Você está na página 1de 2

CARA PENULARAN HIV/AIDS

PENYAKIT
HIV/AIDS
A. Lewat cairan darah
 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik yang

H
HIV
: Human manusia
tidak steril dan dipakai bersama-
sama
 Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang tidak steril
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
dan dipakai bersama-sama)
V : Virus virus

B. Lewat Cairan Kelamin


Penularan melalui hubungan seksual
tanpa kondom dengan penderita
HIV/AIDS
 Vaginal Seks
 Oral Seks
 Anal Seks

Bagaimana kita dapat terinfeksi HIV ? C. Penularan melalui ibu yang HIV+
kepada anaknya
Melakukan kegiatan yang menyebabkan
Penularan dapat
terjadinya pertukaran cairan tubuh (darah,
terjadi selama:
cairan vagina, air mani, ASI) yang
Proses kehamilan
mengandung virus HIV dari orang yang sudah
PROGRAM Proses persalinan
terinfeksi HIV ke orang lain (prinsip penularan :
PROMOSI KESEHATAN Menyusui
ESSE)
PUSKESMAS RANDUDONGKAL
 Exit : Keluar dari tubuh manusia Kemungkinan penularan
 Survive : HIV harus kondisi hidup ke bayi adalah sekitar 25-30
 Sufficient : Jumlahnya cukup % bila tanpa pengobatan
 Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
HIV/AIDS TIDAK MENULAR PERKEMBANGAN DARI HIV GEJALA AIDS
LEWAT KONTAK SOSIAL MENJADI AIDS
BIASA

Tertular
Periode
Jendela HIV + AIDS

Ciuman Pelukan WC Alat


bersama makan 3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN

Gigitan Tinggal PENGOBATAN HIV/AIDS


nyamuk Sentuhan
serumah
 Sampai saat ini belum ada obat yang
dapat menyembuhkan HIV
 Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
CARA PENCEGAHAN Retroviral ) yang digunakan sebagai
STADIUM INFEKSI HIV terapi untuk menghambat
 Bagi yang belum menikah berkembangbiaknya virus dalam tubuh
dianjurkan untuk tidak WHO, organisasi kesehatan sedunia,  Terapi ARV memberi kesempatan
melakukan hubungan seksual membentuk sistem untuk menggolongkan pada ODHA untuk hidup lebih
(Abstinensia) = puasa tahap penyakit HIV berdasarkan tanda dan produktif
 Saling setia pada satu gejala dalam empat stadium:
pasangan yang tidak Stadium 1: tanpa gejala (tahap HIV)
DUKUNGAN TERHADAP ODHA
terinfeksi HIV (be faithfull) Stadium 2: penyakit ringan  Setiap ODHA (orang dengan HIV/AIDS)
 Gunakan kondom setiap kali Stadium 3: penyakit lanjutan masih mempunyai hak hidup dan sosial
berhubungan seks yang Stadium 4: penyakit berat yang sama dengan orang yang sehat
berisiko (condom)

 Hindari penggunaan jarum


suntik secara bergantian &
tdk steril

Você também pode gostar