Você está na página 1de 3

ASI (AIR SUSU IBU)

Pengertian :
Menyusui adalah suatu kegiatan ibu dalam memberikan ASI kepada anaknya,
kegiatan ini memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak. ASI adalah
filtrasi darah ibu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi
Apa kata alkitab tentang ASI?
 Dasar ayat yang dapat menjadi pegangan kita dalam pemberian ASI
adalah :
Kejadian 49:25 “oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh
Allah yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari
langit diatas, dengan berkat samudera raya yang letakna dibawah, dengan
berkat buah dada dan kandungan”
Janji Allah pada setiap ibu maupun calon ibu, yaitu Allah akan memberkati
rahim dan payudara sehingga melaluinya akan lahir anak-anak yang diberkati
Allah yang akan memperoleh makanan yang terbaik dari sumber makanan
(payudara) yang diberkati (AIR SUSU IBU). Artinya disini bahwa ASI adalah
suatu berkat atau karunia yang diberikan Tuhan pada wanita, dan suatu berkat
yang diberikan Tuhan kepada kita harus dapat kita pergunakan dengan sebaik-
baiknya, oleh karena itu wajib hukumnya untuk para ibu memberikan ASI
kepada bayinya.

 Ayat-ayat Alkitab yang menjelaskan pentingnya ASI atau menyusui bagi


seorang bayi :
1 Petrus 2:2 “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin
akan air susu yang murni dan rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan
beroleh keselamatan” makna yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah
menyebutkan bahwa ASI sangat dibutuhkan seorang bayi untuk tumbuh.
Mazmur 22:10 “Ya,Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau
ang membuat aku aman pada dada ibuku” makna yang dapat kita ambil dari
ayat ini adalah menyebutkan bahwa dengan menyusui akan membuat seorang
bayi merasa aman, karena dekat dengan ibunya.
Mazmur 8:3 “Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah
Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkam musuh
dan pendendam” ” makna yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah
menyebutkan bahwa pada mulut bayi dan anak yang menyusu Allah menaruh
dasar kekuatan. Kekuatan di sini erat kaitannya dengan banyaknya kandungan
zat antibodi/kekebalan tubuh dalam ASI
Alkitab mencatat beberapa tokoh besar, yang dipakai Allah secara luar biasa,
disusui (hanya diberikan ASI saja) oleh ibu mereka sampai kira-kira usia 2-3
tahun (disapih), yaitu Musa (Keluaran 2:1-10) dan Samuel (1 Samuel 1:21-23).
Samuel

Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban


sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN.

Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya :

“Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan
menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya.”

Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya.


Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor
lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur,
lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul
kanak-kanak itu.

Dalam ayat alkitab ini tidak ada satu pun ayat yang menyatakan bahwa Tuhan
atau Elkana marah dengan sikap Hana yang kali itu memilih tidak melakukan
perjalanan ke SILO dalam rangka mempersembahkan korban persembahan
pada TUHAN, hanya karna alasan memberi ASI pada Samuel kecil. (tetapi hal
ini tidak dapat disamakan dengan Ibu-ibu yang beralasan tidak ke gereja hanya
karna memberi ASI. Keadaan zaman Hana dengan zaman kita berbeda, di mana
jarak Pegunungan Efraim dengan SILO tempat mereka mempersembahkan
korban adalah jarak luar kota)
Tuhan memaklumi bahwa ASI itu penting bagi si buah hati. Dan Tuhan sangat
menghargai sekali saat-saat dimana sang ibu memberikan ASI pada bayi
mereka.
Samuel mendapat ASI yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhannya kelak.
Pada saat memberi ASI pada bayinya, pastilah Hana tidak diam saja, yang dia
lakukan adalah ; membelai bayinya, memberikan nyanyian-nyanyian bernilai
kerajaan Sorga serta memberi cerita-cerita tentang mujizat-mujizat Tuhan yang
telah Tuhan kerjakan pada bangsa Israel, mengajar ananda takut akan Tuhan
dan mengasihi Tuhan. ( Ulangan 6: 4-9) Setidaknya hal itulah yang Tuhan
perintahkan untuk bangsa Israel lakukan pada anak-anak mereka, mengajarkan
dan membicarakan pada anak-anak mereka mengenai kebenaran Firman
Tuhan senantiasa dalam kehidupan keseharian.
KESIMPULAN
Dari ayat-ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Asi merupakan sebuah berkat
yang berikan Allah kepada seorang wanita. Alkitab juga menjelaskan penti
ngnya ASI bagi bayi yaitu untuk bertumbuh, bayi merasa aman dan antibodi.
Namun kewajiban ibu bukanlah hanya menyusui, kita dapat melihat dari cerita
Samuel, dimana Hana saat menyusui Samuel, ia membelai bayinya sebagai
bentuk kasih sayang, memberikan nyanyian-nyanyian bernilai kerajaan Sorga,
menceritakan firman Allah serta mengajarkan Samuel kecil takut akan Tuhan.
Pemberian ASI adalah wujub rasa syukur dan tanggungjawab kita sebagai
seorang wanita yang telah dikarunai seorang anak untuk dapat membesarkan
anaknya sesuai dengan firman Allah. Sehingga, anak itu dapat tubuh dan
berkembang dengan baik serta menjadikan saksi Tuhan yang hidup tentunya
dengan menanamkan dasar-dasar iman sejak masa bayi atau masa menyusui.

Você também pode gostar