Você está na página 1de 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN.A DENGAN DEMAM THYPOID


DI RUANG CENDANA RSUD KAYEN PATI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners


Stase Keperawatan Anak

Disusun Oleh :

Aida Fentina
201603004

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS

2016/2017
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA AN.A DENGAN DEMAM THYPOID
DI RUANG CENDANA RSUD KAYEN PATI
Nama Mahasiswa : Aida Fentina
Tempat praktek : Ruang Cendana RSUD Kayen Pati
Tanggal pengkajian : 17 November 2016
Tanggal masuk RS : 17 November 2016

A. Identitas Pasien
Nama : An. A
Tempat/Tgl lahir : Pati, 24 november 2007
Usia : 9 tahun
Nama Ayah/Ibu : Tn.B / Ny.I
Pekerjaan Ayah : Pegawai swasta
Pekerjaan Ibu :-
Alamat : Rogomulyo 7/2 Kayen
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan ibu : SMA

B. Keluhan Utama

Ibu pasien bilang badan anaknya panas.

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien datang ke IGD RSUD Kayen Pada tanggal 17 November 2016 pukul
09.30 WIB dengan keluhan panas selama 4 hari, mual muntah 3x, nyeri perut.
Di IGD RSUD Kayen dilakukan pemeriksaan vital sign dengan hasil, HR: 94
x/menit, RR: 24 x/menit, S: 38,1 C, BB: 21 kg, kesadaran compos mentis,
lalu pasien mendapatkan Infus RL 20 tetes/menit, Injeksi Ceftriaxone 1 gr tiap
12 jam IV, Injeksi ranitidin 1ampul tiap 12 jam, injeksi dexametasone 5mg
tiap 8 jam, injeksi ondancetron 4mg tiap 8 jam, Paracetamol 250 mg tiap 4
jam, Puspakid 1 sendok tiap 8 jam .

D. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran


1. Prenatal
Ibu pasien periksa kehamilan rutin bulanan di bidan, tidak ada masalah
dalam kehamilan.
2. Intranatal
An.A lahir dengan spontan di bidan dengan BB 3000 gr, PB 49 cm,
menangis dengan spontan, jenis kelamin laki- laki, tidak ada cacat
3. Postnatal
Tidak ada masalah pasca persalinan
E. Riwayat Masa Lampau
1. Penyakit waktu kecil
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit thypoid dan baru
pertama kali
2. Pernah dirawat di RS
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di Rumah Sakit.
3. Obat-obatan yang digunakan
Jika sakit pasien di bawa berobat ke Dokter keluarga dan minum obat
sesuai dengan resep yang diberikan Dokter keluarga tersebut.
4. Tindakan (operasi)
Pasien mengatakan tidak pernah dilakukan tindakan operasi.
5. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi obat dan makanan
6. Kecelakaan
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan seperti jatuh dari
tempat tidur atau pada saat bermain.
7. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
F. Riwayat Keluarga (Disertai Genogram)
Keluarga mengatakan tidak ada yang menderita penyakit hipertensi, diabetes
melitus, Asma, Jantung,

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Garis pernikahan
: Tinggal serumah
: Garis keturunan

G. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh
Pasien mengatakan yang mengasuhnya yaitu ibu dan ayah
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Pasien selalu ditemani oleh ibu, ayah dan kakek neneknya
3. Hubungan dengan teman sebaya
Baik, pasien sering bermain dengan teman sebayanya
Saat sakit : pasien hanya berada di tempat tidur dan tidak bisa bermain
dengan teman, saat di RS pasien belum mengenal pasien lain.
4. Pembawaan secara umum
Pasien pembawaan secara umum baik
Saat sakit : pasien pembawaan secara umum baik hanya badannya lemas.
5. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan kondisi rumah baik, nyaman, ventilasi cukup, air
bersih cukup, tidak terlalu bising, lingkungan sekitar rumah bersih tidak ada
debu
Saat sakit : pasien berada 1 ruang dengan pasien anak lain dan merupakan
lingkungan baru bagi pasien

H. Kebutuhan dasar
1. Makanan yang disukai/tidak disukai :Sosis, mie tidak suka sayur
a. Selera : Tidak pedas
b. Alat makan yang dipakai : Piring dan sendok
c. Pola makan/jam : sekali setiap 8 jam
d. Pola tidur : setiap hari 9 jam. Jam tidur jam 20.00 WIB sampai jam
05.00 WIB
e. Kebiasaan sebelum tidur : nonton tv
f. Tidur siang : 2 jam sehari
2. Mandi : 2 kali sehari
3. Aktivitas bermain : berkumpul dan bercerita dengan teman sebaya
4. Eliminasi : saat dirumah BAB 1 kali sehari dan BAK 5 kali sehari, saat di
rumah sakit belum BAB dan BAK 7 kali sehari.

I. Keadaan Kesehatan Saat Ini


1. Diagnosa medis : Demam typhoid
2. Tindakan operasi : Pasien tidak dilakukan tindakan operasi
3. Status nutrisi :
A:
BB: 21 kg, TB: 120 cm
𝐵𝐵 21
IMT = 𝑇𝐵2 = 1,22 = 14,58 (normal: 18-24)

LILA= 20 cm
B:

Hb : 12,4 gr/dl
Ht : 37,2 %
Leukosit : 3000 /ul
Trombosit : 121.000 /ul
C: Chlinical
- Rambut: hitam dan tidak mudah rontok
- Mata: konjungtiva anemis,
- Mulut: tidak sariawan, mukosa bibir kering
- Gigi : Tidak terdapat karies gigi
- Tenggorokan: tidak ada nyeri telan
- Abdomen: bising usus 16 x/menit, ada nyeri tekan.
- Turgor kulit: kering, CRT 1 detik
Dietical History: tidak terpasang NGT, tidak ada kesulitan menelan, pasien
menyukai makanan manis, makan porsi setengah piring
4. Status cairan : RL 20 tpm, minum air 1 liter setiap hari
Obat-obatan : Injeksi Ceftriaxone 1 gr tiap 12 jam IV, Injeksi ranitidin
1ampul tiap 12 jam, injeksi dexametasone 5mg tiap 8 jam, injeksi
ondancetron 4mg tiap 8 jam, Paracetamol 250 mg tiap 4 jam, Puspakid 1
sendok tiap 8 jam .
5. Aktifitas : Selama sakit pasien berbaring dan duduk di tempat tidur
6. Tindakan keperawatan : Anamnesa, TTV, membagi obat, memeriksa KU
7. Hasil laboratorium pada tanggal 17-11-2016 :
a. Hb : 12,4 gr/dl
b. Ht : 37,2 %
c. Leukosit : 3000 /ul
d. Trombosit : 121.000 /ul
e. Widal : S. typhi O (+) 1/320

S. typhi H (+) 1/160

S. paratyphi AH (+) 1/80

S. paratyphi BH (+) 1/320

9. Hasil rontgen : -

10. Data tambahan: -


J. Pemeriksaan Fisik
1.Keadaan umum : Kondisi An.A lemah
2.TB/BB : TB: 120 cm /BB: 21 kg
3.Lingkar kepala : 52cm
4. Mata : Konjungtiva anemis, pupil isokhor, sklera tidak ikterik, tidak
menggunakan alat bantu penglihatan
5. Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, tak terpasang O2
nasal kanul dan tak terpasang NGT
6. Mulut : Mukosa kering, tidak ada karies gigi, lidah bersih, tidak
ada sariawan
7. Telinga : Telinga simetris kanan dan kiri sama, tidak ada serumen,
dan tidak ada gangguan pendengaran
8. Tengkuk : Bersih dan tidak ada lesi
9. Dada : pergerakan dada simetris,
10. Jantung :
I : Tidak tampak ictus cordis
Pa : Tidak ada nyeri tekan
Pe : Pekak
A : terdengar suara jantung (S1 dan S2) reguler
11. Paru-paru
I : Tidak menggunakan otot bantu pernfasan
Pa : tidak ada nyeri tekan
Pe : sonor
A : vesikuler, tidak ada bunyi tambahan
12. Perut
I : bentuk datar
A : peristaltik usus 16 x/menit
Pe : tympani
Pa : ada nyeri tekan
Pengkajian nyeri :
P : Nyeri epigastric
Q : Seperti tertusuk
R : Nyeri di epigastrium
S : Skala 5
T : Menerus
13. Punggung : Tidak ada nyeri punggung, tidak ada ulkus
14. Genitalia : pada genetalia tidak terpasang DC, rektum bersih dan tidak
terdapat hemoroid
15. Ekstrimitas
a. Atas : tangan kiri An. A terpasang infus RL 20 tpm dan tangan
kanan bergerak bebas.
b. Bawah : kaki kiri dan kanan bergerak bebas
16. Kulit : turgor kulit kurang elastis dan capilary refile < 2 detik
17. Tanda vital
TD : 90/60 mmhg
N : 84 menit
S : 38,50C
RR : 24x/menit

K. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


Kemandirian dan bergaul Saat ini anak sudah berusia 9 tahun dan
perkembangan berjalan dengan baik sesuai usia anak.

L. Informasi Lain : -

M. Ringkasan Riwayat Keperawatan


Saat dilaksanakan pengkajian An. A dan keluarga kooperatif dengan perawat.
Sejak pasien datang di ruang Cendana, pasien dilaksanakan anamnesa, TTV
setiap pagi siang dan malam, perawat memberikan obat, memeriksa dan
memantau perkembangan keadaan umum anak.
P
P
P

P
P
P

P
P
P

P
P
P
P

Você também pode gostar