Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BEI memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar
modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal
menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana
(issuer).
B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi bursa efek?
b. Apa peran Bursa Efek Indonesia?
c. Siapa saja anggota bursa efek?
d. Apa saja produk layanan Bursa Efek Indonesia?
e. Bagaimana pencatatan di BEI?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui definisi bursa efek?
b. Untuk mengetahui peran Bursa Efek Indonesia?
c. Untuk mengetahui saja anggota bursa efek?
d. Untuk mengetahui produk layanan Bursa Efek Indonesia?
e. Untuk mengetahui mekanisme pencatatan di BEI?
BAB II
PEMBAHASAN
4. Reksadana
Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat
pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki
banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari
masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan
investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal
lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
5. Syariah
Sejak November 2007, Bapepam & LK (sekarang menjadi OJK) telah
mengeluarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang berisi daftar saham Syariah
yang ada di Indonesia. Dengan adanya DES maka masyarakat akan semakin
mudah untuk mengetahui saham-saham apa saja yang termasuk saham
Syariah karena DES adalah satu-satunya rujukan tentang daftar saham
Syariah di Indonesia. Keberadaan DES tersebut kemudian ditindaklanjuti
oleh BEI dengan meluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pada
tanggal 12 Mei 2011. Konstituen ISSI terdiri dari seluruh saham Syariah
yang tercatat di BEI.
6. ETF
ETF (Exchange Traded Fund) pada dasarnya merupakan produk reksa
dana. Salah satu perbedaannya adalah tidak seperti reksa dana lain yang
diperdagangkan secara OTC (over the counter), ETF merupakan reksa dana
yang diperdagangkan di bursa efek (exchange traded) seperti layaknya
saham. Sehingga meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk
ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek.
E. Pencatatan di BEI
Saham yang dicatatkan di BEI dibagi atas dua papan pencatatan yaitu Papan
Utama dan Papan Pengembangan dimana penempatan dari Perusahaan
Tercatat didasarkan pada pemenuhan persyaratan pencatatan awal pada
masing-masing papan pencatatan.
Papan Utama ditujukan untuk Perusahaan Tercatat yang berskala besar,
khususnya dalam hal nilai Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Assets) yang
sekurang-kurangnya Rp100 miliar. Sementara Papan Pengembangan
dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi
persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasuk perusahaan yang prospektif
namun belum membukukan keuntungan.
Untuk Obligasi, Sukuk dan EBA tidak memiliki papan pencatatan yang terpisah
sebagaimana pada Saham. Semua efek yang dicatatkan memiliki persyaratan
dan standar yang sama untuk masing-masing jenis instrumen.
Calon Perusahaan Tercatat akan dicatatkan untuk pertama kalinya di Papan
Utama atau di Papan Pengembangan apabila memenuhi persyaratan berikut:
Proses Penawaran Umum (Go Public)