Você está na página 1de 12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan

acuan penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh dan Persepsi Kualitas dan

Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Pelanggan Service

Centre Sanken ,Cabang Pluit”, menyatakan bahwa produk sanken merasa

teracam dengan hadirnya barang–barang kompetitor buatan china. Fakta

menyebutkan bahwa penjualan produk-produk elektronik rumah tangga seperti

televisi, lemari es, dan pendingin ruangan di pasar domestik mengalami

kenaikan antara 21,7 % hingga 52,1 % pada semester I 2004 dibandingkan

dengan periode yang sama tahun 2003. Peningkatan penjualan produk

elektronik itu disebabkan adanya peredaran produk elektronik impor dengan

harga yang lebih murah. Hal itu terungkap dalam data Electronic Marketing

Club. Peningkatan penjualan produk elektronik itu kemungkinan besar

dipicu juga dengan maraknya produk elektronik yang disinyalir diimpor secara

ilegal.(suaramerdeka.com).

Berbicara harga berarti bicara tentang citra kualitas dan seberapa tinggi

ekslusifitasnya. Tinggi rendahnya harga sangat berpengaruh terhadap persepsi

kualitas, sehingga ikut menentukan citra terhadap sebuah merek atau produk.

Dalam persepsi konsumen sering berlaku logika bahwa harga yang mahal berarti

kualitas bagus dan harga yang murah berarti kualitasnya kurang Selain itu yang

1
2

menjadikan sanken dianggap rendah adalah karena iklan produk Sanken yang

kurang terlihat di berbagai media, tidak seperti produk elektronik major lainnya.

Sehingga persepsi kualitas produk dari Sanken masih diragukan oleh konsumen

kelas atas yang sudah loyal dengan merek-merek major (Sony, Samsung,

Toshiba, dan lain sebagainya). Hal ini merupakan ancaman bagi Sanken untuk

bersaing dan melakukan Hal ini merupakan ancaman bagi sanken untuk

bersaing dan melakukanpenetrasi di pasar segmen kelas bawah dan juga pasar

medium menuju hig-end karena kedua faktor tersebut baik itu persepsi kualitas

dan citra merek yang dirasa penting untuk mempengaruhi konsumen dalam

keputusan pembelian. Oleh karena itu uraian tersebut di atas maka perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana persepsi kualitas dan citra

merk produk Sanken di mata masyarakat serta adakah hubungan keduanya

secara simultan dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli

produk tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya didapatkan

hasil bahwa:

a) Rata-rata penilaian responden terhadap persepsi kualitas adalah sebesar 3.84

yang termasuk dalam kategori setuju. Berarti secara keseluruhan persepsi

kualitas sanken sudah dianggap baik dan berkenan di mata para

konsumennya.

b) Secara keseluruhan menunjukkan rata-rata penilaian responden terhadap

citra merek adalah sebesar 3.91 yang termasuk dalam kategori setuju.

Berarti secara keseluruhan citra merek Sanken sudah dianggap baik dan
3

berkenan di benak para konsumennya dan sudah cukup memiliki kekautan

dan identitas merek yang baik baik dalam hal produk, pelayanan faktor

lainnya yang membentuknya.

c) Secara keseluruhan menunjukkan rata-rata penilaian responden terhadap

keputusan pembelian konsumen adalah sebesar 3.88 yang termasuk dalam

kategori setuju. Berarti sebagian besar konsumen tidak ragu lagi akan

keputusannya untuk membeli produk Sanken sebagai produk untuk

memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang terdahulu

dapat, bahwa hasil dari responden mengatakan bahwa persepsi terhadap kualitas

produk sanken sudah dianggap baik, selain itu citra merk produk Sanken sudah

dianggap baik dan berkenan di benak konsumen, dan hasil secara keseluruhan

keputusan pembelian konsumen mendapatkan hasil sebesar 3,88 dan termasuk

dalam kategori setuju, dimana sebagian besar konsumen tidak ragu lagi akan

keputusan untuk membeli produk Sanken, namun pihak perusahaan harus lebih

menambah program-program seperti meningkatkan hasil tersebut dengan cara

lebih melakukan berbagai kegiatan seperti CSR untuk membentuk image produk

perusahaan lebih baik lagi sehingga penilaian responden mengenai citra atau

image produk perusahaan meningkat dan lebih baik. Berdasarkan hasil

kesimpulan tersebut, penulis ingin meneliti bagaimana peran Public Relations

PT Istana Argo Kencana terhadap Brand Awareness produk Sanken.


4

1.2 Latar Belakang Masalah

Public Relations merupakan salah satu bagian yang mempunyai tugas

bertanggung jawab mendengarkan dan menampung segala kritik, keluhan

ataupun saran masyarakat demi tujuan pemasaran, serta membangun dan

mempertahankan citra positif perusahaan maupun produk perusahaan.

Tenaga seorang Public Relations sangat dibutuhkan oleh beberapa

perusahaan, kini banyak perusahaan yang cukup besar di Indonesia dan

sangat membutuhkan tenaga seorang Public Relations untuk membangun

hubungan baik dengan publik internal maupun publik ekternal, serta menarik

simpati dan dapat menguntungkan perusahaan tersebut untuk lebih dikenal

oleh publik.

Adapun pengertian Public Relations Menurut Cutlip dalam Firsan

Nova mengatakan bahwa pengertian Public Relations adalah Public Relations

merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan

yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi

sandaran keberhasilan atau kegagalannya (Nova, 2011: 35).

Dengan begitu dapat dijabarkan bahwa tugas seorang Public

Relations berhubungan dengan suatu kegiatan dengan tujuan untuk

menanamkan dan memperoleh pengertian kepercayaan, penghargaan dari

publik serta pencitraan yang positif. Public Relations memegang peranan

yang sangat penting di dalam perusahaan baik itu sebagai penasihat ahli,

fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah dan memiliki peranan


5

sebagai penasihat ahli, maka dengan begitu dapat dikatakan penting karena

Public Relations memegang peran yang sangat penting di perusahaan dan

menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak eksternal

maupun internal.

Public Relations memiliki tugas utama yaitu memperkenalkan produk

perusahaan dalam hal ini dapat berupa merk atau brand. Public Relations

dalam membangun hubungan dengan publik eksternal erat juga kaitannya

dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hadirnya produk

perusahaan yang dibawa atau diperkenalkan oleh Public Relations.

Public Relations dalam kaitannya dengan pemasaran saat ini sangat

penting dalam membangun Brand Awareness (kesadaran merk produk),

membangun brand knowledge (pengetahuan merek produk) dan future market

serta mendidik konsumen dan masyarakat mengenai manfaat produk yang

ditawarkan. Untuk membentuk Brand Awareness tersebut, maka seorang

Public Relations dan perusahaan perlu memiliki strategi kehumasan yang

akan memberi manfaat penting dalam mempengaruhi masyarakat.

Brand Awareness merupakan kesanggupan seorang pembeli untuk

mengenali, mengingat kembali suatu merk sebagai bagian dari suatu kategori

produk tertentu. Bagian dari suatu kategori produk perlu ditekankan karena

terdapat suatu hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merk yang

dilibatkan. Menurut Eti Rochaety, Brand Awareness merupakan kemampuan

seorang pelanggan untuk mengingat suatu merk tertentu atau iklan tertentu
6

secara spontan atau setelah dirancang dengan kata-kata kunci. Kesadaran ini

digunakan sebagai salah satu indikator efektifitas pemasaran (Rochaety,

2005: 35).

Public Relations memiliki peran dalam membangun dan

meningkatkan Brand Awareness produk perusahaan dengan berbagai cara.

Public Relations perusahaan melakukan berbagai cara seperti melakukan

pengenalan kepada internal maupun eksternal perusahaan, maka dengan

begitu pihak-pihak internal dan eksternal mengetahui merk tersebut

merupakan bagian dari produk perusahaan.

Seorang Public Relations tidak sendiri menangani semua hal, namun

pada umumnya Public Relations dibantu dengan bagian promosi. Bagian

promosi dapat membantu beban Public Relations serta perusahaan dalam

menciptakan serta menjalankan kegiatan atau event yang bersangkutan

terhadap produknya. Pada umumya kegiatan promosi bertujuan untuk

mempengaruhi dan membujuk masyarakat sehingga mempengaruhi

pandangan yang mengarah kepada kepercayaan serta pencitraan yang positif.

PT Istana Argo Kencana atau yang sering kita kenal dengan nama

SANKEN berdiri pada 15 Januari 1997. Para pendiri PT Istana Argo Kencana

ini telah memiliki pengalaman dalam bisnis yang bergerak dalam bidang

barang-barang listrik sejak 20 tahun sebelum perusahaan ini didirikan. PT

Istana Argo Kencana mulai beroperasi di Indonesia, memiliki sekitar 100

karyawan. Perusahaan ini memiliki sepuluh persen dari pasar yang tumbuh
7

dengan cepat untuk produk VCD dan DVD Player, dan sekitar lima persen

dari pasar dalam kategori produk seperti AC, Televisi Berwarna, Peralatan

Audio, dan peralatan rumah kecil seperti rice cooker, Blender dan berbagai

peralatan rumah tangga elektronik lainnya. Saat ini SANKEN telah memiliki

banyak outlet di indonesia seiring dengan ketatnya persaingan dalam bidang

penyediaan barang-barang elektronik kebutuhan rumah tangga.

Suatu perusahaan memerlukan adanya komunikasi timbal balik untuk

mencapai tujuan. Komunikasi timbal balik tersebut dapat dilakukan dengan

adanya Public Relations. Hal tersebut yang menjadi tujuan PT Istana Argo

Kencana membuat divisi Public Relations dalam perusahaannya. Seorang

Public Relations merupakan kunci dari perusahaannya, apabila perusahaan itu

sedang menghadapi suatu permasalahan berat atau menghadapi customer

yang tidak merasa puas terhadap produk yang dihasilkan oleh PT Istana Argo

Kencana maka seorang Public Relations yang maju untuk melakukan

pembelaan, pengertian kepada pelanggan dan memperbaiki citra perusahaan.

Adapun tujuan dibentuknya divisi Public Relations dalam PT Istana Argo

Kencana adalah untuk mengelola opini masyarakat, karyawan dan

mengembangkan perusahaan.

Sebagai merk peralatan rumah tangga yang sudah cukup lama PT

Istana Argo Kencana telah menembus 10 besar perusahaan penyedia alat

elektronik kebutuhan alat rumah tangga, namun berdasarkan survey yang

dilakukan oleh GFK (Growth From Knowledge ) dalam situs arenakarir.com


8

menjelaskan bahwa PT Istana Argo Kencana belum bisa menempati urutan

pertama dalam penjualan produk-produk perusahaan. Pada Urutan pertama di

tempati oleh PT Panasonic Gobel Indonesia Rp. 5,28 Triliun dan pada urutan

Sembilan di tempati oleh PT Istana Argo Kencana dengan penjualan Rp. 250

Miliar.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh GFK, yang menyatakan

bahwa penjualan PT Istana Argo Kencana masih berada di posisi terendah,

oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian di PT Istana Argo

Kencana untuk mengetahui pengaruh peran Public Relations terhadap Brand

Awareness produk di perusahaan ini serta untuk melihat apakah karyawan PT

Istana Argo Kencana sudah menyadari atau tidak brand dari perusahaan

tempat karyawan tersebut bekerja, maka dengan begitu penulis bisa

mengetahui apakah Public Relations PT Istana Argo Kencana sudah dapat

dikatakan berhasil atau tidak dalam membangun Brand Awareness untuk

produk-produk PT Istana Argo Kencana. Berdasarkan uraian diatas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH

PERAN PUBLIC RELATIONS PT ISTANA ARGO KENCANA

TERHADAP BRAND AWARENESS PRODUK SANKEN “

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang akan di kaji dalam

penelitian ini adalah :


9

1) Apakah benar Public Relations PT Istana Argo Kencana berhubungan

dengan Brand Awareness?

2) Seberapa besar pengaruh Public Relations PT Istana Argo Kencana

terhadap Brand Awareness?

3) Seberapakah tingkat Brand Awareness PT Istana Argo Kencana?

1.4 Ruang Lingkup

Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis akan memberikan batasan

serta rumusan masalah sebagai berikut:

1) Penelitian akan dilakukan di PT Istana Argo Kencana

2) Studi kasus hanya akan dilakukan karyawan pada PT Istana Argo

Kencana

3) Periode penelitian dilakukan selama tiga bulan terhitung 01 Maret 2013 -

30 Mei 2013

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui hubungan antara Public Relations PT Istana

Argo Kencana terhadap Brand Awareness

2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh peran Public

Relations terhadap Brand Awareness PT Istana Argo Kencana


10

3) Untuk mengetahui tingkat Brand Awareness dari produk-produk

PT Istana Argo Kencana

1.4.2 Manfaat

Manfaat penelitian ini ditujukan:

1) Praktis:

a) Manfaat bagi perusahaan yaitu PT Istana Argo Kencana yaitu

perusahaan dapat mengetahui bagaimana peranan Public

Relations dan seberapa besar pengaruh Public Relations

dalam upaya meningkatkan kesadaran akan produk (Brand

Awareness) dan seberapa besar kesadaran masyarakat akan

produk dari PT Istana Argo Kencana.

2) Akademis:

a) Untuk menambah kepustakaan bagi pihak kampus sebagai

bahan pedoman kepada mahasiswa yang akan melakukan

penelitian serupa.

b) Untuk memperluas wawasan pengetahuan serta pemahaman

mahasiswa terhadap teori-teori dan cara kerja Public

Relations yang telah di pelajari dan prakteknya di lapangan.


11

1.6 Hipotesis

1) Terdapat hubungan antara Public Relations PT Istana Argo Kencana

dengan Brand Awareness

2) Terdapat pengaruh antara Public Relations PT Istana Argo Kencana

terhadap Brand Awareness

3) Terdapat derajat tingkat Brand Awareness PT Istana Argo Kencana

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Peneliti sedapat mungkin menggunakan sistematika penulisan yang

jelas untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai laporan tugas akhir

ini, yang disusun sebagai berikut

BAB 1 PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang dilakukannya penelitian, ruang lingkup masalah,

perumusan masalah, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan tentang teori yang digunakan. Teori yang digunakan

terbagi menjadi dua jenis yaitu teori umum dan teori khusus. Penulis juga

menggunakan lebih dari satu teori, untuk melengkapi penelitian yang akan

dilakukan.
12

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai metodologi penelitian yang diterapkan

dalam penelitian ini. Diantaranya metode penelitian yang digunakan yaitu

pemilihan objek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data

dengan dilengkapi definisi operasional dari tiap variabel penelitian. Dalam

penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT Istana Argo

Kencana.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai objek penelitian, sejarah perusahaan, profil

perusahaan dan data lainnya yang mendukung penulisan skripsi ini. juga akan

dibahas analisa data penelitian yang telah dikumpulkan oleh peneliti, melalui

analisa atas data yang diperoleh dari hasil kuesioner, serta intepretasi dari

hasil penelitian yang dilakukan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab penutup, penulis menguraikan kesimpulan dan saran atas hasil

penelitian, disertai dengan evaluasi dari hasil penelitian dengan harapan saran

tersebut dapat bermanfaat dari segi akademis maupun praktis.

Você também pode gostar