Você está na página 1de 1

ADIWIYATA

Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju
terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan
nama program pendidikan lingkungan hidup. Jika Program Adiwiyata ingin berjalan maksimal dan
dirasakan manfaatnya, maka harus berpondasi pada tiga hal di bawah ini yang juga manjadi prinsip
Adiwiyata sesuai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup yaitu:

1. Edukatif ; Pinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan
dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan
dalam sekolah, di rumah dan di masyarakat luas.
2. Partisipatif ; Komunitas sekolah harus terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
Partisipatif ini merupakan sebuah sikap yang harus ditunjukkan kepada lingkungan sekitar
sekolah dari komite sampai pemerintahan setempat, harus dilibatkan, agar pelestarian
lingkungan hidup dari sekolah bisa berdampak kel lingkungan sekitar.
3. Berkelanjutan; Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara
komprehensif/berkesinambungan.
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang
menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut
adalah:
a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

Apa itu Adiwiyata? Menurut bapak Amrizal sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan, ramah lingkungan, bersih, indah, rapih, rindang, dan sejuk. Adiwiyata terjadi
bukan hanya diusahakan sepihak tetapi didukung oleh seluruh warga sekolah. Adiwiyata juga
didukung oleh seluruh komponen termasuk komite yang menurut Beliau sekurang-kurangnya 20%
pembiayaan untuk Adiwiyata. Sekolah Adiwiyata juga tidak boleh ada pembakaran seperti
pembakaran sampah. Jadi, sampah-sampah di sekolah diolah menjadi barang-barang yang berguna.
Ciri-ciri sekolah Adiwiyata adalah keindahan, kebersihan, kerindangan, dan bersahaja. SMA Negeri 2
Pringsewu sudah memperoleh predikat sekolah Adiwiyata Provinsi dan sedang menuju sekolah
Adiwiyata Nasional. Semoga SMA Negeri 2 Pringsewu dapat menjadi sekolah Adiwiyata Tingkat
Nasional.

Você também pode gostar