Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur, fy = 240 MPa
B. DATA PLAT LANTAI
Panjang bentang plat arah x, Lx = 4.00 m
Panjang bentang plat arah y, Ly = 5.00 m Tebal plat lantai, h= 150 mm Koefisien momen plat untuk : Ly / Lx = 1.25 KOEFISIEN MOMEN PLAT
DUA ARAH karena Ly/Lx<2
Lapangan x Clx = 20 Lapangan y Cly = 28 Tumpuan x Ctx = 64 Tumpuan y Cty = 56 Tabel 2 dengan 4 sisi terjepit
Diameter tulangan yang digunakan, = 12 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 20 mm
C. BEBAN PLAT LANTAI
1. BEBAN MATI (DEAD LOAD )
Catatan
No Jenis Beban Mati Berat satuan Tebal (m) Q (kN/m2)
1 Berat sendiri plat lantai (kN/m3) 24.0 0.15 3.600 2 Berat finishing lantai (kN/m3) 22.0 0.05 1.100 3 Berat plafon dan rangka (kN/m2) 0.2 - 0.200 4 Berat instalasi ME (kN/m2) 0.5 - 0.500 Total beban mati, QD = 5.400 2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD ) Tabe penu Mom 2 Beban hidup pada lantai bangunan = 300 kg/m QL = 3.0 kN/m2
Analisa Perbandingan Metode Erection Girder Menggunakan Launcher Girder Dan Temporary Bridge Dari Segi Biaya Dan Waktu Pada Jembatan Kali Surabaya Mojokerto