Você está na página 1de 1

Case 1

Pasien Tn D dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar berat dengan luka bakar derajat II seluas
30% dan luka bakar derajat III seluas 10%. Setelah menjalani resusitasi dan fase kritis dilalui, klien
dipindahkan ke ruang rawat inap bedah di ruang isolasi. Pada hari ke 3 di ruang rawat inap Tn D sering
mengeluh terasa nyeri di area epigastric dan terasa mual. Pada hari ke 5 Tn D mulai muntah muntah dan
perawat menjumpai pada feses pasien terdapat bercak kemerahan yang cukup banyak, disertai dengan
mucus. Hal ini berakibat intake per oral pasien sangat minimal. Pada hari ke 7 pada akhir shift sore kondisi
Tn D memburuk ditandai dengan hasil pemeriksaan fisik sebagai berikut:
 Kesadaran somnolen GCS 355
 TD: 90/70; N: 105x/menit; RR: 22x/menit; S: 38OC
 Produksi urine 0,3 cc/KgBB/jam
Dikarenakan penurunan kondisi, maka dilakukan pemeriksaan lab CITO dan didapatkan hasil sebagai
berikut:
 Kalium 6,7 mEq/L
 SaO2 98%
 PaCO2 34 mmHg
 pH 7,29
 BUN 30 mg/dl
 Leukocyte 12500
 Creatinine 2,5 mg/dl

SOAL:
1. Jelaskan patofisiologi yang terjadi pada pasien ini
2. Susunlah rencana asuhan keperawatan pada pasien ini

Você também pode gostar