomi parsial bahkan
nefrektomi total karena kerusakan ginjal yang sangat berat.

KOMPLIKASI

Komplikasi tercepat terjadi dalam 4 minggu setelah trauma urin dan bentuk urinoma, yang
disertai perdarahan, infeksi urinoma dan abses perinefrik, sepsis, fistula arteriovenous,
pseudoanerysma dan hipertensi. Komplikasi yang lama termasuk hironefrosis, hipertensi, bentuk
kalkulus, dan pyelonefritis kronik.

Você também pode gostar