Ada dua jenis interpretasi:

Interpretasi Kualitatif: lihat dan analisis pola intensitas total magnetik di area investigasi.Interpretasi
kuantitatif: menganalisis kedalaman, bentuk dan nilai kerentanan dari target investigasi.

Interpretasi kuantitatif membutuhkan perhitungan matematis dalam menganalisis (Memajukan

pengolahan data)

Kualitatif:

Inspeksi visual bentuk dan tren anomali magnetik.

Delineasi tren struktural.

Pemeriksaan dekat fitur karakteristik setiap anomali individu:

lokasi relatif dan amplitudo dari bagian positif dan negatif dari anomali.

elongasi dan areal memanjang dari kontur.

ketajaman anomali seperti yang terlihat oleh jarak kontur.

Dalam banyak kasus informasi geologis yang bermakna dapat diperoleh langsung dengan melihat peta,
tanpa membuat perhitungan.

Kuantitatif:

Dari penyebaran relatif dari maxima dan minima dari anomali lokasi perkiraan dan perluasan horizontal
dari tubuh penyebab dapat diperoleh.

Bentuk anomali, bentuk dan kedalamannya dapat ditentukan.

Parameter geometris harus diterjemahkan ke dalam istilah struktural dalam cahaya geologi yang
dikenal.

Dari amplitudo anomali, kontras magnetisasi dapat ditentukan.

Metode Forward: model awal untuk tubuh sumber dibangun berdasarkan geologi dan geofisika intuisi.
Anomali model awal dihitung dan dibandingkan dengan anomali yang diamati; dan parameter model
disesuaikan untuk meningkatkan kesesuaian antara dua anomali sampai anomali yang dihitung dan
diamati dianggap cukup sama.

Metode maju adalah pemodelan sumber di mana anomali magnetik ditafsirkan menggunakan kurva
karakteristik dihitung dari model sederhana (sebelum penggunaan komputer elektronik) atau
menggunakan algoritma komputer.

•Membuat tebakan terampil struktur (geologi)

• Hitung anomali ini akan menghasilkan.

• Bandingkan dengan Pengamatan

• Sesuaikan model, kemudian hitung ulang

Metode terbalik: satu atau lebih parameter tubuh dihitung secara otomatis dan langsung dari anomali
yang diamati melalui beberapa asumsi yang masuk akal dari bentuk tubuh sumber.

Teknik inversi harus dilakukan dengan prosedur numerik otomatis yang membangun model geologi
bawah permukaan dari data magnetik dan informasi sebelumnya di antara banyak lainnya.

Pseudogravity

Pseudogravity mengubah total anomali medan magnet, DT, menjadi anomali gayaberat yang akan
dihasilkan oleh struktur yang sama.
Manfaat:

Anomali gravitasi sering lebih mudah ditafsirkan

Lebih simetris, puncak berpusat di atas sumber

Beberapa struktur (misalnya, mafic plutons) menghasilkan gravitasi dan anomali magnetik

Struktur tubular dapat diidentifikasi dengan gradien horizontal maksimum