Você está na página 1de 5

Informan 1

Tanggal Wawancara : Oktober 2014


Tempat/Waktu : PSTW Khusnul Khotimah

Identitas Informan 1
1. Nama : Ny. M
2. Umur : 77 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan Formal : SD

Hasil Wawancara
Peneliti : “Bagaimana perasaan nene tinggal disini?” (Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW)
Khusnul Khotimah Pekanbaru)
Informan : “Nene sih seneng – seneng ajah. Nene disini bersyukur, karena masih ada yang
merawat, walaupun bukan keluarga sendiri. Tapi disini nene banyak temennya,
jadi nene bangga ajah karena kehidupan di panti ini ya alhamdulillah lah.
Pokoknya semuanya harus disyukuri, gitu.”
Peneliti : “ya, oke baik ne. Ini saya mau tanya nih ne. Bagaimana sih pandangan nene
tentang kematian itu?”
Inrforman : “kematian itu… (melirik ke atas seraya berfikir)… sudah sesuatu yang wajar ya
nak ya. Jadi kita harus menjalani karena kita harus percaya bahwa kematian itu
sudah ditentukan oleh Allah SWT, udah ada di qodo dan qodarnya juga. Jadi kita
hanya tinggal berusaha bagaimana agar mengahadapi masa tua dan kematian itu
lebih baik lagi, gitu nak.”
Peneliti : “oke, baik ne, lalu hal apa yang membuat nene bisa mengatakan kalo itu tuh
takdir. Apa hal mebuat nene yakin itu?”
Informan : “Kebetulankan ya Alhamdulillah nene beragama islam ya nak, jadi kalau kita
punya keimanan yang kuat, kita takwa, kita tuh pasti akan sadar bahwa semua
yang hidup itu akan kembali pada Tuhan. Dan kita diberi kehidupan dulu itu ya
karena memang Tuhan gitu. Jadi intinya karena kita percaya pada agama kita.
Kita beriman, bertaqwa, jadi kita akan tahu bahwa semua yang hidup itu pasti
akan mati.”
Peneliti : “oke, baik ne. Lalu persiapan apa saja yang sudah nene lakukan untuk
menghadapi kematian itu sendiri.”
Informan : “kalau nene sih disini karena sudah tua juga, jadi di panti ini kita perbanyakin
ibadah, perbanyakin sholat, perbanyakin… e… ngaji, gitu. Disini juga kan ada
kajian – kajian. Suka di panggilin pak ustadz, ibu – ibu ustadzah, jadi gitu. Kita
perbanyak ibadah untuk bekal kita nanti di akhirat. Dan kalo udah umur kaya
nene gini mah ya nak, g usah mikirin dunia lagi.”
Peneliti : “Kalau bicara tentang harapan, kondisi seperti apa kah, harapan nene ketika nanti
menghadapi kematian?”
Informan : “Kalau bicara harapan maunya yang bagus – bagus ya nak, kepengennya semua
umat islam kepengennya meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, pengennya
lagi sholat, lagi ngaji, pokoknya lagi berbuat baik, sperti itu. Tapi semua itu kan
balik lagi, kita ga tau kapan kita dipanggil, kita ga tau kapan e…. malaikat itu
datang menjemput nyawa kita. Makanya kita harus mulai persiapan dari sekarang,
kaya gitu nak.”
Peneliti : “Lalu kalau harapan tempat sendiri, nene merasa inginnya tuh meninggalnya
dimana?”
Informan : “Nene pengennya kalau bisa dirumah aja. Jangan disini. Kasian nanti nene
ngerepotin temen – temen nene disini.
Peneliti : “Lalu siapa saja sih orang yang nene harapkan mendampingi saat nene
menghadapi kematian itu?”
Informan : “tentunya pasti keluarga, anak nene, cucu nene, mantu semuanya nene kepengen
kalau memang nanti nene sakaratul maut ada mereka semua ada disamping nene.
Jadi nene tenang, walaupun sekarang nene disini, tapi nene tau karena kesibukan
mereka. Cuma nanti saat terakhir – terakhir nene, nene mau nya nene keluarga
yang mengantar nene, mendampingi, membimbing nene untuk menghadap sang
ilahi, kaya gitu.”
ANALISA TEMA

1. Konsep diri

Kata Kunci Kategori Tema

senang

bersyukur Konsep diri positif

bangga Konsep diri

Kesulitan (in lain) Konsep diri negatif

2. Persepsi tentang kematian

Kata Kunci Kategori Tema

Sesuatu yang wajar

Ditentukan Allah Persepsi positif

Persepsi tentang
Harus dijalani (in lain) kematian

Sangat menakutkan (in lain) Persepsi negatif


3. Faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi kematian

Kata Kunci Kategori Tema

Beragama islam, percaya


pada agama kita

Keimanan yang kuat, kita


takwa spiritual

Kembali ke allah

Faktor – faktor yang


Keluarga yang mendampingi Dukungan keluarga mempengaruhi
persepsi kematian

Melihat proses kematian Pengalaman pribadi


lansia yang lain (in lain)
4. Proses yang diharapkan dalam menghadapi kematian

Kata Kunci Kategori Tema

Khusnul Khotimah

Proses yang cepat (in lain) kondisi

Pasrah dalam kondisi apapun


(in lain)

Dirumah saja

Dimana saja (in lain) tempat Proses yang


diharapkan dalam
menghadapi
kematian
PSTW (in lain)

Keluarga

dukungan

Sendiri (in lain)

Você também pode gostar