Você está na página 1de 64

AVES ( Burung)

Burung mempunyai daya tarik khusus bagi manusia karena berbagai alasan diantaranya adalah
burung lebih mudah dilihat daripada hewan lain. Beberapa burung memiliki ukuran besar, sebagian
diurnal dan sebagai anggota kelas;maka burung banyak hidup berdampingan dalam lingkungan
manusia. Burung memiliki keindahan bentuk dan warna serta cara perkawinan yang menarik.
Beberapa aspek pada burung seperti pola terbang,makanan dan kegiatan kawin tidak terlalu sulit
untuk diamati.Aspek lain yang menarik adalah tingkahlaku burung,suara,siulan dan nyanyian yang
indah yang sangat spesifik bagi tiap-tiap burung. Burung berkembang dari reptilia. Nenek moyang
burung adalah

Archeopteriyx

yang merupakan kombinasi sifat reptilia dan burung dan merupakan mata rantai perkembangan
evolusi reptil dan burung yang tergambar melalui temuan fosil zaman Jurasic di daerah bavaria.
Beberapa akhli menilai archeopteryx adalah burung purba dan ada pula yang berpendapat sebagai
Dinosaurus yang berbuli,di mana bulu tersebut merupakan thermoinsulator yang diperlkan pada
wkatu terbang. Ada beberapa alasan untuk menempatkan burung sebagai vertebrata tinggi. Burung
memiliki struktur tubuh dan fisiologi yang berkembang lebih baik dari pada vertebrata lainnya
termasuk mammalia. Keanekaragaman Arsitektur Burung Meskipun ada sejumlah kecil burung yang
tidak dapat terbang,namun semua struktur aves merupakan bentuk adaptasi untuk terbang. Hal ini
jelas tampak pada burung yang tak dapat terbang seperti burung unta dan penguin yang
menunjukan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang dapat terbang,adaptasi ini tampak
dalam bentuk tubuh yang

aerodinamik yang memungkinkan mereka untuk terbang. Berarti lepas dari ukuran
tubuh,warna,bentuk paruh dan kaki,terdapat derajat keaneka ragaman struktur yang sangat tinggi
untuk kelas aves jika dibandingkan dengan kelas lainnya sperti mammalia. Keaneka ragaman struktur
ini menyebabkan sistem klassifikasi yang meliputi perbedaan morfologi sulit untuk dibuat. Masalah
dalam sistematika burung Jumlah species burung sangat banyak,bahkan yang terbanyak
dibandingkan dengan kelas lainnya kecuali kelas pisces. Perbedaan antar species seringkali sangat
kecil,mungkin hanya pada perbedaan plumage pada masa kawin, tingkah laku,suara yang hanya
mugkin teramati oleh seorang yang benar-benar akhli. Kadang-kadang spesies yang hampir mirip
bentuk dan warnanya,ternyata berbeda suaranya,sehingga spesiesnya terpisah. Masalah dalam
semua sistematika burung,adalah pengenalan konvergensi. Burung yang berbeda ternyata dapat
menunjukan hubungan kekerabatan yang dekat,atau dinyatakan berkerabat dekat karena
konvergensi dari bentuk yang berbeda yang disebabkan oleh adapatasi terhadap kehidupan.
Klassifikasi berdasarkan prinsip filogenetik sangat penting,tetapi sulit untuk dilakukan untuk
memilah persamaan dan perbedaan pada burung. Contoh konvergensi adalah kesamaan
umum,tetapi memiliki kekhususan seperti : 1. Struktur dan warna paruh,dari burung rangkong dan
toucan yang sama-sama beradaptasi untuk memakan buah-buahnan dari pepohonan di hutan
tropika. 2. Perbedaan kaki,kedua burung di atas memiliki susunan jari kaki yang berbeda, Secara
umum perbedaan kaki lebih
3

konservatif daripada paruh karena itu lebih reliabel,karena itu kedua burung ini tidak
diklassifikasikan bersama. 3. Umumnya filogeni burung yang didasarkan pada sifat alur bulu-
bulu,bentuk tendon otot tungkai,protein pada albumin telur,tidak dapat diandalkan untuk
identifikasi sehari-hari di museum maupun untuk identifikasi di lapangan. Filogenetik klassifikasi
burung pada masa kini. Kini Ornithologist mengenal 27 ordo dari burung yang masih hidup,dan
beberapa diantaranya terancam punah. Ada 3 kelompok ordo yaitu : Ratitae ;burung

burung yang berukuran besar,tidak dapat terbang,Carinatae; adalah jenis burung yang dapat
terbang,kedua kelompok ini digolongkan sebagai Superordo. Diantara kedua superordo tersebut ada
kelompok burung intermediet yaitu burung yang tidak terlalu mahir terbang kelompok tersebut
termasuk superordo Tinamae Sistematika yang digunakan dalam panduan ini Sistematika yang
digunakan dalam klassifikasi burung berbeda dengan veretebrata lainnya di mana hanya perbedaan
morfologi yang menjadi basis klassifikasi. Klassifikasi yang digunakan dalam buku J. E Webb
et.al,lebih ditekankan pada penggunaannya daripada filogenetiknya,dan didasarkan terutama pada
sifat tingkah laku dan ekologinya. Pertama ;Perbedaan burung yang dapat terbang dan tak dapat
terbang. Kedua ; Pada tipe anak yang baru menetas dibedakan atas precoccial dan altricial.
Precoccial ditujukan pada anak burung yang dapat segera meninggalkan sarang setelah menetas
untuk mencari makanan, misalnya pada anak ayam atau anak bebek. Altricial;ditujukan pada anak
burung yang pada waktu menetas masih tak berbulu,belum dapat berdiri,tetap tinggal di dalam
sarang dan diberi makan oleh induknya sampai burung cukup

kuat untuk terbang,misalnya pada burung pemangsa dan penyanyi. Bebebrapa diantara ordo ini
bersifat intermediat,beberapa jelas precoccial atau altricial. Hampir semua ciconiformes seperti
bangau dan blekok adalah altricial,tetapi burung flamingo adalah precocial. Sebaliknya kebanyakan
charadiiformes adalah precocial tetapi sebagian lainnya seperti camar dan terna adalah
intermediet,yaitu anak-anaknya dapat meninggalkan sarang tetapi masih diberi makan langsung
oleh induknya. Ketiga ; Perbedaan berdasarkan distribusi ekologis. Beberapa ordo dikategorikan
sebagai burung yang hidup di darat,aquatik dan burung bertengger. Bagian pertama dari sistem
klasifikasi ini adalah Burung yang hidup di tanah,seperti Ratitae,Tinamae,Crane dan burung yang
diburu (game bird). Bagian kedua adalah burung aquatik yang terdiri atas burung air tawar dan
burung laut. Bagian ketiga adalah burung yang hinggap atau bertengger yang dibedakan berdasarkan
makanannya yaitu predator dan pemakan udara (aerial feeders),kecuali Pssseriformes yasng
dikelompokkan sebagai burung arboreal (hidup di pohon). Distribusi Geografi Bagian yang paling
menarik dari distribusi vertebrata terestrial adalah distribusi geografi yang dipengaruhi oleh
pemisahan benua (continental drift). Perlu ditekankan di sini bahwa Australia, Antartika,Amerika
Selatan dan Afrika bersama-sama dengan India merupakan daratan yang luas yang terpisah pada
Zaman Mesozoic. Burung memiliki kekhususan, karena kemampuannya untuk terbang jauh melintasi
lautan. Kemampuan ini mempengaruhi distribusi burung,misalnya burung egret (sej bangau) dapat
melintasi lautan Atlantik dari Afrika hingga ke Amerika

selatan,sementara bagi burung yang tak terbang jauh maka lautan menjadi barier yang effektif
sehingga penyebarannya diskontinyu. (lihat peta). Burung kurang endemik dibandingkan mamalia.
Daerah pembiakan burung juga penting dalam distribusi geografis karena posisi burung yang tidak
statis dan ada jenis burung yang bermigrasi pada musim tertentu. Tata nama ilmiah Tata nama
ilmiah yang diperkenalkan oleh Lineaus yang dikenal sebagai binomial,digunakan secara luas dalam
berbagai penamaan spesies. Setiap spesies hewan dan tumbuhan mempunyai nama internasional
yang terdiri atas dua nama latin atau nama yang dilatinkan. Pertama adalah nama genus dab kedua
adalah sifat. Misalnya Ty

to alba

Tyto

adalah nama genus burung hantu

alba

adalah nama dikenal luas yang menunjukan ciri atau sifat khusus dari genus

Tyto

Kelas Aves Aves adalah tetrapoda yang: 1. Hampir seluruhnya ditutupi bulu dan kakinya bersisik yang
merupakan ciri mirip reptil

2.

Kepala ditopang oleh leher yang fleksibel dan tengkorak berartikulasi dengan

condylus osccipital

tunggal

3.

Otak relatif besar dengan

corpora striata
yang padat (seringkali diasosiasikan dengan tingkah laku insting)

neopalium

kecil.

Lobus opticus

corpora trigemina

) besar.

4.

Rahang bawah terdiri atas tulang-tulang yang kompleks,artikulasi antar artikular dan quadrat.
Terdapat

auditory ossicle

yang disebut

collumella auris

5.

Suara yang dihasilkan oleh

syrinx

yang terdapat pada dasar trachea. Larynx rudimenter dan tidak ada pita suara.

6.

Tidak mempunyai gigi,kecuali “gigi telur” yang diperlukan

untuk membantu penetasan. Mempunyai paruh dari zat tanduk menutupi rahang atas dan bawah

7.

Nostril langsung berhubungan dengan

buccal cavity

. Tidak berpipi,langit-langit sekunder tidak ada.

8.

Tungkai muka bermodifikasi menjadi sayap, sehingga

burung dapat terbang. Bagian “lengan” bermodifikasi


menjadi panjang, jari tengah memanjang untuk menyokong bulu terbang. Sebuah jari anterior
terpisah untuk menyokong bulu

alula

yaitu bulu kecil yang merupakan bulu penting untuk gerakan aerodinamika. Jari posterior yang
tereduksi menyokong jari tengah. Tungkai belakang bermodifikasi secara beragam untuk berjalan
dengan dua kaki di tanah,atau burung berenang atau kedua-duanya. Umumnya mempunyai
mempunyai jari-jari,satu ke arah belakang (

hallux)

, dan tiga ke arah depan. Gelang bahu dan

gelang panggul terspesialisasi dengan baik menunjang berat tubuh baik ketika berjalan,maupun
terbang.

9. Tulang panjang maupun tulang

vertebrae

tidak mempunyai

epiphise

Vertebrae cervical

berbentuk sadel (heterocoel) di bagian tengah sehingga leher dapat bergerak leluasa; tulang
belakang sisanya sangat padat 10.Jantung beruang empat. Lengkung aorta kiri tidakada,

eritrosit

berbentuk bulat dan berinti. 11. Tidak mempunyai diafragma. Sistem kantung udara yang
berkembang dengan baik sangat membantu paru-paru untuk mengedarkan udara ke seluruh tubuh
12.Telur besar dengan kuning telur yang banyak dan Dilindungi oleh cangkang kapur, fertilisasi
internal amnion dan alantois terbentuk selama masa perkembanga. Pengeraman dilakukan oleh
salah satu induk atau kedua induknya di dalam sarang Setelah menetas anak-anaknya dipelihara
oleh induknya. 13. Suhu badan tetap,umumnya lebih tinggi dari pada mamalia yaitu diatas 40 derajat
Celcius. KELAS SUB ORDO

Ratitae Aves Tinamae Carinatae


8

BURUNG-BURUNG YANG HIDUP DI TANAH

Burung yang hidup di tanah umumnya bersifat omnivora,mengambil makanan di tanah,dan


umumnya mempunyai kaki yang kuat untuk mencakar-cakar tanah atau untuk menyimpan makanan.
Meskipun Tinamae, dan kebanyakan Galliformes dan Gruiformes dapat terbang jarak pendek,namun
biasanya mereka menghindari predatornya dengan berlari,kecuali jenis

Crane

yang dapat bermigrasi. Burung-burung ini biasanya membuat sarang di tanah seadanya dan
menggunakan sedikit bahan-bahan yang ada di tanah. Umumnya terdapat sexual dimorfisma dan
induk betina berkamuflase untuk mengerami telur. Induk jantan sedikit sekali peranannyA dalam
pengeraman telur dan mengasuh anak-naknya. Kondisi ini menyebabkan pada umumnya hewan
jantan bersifat poligami. Anak-anak precocial,bulu-bulunya segera mengering setelah menetas dan
dapat Segera meninggalkan sarang untuk mencari makan, sehingga pengasuhan induk sangat
minimal Superordo Ordo Struthioniformes Rheiformes Ratitae----------------- Casuariformes
Apterygiformes Ground bird Tinamae -------------- Tinamiformes Galliformes Cainatae --------------
Gruiformes

SUPERORDO

Ratitae 1. sayap tereduksi bahkan vestigial sehingga tak dapat terbang 2. Kaki masif
berotot,merupakan satu-satunya organ gerak 3. Bulu rtubuh tersusun secara acak. Bulu sayap dan
ekor tidak memiliki barbulae yang saling mengait,sehingga tidak mempunyai

vane

4. Sternum kecil dan datar tidaak mempunyai median keel atau carina,otot pectoral tereduksi. 5.
Palatum palaeognathous Tinamae 1. Sayapnya kecil dan bulat,tetapi dapat mendukung terbang
dengan jarak pendek. 2. Kakinya kuat dan sering cukup panjang,sebagian besar anggotanya
menghindar dari predator dengan lari daripada terbang 3. Bulu tubuhnya tersusun dalam bidang
tertentu (pterylae). Bulu sayapnya memiliki baarbulae-barbulae yang bersambungan satu sama lain
untuk menghailkan baling-baling Carinatae 1. sayap berkembang dengan baik untuk terbang dan
dapat melipat bila tidak digunakan. 2. Kaki bervariasi,tetapi konstruksinya ringan,umumnya
menghidar dari predator dengan terbang
3.

Bulu tubh tersusun dalam pola tertentu,sehingga ada daerah pteryllae,yang berbeda-beda pada tiap
ordo . bulu sayap dan bulu ekor memiliki

interlocking barbulae

4.

Pada sternum terdapat tulang caroina atau median keel,tempat melekatnya otot terbang.
10

(Gb). Terdapat penonjolan basipterygoid dari tulang cranial dan tl. Vomer memanjang. 6. Gelang
pectoral mempunyai clavicula vestigial atau tidak ada. Coracoid dan scapula berfusi hingga
membentuk garis yang hampir lurus. 7. Gelang panggul sangat masif. Tl. Ischium dan illium tidak
berfusi di bagian posterior sehingga tidak membentuk sciatic foramen. (Gb) 8. Vertebra ekor tidak
berfusi sehingga tidak yang keras,tetapi bulu ekor rdireduksi dan tidak berperanan dalam terbang 4.
Sternum memiliki sebuah lunas median atau carina,tapi ringan dan emarginane mendalam. 5.
Tulang-tulang palatum palaeognathous. Ada basipterygoid proses yang menonjol dari dinding cranial
dan vomer besar. 6. Gelang bahu memiliki clavicula yang membentuk furcula bentuk

“U” (tulang

garpu). Coracoid dan scapula bersatu pada sekitar sudut kanan

5.

Palatum tipe neognathous (Gb). Tidak ada penonjolan basypterygoid dari tengkorak.

6.

Gelang bahu mempunyai clavicula yang berfusi membentuk furc

ula seperti “U” atau “Y”. Coracoid

dan scapula bersatu pada sudut kanan.

7.

Gelang panggul ringan,tl. Illium bersatu dengan ischium di bagian posterior dan membentuk schiatic
foramen

8.

Ujung vertebrae ekor bersatu membentuk pygostyle tempat melekatnya bulu-bulu ekor.
11

ada pygostyle tetapi pada Ostrich (burung unta) ada pygostyle. 7. Gelang panggul ringan. Illium dan
ischium tidak bergabung di posterior untuk melingkupi foramen sciatic,tapi dapat meneriama
hubungan 8. Vertebrae caudal terminal bergabung membentuk pygostyle. 9. Ditemukan di amerika
tengah dan selataan,mexico bagian selatan Argentina selayan .Ada 46 species dalam 9 genus Contoh
:

Eudromia
12

Superordo Ratitae dan Tinamae

Ratitae terdiri atas 5 famili,empat diantaranya hanya mempunyai satu genus. Kebanyakan
anggotanya terancam kepunahan karena campur tangan manusia. Kecuali Kiwi yang berukuran
sebesar ayam,anggota Ratitae umumnya betubuh besar dengan kaki-kaki yang kuat untuk berlari.
Sayap sangat tereduksi sehingga tidak dapat terbang, tetapi derajat reduksinya berbeda pada tiap
famili. Tinamae adalah kelompok yang kurang dapat diperbandingkan karena daerah penyebarannya
yang sangat terbatas (Amerika selatan ). Dibandingkandengan ratitae dan

carinatae,burung ini agak ptrimitif. Kemiripannya dengan Ratitae adalah sam-sama memiliki tipe
Palatum

palaeognathous

(lihat Gb). Sebagai burung yang

dapat terbang ada kemiripan dengan carinatae yaitu tulang sternum (keel) yang menopang otot
terbang berkembang dengan baik Superordo Ordo Famili Struhioniformes Struthionidae Rheiformes
Rheidae Ratitae Casuariidae Casuariformes Dromaiidae Afterygiformes Afterygiidae

13

14

Ordo ordo ri superordo Ratitae

Struthioniformes

1.

Sayap

berkembang dengan baikuntuk ukuran ratitae dan memiliki 16 primaries. Meski tak dapat
digunakan untuk terbang namun dapat membantu waktu berlari 2. Kaki sangat kuat,hanya memiliki
dua jari yaitu jari ke III dan ke IV,jari Ke III Rheiformes 1. Sayap cukup berkembang dan memiliki 12
primaries 2 .Kaki kuat dan mempunyai 4 jari depan yang agak pendek dan masing-masing
mempunyai cakar. 3. Ekor tidak ada. Tidak ada rectrices Tidak ada symphisis pubis,tetapi tulang
ischia melengkung ke dalam membentuk Casuariformes 1. Sayap sangat tereduksi dan hanya
memiliki 7 primaries 2. Kaki kuatdan memiliki 3 jari maka yang cukup panjang dan bercakar. 3. Tidak
mempunyai ekor,tidak ada bulu rectrices 4. Tidak mempunyai symphisis pubis dan symphisis
ischiatic Terdiri dari 2 Famyli Casuariidae danDrromaidae Afterigyformes 1. Sayap vestigial dan
tertutup sempurna oleh bulu tubuh sehingga bagian sayap tampaknya tidak ada 2. Kaki pendek
tetapi kuat dan mempunyai 4 jari. Tiga jari depan panjang,jari belakang pendek dan agak naik. Jari
mempunyai cakar. 3. Tidak mempunyai ekor,tidak ada rectrices. 4. Tidak ada symphisis

15

sangat panjang dan bercakar,jari ke IV agak pendek dan tak bercakar. 4. Ekor memiliki lebih dari 60
bulu yang tersusun berlapis-lapis daan hanya 14 yang benar-benar termasuk bulu ekor (rectrices). 5.
Tl pubis melengkung ke dalam dan bertemu ujungnya membentuk symphisis pubis, symphisis
ishiatic. 4. Angggotanya tersebar di padang rumbput Amerika,terdiri atas 2 species dari genera yang
berbeda dengan tinggi masing-masing 1,5 dan 1 meter Contoh :

Rhea,

Pteroinemia pubis maupun symphisis ischiatic. Anggotanya tersebar di New Zealand,tinggi tubuhnya
0,5 m hingga 1 m 5. Berparuh panjang dan lancip serta fleksibel,sangat unik Contoh

Apteryx

(kiwi)

16

sedangkan tl.ischia lurus. 6. Tersebar di Afrika,Erab daan Siria,merupakan burung terbesar di dunia
dengan tinggi 2,5 meter Contoh :

Struthio

17
Famili dari Ordo Casuariiformes Casuariidae 1. Sayap yang tereduksi mempunyai 53 primaries seperti
duri 2. pada kepala terdapat

cascue

yang berfungsi sebagai pelindung dan sekaligus mahkota. Leher tak berbulu dan warnanya sangat
indah 3. bulu pada yang dewasa berwarna hitam 4. Jari sebelah dalam mempunyai cakar yang
panjang dan tajam 5. Anggotannya tersebar di Queensland,Irian dan sekitarnya. 6. Contoh :
Cassowary (kasuari) Dromaidae 1. Sayap yang tereduksi mempunyai lebih dari 7 primaries yang tak
berbeda dengan bulu-bulu lainya 2. Pada kepala tidak terdapat cascue,dan leher tertutup oleh bulu-
bulu kecil dan jarang menutupi kulit berwarna biru pucat 3. bulu berwarna coklat (dewasa) 4. Cakar
pada jari sebelah dalam tidak memanjang 5. tersebar di sebagian besar Australia 6. Contoh :

Dromaius

(emu)

18

Ordo-ordo dari superordo Carinatae

Galliformes 1. Ukuran bervariasi dari 13 cm hingga lebih dari 1 m 2. Plumage bervariasi,tetapi kontur
bulu mempunyai aftershaft yang menonjol. Beberapa diantaranya menunjukkan sexual dimorfisme
(kuwau dan merak) 3. Paruh tidak terlalu kuat dan agak melengkung. 4. Kaki kuat,3 jari depan
mempunyai cakar,jari belakang agak kecil dan mencuat ke atas, kadang-kadang terdapat jari khusus
(taji) pada jantan 5. Sayap relatif pendek,dapat terbang untuk jarak pendek biasanya hanya untuk
menghidari musuhnya 6. Palatum Shizognathous 7. Sarang dibuat di atas tanah,ada megapodidae
yang menguburkan telurnya hingga menetas,penetasannya Gruiformes 1. Anggotanya merupakan
burung tanah khas yang ukurannya merentang dari sangat kecil (puyuh kancing 11 cm) hingga sangat
besar (crane 1,5 m). 2. Bulunya sangat beragam,tapi kriptik khas dan berjaringan lepas pada
beberapa bagiannya. 3. Paruhnya beragam tapi ramping khas dan tajam. 4. Kakinya selalu kuat. Pada
burung bangau crane,burung limpkin dan burung cariama sangat panjang,tapi pada burung puyuh
kancing sangat pendek. Jari kakinya kuat khas dan bebas(bercuping dan berselaput pada bebebrapa
burung air) dan jari kaki belakangnya secara khas direduksi atau tak ada. 5. Sayap agak
lemah,bahkan ada yang tak dapat terbang,meskipun ada yang

19
tergantung pada panas bumi atau sinar matahari. 8. Anak-anaknya precocial,dapat mencari makan
segera setelah menetas. Pada Megapodidae bahkan superprecocial. 9. Ordo Subordo Galli
Galliformes Ophisthocomi dapat bermigrasi jarak jauh (crane) 6. Palatum Schizognathous 7.
Membuat sarang di tanah, telur 2-4 butir berbintik-bintik,tetapi ada pula yang bertelur lebih dari 16
butir. 8. Anak yang baru menetas precocial,namun ada yang altricial (bustard) dan ada yang
intermediat (kagu). 9. Ordo Subordo Mescenatidea Turnices Grues Gruiformes Helicornites
Heliornites Rhinoceti Eurypigae Cariamae Otides Sub Ordo Famili Megapodidae --------- Maleo
Cracida --------------

Currasow

Galli ---------------------------- Tetraonidae ---------- Grouse Phasianidae------- Merak,ayam Numididae ---


---- Guinea Fowl Meleagrididae ------- Kalkun

20

Famili- famili dari sub ordo Galli Megapodidae 1. Membuat sarang di tanah,dan memanfaatkan
sumber panas dari luar untuk penetasan telur.Induk betina tidak mengerami telurnya yang
berukuran besar 2. Bulu berwarna kriptik (lurik),hanya sedikit perbedaan jantan dan betina. 3. Anak-
anak superprecocial,dapat terbang 24 jam setelah menetas Phasianidae 1. Sarng dibuat di
tanah,telurnya yang berwarna kusam dierami oleh induk betina atau kedua induknya 2. Plumage
kriptik atau sangat indah danmencolok pada jantan,beberapa species mempunyai sexual dimorfism
yang jelas dan poligami 3. Anak yang baru menetas diasuh oleh induknya atau oleh Meleagridide 1.
sarang dibuat di tanah,telur yang berbintik dan kasar dierami oleh induk betina 2. Plumage
umumnya coklat tua atau hijau,dengan sayap daan ekor yang susunanbulunya jelas. Betina lebih
kecil daripada yang jantan,dengan warna bulu yang agak kusam 3. Anak yang baru menetas
dipelihara oleh induk betina dan lambat dapat terbang 4. Tersebar di Amerika Utara bag
selatan,terdiri atas
21

4. terdapat di Irian ,Maluku dan Sulawesi,juga sebagian Australia 5. Contoh :

Megapodius,Alectura

(maleo),

Taleg ala

keduanya,lambat untuk terbang. 4. Contoh : Gallus (ayam).

Franc olinus,Phasia nus

(Kuau),

Pavo muticus

(merak),

Argusianu s argus

(kuau) 2 species darui genera yang berbeda

5.

Contoh:

Meleagris

,(kalkun)

Agriocharis

Sub Ordo dari Ordo Gruiformes Turnices 1. Anggotanya bertubuh kecil dan bulat (11-19 cm) 2. Leher
sangat pendek,sehingga kepala seola-olah melekat langsung pada badanya 3. Paruh pendek,pipih
langsing 4. Kaki pendek tetapi kuat, tidak memiliki jari belakang ( Turnicidae) atau sangat tereduksi
dan mencuat ke atas (Pedianomus) Grues 1. Anggotanya bervariasi dalam ukuran (14-1,5 m) 2. Leher
panjang dan langsing, bersatu dengan kepala yang mungil 3. Paruh umumnya panjang dan
lurus,bentuk berbeda untuk setiap famili 4. Kaki sangat kuat,ada beberapa yang berkaki panjang dan
ada pula yang sangat pendek,mempunyai 4 jari 5. Plumage sangat bervariasi 6. Anak-anaknya
precocial
22

5. Plumage umumnya khas berwarna coklat kriptik 6. Anak-anaknya precoccial 7. Famili Turnicidae
Ciri-ciri a. tidak mempunyai jari belakang b. Tersebar luas di Asia c. Ada 15 species dari 2 genus
Contoh :

Turnix(

puyuh),Ortyxelos Famili Pedionomidae Ciri-ciri: a. jari belakang kecil terduksi b. Contoh :

Pedionomus

7. Famili : Ralidae Ciri-ciri : a.Ukuran kecil sampai sedang (14-51 cm),tubuhnya agak pipih
lateral,berdiri horizontal dengan kepala ke depan b.Paruh bervariasi baik ukuran maupun
bentuknya,tetapi umumnya berwarna cerah atau putih c.Plumage sangat bervariasi Ekor
pendek,berbulu lembut Distribusi luas seluruh dunia,124 species dari 41 genuis Contoh :

Rallus,Tryobonix,Gallinula

Burung-burung aquatik

Pada umumnya burung aquatik menggunakan kakinya untuk berenang,atau mempunyai kaki yang
panjang untuk berjalan di air yang memungkinkan mereka untuk mencari makanan di lingkungan
aquatik. Burung Aquatik cenderung dikategorikan ke dalam tiga kelompok sekalipun batasnya tidak
terlalu tajam. Pertama,adalah burung laut (marine birds) yang mencari makan di alaut lepas dan
kembali ke darat untuk berkembang biak di pulau karang pantai. Kedua,adalah kelompok yang
terutama mengandalkan air tawar sebagai sumber makanan dan cenderung membuat sarang dekat
sumber makanannya. Ke tiga adalah kelompok burung pantai yang terdiri dari sub ordo yaitu

Charadiiformes

. Tidak ada pembagian taxonomi yang jelas diantara burung laut,pantai dan air tawar yang
memisahkan mereka secara ekologis,masing-masing dari berbagai

23

ordo burung aquatik dikelompokkan berdasarkan kategori yang paling sesuai dengan anggotanya.
Tiga kategori yaitu burung pantai,dan air tawar adalah burung yang sering berada di darat
sedangkan burung laut lebih banyak menghabiskan waktu di air,kecuali burung penguin yang
merupakan kekecualian yang istimewa. Tidak ada pernyataan umum yang dapat dibuat tentang
paruh karena rentang makanan yang sangat luas diantara anggota kelompoknya tetapi kaki dan jari-
jari umumnya berselaput dan berfungsi sebagai dayung atau sebagian berkaki panjang, semua
burung laut mempunyai selaput pada jari-jarinya,begitu pula dengan sebagian burung air tawar dan
burung pantai,pola alternatif kaki yang memanjang umumnya beradaptasi untuk mencari makan di
perairan yang dangkal seperti burung bangau,kadang-kadang ada sedikit selaput diantara jari-jarinya
Ordo Burung pantai Charadiiformes Burung Gaviivormes Aquatik Burung air tawar Podicipediformes
Ciconiiformes Anseriformes Pricelariiformes Burung laut (marine) Pelecaniformes Spheniciformes

24

Burung pantai

menyukai perairan di darat,tetapi sangat sedikit yang hidup jauh Ordo charadiiformes 1. 1.Ukuran
tubuh bervariasi dari sangat kecil hingga berukuran besar (13-76 cm). Kebanyakan adalah burung
pantai atau laut,meskipun beberapa diantaranya dari air. 2. bulu umnya kriptik,aatau hitam abu-abu
dan putih jarang yang berwarna mencolok 3. Paruh bervariasi tergantung jenis makananya tetapi
umumnya cenderung memanjang dan runcing. 4. kaki berkembang baik dan umumnya berwarna.
Jari-jari ada yang berselaput ada yang tidak. 5. sayap umumnya panjang dan runcing serta kuat
terbang. Burung auks (aldidae) menggunakan sayapnya untuk menyelam di air dan juga untuk
terbang 6. Palatum Schizognathous 7. sarang dibuat di tanah atau cela-celah karang seringkali dalam
koloni. Jumlah telur umumnya 1-4 bentuknya agak meruncing. Berwarna hijau kusam berbintik-
bintik 8. Anaknya precoccial,meskipun pada

gull

(camar) dan

Skua

anak-anaknya tingga di dalam sarang untuk beberapa hari.

25

Ordo Sub ordo Charadii Charadiiformmes Lari Alcae Sub Ordo dari Ordo Charadiiformes Charadii 1.
Anggotanya bervariasi ukurannya dari sangat kecil sampai agak besar (13-52cm) 2. .Bentuk paruh
bervariasi,kebanyakan spesies memilki paruh khusus untuk memangsa dan mengorek tanah untuk
mencari invertebrata yang terpendam 3. Kaki kuat dan panjang bahkan sangat panjang. Tiga jari
depan bebas,jari belakang tereduksi atau tidak ada 4. Sayap panjang dan runcing untuk terbang
melayang 5. Plumage bervariasi, tetapi umumnya pola kriptik kecoklatan di bagian atas dan putih
atau agak pucat mendominasi bagian bawah. Famili Jacanidae

Jacanas

Rostratulidae

Rostratula

Haematopodida
Haematopus

Charadiidae

Charadrius

Lari 1. Ukuran tubuh umumnya sedang dengan kisaran ukuran 20 cm-70 cm 2. Paruh berbeda
diantara ketiga famili yang ada,bentuknya lurus,kuat dan bisanya berwarna 3. Kaki umumnya
pendek,biasanya berwarna mencolok,tiga jari depan berselaput penuh,jari belakang vestigial dan
agak naik 4. Sayap cukup panjang,tetapi cara terbang ummnya melayang lambat,dan beberapa
spesies dapat terbang membumbung dalam angin kecang. 5. Plumage umumnya berwarna abu-abu
di atas,putih di bagian bawah (atau secara bermusim berwarna hitam),tetapi plumage pada skua
(camar0 berwarna coklat tua. 6. Sebagian species berkembang biak di dataran tinggi.dan sebagian
lagi merupakan trans-equatorial migrant. Famili Sub Famili Stercoca Larinae Gulls Laridae Sterninae
Terna

26

Burhinidae

Burhinus

Rhynchopidae Skimner

Burung air tawar

Terdiri atas 4 ordo,dua diantaranya yaitu GAVIIFORMES dan PODICIPEDIFORMES trgolong burung
yang relatif primitif. Ordo ketiga CICONIFORMES berukuran besar dan bentuknya bervariasi
diantaranya bangau blekok,ibis dan flamingo. Sebenarnya burung ini tidak terlalu
aquatik,kebanyakan tinggal di tepian air atau di rawa-rawa,kecuali flaminggo anggotanya sebagian
besar bersarang di pohon tinggi,dan jauh dari air,serta harus mengasuh anak-anak yang altricial dan
lambat perkembangannya . Flamingo bersarang di tanah dan anaknya precocial. Ordo ke empat
adalah Anseriformes yang terdiri atas dua famili yang jauh berbeda seolah-olah berbeda sub
ordonya yaitu Anhimidae yang kebanyakan hidup di daerah rawa,dan Anatidae yang penyebaranya
sangat luas terdiri atas jenis angsa dan bebek. Adaptasi radiasi sangat luas terdiri atas jenis angsa
dan bebek. Adaptasi radiasi sangat luas yang berkaitan dengan jenis makanan,cara makan dan
habitat. Angsa adalah burung perumput,sedangkan bebek dan itik adalah Omnivora. Ordo
Gaviiformes

Gavia

Podicipediformes Itik grebes


27

Burung air tawar Ciconiformes ibis,bangau, flamingo Anseriformes Sceamer, itik, bebek, Angsa

28

Gaviiformes 1. Anggotanya adalah burung aquatik yang berukuran cukup besar (66-95cm),yang
dapat menyelam untuk mencari makan yaitu ikan (umumnya) 2. Plumage rapat kompak,bagian atas
sebagian besar hitam dan bagian bawah putih 3. Paruh panjang,besar dan ujungnya runcing 4. Kaki
pendek dan letaknya sangat poterior sehingga berjalannya tak seimbang.tarsi menekan ke arah
lateral,tiga jari depan berselaput penuh,jari keempat ke arah belakang vestigial. 5. Sayap kecil dan
runcing.Kuaat terbang dan biasanya lepaslandas dari permukaan air. 6. Palatum schizognathous 7.
sarang dibuat seadanya,ditanah dekat permukaan air biasanya di tepi danau. Bertelur biasanya 2
butir. 8. anak yang baru menetas bersifat precocial,dapat segera berenang setelah menetas,biasanya
diasuh oleh kedua induknya. 9. Anggotanya berdistribusi di dataran tinggi daerah holartik dan
bermigrasi ke daerah laut hangat selama musim dingin 10. Contoh :

Gavia

Podicipediformes Famili Podicipedidae 1. anggotanya adalah burung aquatik yang berukuran kecil
sampai sedang (22-60 cm),menyelam untuk mencari makanan yang terdiri atas tumbhan dan
invertebrata. 2. Plumage mengkilap seperti satin,dengan pola warna hitam,putih berselang-seling 3.
sayap tajam berukuran sedang. 4. kaki pendek dan lletaknya sangat posterior,tarsi menekan ke arah
lateral. Tiga jari ke arah depan agak berlekuk,dengan cakar gepeng, jari samping vestigial. 5. Sayap
pendek dan bundar,terbang lemah dan sering mendarat. Namun beberapa species dapat bermigrasi;
danbeberapa lainya sepat berkoloni di danau buatan. 6. Palatum schizognathous 7. sarang dibuat
dari bahan-bahan yang dapat mengapung di air biasanya dari ranting-ranting,jumlah telur biasanya
3=-9 berwarna putih. 8. Anak yang baru menetas precocial,dan dapat segera berenang setelah
menetas,cenderung diasuh oleh kedua induknya. 9. Contoh :

Podiceps

29

ORDO SUB ORDO FAMILI ANHIMAE Anhimidae Anhima ANSERIFORMES ANSERES ------- Anatidae
Cygnu s

(angsa )

Gaviiformes 11. Anggotanya adalah burung aquatik yang berukuran cukup besar (66-95cm),yang
dapat menyelam untuk mencari makan yaitu ikan (umumnya) 12. Plumage rapat kompak,bagian atas
sebagian besar hitam dan bagian bawah putih 13. Paruh panjang,besar dan ujungnya runcing 14.
Kaki pendek dan letaknya sangat poterior sehingga berjalannya tak seimbang.tarsi menekan ke arah
lateral,tiga jari depan berselaput penuh,jari keempat ke arah belakang vestigial. 15. Sayap kecil dan
runcing.Kuaat terbang dan biasanya lepaslandas dari permukaan air. 16. Palatum schizognathous 17.
sarang dibuat seadanya,ditanah dekat permukaan air biasanya di tepi danau. Bertelur biasanya 2
butir. 18. anak yang baru menetas bersifat precocial,dapat segera berenang setelah
menetas,biasanya diasuh oleh kedua induknya. 19. Anggotanya berdistribusi di dataran tinggi daerah
holartik dan bermigrasi ke daerah laut hangat selama musim dingin 20. Contoh :

Gavia

Podicipediformes Famili Podicipedidae 10. anggotanya adalah burung aquatik yang berukuran kecil
sampai sedang (22-60 cm),menyelam untuk mencari makanan yang terdiri atas tumbhan dan
invertebrata. 11. Plumage mengkilap seperti satin,dengan pola warna hitam,putih berselang-seling
12. sayap tajam berukuran sedang. 13. kaki pendek dan lletaknya sangat posterior,tarsi menekan ke
arah lateral. Tiga jari ke arah depan agak berlekuk,dengan cakar gepeng, jari samping vestigial. 14.
Sayap pendek dan bundar,terbang lemah dan sering mendarat. Namun beberapa species dapat
bermigrasi; danbeberapa lainya sepat berkoloni di danau buatan. 15. Palatum schizognathous 16.
sarang dibuat dari bahan-bahan yang dapat mengapung di air biasanya dari ranting-ranting,jumlah
telur biasanya 3=-9 berwarna putih. 17. Anak yang baru menetas precocial,dan dapat segera
berenang setelah menetas,cenderung diasuh oleh kedua induknya. 18. Contoh :

Podiceps

Ciconiformes 1. Anggotanya adalah burung yang mencari makan di daerah rawa atau tepian air
berukuran 28

140 cm . 2. Plumage bervariasi, biasanyabertekstur longgar. Anseriformes 1. Anggotanya terdiri atas


dua tipe yang sangat berbeda yaitu anhimidae yang berukuran besar dan tinggal di daerah rawa ( 70

90 cm ) , dan anatidae yang


30

Anas Aix

ORDO SUB ORDO FAMILI Contoh ARDEAE Ardeidae ibis putih BALAENICIPITES Balaencipitidae

Balaeniceps

: CICONIIFORMESCiconiidae bangau :-- CICONIAE ---------:-- Scopidae

Scopus

: :-- Threskior - : nithidae : : :-- PHOENICOPTERI---- Phoenicoteridae Flamingo

BURUNG LAUT

Beberapa jenis Carinatae beradaptasi penuh dengan kehidupan laut , jarang pergi kedarat kecuali
untuk berkembang biak. Ciri khas burung laut termasuk pinguin , berkembang biak secara
berkelompok di daerah pantai yang terpencil atau pulau

pulau kecil di mana

31

mereka dapat membuat sarang dengan tenang , bebas dari predator . Dalam kelompok ini terdapat
ordo yang merupakan burung laut sejati yaitu Ordo

Procellariiformes

( atau Tubinares ) , ordo yang cenderung secara progresif menjadi burung air tawar yaitu ordo

Pelecaniformes

, dan ordo yang terdiri atas pinguin yang sangat di vergen yaitu

Sphenisciformes .

Procellariiformes terdiri atas burung Albatros , shearwater , storm- petrel , dan diving

petrel dan semuanya merupakan burung laut sejati . Mempunyai hidung tabung yang unik yang
terletak sepanjang mandibula yang terpisah atau bersatu membentuk tabung tunggal , karena itulah
ordo ini dinamai pila

Tubinares
yang berarti ‗ Hidung Tabung ‗ .

Pelecaniformes jarang berada di laut . Dua dari tiga sub ordo hanya mempunyai satu famili yang
benar

benar burung laut , yaitu

‗tropic –

birds ‗ dan frigate –

birds ‘ . Sub ordo ketiga terdiri atas satu burung laut sejati yaitu ‗ gannets , sedangkan Cormorant
dan pelikan

mewakili burung laut dan burung air tawar . F

amili keempat yaitu ‗ darter ‗ hanya ditemukan di perairan darat . Pelecaniformes memiliki

ciri khas yaitu satu

satunya burung yang jari kakinya berselaput penuh yang mempersatukan jari belakang dengan tiga
jari depan . Burung yang sangat khusus sebagai burung laut adalah pinguin . Sphenisciformes yang
kadang

kadang dianggap sebagai super ordo

terpisah . Spheniscae atau Impenhes . berarti ― Tanpa Bulu Terbang ―

. Tungkai muka bermodifikasi menjadi seperti dayung pipih dan tak dapat di lipat . Mereka dapat
berenang cepat mencari makanan berupa ikan atau kerang di darat mereka berjalan agak tegak
melintasi lapisan es membeku atau meluncur dengan perutnya. Burung laut tak dapat menghindar
dari penyerapan garam dari air laut yang bertolak belakang dengan masalah fisiologi untuk
mempertahankan keseimbangan osmotik . Banyak burung laut mengatasi masalah ini dengan
modifikasi kelenjar lacrimal untuk mengeluarkan kelebihan garam melalui lubang hidung .
Precellariiformes 1.Anggotanyabervariasi ukurannya dari yang kecil ( storm

petrels sampai yang sangat besar ( albatross ) . Merupakan burung Pelecaniforme


1.Anggotanyaberukuran besar hingga sangat besar , akuatik penuh dan makanannya hitam
2.Plumage bervari - asi , tetapi ketiga famili umumnnya didominasi oleh warna hitam yang
Sphenisciformes 1.Berukuran kecil hingga sangat be- sar yang naik ke darat hanya untuk
berkembang biak tidak dapat terba - ng .

32

laut sejati yang naik ke darat hanya untuk berkembang biak . 2.Plumage didomonasi warna hitam ,
putih kelabu , atau coklat tua . 3.Paruh kuat , agak melengkung dan ter- diri atas keping

keping zat tanduk , membentuk hidung tabung yang terpisah atau bersatu . 4.Kaki pendek dan
letaknya di tengah . Kaki mempunyai tiga Jari berselaput . Hallux vestigial atau tidak ada . 5.Sayap
panjang dan lancip , kuat untuk terbang jauh , tetapi storm

petrels mempunyai sayap pendek dan agak membulat . 6.Palatum schizognathous . 7.Albatros
membuat sarang dengan lainnya berwarna sama dengan sa

yap hitam . 3.Paruh besar hing- ga sangat besar tetapi setiap famili memiliki bentuk paruh yang
berbe- da . 4.Kaki pendek dan letaknya agak ke belakang . empat jari disatukan oleh selaput ,
Hallux juga dipersatukan oleh selaput jari yang tidak terda

pat pada burung aktuatik lainnya . 5.Sayap panjang dan lancip , kuat untuk terbang . 6.Palatum
desmognathous. 7.Sarang berukuran besar terbuat dari ranting pepohonan dibuat di atas pohon .
beberapa diantaranya mem- buat sarang di atas tanah . Bertelur 1

butir berwarna biru pucat . 8.Anak

anaknya altricial . waktu menetas tidak ber- bulu atau berbulu ,cenderung di asuh oleh kedua induk-
nya . 2.Plumage hitam di atas , putih di se- belah bawah kada- ng

kadang ada yang berbeda warna di leher atau di bagian kepala pada beberapa spesies . 3.Bulu


bulu kecil mengkilap dan sangat rapat . 4.Paruh pendek dan tebal hingga agak panjang . melengkung
dan lancip . 5.Kaki pendek , kuat dan letaknya sangat posterior sehingga dapat berdiri tegak.
Tiga jari muka berse- laput dan hallux tereduksi 6.Sayap bermodifikasi menjadi dayung 7.Palatum
desmognatus 8.Sarang di atas
33

mencakar

cakar tanah , anggota lainnya dengan membuat lubang untuk sarangnya . Semuanya berkembang
biak secara berkoloni dan bertelur hanya sebutir yang relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran
tubuhnya . 8.Anak

anaknya altricial . tanah atau dalam lubang.Biasanya bertelur 2 butir berwarna hijau muda. Pada

Aptenodytes

tidak Ada sarang,bertelur hanya satu butir dan dibawa pada kakinya 9.Anaknya altricial 10.
Anggotanya hidup di belahan bumi selatan di bagian yang lebih dingin,meskipun ada species yang
ditemukan di p. Galapagos Contoh : Pygocelis,Eudyptes Aptenodytes, Spheniscus Ordo Famili contoh
:--Diomediidae Albatros :--Procelariidae Shear water Procelariiformes :--Hydrobatidae Storm-petrels
:--Pelecanoididae Diving-petrels Ordo Sub ordo Famili Contoh Phaethonte Paethontidae tropic bird
Pelecaniidae pelikan Sulidae gannets Pelecaniformes Pelecani Palacroco racidae cormorants
34

Anhingidae

Anhinga
Fregate Fregatidae Frigate birds

Burung Arboreal

Burung arboreal banyak sudah dikenali,meski tak kurang dari 16 species telah musnah. Umumnya
berwarna cerah atau mempunyai bulu-bulu dengan susunan warna yang mencolok. Kebanyakan
famili burung ini mempunyai kebiasaan makan yang khusus,kadang-kadang memiliki paruh yang
kuat dan berwarna cerah.Makanannya

35

terutama terdiri atas hewan-hewan,insekta,ikan-ikan dan pada burung rangkong makanannya


omnivora. Paruh yang kuat ini digunakan juga untuk membuat lubang untuk bersarang di
pohon,menggali sarang rayap di tanah,atau menggali tanah untuk meletakkan telur-telurnya.
Plumage burung ini sangt bergam dalam kaitannya denga respon terhadap kebutuhan yang bertolak
belakang menghindari predator dan menarik perhatian speiesnya. Masalah ini tidak selalu oleh
adanya

sexual dimorphism

. Burung betina mudah diserang oleh predator ketika sedang mengeram dimana warna bulu criptik.
Burung jantan berwarna mencolok untuk menarik pasangannya dan menandai daerah teritorialnya.
Karena burung-burung ini bersarang di lubang pohon,maka warna buring beyina yang tidak menarik
bagi laeawn jenisnya tidak terlalu berarti. Mayoritas warna pada burung jantan dan betina memang
sangat berbeda. Burung arboreal terdiri atas tiga ordo yaitu

Coraciifoemes

yang terdiri atas jenis-

jenis burung ―raja udang‖,rangkong,pemakan lebah dan :roller‖ yang tersebar luas di dunia
lama,sdan hanya raja udang

yang juga tersebar di dunia baru. Ordo

Trogoniformes

mempunyai warna bulu yang sangat menarik tersebar luas di daerah tropika dunia lama maupun
dunia baru. Ordo

Piciformes

tersebar luas di seluruh dunia kecuali Madagaskar dan Australasia Ordo Coraciiformes Adalah
carinatae yang : 1. Semua anggotanya bersifat arboreal,ukurannya bervariasi dari sangat kecil hingga
besar (10-160 cm). 2. Plumage berwarna cerah,meskipun ada diantaranya berwana hitam
putih.hanya sedikit yang berwarna suram 3. Paruh kuat dan berwarna cerah,tetapi berbeda dalam
bentuk dan ukuran pada setiap sub ordo.
36

4. Kaki umumnya pendek dan lemah. Beberapa famili memiliki jari yang syndactylous 5. Sayap
bervariasi bentuknya tetapi mempunyai pola terbang yang khas

Burung yang bertengger

Ordo yang dikelompokan sebagai burung yang bertengger terdiri atas

burung pemangsa

,dan seri dari

burung arboreal

,yang berkisar dari jenis-jenis merpati hingga burung pelatuk dan passerines. Di samping itu juga
termasuk jenis burung

aerial feeders

atau burung pemakan di udara yang terdiri atas burung layang-layang dan burung cabak yang
sebenarnya paradoks dengan sebutan sebagai burung

37

yang bertengger. Burung layang-layang memiliki kaki-kaki yang kecil sehingga tak mungkin
bertengger,sedangkan burung cabak (

night jars

akan mudah terlihat oleh musuh bila bertengger karena warna bulu yang kriptik.

Di lain pihak,sebenarnya ―bertengger‖ bukan kemampuan yang

hanya dimiliki oleh ordo ini,sebab burung-burung yang berjalan maupun burung akuatik juga
mempunyai kemampuan bertengger. Namun demikian sebagian besar burung yang termasuk ordo
ini biasanya hidup bertengger,melakukan perkawinan di pohon atau perdu,dan dengan cara ini
mereka dapat menghindari predator yang tak dapat memanjat. Burung pemangsa Burung arboreal
Burung bertengger Burung pencari makan di udara Passerines

Burung Pemangsa

Burung pemangsa memiliki kombinasi terbang,kaki yang dapat digunakan untuk memegang mangsa
dan paruh yang khas sehingga merupakan burung yang mampu menguasai sebagian besar
lingkungan dengan rentang makanan yang luas. Sebagian besar burung pemangsa memakan
makanan yang berenergi tinggi yang berasal dari daging vertebrata. Dua ordo burung pemangsa
merupakan karnivora puncak dalam rantai makanan. Burung predator

38

ini terdiri atas

Falconiformes

,yang meliputi jenis elang,falcon,rajawali,dan predator nokturnal yaitu

Strigiformes

yang meliputi jenis-jenis burung hantu. Kedua ordo ini sebenarnya tidak berkerabat,namun karena
memilki kesamaan ekologi maka mereka memiliki tingkat konvergensi sebagai burung predator.
Kedua kelomok ini memiliki kaki yang kuat yang dilengkapi oleh cakar kuat untuk membunuh
mangsa dan paruh yang melengkung yang beradaptasi untuk merobek daging. Akan tetapi mereka
memilki perbedaan lokaksi pebcarian mangsa. Falconiformes yang diurnal mempunyai penglihatan
yang yang sangat tajam,sedangkan Strigi formes yang nocturnal memilii pendengaran yang sangat
tajam untuk mendeteksi mangsanya. Di samping itu meeka juga memilki kemampuan terbang yang
tidak menimbulkan suara karena mempunyai susunan bulu terbang khusus. Burung hantu
mempunyai mata besar yang beradaptasi dengan keadaan gelap dan penglihatan binokuler untuk
melengkapi kemampuan

terbang ―sunyi‖ dan pendengaran binaural.

Predator diurnal mempunyai rentang radiasai adaptif yang lebih luas daripada burung
hantu,termasuk bentuk yang sangat berbeda seperty burung secretary dan burung pemakan
bangkai. Burung secretary mampu menangkap ular berbisa dengan kakinya yang panjang
dengansekali sergap. Burung pemakanh ikan yaitu famili Accipitridae mempunyai sisisk-sisik tajam
pada kakinya untuk mencengkeram mangsanya yang bertubuh licin. Burung pemakan bangkai

(vulture

) umumnya tidak memiliki bulu kepala karena kebiasaan makannya,mereka biasa menggunakn
kepala mengambil daging-daging tersisa di bagian dalam sisa tubuh hewan yang mulai membusuk.
Beberapa jenis burung ini terdapat di daerah yang agak hangat di dunia lama maupun dunia baru
yang berasal dari dunia baru adalah famili Catharidae yang terdiri atas beberapa sub ordo. Burung
pemakan bangkai dari dunia lama tergolong famili Accipitridae. Falcon dan kerabatnya yang memiliki

39

bentuk sayap dan kebiasan terbang yang berbeda tergolong famili Falconidae. Strigiformes
mempunyai mentuk yang lebih seragam meskipun terbagi atas dua famili yaitu

Tytonidae
dan

Strigidae

. Kedua ordo predator ini menunjukkan rentang ukuran tubuh dari yang sangat kecil yang ummnya
insectivor hngga yang berukuran besar yang memangsa vertebrata. Meskipun demukian

eagle owls

,yaitu strigiformes yang terbesar ukurannya jauh lebih kecil dari elang diurnal,yangbbeberapa
diantaranya dapat memangsa monyet sebagaisumber makannya. Burung hantu adalah burung yang
tak bermigrasi,sedangkan elang dan accipiter adalah migran jarak ajuh,bebberapa species bahkan
dapat bermigrasi dari belahan bumi utara ke belahn bumi selatan. Beberapa spesies yang tak
berkeranbat,dapat terbang membumbung sambil mengincar mangsa dengan kemampun
penglihatan yang tajam,untuk mendeteksi mangsa. Burung yang bertubu besar menggunakan panas
tubuh untuk terbang berputar hampir tanpa menggerakan sayapnya dan tetap berada di udara
berjam-jam dengan menggunakn energi sesedikit mungkin Ordo Falconiformes Burung pemangsa
Strigiformes Falconiformes 1. Angotanya adalah predator diurnal yang ukurannya berkisar dari yang
kecil(falconets) hingga yang sangat besar (elang dan burung Strigiformes 1. Anggotanya adalah
predator nokturnal,uang ukuran tubuhnya bervariasi dari yang kecil hingga yang sangat
besar.Bermata besar

40

pemangsa) 2. Plumage bervariasi,tetapi biasanya campuran antara warna kelabu dan coklat di
bagian atas,dan hampir putih di bagian bawah. Biasanya bergaris-garis atau polos 3. Paruh
pendek,kuat dan ujungnya melengkung. 4. Kaki-kakinya kuat,berukuran sedang hingga panjang,dan
masing-masing mempunyai 4 jari dengan cakar yang kuat dan melengkung untuk mencengkeram
mangsa. 5. Sayap bervariasi bentuknya,tetapi biasanya kuat terbang dan umumnya dapat terbang
cepat. Beberapa spesies dapat terbang melayang dan berputar-putar. dan menghadap ke depan
sehingga memungkinkan penglihatan binokuler. 2. Plumage panjang dan halus, bulu terbang
berujung lembut,sehingga dapat terbang

―sunyi‖.Berwarna

kriptik kebanyakan berwarna coklat,meskipun ada yang hitam dan putih 3. Paruh pendek kuat dan
uungnya melengkung,mempunyai cere. 4. Kaki berbulu hingga ke bagian jari-jarinya, jari terluar
semyzygodactyllous (agak berlawanan arah). 5. Palatum schizognathous,kepala bulat. 6. Bersarang
biasanya di lubang-lubang yang terdapat di pohon. Jumlaah telur 1-11
41

6. Palatum desmognathous 7. sarang terbuat dari ranting-ranting biasanya di pohon, celah karang
atau di atas tanah,jumlah telur 1-6 biasanya 2-3 butir,berwarna putih kotor,pada beberapa spesies
telurnya agak kecoklatan. 8. Anak-anaknya altricial,lambat perkembangannya dan diasuh oleh kedua
induknya. Sub ordo Famili Cathartae-------:----- Cathartidae :------Acciptridae_ Falcons--------- :-----
Falconidae Sagitarii---------:-----Sagitariidae ______ (biasanya 4-7) bulat dan putih bersih. 7. Sayap
lebar dan membulat,dapat terbang tak bersuara. 8. Anak-anaknya latricial dan diasuh oleh kedua
induknya. 9. Famili Contoh Strigidae ---

Strix,Bubo,Asto

Tytonidae

Tyto ,podylus
42

Burung Arboreal Burung dara,kaka tua,Cucoo, Colies

Kemampuan terbang memungkinkan burung dapat bersarang di pohon sehingga terhindar dari
predator. Pohon jugamerupakan sumber makanan yang menyediakanbiji-bijian dan buah-buahan,
dan kadang tunas bagi burung-burung ini. Dedaunan jarang menjadi bahan makanan mereka karena
energinya rendah,namun insekta dan ulat yang memakan dedaunan sangat penting sebagai sumbar
makanan bagi burung-burung arboreal. Burung arboreal dibagi menjadi dua kelompok utama
sebagai berikut :

43

Columbuformes Psittaciformes Kelompok I Cuculiformes Coliiformes Burung Arboreal Coraciiformes


Kelompok 2 Trogoniformes Piciformes Kelompok 1 terdiri atas burung-burung yang umumnya
herbivora, Dan membuat sarang di daerah terbuka. Kelompok 2 terdiri atas burung-burung yang
membuat sarabng di dalam lubang pohon. Secara umum burung arboreal mempunyai kaki yang
beradaptasi untuk bertengger,dengan tendon jari-jari yang tersusun sedemikian rupa untuk
memperkuat cengkeraman ketika sendi-sendi kaki menunjang tubuh burung. Beberapa kelompok
mempunyai cara mencengkeram yang lebih khusus,dengan pola jari-jari dua ke arah depan dan dua
lainnya ke arah belakang (zygodactylous), dan kelompok lainya mempunyai jari terluar yang
menghadap ke arah samping (semizygodactylous), sehingga mereka dapat memcengkeram tempat
bertenggernya dan berlari-lari di sepanjang dahan pepohonan.

44

Ordo Columbiformes

1. Anggotanya berjalan di tanah atau arboreal dengan ukuran berkisar dari yang kecil hingga besar
(15-84 cm) 2. Plumage rapat dan lembut: Kriptik atau berwarna cerah, bahkan ada yang berwarna
metalik (Columbidae) 3. Paruh sangat pendek,agak lemah dan berbentuk kerucut (Pteroclididae) ;
berukuran sedang, ramping kuat dan mempunyai cere berdaging di pangkalnya (merpati) 4. Kaki
pendek tetapi kuat,mempunyai 3 jari menghadap ke depan, bercakar,jari belakang ada atau tidak
ada 5. Sayap panjang dan runcing,dapat terbang cepat tetapi menimbulkan suara. 6. Sarng dibuat di
dataran terbuka dari ranting-ranting (merpati) atau dengan mencaka-cakar tanah (sandgrouse).
Jumlah telur 1- 3 butir berwarna putih atau perak 7. Palatum schizognathous. 8. Anak-anaknya
altricial atau precoccial. Subordo Pteroclets---Pteroclididae-

Pterocles

Syrrhaptes
Columbae

Columbidae-

Columba

Streptopelia

Ordo Psitasiformes

1. Anggotanga adalah burung arboreal,berukuran dari yang sangat kecil seperti

Micropsita

(pygmi parrots) hingga burung makau (

Ara)

Yang berukuran besar (10-100cm). 2. Plumage tidak terlalu rapat,keras dan mengkilat,biasanya
berwarna cerah,didominasi oleh warna hijau dan merah. 3. Paruh pendek,tebal,dan kuat
melengkung,sering digunakan untuk memanjat. 4. Kaki pendek,jari-jarinya zygodactylous dengan
cakar yang kuat untuk memegang makanan atau memanjat. 5. Sayap agak bundar,dapat terbang
cepat dengan sayap yang melengkung 6. Platum desmognathous,dan mempunyai sistem
unik,sehingga maxila dapat bergerak ke atas. 7. Membuat sarang di lubang pohon dan tidak diberi
batas; jumlah telur bervariasi dari 1-12 butir berwarna putih. 8. Anak-anaknya altricial,diasuh oleh
kedua induknya. 9. Berdistribusi sangat luas,pan tropikal,banyak terdapat dAustralasia, Contoh :

Psitacus

(betet) ,

Ara
45

Turtur Goura

Ordo Cuculiformes 1. Anggotanya arboreal,berukuran dari yang kecil hingga besar (15-70 cm),
biasanya berekor panjang dan bersusun. 2. Plumage agak longgar susunannya,mengkilat di bagian
tertentu 3. Paruh agak besar, ujungnya melengkung, biasanya berwarna cerah 4. Kaki pendek,kuat,
zygodactylous atau semizygodactylous. 5. Sayap sedang sampai panjang (Cuculidae) atau pendek
bubdar (Musophagidae). 6. Palatum desmognathous 7. Cuculinae bersifat parasit. Tidak membuat
sarang, sementara anggota lainnya membuat sarang yang baiak untuk meletakkan telur yang
jumlahnya 2-4 butir. 8. Anaknya berbulu halus atau taak berbulu ketika baru menetas;altricial,dan
diasuh oleh kedua induknya, tau oleh orang tua asuh (Cuculinae). 9. Sub ordo Famili Cuculi----------
Cuculidae Musophagi-----Musophagidae

Cacactua, Psittachas (nuri), Mcropsitta

. Ordo Coliiformes,Famili Coliidae 1. Anggotanya berukuran kecil berekor panjang (30-36 cm). 2.
Plumage longgar dan lembut,berwarna coklat, dengan garis-garis berwarna pada beberapa spsies. 3.
Paruh pendek, tebal dan agak melengkung dengan cere berdaging di bagian pangkalnya. 4. kaki
pendek kuat,jarinya panjang dan bercakar,hallux reversibel, sehingga keempat jarinya dapat
mengarah ke muka. 5. sayap pendek bundar: terbang cepat dan lurus, tetapi tidak terlalu lama. 6.
Palatum schizognathous. 7. Sarangnya berbentuk seperti mangkuk datar biasanya dibuat di pohon.
Jumlah telur 2-4 butir,putih, kadang-kadang berbintik coklat. 8. Anak-anaknya altricial,diasuh oleh
kedua induknya. 9. Anggotanya tersebar di Afrika (kecuali Madagaskar), dan Sahara Selatan, hanya
ada 6 species yang hampir sama dari satu genus 10. Contoh :

Colius
46

Famili Cuculidae Sub Fam -Cuculinae -Phaenicophaeninae -Crotophaginae -Neomorphinae -Couinae

47

48

Burung Arboreal ( Rollers, Trogons, Woodpecker dll)

Burung arboreal dari seri kedua ini banyak yang mudah dikenali, kebndarti tak kurang dari 16 spesies
telah punah. Umumnya berwarna cerah atau mempunyai bulu-bulu dengan susunan warna
mencolok. Kebanyakan famili burung ini mempunyai kebiasaan makan yang khusus, kadang-kadang
memiliki paruh yang kuat dan berwarna cerah. Makanannya teutama berasal dari hewan terutama
insecta, tetapi banyak juga makan ikan, dan pada burung rangkong omnivora. Paruh yang kuat ini
digunakan pula membuat lubang untuk sarang di pohon, menggali sarang rayap di tanah, atau
menggali tanah untuk meletakan telur-telurnya. Plumage burung ini sangat beragam,dan agak
berkaitan dengan respon terhadap kebutuhan yang bertolak belakang yaitu menghidari predator
dan menarik perhatian lawan jenis dari spesiesnya. Masalah ini tidak selalu terpecahkan melalui
sexual dmorpism, karena burung betina mudah diserang oleh musuh nya ketika sedang mengeram di
mana warna bulunya yang kriptik mudah dibedakan dengan lingkungannya. Burung jantan berwarna
mencolok untuk menarik pasangannya dan menandai daerah tertorialnya. Karena burung-burung ini
bersarang di lubang pohon, maka warana burung betina sebenarnya tidak terlalu berati bagio lawan
jenisnya. Meskipun demikian, mayoritas warna burung jantan dan betina sangat berbeda. Burung
arboreal terdiri atas 3 Ordo yaitu : Coraciiformes yang terdiri atas burung

raja udang

,rangkong,pemakan leba

h, dan ―roller‖
yang tersebar luas di dunia baru. Ordo Trogoniformes mempunyai warna bulu yang sangat menarik,
dan tersebar luas di daerah tropika dunia lama maupun dunia baru. Ordo Piciformes tersebar luas di
seluruh dunia kecuali Madagaskar dan Australasia.

49

50

Ordo Coraciiformes

1. Semua anggotanya bersifat arboreal,ukurannya bervariasi dari sangat kecil hingga besar (10-160
cm). 2. Plumage berwarna cerah,meskipun ada diantaranya berwarna hitam putih. Hanya sedikit
yang berwarna suram 3. Paruh kuat dan berwarna cerah,tetapi berbeda dalam bentuk dan ukuran
pada setiap sub ordo. 4. Kaki umumnya pendek dan lemah,beberapa famili memiliki jari yang
syndactylous. 5. Palatum Schizognathous 6. Bersarang di lubang pohon atau di tepi sungai yang
seringkali digali atau diperbesar oleh burung itu sendiri. Telur berjumlah 3-4 butir berwarna
putih,tetapi ada dua famili yang memilki telur berwarna polos pucat. 7. Anak-anaknya altricial dan
cenderung diasuh oleh kedua induknya. 8. Sub Ordo

Alcedines

Meropes

Coracii

Bucerotes

Ordo Trogoniformes

1. .Anggotanya berukuran kecil sampai sedang 2. Plumage lembut dan rapat, berwarna mencolok,
hijau metalik pada beberapa bagian tubuhnya. 3.Paruh pendek ,lebar dan seringkali bergerigi 4.Kaki
pendek dan lemah,jari kesatu dan kedua mengarah ke belakang sehingga membentuk kaki yang
Pseudozygo dactylous. 5. sayap pendek dan bundar; terbang dengan gerakan berombak tetapi untuk
waktu pendek 6. Palatum schizognathous 7. Bersarang di lubang pohon,bertelur 2-4 butir berwarna
putih atau kehijauan. 8. Anak-anaknya tak berbulu ketika menetas,altricial dan diasuh oleh kedua
induknya. 9. Anggotanya berdistribusi luas,pantropikal,kecuali di Australasia 10. Terdiri atas 36
species dari 8

Ordo Piciformes
1. Anggotanya berkecil hingga besa60 cm) 2. Plumage bebeda,tetapiumumnada bagian tertentu
yang bercerah. 3. Paruh berbeda tiapfamili,tetapi umumnya kuat da masif 4. Kaki 7mumnya ptetapi
kuat zygodactylous 5. Sayap pendek bundar: cara tberobak-ombak 6. Palatum Schizognathous 7.
Bersarang di lubang, biasanypohn,kadang

kdigali oleh tersebut,tetapi kkadang merulubang yang sudaBertelur 3-6 berwarna putih ber8. Anak-
anaknya berbulu menetas,altricial,dsuh oleh induknya(atau burung lain bagi bersifat

brood par

9. Sub Ordo : -Galbulae - Pici

51

genera

11.

Contoh :

Trogon. Paromachrus, Apoloderma

52

53

Sub Ordo Piciformes


54

S.O Galbulae 1. Umumnya bertubuh kecil (9-30m),meskipun ada pula yang berukuran besar (lebih
dari 60 cm) 2. Bentuk paruh berbeda untuk setiap famili,tetapi umumnya kuat,masif dan berwarna.
3. Hyoid tidak termodifikasi khusus,lidah tidak terspesialisasi 4. Bulu ekor tidak kaku Famili Contoh
Galbulidae------

Galbula

Bucconidae-----

Buco

Capitonidae----

Capito

Indicatoridae---

Indicator

Ramphastidae-- Rampastos S O Pici 1.Anggotanya umumnya berukuran kecil(dari 9 cm) tetapi


beberapa spesies berukuran besar. 2.Paruh kuat,lurus dan seperti pahat.Hyoid melengkung ke
belakang menyangga lidah yang dapat menjulur sangat panjang. Jung lidah bermodifikasi
membentuk alat berperekat untuk mengumpulkan insekta. 3.Kebanyakan menggunakan lidahnya
untuk mengumpulkan larva lebah dengan mematuk kayu. 4.Terdapat di seluruh dunia Kec
Australasia dan Madagaskar Contoh :

Jinx, Picumnus,Caampephilus

55

56

57

Sub Ordo dari Coraciiformes


58

S.O Aldines 1. Anggotanya berukuran dari yang sangat kecil hingga sedang. (10- 50 cm) 2. Paruh lurus
tajam (ada pula yang agak melengkung).,dan masif untuk ukuran tubuhnya. 3. Ciri khas plumage,ada
bagian yang berwarna biru terang, kadang-kadang hijau dan coklat kemerahan pada beberapa
spesies. Adapula berwarna hitam putih, dengan atau tanpa coklat kemerahan 4. Sayap pendek dan
bundar; cara terbang umumnya cepat dan lurus. 5. Ekor ada yang sangat pendek atau ada
perpanjangan bulu ekor bagian tengah. 6. Jari kaki syndactylous 7. Membuat sarang di tepi sungai
arah vertickal. 8. Famili Contoh Alcedinidae---

Halcyon

(raja Udang)

Alcedo,Dacelo

Todidae-------

Todus

Momotidae

Momotus, Eumomotus

S.O Meropes Fam Meropodidae Pemakan lebah 1. Anggotanya berukuran relatif kecil (15-35 cm)
2.Paruh panjang langisng,pipih lateral dan agak melengkung 3.Plumage berwarna warni, biasanya
terdiri dari warna hijau merah tuabiru,kuning dan coklat kemerahan. Beberapa spesies mempunyai
garis hitam lebar dari paruh hingga mata. 4.Sayap panjang dan runcing; terbang berputar-putar dan
sangat indah ketika sayapnya merentang. 5.Ekor panjang dengan bulu tengah memanjang pada
beberapa spesies, atau berbebtuk lurus pada spesies lainya. 6. Jari kaki syndactylous 7. Membuat
sarang secara berkoloni,kadang-kadang dengan menggali tanah di tepian sungai. 8. anggotanya
berdistribusi luas di daerah tropik dan sub tropik dunia lama,beberapa diantaranya dapat bermigrasi
Terdapat 23 spesies dari 2 Genera. 9. Contoh:

Merops,Nictyornis
59

60

S.O Coracii 1. Anggotanya berukuran kecil sampai sedang (25-45 cm) 2. Paruh tebal dan hampir
lurus,atau langsing dan melengkung. 3. Plmage berwarna-warni,berbeda pada setiap famili. 4. Sayap
panjang dan bundar;dengan cara terbang yang berbeda pada setiap famili. 5. Ekor panjang,beberapa
mempunyai bulu ekor bagian tengah memanjang. 6. Jari kaki berbeda pada setiap famili. 7. Sarang
biasanya agak berbatas,dibuat di lubang pohon. 8. Famili Contoh Coraciidae

Eurystomus Coracias

Leprtosomatidae

Leptosomus

Upupidae

Upupa

S.O Bucerotes ---------- Famili Bucerotidae (rangkong,Julang) 1. Anggotanya berukuran besar (lebih
dari 160 cm),tetaapi beberapa diantaranya berukuran sedang (40 cm) 2. Paruh sangat
besar,melengkung dan berukir, biasanya berwarna kuning atau merah;mempunyai casque yang
bentuknya berbeda pada jantan dan betina 3. Ciri khas plumage hitam dan putih, beberapa
diantaranya hitam atau kelabu. 4. Sayap kuat dan mengeluarkan bunyi waktu terbang. 5. Ekor
panjang dan bersusun. 6. Jari kaki lebar dan syndactylous 7. Bersarang di lubang pohon. Betina yang
sedang mengeram dijaga oleh yang jantan
61

Phoeniculidae-

Phoenuculus

di luar sarang yang berbentuk lubang kecil,dan betina maupun anak-anaknya yang menetas diberi
makan induk jantan 8. Anggotanya terdapat di daerah tropik Afrika dan Asia Tenggara dan satu
spesies terdapat di New Guines dan P. Solomon. 9. Contoh:

Buceros

(rangkong

),Rycticeros

(julang)

)
62

Burung pencari makan di udara (Aerial Feeders)

Kemampuan terbang

adalah ciri khas burung,namun hanya sedikit diantaranya

yang mencari makan sambil terbang, meskipun mereka dapat menangkap mangsa pada sayapnya.
Beberapa diantaranya,burung pemakan lebah dan burung penangkap lalat menangkap makanan
dengan cara terbang yang khusus. Dalam bagian ini famili utama dalam dua ordo Apodiformes dan
Caprimulgiformes, terdiri atas burung-burung yang mencari makan sambil terbang, Ordo yang
pertama siang hari sedangkan ordo yang ke dua pada malam hari. Apodiformes menangkap insekta
yang terbang dan anak-anak laba-laba selagi terbang dengan paruhnya yang terbuka lebar dan
dilengkapi

bristle

untuk meningkatkan daya tangkapnya. Faamili yang kedua tersebar di Asia Tenggara dan
Australasia, mempunyai cara terbang dan cara makan yang sama. Famili ke tiga,burung pengisap
madu yang tersebar di dunia baru daapat ternbang ditemapt untuk mengisap madu bungan,polen,
dan arthropoda kecil biasanya terdapat pada bunga mekar. Spesies berbeda mempunyai bentuk
paruh yang berbeda ukuran maupun kelengkungan paruh yang diadaptasikan dengan bentuk bunga
yang sering dikunjunginya. Cara terbang burung pengisap madu mempunyai ciri khas berdasarkan

63

alasan berikut ini : Pertama kepakan sayap yang sangat cepat, lebih dari seratus kali per detik,
sehingga suaranya tak terdengar, kedua, burung pengisap madu bukan hanya mampu terbang di
tempat, tetapi juga mampu terbang mundur. Ordo kedua, Cafrimulgiformes terdiri atas 5 famili.
Burung nocturnal ini juga mempunyai paruh yang lebar, dan makanannya insekta kecil, terutama
moths dengan cara yang sama dengan ordo pertama. Ada mata rantai lain yang mempertautkan
Apodiformes dan Caprimulgifornes, selain mencari makan di udara. Setiap anggota mempunyai cara
umum yaitu burung-burung ini mampu mmempertahankan suhu darah yang tetap (konstan).
Beberap jenis burung layang-layang yang berkembang bioak di darah sedang, mempunyai anak-anak
yang dapat tetap bertahan pada suhu yang kurang menguntungkan dengan suhu badan yang lebih
rendah dari biasanya ketika sang induk pergi mencari makanan. Beggitu pula burung pengisap madu
yang bermigrasi di luar daerah tropika ,mampu bertahan dengan suhu tubuh lebih rendah pada
malam hari dan biasanya melakukan pemanasan tubuh dengan cara menggerakan sayapnya
sebelum mulai terbang. Pada Caprimulgiformes yang hidup di Amerika Utara terdapat spesies yang
melakukan hybernasi. Selama hybernasi terjadi reduksi semua kegiatan fisiologis yang menyebabkan
turunnya suhu tubuh. Berkaitan dengan cara makan di udara ini maka terjadilah reduksi kaki dan
jari-jari. Hanya burung pengisap madu yang sering bertebngger. Burung alap-alap (night jars)
bersarang di atas tanah. Burung walet mempunyai kebiasaan unik dalam membuat sarangnya yaitu
menggunakan salivanya untuk membuat sarang ( mempunyai nilai ekonomi bagi manusia) atau
melekatkan telurnya pada daun palm. Hanya burung pengisap madu yang dapat membuat sarang
yang rapi dan bagus.

64

65
Ordo Apodiformes 1. Anggotanya bersifat terstrial dan berukuran sangat kecil atau kecil ( 6-23 cm) 2.
Plumage berwarna kusam atau mecolok tergantung sub ordonya. 3. Paruh sangat berbeda pada
kedua sub ordo,pendek lebar atau panjang langsing 4. Kaki sangat pendek, jari-jari mungkin kuat
atau lemah. 5. Sayap panjang dan sempit; mengepakan sayap sangat cepat 6. Palatum
aegithognathous. 7. Sarang kecil; bertelur 1 atau 2 butir warna putih 8. Kondisi aanak yang baru
menetas bervariasi, tetapi semuanya altricial, induk jantan ada yang mengasuh anak dan ada pula
yang tidak 9. Sub ordo Famili Ordo Caaprimulgiformes 1. Anggotanya bersifat terstrial dan nokturnal,
yang ukurannya berkisar dari kecil sampai sedang (19-63 cm) 2. Plumage
lembut,mengkilat,umumnya kriptik, meskipun beberapa diantaranya mempunyai alur putih pada
sayap atau ekor yang tampak hanya pada saat terbang. 3. Kaki sangat pendek dan lemah, biasanya
berbulu samapai ke bagian jari-jari. Jari kaki bervariasi panjangnya, tetapi jari tengah pektinat. 4.
Saayap panjang dan runcing 5. Palatum Schizognathous 6. Umumnya sarang dibuat seadanya untuk
meletakan telur yang berjumlah 2-5 butir berwarna putih atau
66

Apodi ------ Apodidae Hemipodidae Trohili------ Trochilidae pucat,biasanya bertitik-titik. 7. Anak-


anaknya altricial dan diasuh oleh kedua induknya

Ordo Sub Ordo Famili Contoh

Apodidae

Apus Capsiturus

Apodi Hemiprocnidae

Hemiproc

Apodiformes: Trochili Trochilidae

Glaucis

Encifera (pengisap madu)

Steatornithes Steartortinidae

Steartornis

: Caprimulgiformes Podargidae

Podargus

Nyctibidae

Nyctibius

Caprimulgae Aegothelidae

Aegotheles

Caprimulgidae

Caprimulgus
67

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Related Papers

Makalah cabang biologi

By Faudin Abdullah

Download

Bookmark

ZOOLOGY VERTEBRATA

By pieter mario

Download

Bookmark

taksonomi hewan Aves

By Erna Setyana

Download

Bookmark

Taksonomi Invertebrata

By Harni Mutia Sara

Download

Bookmark
Aves

By fiston toni

Download

Bookmark

ADAPTASI MORFOLOGI PADA HEWAN Macam

By aditya dyas listyaningrum

Download

Bookmark

makalah burung laut

By dicky surya

Download

Bookmark

Riview aves verte

By Khonsa Tsabita

Download

Bookmark

Makalah Lammergeier

By Lalu Syahrial P.

Download

Bookmark

Klipping Zoologi Chordata Kelas Aves

By Victy Fellistiany

Download

Bookmark

7 MORE

Share this paper


Journal of Research in Biology (JRB)

Share

Dede Yusuf

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung

Share

Naning Dwi Lestari

State University of Surabaya

Share

GET pdf

Report Work

About

Blog

People

Papers

Job Board

Advertise

We're Hiring!

Help Center

Terms

Privacy
Copyright

Academia ©2018

scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.scribd.

of 67

Você também pode gostar