Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.E Tanggal Pengkajian : 3 April 2018
Umur : 24 th RM No. : 22334455
Adanya seksual
Penolakan
Tindakan criminal
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/80 mm/Hg N : 72 x/m S : 36,7 C P : 20 x/m
2. Ukur : TB : 53 kg BB : 158 cm
3. Keluhan fisik √ Ya Tidak
Jelaskan : Klien mengatakan pusing namun dari pemeriksaan fisik dan cara berjalan klien tidak
menunjukkan adanya pusing
Masalah Keperawatan : __________________________________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : klien adalah anak kedua dari tiga bersaudara dank lien tiggal bersama kedua orang
tuanya dan kedua saudaranya.
Masalah Keperawatan : __________________________________________________________
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh : Klien mengatakan mensyukuri akan tubuhnya karena sudah tidak ada
kekurangan pada anggota tubuhnya dan Klien menyukai semua
anggota tubuhnya.
b. Identita : Klien mengatakan anak yang ke 2 dari 3 bersaudara. Klien puas sebagai
perempuan
e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa klien merasa malu berada di RSJ karena
klien mengetahui bahwa tempat ini adalah tempat bagi orang yang
memiliki sakit jiwa.
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang paling dekat adalah Ibunya karena
menurut klien jika ada masalah selalu dibicarakan dengan Ibunya,
Ibunya adalah orang yang paling mengerti.
Jelaskan : Klien penampilan rapi, rambut rapi selalu disisir, baju selalu diganti. Klien
mengatakan selalu mandi pagi, kemarin baru potong kuku.
Masalah Keperawatan : __________________________________________________________
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
√ pembicaraan
Jelaskan : Nada bicara pelan, seperlunya, jawaban singkat sesuai dengan pertanyaan perawat.
Jelaskan : Afek emosi klien sesuai, terbukti saat klien mengatakan sedih dan ingin cepat pulang
bertemu dengan keluarga tetapi keinginannya belum bisa terwujud klien menceritakan
masalahnya dengan wajah yang sedih.
Jelaskan : Klien kooperatif, kontak mata kurang karena klien lebih banyak menunduk dan klien
mau menjawab pertanyaan dari perawat.
7. Persepsi
Halusinasi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Klien mengatakan sering mendangar suara bisikan seorang lelaki yang menyuruhnya
untuk membentur-benturkan kepalanya, suara itu muncul terutama pada saat sendiri
jika suara itu muncul klien tidak menghiraukannya
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori :Halusinasi Pendengaran
8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Jelaskan : Pembicaraan klien lancar, dapat di pahami, dan jawaban sesuai dengan pertanyaan
perawat.
Jelaskan : Kesadaran klien komposmentis GCS : 4-5-6, terbukti klien mampu melakukan
kegiatan sehari-hari dengan mandiri namun kesadaran klien berubah terbukti suka
menyendiri dan berdiam diri
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat jangka pendek
Jangka panjang
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan memori baik jangka panjang, jangka pendek dan
saat ini.
Jelaskan : Konsentrasi klien baik terbukti pada saat disuruh menghitung mundur dari angka 27 –
15 klien mampu melakukannya, klien juga mampu berhitung secara sederhanan baik
penjumlahan, pengurangan pembagian dan perkalian, misal 13 + 8 = 21, 13 – 8 = 5,
12 : 4 = 3,
4 x 4 = 16
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan penilaian, terbukti pada waktu klien ditanya ngepel
dulu apa nyapu dulu? klien menjawab disapu dulu agar lantai bersih dan klau dipel
tidak kotor lagi.
Masalah Keperawatan : __________________________________________________________
14. Daya titik diri
√ Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan tau kalau sekarang berada di rumah sakit jiwa tapi klien
mengatakaan bahwa dirinya merasa tidak sakit jiwa
Masalah Keperawatan : Gangguan proses piker
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan √
Sistem pendukung √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
Transportasi √
Lain-lain √
Jelaskan : Klien mengatakan saat berada diluar rumah klien kuliah.
____________________________
Perawat,
____________________________
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
DS : - Klien mengatakan hanya berobat ke pak kyai. Kurang pengetahuan
- Klien mengatakan tidak pernah berobat kerumah
sakit sebelumnya.
DO:
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Klien mengatakan sering mendangar suara bisikan seorang lelaki yang
menyuruhnya untuk membentur-benturkan kepalanya
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori :Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Mengenal halusinasi dan mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik.
3. Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
4. Mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas sehari-hari.
5. Mengontrol halusinasi dengan pendidikan kesehatan mengenai penggunaan obat secara
teratur
2. Tindakan Keperawatan :
1. Membina hubungan saling percaya.
2. Membantu pasien menyadari gangguan sensori persepsi halusinasi.
3. Melatih pasien cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Assalamualaikum..!!! selamat pagi Ny. “E”… perkenalkan nama saya
Abdussalam. Saya mahasiswa praktek dari Poltekkes Pontianak yang akan dinas di
ruangan Kutilang ini selama 2 minggu. Hari ini saya dinas pagi dari jam 07:00 pagi
sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat Ny. “E” selama di rumah sakit ini. Nama
Ny. “E” siapa? Senangnya di panggil siapa?
b. Evaluasi / Validasi : Bagaimana keadaan Ny. “E” hari ini ?
c. Kontrak
Topik : Ny. “E”, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang suara yang
mengganggu Ny. “E” dan cara mengontrol suara-suara tersebut, Apakah bersedia?
Waktu : Berapa lama Tn. “S” mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
menit?
(Alokasi waktu yang disepakati selama interaksi)
Tempat : Ny. “E” mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang
tamu? Baiklah Ny “E”.
2. Fase Kerja :
Apakah Ny. “E” mendengar suara tanpa ada wujudnya? Saya percaya Ny. “E” mendengar
suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak mendengar suara itu. Apakah Ny. “E” mendengarnya
terus-menerus atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering Ny. “E” mendengar suara itu?
Berapa kali dalam sehari Ny. “E” mendengarnya? Pada keadaan apa suara itu terdengar?
Apakah pada waktu sendiri? Apa yang Ny. “E” rasakan ketika mendengar suara
itu? Bagaimana perasaan Ny. “E” ketika mendengar suara tersebut? Kemudian apa yang Ny.
“E” lakukan? Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu hilang? Apa yang Ny. “E” alami
itu namanya Halusinasi. Ada empat cara untuk mengontrol halusinasi yaitu menghardik,
bercakap-cakap, melakukan aktifitas dan minum obat.
Bagaimana kalau kita latih cara yang pertama dahulu, yaitu dengan menghardik, apakah Ny.
“E” bersedia? Bagaimana kalau kita mulai ya.. baiklah saya akan mempraktekan dahulu baru
Tn. “S” mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan. Begini Ny. “E” jika suara itu
muncul katakan dengan keras “ pergi..pergi saya tidak mau dengar.. kamu suara palsu” sambil
menutup kedua telinga Ny. “E” seperti ini ya Ny. “E” coba sekarang Ny. “E” ulangi lagi
seperti yang saya lakukan tadi. Bagus sekali Ny. “E” coba sekali lagi Ny. “E” wah bagus
sekali Ny. “E”
3. Fase Terminasi :
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif dan objektif : Bagaimana perasaan Ny. “E” setelah kita kita bercakap-
cakap? Jadi suara-suara itu menyuruh Ny. “E” untuk mengejek, terus menerus terjadi dan
terutama kalau sendiri dan Ny. “E” merasa kesal. Seperti yang telah kita perlajari bila
suara-suara itu muncul Ny. “E” bisa mengatakan “ pergi-pergi saya tidak mau dengar kamu
suara palsu”
4. Mengidentifikasi waktu A:
halusinasinya · Pasien mampu
mengidentifikasi jenis,
5. Mengidentifikasi Frekuensi waktu, isi, frekwensi,
halusinasinya situasi dan respon
terhadap halusinasinya
6. Mengidentifikasi situasi yang · Pasien belum mau
menimbulkan halusinasi memperagakan cara
menghardik halusinasi
7. Mengidentifikasi respon
pasien terhadap halusinasi P:
Pasien :
8. Mengajarkan pasien · Anjurkan pasien latihan
menghardik halusinasi mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik
bila halusinasi muncul
Perawat :
· Ulangi SP 1 cara
mengontrol halusinasi
dengan menghardik
Gangguan persepsi SP 1 : S:
sensori : Halusinasi 1. Bina hubungan saling percaya - Klien menjawab salam
Pendengaran dan menyebut nama
2. Mengajarkan pasien perawat
menghardik halusinasi
O:
· Pasien mau
memperagakan cara
mengontrol halusinasi
dengar menghardik.
· Kontak mata bersahabat
A:
Pasien mampu
memperagakan cara
menghardik halusinasi
P:
Pasien :
· Anjurkan pasien
menghardik halusinasi
bila halusinasi muncul
Perawat :
· Lanjutkan SP 2