Algorhitma Assessmen Pada Gangguan Keseimbangan dan Kognitif at cause Traumatic Brain Injury

With fraktur Depress Frontal Sisi Dextra

HistoryTaking :
Penurunankesadarandialamisejaktanggal 29 Maret 2018 pukul 01.45, tepat 10 jam
sebelummasukrumahsakit, akibatkecelakaan (jatuhdari motor) danfrakturpada frontal
sisidextra. Masuk di ruangan IGD, menjalanioperasikemudianmasuk di ruangan HCU
BedahSaraflontara 3.Tepatpadatanggal 4 April 2018 pindah di kamar 5 bed 4. Sebelumnya,
adaperewatan RSUD Pinrang.

Inspeksi :
Menggunakanketeter.Tampak Oedema danhematompadaregioorbita
bilateral.Perbandikepalaakibatlukajahitansepanjang 7 cm pada frontal
sisidextrasertamatatidak focus denganspontan.

Pemeriksaan fisik

Skala Glasgow Coma Palpasi Tes reflex TesSensorik PemeriksaanKognitif

Scale Suhu : Hangat KPR :Positif
Nyeritekan : Ada APR :Positif Teskoordinasi MMT
Hasil : GCS 14
Teskeseimbangan Pemerikasaan FIM

Menentukan
tempatgangguandenganfoto CT
Scan kepala, Cervical, Thorax
dan Pelvis thorax

Diagnosa ICF :
Gangguan Keseimbangan dan Kognitif at
cause Traumatic Brain Injury With fraktur
Depress Frontal Sisi Dextra

Clinical Educator
Algorhitma Assessmen Pada Gangguan Keseimbangan dan Kognitif at cause Traumatic Brain Injury
With fraktur Depress Frontal Sisi Dextra
(Evidance Based)

History Taking :
Penurunan kesadaran dialami sejak tanggal 29 Maret 2018 pukul 01.45, tepat 10 jam sebelum
masuk rumah sakit, akibat kecelakaan (jatuh dari motor) dan fraktur pada frontal sisi dextra.

Inspeksi
Menggunakan keteter. Tampak Oedema dan
hematom pada regio orbita bilateral.

Pemeriksaan fisik

 TesSpesifik Palpasi TesRefleks -TesSensorik: Teskoordinasi

positif - Heel to knee:
Glasgow - Suhu: - Refleks tidakmampu
-
 Koma Scale : Normal tendon patella Pemeriksaanko - Finger to
gnitif: nose:
11 (E3 M4 V4) - Nyeriteka : negative tidakmampu
komunikasibai
n : ada - Refleks k - Finger to
-Tonus otot: nose to finger
tendon terapis:
meningkat
Achilles: tidakmampu
negative

Pemeriksaan Penunjang
CT-SCAN

Diagnosa ICF :
Gangguan Keseimbangan dan Kognitif at cause Traumatic Brain Injury
With fraktur Depress Frontal Sisi Dextra

Makassar, 5 April 2018

Clinical Educator, Preceptor,

 LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI
Nama Pasien :Tn. Y

Umur : 37 tahun

Jenis Kelamin :Laki-laki

Diagnosa Fisioterapi : GangguanKeseimbangandanKognitif at causae Traumatic Brain Injury With

Fraktur Depress Frontal SisiDextra

Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis

Komunikasi Untuk memperjelas dan Agar

Terapeutik mengurangi beban perasaan mengurangibebanperasaaandanpikiranpasien
dan pikiran pada pasien

Breathing Exercise Memelihara fungsi respirasi Supayapernapasanpasienlancardanterkontrol

Stretchtening Untukpenguatan otot Untukmenguatkanotot-ototpasien

Latihan Transfer Untukmelatihkeseimbangan Agar keseimbanganpasienkembali

LatihanBerjalan Untukmelatihberjalanpasien Untukmengembalikanpolaberjalanpasien

Makassar, 5 April 2018

Clinical Educator

_____________________
 LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI
(Evidance Based)
Nama Pasien : Tn. Y

Umur : 37Tahun

Jenis Kelamin :Laki-laki

Diagnosa Fisioterapi : GangguanKeseimbangandanKognitif at causae Traumatic Brain Injury With

Fraktur Depress Frontal SisiDextra

Jenis Tujuan Intervensi Alasan Klinis

Intervensi

Supportive Membantumencegah osteopenia, Untukmencegahpasienmengalami

Seating and kehilanganmassaototdankardiovaskular osteopenia,
standing yang normal kehilanganmassaototdankardiovaskuler
yang normal

Inhibisi Menurunkandanmenghambataktivitas Untukmenurunkandanmenghambataktivitas

spastic reflex yang abnormal dantimbulnya reflex yang abnormal dantimbulnya tonus
tonus otot yang abnormal otot yang abnormal padapasien

Recovery Memulihkanmobilitas Untukmemulihkanmobilitaspasien yang

bergeraksetelah TBI

Makassar, 5 April 2018

Clinical Educator, preceptor,
 LEMBAR BAGAN ICF

Nama : Tn. Y
Umur : 37 tahun
JenisKelamin: Laki-laki

Kondisi/penyakit :
Gangguan Keseimbangan dan Kognitif at
cause Traumatic Brain Injury With
fraktur Depress Frontal Sisi Dextra

Impairment Acivity Limitation Participation Restriction

(Body structure and function)  Belumbisamakandanminums  Belumbisaberpartisipasid

 Gangguankeseimbangan endiri enganlingkunagnsekitarn
 Gangguan ADL  Belumbisaberjalan ya.
 GangguanKognitif  Belumbisabersosialisasid
enganbaik

Makassar, 5 April2018

Clinical Educator