PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1 (AUDIT)

JAWABAN KASUS WORLDCOM

1. Mekanisme yang manajemen WorldCom gunakan untuk mentransfer keuntungan dari periode
waktu lain untuk menggelembungkan angka pada periode berjalan dengan cara:
 WorldCom menciptakan kelebihan cadangan atau ketentuan untuk biaya akan datang ,
yang kemudian dibebaskan atau dikurangi sehingga menambah keuntungan. Manipulasi
keuntungan melalui cadangan atau ketentuan dikenal sebagai akuntansi “cookie jar”
 Biaya jaringan yang seharusnya dibebankan sehingga menurunkan laporan laba rugi,
ditutup dengan transfer modal atau dibebankan ke rekenung modal, sehinnga
menimbulkan dampaknya pada neraca dari laporan laba rugi.
 Dana cadangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dana
cadangan yang sudah terbentuk, nantinya akan dikurangi secara tidak benar oleh
perusahaan untuk memanipulasi jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan pada
periode berjalan.

2. Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi ini dikarenakan :

 Tidak terdapatnya integritas dalam praktek audit, dikarenakan penilaian bisnis yang
buruk dimana disembunyikan dari investor dengan manipulasi akuntansi dan kecurangan
eksekutif sehingga kecurangan yang dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor.
 Hubungan dengan Suvillan Myres yang bekerja di KAP Arthur Andersen sebelum
bergabung dengan WorldCom sehingga lebih mudah untuk disetujui.

3. Dewan Direksi Worldcom seharusnya mencegah manipulasi yang dilakukan oleh manajemen
dengan cara:
 Membentuk tim audit yang independen dan berintegritas tinggi sehingga hasil audit yang
dihasilkan berkualitas.
 Dewan Direksi harus mampu mengorganisir setiap divisi dalam manajemen dengan baik
agar semua dapat terawasi.
 Membuat transparasi terhadap proses penyususnan laporan keuangan
 Adanya kontrol terhadap setiap kegiatan yang dilakukan
 Memastikan bahwa laporan keuangan akurat, lengkap, dapat dipahami, dan transparan.
4. Para akuntan WorldCom mau bekerjasama untuk memanipulasi laporan keuangan karena:
o Mempertahankan pekerjaan mereka, untuk menyembunyikan masalah dan meningkatkan
atau melindungi harga saham perusahaan untuk menjaga keuntungan dari opsi saham,
mempertahankan persyaratan jaminan untuk pinjaman pribadi.
o Adanya bonus yang akan didapat para akuntan jika mereka mau bekerjasama dengan
pihak manajemen.
o Untuk mengimbangi tekanan ke bawah pada harga saham WorldCom yang disebabkan
oleh penolakan regulator AS dan Eropa atas penawaran WorldCom senilai $115 Miliar
untuk Sprint Communication.
o Terdapat kesempatan untuk memanipulasi laporan keuangan WorldCom.
o Kurangnya etika para akuntan sehingga dapat mau melakukan pelanggaran tanpa berpikir
panjang.
o Terdapat tekanan dari atasan sehingga mau tidak mau mereka ikut terlibat,

5. Dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta kepada ketua dan
CEO dikarenakan :
Menginginkan agar harga saham dapat naik. Sebuah kenaikan atau setidaknya kestabilan
harga saham juga penting jika saham WorldCom digunakan untuk mengakusisi lebih banyak
lagi perusahaan. Pengungkapkan belumlah lengkap. Penyelidikan menunjukan bahwa
Bernard Ebbers (CEO) seharusnya menggunakan pinjaman itu untuk membeli saham
WorldCom atau margin call seiring harga saham jatuh. Sebaliknya ia menggunakan dana
tersebut dana tersebut untuk pembelian peternakan terbesar di Kanada, pembangunan rumah
baru, pengeluaran pribadi anggota keluarga , serta pinjaman kepada keluarga dan teman –
teman.

6. Dewan memastikan bahwa whitsle – blower akan berani maju untuk memberitahukan
mereka tentang kegiatan yang dipertanyakan atau diragukan :
o Memastikan bahwa para direktur memiliki informasi yang cukup mengenai rencana
dan kegiatan perusahaan, kecukupan kebijakan perusahaan, dan pengendalian internal untuk
memastikan kepatuhan, dan kepatuhan aktual , termasuk keprihatinan whitsle-blower.
o Memastikan bahwa para direktur memiliki kompetensi keuangan yang memadai dan
keahlian lainnya yang diperlukan.