Você está na página 1de 13

AMALAN AYAT AYAT SOLUSI HIDUP

Ust. Adi Hidayat

Dalam kandungan sebelum lahir, bagaimana caranya supaya kandungannya


enak, nyaman, kelahirannya tenang, dilahirkannya anak yang sholeh, ada di
qur’an surat ke 7 (Al-A’raf) ayat ke 189:

Artinya: Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia
menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah
dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia
merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya
(suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: “Sesungguhnya jika
Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang
bersyukur”.
Begitu si anak dilahirkan bagaimana caranya supaya asinya mengalir lancar,
pembagian tugas suami istri jadi enak, tidak ada perselisihan dan ketegangan, ada di
qur’an surat ke 2 (Al-Baqarah) ayat ke 233:

‫ضا َعةَ ۚ َو َعلَى‬ َّ ‫املَي ِْن ۖ ِل َم ْن أ َ َرا َد أَن يُتِ َّم‬


َ ‫الر‬ ِ ‫ض ْعنَ أ َ ْو ََل َد ُه َّن َح ْولَي ِْن َك‬ ِ ‫َو ْال َوا ِل َداتُ يُ ْر‬
‫ار‬
َّ ‫ض‬ َ ُ ‫س ِإ ََّل ُو ْس َع َها ۚ ََل ت‬ ٌ ‫ف نَ ْف‬ ِ ‫ْال َم ْولُو ِد لَهُ ِر ْزقُ ُه َّن َو ِك ْس َوت ُ ُه َّن ِب ْال َم ْع ُر‬
ُ َّ‫وف ۚ ََل ت ُ َكل‬
‫اَل َعن‬ ‫ص ا‬َ ‫ث ِمثْ ُل َٰ َذ ِل َك ۗ فَإ ِ ْن أ َ َرا َدا ِف‬ ِ ‫َوا ِل َدة ٌ ِب َولَ ِدهَا َو ََل َم ْولُو ٌد لَّهُ ِب َولَ ِد ِه ۚ َو َعلَى ْال َو ِار‬
‫ضعُوا أ َ ْو ََل َد ُك ْم‬ ِ ‫َاو ٍر فَ ََل ُجنَا َح َعلَ ْي ِه َما ۗ َوإِ ْن أ َ َردت ُّ ْم أَن ت َ ْست َ ْر‬ ُ ‫اض ِم ْن ُه َما َوتَش‬ ٍ ‫ت َ َر‬
َ َّ ‫َّللا َوا ْعلَ ُموا أ َ َّن‬
‫َّللا بِ َما‬ َ َّ ‫وف ۗ َواتَّقُوا‬ ِ ‫سلَّ ْمتُم َّما آت َ ْيتُم بِ ْال َم ْع ُر‬
َ ‫فَ ََل ُجنَا َح َعلَ ْي ُك ْم إِ َذا‬
‫ير‬
ٌ ‫ص‬ ِ َ‫ت َ ْع َملُونَ ب‬
Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan
dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban
demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Sampai dua tahun disusui bisa maksimal, usia 2 tahun sampai menjelang baliq,
pendidikan dini apa yang bisa diberikan supaya anaknya dekat dengan Allah
SWT, taat dengan orang tuanya, berakhlak mulia dan bisa berprilaku baik dalam
kehidupan. ada di qur’an surat 31 (Luqman) ayat 13-19:
‫ظ ْل ٌم َع ِظي ٌم‬
ُ َ‫الش ْر َك ل‬ ِ َّ ِ‫ي ََل ت ُ ْش ِر ْك ب‬
ِ ‫اَّلل ۖ إِ َّن‬ ُ ‫ان َِل ْبنِ ِه َو ُه َو يَ ِع‬
َّ َ‫ظهُ يَا بُن‬ ُ ‫َوإِ ْذ قَا َل لُ ْق َم‬
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

َ ِ‫سانَ ِب َوا ِل َد ْي ِه َح َملَتْهُ أ ُ ُّمهُ َو ْهناا َعلَ َٰى َو ْه ٍن َوف‬


‫صالُهُ فِي َعا َمي ِْن أ َ ِن ا ْش ُك ْر‬ ِ ْ ‫ص ْينَا‬
َ ‫اْلن‬ َّ ‫َو َو‬
‫ير‬
ُ ‫ص‬ ِ ‫ي ْال َم‬ َّ َ‫ِلي َو ِل َوا ِل َدي َْك ِإل‬
Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

‫اح ْب ُه َما ِفي‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ْس لَ َك ِب ِه ِع ْل ٌم فَ ََل ت ُ ِط ْع ُه َما ۖ َو‬ َ ‫اك َعلَ َٰى أَن ت ُ ْش ِر َك ِبي َما لَي‬ َ ‫َو ِإن َجا َه َد‬
َ‫ي َم ْر ِجعُ ُك ْم فَأُنَبِئ ُ ُكم بِ َما ُكنت ُ ْم ت َ ْع َملُون‬
َّ َ‫ي ۚ ث ُ َّم إِل‬ َ ‫سبِي َل َم ْن أَن‬
َّ َ‫َاب إِل‬ َ ‫ال ُّد ْنيَا َم ْع ُروفاا ۖ َواتَّبِ ْع‬
Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya,
dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan.

‫ت أ َ ْو فِي‬ َ ‫ي ِإنَّ َها ِإن ت َكُ ِمثْقَا َل َحبَّ ٍة ِم ْن خ َْر َد ٍل فَت َ ُكن فِي‬
َّ ‫ص ْخ َرةٍ أ َ ْو فِي ال‬
ِ ‫س َم َاوا‬ َّ َ‫يَا بُن‬
ٌ ‫يف َخ ِب‬
‫ير‬ ٌ ‫َّللا لَ ِط‬
َ َّ ‫َّللاُ ۚ إِ َّن‬ ِ ْ ‫ض َيأ‬
َّ ‫ت ِب َها‬ ِ ‫ْاْل َ ْر‬
Artinya: (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan)
seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya
Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi
Maha Mengetahui.

‫صا َب َك ۖ ِإ َّن‬ ِ ‫ص ََلة َ َوأْ ُم ْر ِب ْال َم ْع ُر‬


ْ ‫وف َوا ْنهَ َع ِن ْال ُمن َك ِر َوا‬
َ َ ‫ص ِب ْر َعلَ َٰى َما أ‬ َّ ‫ي أَقِ ِم ال‬
َّ َ‫َيا بُن‬
‫ور‬ِ ‫َٰ َذ ِل َك ِم ْن َع ْز ِم ْاْل ُ ُم‬
Artinya: Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik
dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa
yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diwajibkan (oleh Allah).

ٍ ‫َّللا ََل يُ ِحبُّ ُك َّل ُم ْختَا ٍل فَ ُخ‬


‫ور‬ ِ ‫اس َو ََل ت َ ْم ِش ِفي ْاْل َ ْر‬
َ َّ ‫ض َم َر احا ۖ ِإ َّن‬ َ ُ ‫َو ََل ت‬
ِ َّ‫ص ِع ْر َخد ََّك ِللن‬
Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

ِ ‫ص ْوتُ ْال َح ِم‬


‫ير‬ َ َ‫ت ل‬ ْ َ ‫ص ْوتِ َك ۚ إِ َّن أَن َك َر ْاْل‬
ِ ‫ص َوا‬ َ ‫ض ِمن‬ ِ ‫َوا ْق‬
ُ ‫ص ْد فِي َم ْشيِ َك َوا ْغ‬
ْ ‫ض‬
Artinya: Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Si anak kemudian mulai belajar, bagaimana supaya saat belajar cepat mengingat
materi pelajarannya, meningkat kedekatannya dengan Allah SWT, berkah
ilmunya, ada di qur’an surat ke 9 (At-Taubah) ayat ke 122:

َ ‫َو َما َكانَ ْال ُمؤْ ِمنُونَ ِل َين ِف ُروا َكافَّةا ۚ فَلَ ْو ََل نَفَ َر ِمن ُك ِل ِف ْرقَ ٍة ِم ْن ُه ْم‬
‫طائِفَةٌ ِل َيتَفَقَّ ُهوا ِفي‬
َ‫ِين َو ِليُنذ ُِروا قَ ْو َم ُه ْم إِ َذا َر َجعُوا إِلَ ْي ِه ْم لَعَلَّ ُه ْم يَ ْح َذ ُرون‬
ِ ‫الد‬
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.

Bagaimana si anak saat belajar bisa berprestasi mampu bersaing dengan yang
lainnya, ada di qur’an surat ke 58 (Al-Mujaadalah) ayat ke 11:

‫َّللاُ لَـ ُك ۡم ۚ َواِ َذا ِق ۡي َل‬


‫سح ِ ه‬ َ ‫س ُح ۡوا َي ۡف‬َ ‫س ُح ۡوا ِفى ۡال َمجَٰ ِل ِس فَ ۡاف‬ َّ َ‫َٰٰۤياَيُّ َها الَّذ ِۡينَ َٰا َمنُ ٰۡۤوا اِ َذا قِ ۡي َل لَـ ُك ۡم تَف‬
ُ‫َّللا‬
‫تؕ َو ه‬ ٍ َٰ‫َّللاُ الَّذ ِۡينَ َٰا َمنُ ۡوا ِم ۡن ُك ۡم ۙ َوالَّذ ِۡينَ ا ُ ۡوتُوا ۡال ِع ۡل َم َد َرج‬
‫ش ُز ۡوا يَ ۡرفَعِ ه‬ ُ ‫ش ُز ۡوا فَا ْن‬ ُ ‫ا ْن‬
‫بِ َما ت َعۡ َملُ ۡونَ َخبِ ۡي ٌر‬
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-
lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Saat mulai naik tingkat pendidikannya mulai ketemu temannya, mulai muncul
rasa, bergaul lebih dalam lagi, bagaimana supaya tidak terjebak dalam pergaulan
bebas yang mungkin bisa merusak akidah dan akhlaknya, ada di qur’an surat ke
49 (Al-Hujaraat) ayat ke 13:
‫ارفُوا ۚ إِ َّن‬ ُ ‫اس إِنَّا َخلَ ْقنَا ُكم ِمن َذ َك ٍر َوأُنث َ َٰى َو َجعَ ْلنَا ُك ْم‬
َ َ‫شعُوباا َوقَبَائِ َل ِلتَع‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
َ َّ ‫َّللا أَتْقَا ُك ْم ۚ ِإ َّن‬
ٌ ِ‫َّللا َع ِلي ٌم َخب‬
‫ير‬ ِ َّ ‫أ َ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد‬
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Jika mulai ada yang tertarik serius bagaimana caranya mendekatinya, ta’aruf dan
lamar, ada di qur’an surat ke 4 (An-Nisa) ayat ke 4:

‫سا فَ ُكلُوهُ َهنِيئاا َّم ِريئاا‬ ْ ‫ص ُدقَاتِ ِه َّن نِ ْحلَةا ۚ فَإِن ِطبْنَ لَ ُك ْم َعن ش‬
‫َيءٍ ِم ْنهُ نَ ْف ا‬ َ ِ‫َوآتُوا الن‬
َ ‫سا َء‬
Artinya: Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai
pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu
sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian
itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.

Jika jadi menikah, ada di qur’an surat ke 30 (Ar-rum) ayat 21:

‫ا َِّن فِ ۡى ؕ َو ِم ۡن َٰا َٰيتِ ٰۤه ا َ ۡن َخلَقَ لَ ُك ۡم ِم ۡن ا َ ۡنفُ ِس ُك ۡم ا َ ۡز َوا اجا ِلت َ ۡس ُكنُ ٰۡۤوا اِلَ ۡي َها َو َج َع َل بَ ۡينَ ُك ۡم َّم َو َّدة ا َّو َر ۡح َمةا‬
ٍ ‫﴿ َٰذ ِل َك َ ََٰل َٰي‬۲۱﴾
َ‫ت ِلقَ ۡو ٍم يَّتَفَ َّك ُر ۡون‬
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Baru menikah bagaimana cara membagi tugas rumah tangganya supaya tenang
antara suami dan istri, paham kewajiban dan tugasnya, ada di qur’an surat ke 4
(An-Nisa) ayat 34:

‫ب بِ َما‬ ِ ‫ظاتٌ ِل ْلغَ ْي‬ َّ ‫ض َوبِ َما أَنفَقُوا ِم ْن أ َ ْم َوا ِل ِه ْم ۚ فَال‬


َ ِ‫صا ِل َحاتُ قَانِت َاتٌ َحاف‬ ٍ ‫علَ َٰى بَ ْع‬
َ ‫ض ُه ْم‬
َ ‫َّللاُ بَ ْع‬ َّ َ‫اء بِ َما ف‬
َّ ‫ض َل‬ َ ِ‫الر َجا ُل قَ َّوا ُمونَ َعلَى الن‬
ِ ‫س‬ ِ
‫ا‬
ۗ ‫سبِيَل‬ َّ َ ُ َ َ َ ُ َ َ ْ َ َّ
َ ‫اجعِ َواض ِْربُوهُن ۖ فإِن أط ْعنَك ْم فَل ت ْبغوا َعل ْي ِهن‬ ِ ‫ض‬ ْ َّ ْ َّ ُ
َ ‫الَلتِي تَخَافُونَ نش هُن ف ِعظوهُن َواه ُج ُروهُن فِي ال َم‬
َ َّ َ‫وز‬ ُ ُ َّ ‫َّللاُ ۚ َو‬
َّ ‫ظ‬ َ ‫َح ِف‬
‫يرا‬ َ َّ ‫إِ َّن‬
‫َّللا َكانَ َع ِليًّا َكبِ ا‬

Artinya: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan
karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu
maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang
kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di
tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka
janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar.

Suami apa tugas pertamanya?, mulai mencari nafkah, bagaimana cara mencari
nafkah yang baik menurut petunjuk Allah SWT, yang standar ada di qur’an surat
ke 2 (Al-Baqarah) ke 168:

‫ان ۚ إِنَّهُ لَ ُك ْم َعد ٌُّو ُّمبِي ٌن‬


ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ت ال‬ ُ ‫طيِباا َو ََل تَت َّ ِبعُوا ُخ‬
ِ ‫ط َوا‬ َ ‫ض َح ََل اَل‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
ِ ‫اس ُكلُوا ِم َّما فِي ْاْل َ ْر‬

Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya
syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Kalau Anda (suami) mau bergerak sedikit, insyaAllah rizqi sudah mau datang, ada
di qur’an surat ke 2 (Al-Baqarah) ayat 172:

ِ َّ ِ ‫ت َما َرزَ ْقنَا ُك ْم َوا ْش ُك ُروا‬


َ‫َّلل إِن ُكنت ُ ْم إِيَّاهُ تَ ْعبُدُون‬ َ ‫ا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ُكلُوا ِمن‬
ِ ‫طيِبَا‬

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya
kamu menyembah.

Kalau Anda (suami) belum bergerak, rizqinya sudah menunggu anda, bahkan
datang, ada di qur’an surat ke 7 (Al-A’raf) ayat ke 96:

َ‫ض َو َٰلَ ِكن َكذَّبُوا فَأ َ َخ ْذنَاهُم بِ َما كَانُوا يَ ْك ِسبُون‬


ِ ‫اء َو ْاْل َ ْر‬
ِ ‫س َم‬ ٍ ‫َولَ ْو أ َ َّن أ َ ْه َل ْالقُ َر َٰى آ َمنُوا َواتَّقَ ْوا لَفَتَحْ نَا َعلَ ْي ِهم بَ َركَا‬
َّ ‫ت ِمنَ ال‬

Artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Tugas istri yang merawat rumah tangga di rumah, kadang tidak mudah merawat
anak, kadang anak mengeluh mengatakan “Ah” solusinya bagaimana?, ada di
qur’an surat ke 17 (Al-Isra) ayat 23:

ٍ ُ ‫ساناا ۚ إِ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِعندَكَ ْال ِكبَ َر أ َ َح ُد ُه َما أَ ْو ِك ََل ُه َما فَ ََل تَقُل لَّ ُه َما أ‬
‫ف َو ََل تَ ْن َه ْر ُه َما َوقُل‬ َ ْ‫ض َٰى َربُّكَ أ َ ََّل ت َ ْعبُدُوا ِإ ََّل إِيَّاهُ َوبِ ْال َوا ِل َدي ِْن إِح‬
َ َ‫َوق‬
َّ
‫ل ُه َما قَ ْو اَل ك َِري اما‬

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika
salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.
Kadang ada capai, lelah, penyakit2 datang, sesulit apa, jika yang ringan ringan,
ada di qur’an surat ke 26 (An-nur) ayat ke 80:

ْ ‫َوإِذَا َم ِر‬
ِ ‫ضتُ فَ ُه َو يَ ْش ِف‬
‫ين‬

Artinya: dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

Kalau penyakitnya berat, yang mungkin dokter mengatakan sulit disembuhkan,


ada di qur’an surat ke 21 (Al-Anbiya) ayat 83 – 84:

َ‫اح ِمين‬ َّ ‫ي الض ُُّّر َوأَنتَ أَ ْر َح ُم‬


ِ ‫الر‬ َّ ‫ُّوب إِ ْذ نَا َد َٰى َربَّهُ أَنِي َم‬
َ ِ‫سن‬ َ ‫َوأَي‬

Artinya: dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha
Penyayang di antara semua penyayang”.

َ‫ش ْفنَا َما بِ ِه ِمن ض ٍُر ۖ َوآت َ ْينَاهُ أ َ ْهلَهُ َو ِمثْلَ ُهم َّمعَ ُه ْم َرحْ َمةا ِم ْن ِعن ِدنَا َو ِذ ْك َر َٰى ِل ْلعَابِدِين‬
َ ‫فَا ْست َ َج ْبنَا لَهُ فَ َك‬

Artinya: Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit
yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi
peringatan bagi semua yang menyembah Allah.

Anda (Suami) diperkerjaan kadang ada orang usil, ingin menyingkirkan,


menyungkurkan, menjelek jelekan Anda (suami), dsb. bagaimana cara memohon
kepada Allah SWT?, ada di qur’an surat ke 17 (Al-Isra) ayat 79 – 81:

‫س َٰى أَن يَ ْبعَثَكَ َربُّكَ َمقَا اما َّمحْ ُموداا‬


َ ‫َو ِمنَ اللَّ ْي ِل فَت َ َه َّج ْد بِ ِه نَافِلَةا لَّكَ َع‬

Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke
tempat yang terpuji.

ِ َ‫اط ُلؕ ا َِّن ۡالب‬


‫اط َل َكانَ زَ ه ُۡوقاا‬ ِ َ‫ـق َوزَ هَقَ ۡالب‬
ُّ ‫َوقُ ۡل َجا ٓ َء ۡال َح‬

Artinya: Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”.
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

Bahkan kadang2 ada yang sampai membuat dada Anda (suami) sesak seperti
gelap mata, kapan semua ini akan berakhir, namun jangan mengeluh karena
semua itu ujian, ada di qur’an surat ke 2 (Al-Baqarah) ayat 155:

َ‫صبِ ِر ۡي ۙن‬ ٍ ‫ف َو ۡال ُج ۡـوعِ َون َۡق‬


ِ ؕ ‫ص ِمنَ ۡاَلَمۡ َوا ِل َو ۡاَلَ ۡنفُ ِس َوالثَّ َم َٰر‬
‫ت َوبَ ِش ِر ال ه‬ ِ ‫َولَـن َۡبلُ َونَّ ُك ۡم بِش َۡىءٍ ِمنَ ۡالخ َۡـو‬
Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar.

hadapi dengan sabar sampai dapat solusi, ada di qur’an surat ke 2 (Al-Baqarah)
ayat 156 – 157:

ٌ‫ص ۡيبَة‬ َ َ ‫﴿ قَالُ ۡ ٓوا اِنَّا ِ هَّللِ َواِنَّـا ٓ اِلَ ۡي ِه َٰر ِجعُ ۡونَؕ ۙ الَّذ ِۡينَ اِذَآ ا‬۱۵۶﴾
ِ ‫صابَ ۡت ُه ۡم ُّم‬

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” [101]. [101] Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik
Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. Kalimat ini dinamakan kalimat “istirjaa”
(pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa
marabahaya baik besar maupun kecil.

ٌ‫صلَ َٰوتٌ ِم ۡن َّر ِب ِه ۡم َو َر ۡح َمة‬ ٓ َٰ ُ ‫ا‬ ٓ َٰ ُ ‫﴿ وا‬۱۵۷﴾


َ‫ولٮِٕكَ ُه ُم ۡال ُمهۡ تَد ُۡون‬
َ ‫ولٮِٕكَ َعلَ ۡي ِه ۡم‬ َ

Artinya: Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari
Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Kuatkan usahamu untuk mengatasinya, ada di qur’an surat ke 3 (Ali imran) ayat
142:

‫﴿ ا َ ۡم َح ِس ۡبت ُ ۡم ا َ ۡن ت َۡد ُخلُوا ۡال َجـنَّةَ َولَ َّما يَعۡ لَ ِم ه‬۱۴۲﴾


‫َّللاُ الَّذ ِۡينَ َجا َهد ُۡوا ِم ۡن ُك ۡم َويَعۡ لَ َم ال ه‬
َ‫صبِ ِر ۡين‬

Artinya: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata
bagi Allah orang-orang yang berjihad [232] diantaramu dan belum nyata orang-orang
yang sabar. [232] Jihad dapat berarti: 1. berperang untuk menegakkan Islam dan
melindungi orang-orang Islam; 2. memerangi hawa nafsu; 3. mendermakan harta benda
untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4. Memberantas yang batil dan menegakkan
yang hak.

Kemudian kamu jalani seperti tawakalnya nabi yunus berikhtiar diperut ikan paus,
ada di qur’an surat ke 21 (Al-Anbiya) ayat 87-88:

َ‫س ۡب َٰحنَك‬ُ َ‫ت ا َ ۡن َّ َٰۤل ا َِٰلهَ اِ َّ َٰۤل اَ ۡنت‬ ُّ ‫ظ َّن ا َ ۡن لَّ ۡن نَّ ۡـقد َِر َعلَ ۡي ِه فَن ََٰادى فِى ال‬
ِ َٰ‫ظلُم‬ َ َ‫َاضباا ف‬ َ ‫ۖۖ َو ذَا النُّ ۡو ِن اِ ْذ ذَّه‬
ِ ‫َب ُمغ‬ َ‫اِنِ ۡى ُك ۡنتُ ِمن‬
‫ه‬
َ‫﴿ ۚۖ ۖ الظ ِل ِم ۡين‬۸۷﴾

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah,
lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka
ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap [968]: “Bahwa tidak ada Tuhan selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim.” [968]. Yang dimaksud dengan “keadaan yang sangat gelap” ialah didalam perut
ikan, di dalam laut dan di malam bari.

َ‫است َ َج ۡبنَا لَ ۙه َونَ َّج ۡي َٰنهُ ِمنَ ۡالـغ َِمؕ َوك ََٰذلِكَ نُـ ْن ِجى ۡال ُم ۡؤ ِمنِ ۡين‬
ۡ َ‫﴿ ف‬۸۸﴾
Artinya: Maka Kami telah memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya dari pada
kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

Sampai kemudian menjadi lebih bahagia lagi, meningkat harta bendanya,


bagaimana mensyukurinya, ada di qur’an surat ke 14 (Ibrahim) ayat ke 7:

َ ‫﴿ َوا ِۡذ تَاَذَّنَ َربُّ ُك ۡم لَ ِٕٮ ۡن‬۷﴾


َ َ‫شك َۡرت ُ ۡم ََلَ ِز ۡي َدنَّـ ُك ۡم َولَ ِٕٮ ۡن َكفَ ۡرت ُ ۡم ا َِّن َعذَابِ ۡى ل‬
‫شد ِۡي ٌد‬

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Kalau ada musibah yang menimpa lagi bagaimana bersabarnya?, hadapi dengan
mengelola manajemen konfliknya, manajemen sabarnya, ada di qur’an surat ke 2
(Al-Baqarah) ayat 214:

َ‫س ۡو ُل َوالَّذ ِۡين‬ َّ ‫سا ٓ ُء َوالض ََّّرآ ُء َو ُز ۡل ِزلُ ۡوا َحتهى يَقُ ۡو َل‬
ُ ‫الر‬ َ ‫س ۡت ُه ُم ۡالبَ ۡا‬
َّ ‫ا َ ۡم َح ِس ۡبت ُ ۡم ا َ ۡن ت َۡد ُخلُوا ۡال َجـنَّةَ َو لَ َّما يَ ۡا ِت ُك ۡم َّمثَ ُل الَّذ ِۡينَ َخلَ ۡوا ِم ۡن قَ ۡب ِل ُك ۡؕم َم‬
ٌ‫َّللا قَ ِر ۡيب‬ ٰۤ ِ ‫﴿ َٰا َمنُ ۡوا َم َعه َم َٰتى نَصۡ ُر ه‬۲۱۴﴾
ِ ‫َّللاؕ اَ ََل ا َِّن نَصۡ َر ه‬

214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman
bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat.

Kalau ada kelebihan cepat infaqkan, supaya berkah hartanya, ada di qur’an surat
ke 2 (Al-Baqarah) ayat 215:

َّ ‫قُ ۡل َما ٓ ا َ ۡنفَ ۡقت ُ ۡم ِم ۡن خ َۡي ٍر فَ ِل ۡل َوا ِل َد ۡي ِن َو ۡاَلَ ۡق َربِ ۡينَ َو ۡاليَ َٰتمَٰ ى َو ۡال َمسَٰ ِك ۡي ِن َو ۡاب ِن ال‬
َ‫سبِ ۡي ِلؕ َو َما ت َۡفعَلُ ۡوا ِم ۡن خ َۡي ٍر فَا َِّن ؕ يَ ۡســـَٔلُ ۡونَكَ َماذَا ي ُۡن ِفقُ ۡون‬
‫َّللا ِبه َع ِل ۡي ٌم‬
َ ‫﴿ ه‬۲۱۵﴾

Artinya: Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja
harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.”
Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha
Mengetahuinya.

Kalau ada kewajiban zakat cepat tunaikan, ada di qur’an surat ke 9 (At-Taubah)
ayat 60:

ِؕ ‫س ِب ۡي‬
‫ل‬ َّ ‫َّللا َو ۡاب ِن ال‬ َ ‫ب َو ۡال َٰغ ِر ِم ۡينَ َوفِ ۡى‬
ِ ‫س ِب ۡي ِل ه‬ ِ ‫ص َد َٰقتُ ِل ۡلفُقَ َرآ ِء َو ۡال َمسَٰ ِك ۡي ِن َو ۡالعَٰ ِم ِل ۡينَ َعلَ ۡي َها َو ۡال ُم َؤلَّـفَ ِة قُلُ ۡوبُ ُه ۡم َوفِى‬
ِ ‫الر َقا‬ َّ ‫اِنَّ َما ال‬
‫َح ِك ۡي ٌم‬ ‫َع ِل ۡي ٌم‬ ُ‫َّللا‬
‫َو ه‬ ِ‫ه‬
ؕ‫َّللا‬ َ‫ِمن‬ ‫ا‬ َ ‫فَ ِر ۡي‬
‫ضة‬ ﴿۶۰﴾
Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana [647]. [647] Yang berhak
menerima zakat ialah: 1. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak
mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2. Orang miskin:
orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan. 3. Pengurus
zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat. 4.
Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam
yang imannya masih lemah. 5. Memerdekakan budak: mencakup juga untuk
melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. 6. Orang berhutang: orang
yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan ma’siat dan tidak sanggup
membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam
dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. 7. Pada jalan
Allah (sabilillah): yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara
mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-
kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain. 8. Orang yang
sedang dalam perjalanan yang bukan ma’siat mengalami kesengsaraan dalam
perjalanannya.

Kalau susah diingatkan oleh kawannnya, ada di qur’an surat ke 9 (At-taubah) ayat
103:

‫س ِم ۡي ٌع َع ِل ۡي ٌم‬
َ ُ‫َّللا‬ َ َ‫ص َٰلوتَك‬
‫سك ٌَن لَّ ُه ۡمؕ َو ه‬ َ ‫ص ِل َعلَ ۡي ِه ۡمؕ ا َِّن‬
َ ‫ط ِه ُره ُۡم َوتُزَ ِك ۡي ِه ۡم بِ َها َو‬ َ ‫﴿ ُخ ۡذ ِم ۡن ا َ ۡم َوا ِل ِه ۡم‬۱۰۳﴾
َ ُ ‫ص َدقَةا ت‬

103. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan
[658] dan mensucikan [659] mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya
do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui. [658] Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran
dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda [659] Maksudnya: zakat itu
menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta
benda mereka.

Sampai usia Anda 40 tahun lebih, masih ada orang tuanya, bagaimana cara
berbaktinya, karena perlu diketahui karena semua ini tidak mungkin diraih karena
jasa orang tua dan tidak mungkin membalas bakti orang tua, tapi Anda bisa
mencobanya, ada di qur’an surat 46 (Al-Ahqaaf) ayat ke 15:

‫شدَّه َوبَلَ َغ‬ ُ َ‫ضعَ ۡتهُ ُك ۡرهااؕ َو َح ۡملُه َوفِصَٰ لُه ث َ َٰلـث ُ ۡونَ شَهۡ اراؕ َحتهٓى اِذَا بَلَ َغ ا‬ َ ‫سانااؕ َح َملَـ ۡتهُ ا ُ ُّمه ُك ۡرهاا َّو َو‬ َ ‫سانَ بِ َوا ِل َد ۡي ِه ا ِۡح‬ َ ‫ص ۡينَا ۡاَل ِۡن‬َّ ‫َو َو‬
‫سنَةا‬ َ َ‫ن‬ ۡ
‫ي‬ ‫ع‬
ِ ‫ب‬
َ ‫ر‬ۡ َ ‫ا‬ ۙ ‫ى‬ۡ ‫ف‬
ِ ‫ى‬
ۡ ‫ل‬
ِ ۡ‫ح‬‫ل‬ِ ۡ‫ص‬َ ‫ا‬ ‫و‬
َ ُ ‫ه‬ ‫ٮ‬ َٰ‫ض‬ ۡ
‫َر‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ح‬
‫ا‬ ‫ل‬
ِ ‫ا‬ ‫ص‬
َ ‫ل‬
َ ‫م‬
َ ۡ
‫ع‬ َ ‫ا‬ ۡ
‫ن‬ َ ‫ا‬‫و‬ ‫ى‬ ‫د‬
َ
َ َّ َ‫ل‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ى‬ َٰ
‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫و‬ ‫ى‬
َ َّ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ َ‫ت‬‫م‬ۡ ‫ع‬
َ ‫ن‬ۡ َ ‫ا‬ ٰۤ
‫ى‬ ۡ ‫ت‬
ِ َّ ‫ال‬ َ‫ك‬َ ‫ت‬‫م‬ ۡ‫ع‬
َ َ ‫ن‬
ِ ‫ر‬ ُ
‫ك‬ ‫ش‬ۡ َ ‫ا‬ ‫ن‬ۡ َ ‫ا‬ ٰۤ
‫ى‬ ۡ ‫ن‬
ِ ۡ
‫ع‬ ‫ز‬
ِ ‫و‬ۡ َ ‫ا‬ ‫ب‬
ِ ‫ر‬َ ‫قَا َل‬
ۡ ۡ ۡ ۡ َ ۡ ُ ۚ
َ‫﴿ ذ ِريَّتِ ۡىؕۖ اِنِ ۡى تبتُ اِليكَ َواِنِ ۡى ِمنَ ال ُمس ِل ِمين‬۱۵﴾ ُ

Artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan
susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan,
sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a:
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang
saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.

Sampai dipengunjung usia Anda mengatakan “Ya Allah apakah saya akan hidup
selamanya atau mungkin akan meninggal?”, ketahuilah tidak ada yang abadi,
kamu pasti akan pulang, ada di qur’an surat ke 3 (Ali imran) ayat 185:

‫ار َوا ُ ۡد ِخ َل ۡال َجـنَّةَ فَقَ ۡد فَازَ ؕ َو َما ۡال َح َٰيوة ُ الد ُّۡنيَ ٰۤا‬
ِ َّ‫تؕ َواِنَّ َما ت ُ َوفَّ ۡونَ ا ُ ُج ۡو َر ُك ۡم يَ ۡو َم ۡال ِق َٰي َم ِةؕ فَ َم ۡن ُز ۡح ِز َح َع ِن الن‬
ِ ‫ُك ُّل ن َۡف ٍس ذَآ ِٕٮقَةُ ۡال َم ۡو‬
‫ع ۡالغُ ُر ۡو ِر‬ ُ ‫﴿ ا ََِّل َمتَا‬۱۸۵﴾

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari
kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu
tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

“Ya Allah kapan waktunya?”, bersiap saja, ada di qur’an surat ke 7 (Al-A’raf) ayat
ke 34:

َ َ‫﴿ َو ِل ُك ِل ا ُ َّم ٍة ا َ َج ٌلۚ فَ ِاذَا َجا ٓ َء ا َ َجلُ ُه ۡم ََل يَ ۡست َۡا ِخ ُر ۡون‬۳۴﴾
َ‫سا َعةا َّو ََل يَ ۡست َۡق ِد ُم ۡون‬

Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu [537]; maka apabila telah datang
waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat
(pula) memajukannya. [537] Maksudnya: tiap-tiap bangsa mempunyai batas waktu
kejayaan atau keruntuhan.

“Ya Allah bagaimana cara meninggal itu?, enak atau tidak?”, jika ingin tenang,
pelajari surat ke 89 (Al-Fajr) ayat 27 – 30:

ُ ‫َٰٰۤياَيَّتُ َها النَّ ۡف‬


ُ‫س ۡال ُم ۡط َم ِٕٮنَّة‬  ۖ ﴿۲۷﴾

Artinya: Hai jiwa yang tenang.

‫ضيَّةا‬ ِ ‫ۚ ار ِج ِع ٰۡۤى ا َِٰلى َربِ ِك َر‬


ِ ‫اضيَةا َّم ۡر‬ ۡ ﴿۲۸﴾

Artinya: Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.

ۙ ‫﴿ فَ ۡاد ُخ ِل ۡى فِ ۡى ِع َٰبد‬۲۹﴾
‫ِى‬

Artinya: Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,

‫َو ۡاد ُخ ِل ۡى َجنَّ ِتى‬ ﴿۳۰﴾

Artinya: masuklah ke dalam syurga-Ku.

Jika ingin tahu yang menegangkan, ada di qur’an surat ke 8 (Al-Anfaal) ayat ke 50:
ِ ‫اب ۡال َح ِر ۡي‬
‫ق‬ َ َ‫اره ُۡۚم َوذُ ۡوقُ ۡوا َعذ‬ ۡ ‫﴿ َو لَ ۡو ت َٰ َٓرى ا ِۡذ َيت ََوفَّى الَّذ ِۡينَ َكفَ ُروا ۙ ۡال َم َٰ ٓل ِٕٮ َكةُ َي‬۵۰﴾
َ ‫ض ِرب ُۡونَ ُو ُج ۡو َه ُه ۡم َواَ ۡد َب‬

Artinya: Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir
seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): “Rasakanlah olehmu siksa
neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa ngeri).

Situasi di alam kubur, saya telah belajar malam pertama di dunia, bagaimana
malam pertama dialam kubur, pelajari yang bagus bagus, surat ke 3 (Ali
imran)ayat 169 – 171.

‫َّللا اَ ۡم َواتاا‬
ِ ‫سبِ ۡي ِل ه‬ َ ‫﴿ بَ ۡل ا َ ۡحيَا ٓ ٌء ِع ۡن َد َربِ ِه ۡم ي ُۡرزَ قُ ۡو ۙنَ ؕ َو ََل ت َۡح‬۱۶۹﴾
َ ‫سبَ َّن الَّذ ِۡينَ قُتِلُ ۡوا فِ ۡى‬

Artinya: Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati;
bahkan mereka itu hidup [248] di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. [248] Yaitu
hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat
kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui
bagaimana keadaan hidup itu.

‫علَ ۡي ِه ۡم َو ََل ه ُۡم يَ ۡحزَ نُ ۡونَ ۖ ۙ فَ ِر ِح ۡينَ بِ َم ٰۤا َٰا َٰتٮ ُه ُم ه‬
ۡ َ‫َّللاُ ِم ۡن ف‬
‫ض ِله‬ ٌ ‫﴿ َويَ ۡست َۡب ِش ُر ۡونَ بِالَّذ ِۡينَ لَ ۡم يَ ۡل َحقُ ۡوا بِ ِه ۡم ِم ۡن خ َۡل ِف ِه ۡ ۙم اَ ََّل خ َۡو‬۱۷۰﴾
َ ‫ف‬

Artinya: Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya
kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di
belakang yang belum menyusul mereka [249], bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [249] Maksudnya ialah teman-temannya
yang masih hidup dan tetap berjihad di jalan Allah s.w.t.

َ‫ُض ۡي ُع ا َ ۡج َر ۡال ُم ۡؤ ِمنِ ۡين‬ َ ‫ض ۙ ٍل َّوا َ َّن ه‬


ِ ‫َّللا ََل ي‬ ۡ َ‫َّللا َوف‬
ِ ‫ۚۛ َي ۡست َۡب ِش ُر ۡونَ ِبنِعۡ َم ٍة ِمنَ ه‬ ﴿۱۷۱﴾

Artinya: Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah,
dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

Jika banyak amal salah, sedikit amal solehnya, rasakan nanti, ada di qur’an surat
ke 40 (Al-Mu’min) ayat ke 46 – 47:

ُ‫غد ًُّوا َّو َع ِشيًّا ۚ َويَ ۡو َم تَقُ ۡو ُم السَّا َعة‬


ُ ‫ار يُعۡ َرض ُۡونَ َعلَ ۡي َها‬
ُ َّ‫اَلن‬ ِ ‫ش َّد ۡال َعذَا‬
‫ب‬ َ َ‫﴿ ا َ ۡد ِخلُ ٰۡۤوا َٰا َل فِ ۡر َع ۡونَ ا‬۴۶﴾

Artinya: Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang [1325], dan pada
hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan
kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. [1325] Maksudnya: dinampakkan kepada
mereka neraka pagi dan petang sebelum hari berbangkit.

ِ َّ‫َص ۡيباا ِمنَ الن‬


‫ار‬ ۡ َ‫ض َع َٰ ٓف ُؤا ِللَّذ ِۡين‬
ِ ‫است َۡك َب ُر ٰۡۤوا اِنَّا ُكنَّا لَـ ُك ۡم ت َ َب اعا فَ َه ۡل اَ ۡنت ُ ۡم ُّم ۡغنُ ۡونَ َعنَّا ن‬ ِ َّ‫﴿ َوا ِۡذ َيت َ َحا ٓ ُّج ۡونَ فِى الن‬۴۷﴾
ُّ ‫ار فَ َيقُ ۡو ُل ال‬

Artinya: Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-
orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri:
“Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu
menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?”

Ya Allah bagaimana di yaumil hisab yang menegangkan itu, perbanyaklah amal


sholeh, supaya kami bisa melihat Allah SWT saat hisab langsung tanpa sekat,
ada di qur’an surat ke 75 (Al-Qiyamah) ayat 22-23:

ٌ ‫اض َرة‬
ِ َّ‫ۙ و ُج ۡوهٌ ي َّۡو َم ِٕٮ ٍذ ن‬
ُ ﴿۲۲﴾

Artinya: Wajah-wajah (orang-orang mu’min) pada hari itu berseri-seri.

ِ ‫﴿ ۚ ا َِٰلى َر ِب َها ن‬۲۳﴾


ٌ ‫َاظ َرة‬

Artinya: Kepada Tuhannyalah mereka melihat.

Masuk surga tanpa hisab, ada kesempatannya, ada di qur’an surat ke 2 (Al-
Baqarah) ayat 25:

‫ڪلَّ َما ُر ِزقُ ۡوا ِم ۡن َها ِم ۡن ث َ َم َرةٍ ِر ۡزقاا ۙ قَالُ ۡوا َٰهذَا‬ ُ ؕ‫ت ت َۡج ِر ۡى ِم ۡن ت َۡحتِ َها ۡاَلَ ۡنهَٰ ُر‬
ٍ ‫ت ا َ َّن لَ ُه ۡم َجنه‬ ‫َوبَ ِش ِر الَّذ ِۡينَ َٰا َمنُ ۡوا َو َع ِملُوا ال ه‬
ِ ‫ص ِل َٰح‬
ۡ ۡ ‫﴿ َّوه ُۡم فِ ۡي َها َٰخ ِلد ُۡونَ ۙۖ الَّذ‬۲۵﴾
َ ‫ِى ُر ِزقنَا ِم ۡن قَ ۡب ُل َواُت ُ ۡوا ِبه ُمتَشَا ِب اهاؕ َولَ ُه ۡم فِ ۡي َها ٓ اَ ۡز َوا ٌج ُّم‬
ٌ ‫ط َّه َرة‬

Artinya: Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan : “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-
buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan
mereka kekal di dalamnya [32]. [32] Keni’matan di syurga itu adalah keni’matan yang
serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.

Jangan coba2 perbanyak amal salah tanpa ada amal solehnya, karena bisa juga
masuk neraka tanpa hisab, ada di qur’an surat 18 (Al-Kahfi) ayat 100 – 101:

َ ‫ضنَا َج َهـنَّ َم يَ ۡو َم ِٕٮ ٍذ ِل ۡـل َٰك ِف ِر ۡينَ َع ۡر‬


‫ضا‬ ۡ ‫﴿ ۙ َّو َع َر‬۱۰۰﴾

Artinya: dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu [895] kepada orang-orang kafir
dengan jelas, [895] Pada hari makhluk di padang Mahsyar dikumpulkan.

َ َ‫ع ۡن ذ ِۡك ِر ۡى َوكَانُ ۡوا ََل يَ ۡست َِط ۡيعُ ۡون‬


‫س ۡمعاا‬ َ ‫ۨالَّذ ِۡينَ كَان َۡت ا َ ۡعيُنُ ُه ۡم فِ ۡى ِغ‬
َ ٍ‫طآء‬ ﴿۱۰۱﴾

Artinya: yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan
tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.

“Ya Allah di Syurga bagaimana kehidupannya?”, silakan siapkan, ada syurga


bersama nabi, ikuti tuntunannya, ada di qur’an surat ke 3 (Ali imran) ayat 31:

ُ ‫َّللاُ َو َي ۡغ ِف ۡر لَـ ُك ۡم ذُنُ ۡو َب ُك ۡؕم َو ه‬


‫َّللا َغفُ ۡو ٌر َّر ِح ۡي ٌم‬ َ ‫﴿ قُ ۡل ا ِۡن ُك ۡنت ُ ۡم ت ُ ِحب ُّۡونَ ه‬۳۱﴾
‫َّللا فَات َّ ِبعُ ۡونِ ۡى ي ُۡح ِب ۡب ُك ُم ه‬
Artinya: Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.

ada syurga ditaman syurga, ada di qur’an surat 51 (Adz-Dzaariyat) ayat 15-23:

‫عي ُۡو ۙ ٍن‬ ٍ ‫﴿ ا َِّن ۡال ُمت َّ ِق ۡينَ فِ ۡى َجنه‬۱۵﴾


ُ ‫ت َّو‬

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman


(syurga) dan mata air-mata air,

ada syurga seluas langit dan bumi, ada di qur’an surat ke 3 (Ali imran) ayat 133-
134:

َ‫ض ا ُ ِعد َّۡت ِل ۡل ُمتَّ ِق ۡي ۙن‬ ُ ‫ارع ُٰۡۤوا ا َِٰلى َم ۡغ ِف َرةٍ ِم ۡن َّربِ ُك ۡم َو َجنَّ ٍة َع ۡر‬
ُ ۙ ‫ض َها السَّمَٰ َٰوتُ َو ۡاَلَ ۡر‬ ِ ‫س‬َ ‫﴿ َو‬۱۳۳﴾

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa,

ۖۚ َ‫َّللاُ ي ُِحبُّ ۡال ُم ۡح ِس ِن ۡين‬ ِ َّ‫ظ َو ۡالعَا ِف ۡينَ َع ِن الن‬


‫اسؕ َو ه‬ َ ‫﴿ الَّذ ِۡينَ ي ُۡن ِفقُ ۡونَ فِى الس ََّّرآ ِء َوالض ََّّرآ ِء َو ۡال َٰك ِظ ِم ۡينَ ۡالغ َۡي‬۱۳۴﴾

Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang


maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

MasyaAllah, semua, ada.

Você também pode gostar