Você está na página 1de 2

Apakah itu “sampah” ?

1. Pengertian Sampah

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
2. Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah Organik dan
Sampah Anorganik.

 Sampah Organik

merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang
diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lainnya.
Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami.

 Sampah Anorganik

merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan
minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri. Beberapa bahan seperti ini tidak terdapat di
alam, yaitu plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat
diuraikan oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya diuraikan secara lambat. Sampah jenis
ini pada tingkat rumah tangga berupa botol, botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain.
Kertas, koran dan karton merupakan perkecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran dan
karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran dan karton dapat di daur ulang
seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng dan plastik) sehingga dapat
digolongkan sampah anorganik.
Berdasarkan Data Statistik Lingkungan Hidup Tahun 1992 Rata-rata komposisi sampah di
beberapa kota besar di Indonesia adalah : Organik (25%), Kertas (10%), Plastik (18%), Kayu
(12%), Logam (11%), Kain (11%), Gelas (11%), Lain-lain (12%).

3. Sumber Sampah
a. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran yang disebabkan oleh :
1) Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat langsung membuang
sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
2) Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun pusat-pusat kegiatan
dan pemukiman
3) Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto caopy, baterai dll.
b. Sampah Pertanian dan Perkebunan
Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperto jerami dan sejenisnya.
Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim panen dibakar atau dimanfaatkan untuk
pupuk.
c. Sampah Bangunan dan Gedung
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung dapat berupa
organik maupun anorganik. Sampah organik : kayu, bambu, triplek dll. Sampah Anorganik :
semen, ubin, besi, baja, kaleng, kaca dll.
4. Sampah Khusus
Sampah khusus merupakan sampah yang memerlukan penanganan khusus untuk menghindari
bahaya yang akan ditimbulkannya. Sampah jenis ini meliputi :

 Sampah Rumah Sakit

merupakan sampah biomedis, seperti sampah dari pembedahan, peralatan operasi, botol infus
dan sejenisnya serta obat-obatan. Semua sampah ini terkontaminasi oleh bakteri, virus dan
pembawa penyakit lainnya yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

 Baterai kering dan akumulator bekas

baterai seringkali berasal dari rumah tangga. Baterai biasanya mengandung logam berat
seperti raksa dan kadmium (sangat berbahaya bagi kesehatan). Akumulator dengan asam
sulfat atau senyawa timbal berpotensi memberikan bahaya bagi manusia.

5. Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan

 Terhadap Kesehatan

Pengelolaan sampah yang tidak memadai (pembuangan sampah sembarangan dan tidak
terkontrol) dapat menimbulkan berbagai penyakit sebagai berikut :
Diare, kolera, tipus dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat karena
sampah memasuki air minum
Cacing pita yang dapat menyebar melalui rantai makanan, dimana cacing
dikonsumsi sebelumnya oleh ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan / sampah.
Minamata (di Jepang) disebabkan karena masyarakat mengkonsumsi ikan yang
terkontaminasi sampah beracun (limbah baterai dan akumulator yang dibuang di
perairan umum).


 Terhadap Lingkungan ?

Cairan yang dilepaskan sampah ke saluran drainase dan air tanah sehingga mencemari sumber air tersebut.
Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti
metana (dapat menimbulkan bau dan gasnya dapat menimbulkan ledakan bila konsentrasinya cukup besar).

Você também pode gostar