Você está na página 1de 17

Anggaran Dasar

Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Suryakancana

Himpunan Mahasiswa Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Suryakancana
Periode 2017-2018
BAB I
Nama, Waktu, dan Kedudukan

Pasal 1

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas


Suryakancana dan atau ditulis HMS UNSUR untuk seterusnya.

Pasal 2

HMS UNSUR didirikan tanggal ................ untuk waktu yang tidak terbatas

Pasal 3

HMS UNSUR berkedudukan di Fakultas Teknik Universitas Suryakancana


Jalan Pasir Gede Raya.

BAB II
Asas dan Tujuan

Pasal 4

HMS UNSUR berasaskan,


1. Pancasila sebagai landasan ideologi;
2. UUD 1945 sebagai landasan hukum;
3. Tridharma perguruan tinggi;
4. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sebagai landasan operasional.

Pasal 5

HMS UNSUR bertujuan untuk,


1. Mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku anggota hms
unsur dalam bidang teknik sipil dan keorganisasian yang berasaskan
tridharma perguruan tinggi;
2. Berperan aktif untuk memajukan jurusan teknik sipil universitas
suryakancana dalam mencapai visi dan misinya;
3. Menciptakan ikatan yang kuat dan rasa persaudaraan antar anggota hms
unsur;
4. Sebagai wadah kaderisasi berjenjang yang bersifat pradasar.

BAB III
Keanggotaan

Pasal 6

1. Keanggotaan HMS UNSUR merupakan mahasiswa teknik sipil aktif di


Universitas Suryakancana, yang mempunyai hak dan kewajiban sama tanpa
membedakan agama, suku, asal keturunan, jenis
kelamin, kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
2. Pengaturan lebih lanjut tentang ketentuan yang dimaksud ayat satu diatas,
ditetapkan dalam ART HMS UNSUR.

BAB IV
Kelembagaan

Pasal 7

1. Struktur kelembagaan disusun secara demokratis dengan berpedoman pada


hasil Pemira Fakultas Teknik dan hasil Musyawarah Besar HMS UNSUR.
2. HMS UNSUR diawasi oleh Dewan Perwakilan Organisasi yang fungsinya
diatur dalam ART
3. Kelengkapan organisasi HMS UNSUR terdiri atas,
a. Ketua;
b. Wakil;
c. Sekretaris;
d. Bendahara;
e. Divisi-divisi.
4. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah
pertanggungjawaban.
5. Pengaturan lebih lanjut tentang kelembagaan ditetapkan dalam ART HMS
UNSUR.

BAB V
Keuangan Organisasi

Pasal 8

1. Keuangan HMS UNSUR diperoleh dari,


a. Subsidi dari rektorat berdasarkan pagu anggaran yang dialokasikan
untuk kepentingan program HMS UNSUR;
b. Iuran anggota (uang kas);
c. Unit usaha organisasi;
d. Sumbangan lain yang tidak mengikat.
2. Besarnya iuran anggota selanjutnya ditentukan dalam musyawarah
mufakat.
3. Keuangan HMS UNSUR dikelola secara tertib dan transparan.
4. Keuangan HMS UNSUR dikelola secara menyatu oleh bendahara HMS
UNSUR.
5. Setiap akhir acara, pengurus wajib membuat laporan keuangan sebagai
bentuk laporan pertanggungjawaban (LPJ).

BAB VI
Identitas Organisasi

Pasal 9

1. HMS UNSUR memiliki logo, mars, jargon, lambang Keluarga Mahasiswa


Teknik Sipil (KMTS), bendera, dan baju identitas yang ditetapkan dalam
Musyawarah Besar.
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai logo, mars, jargon, lambang Keluarga
Mahasiswa Teknik Sipil (KM TS), bendera, dan baju identitas selanjutnya
diatur dalam ART HMS UNSUR.

BAB VII
Perubahan Anggaran Dasar

Pasal 10

1. Perubahan anggaran dasar ditetapkan dalam Musyawarah Besar HMS


UNSUR.
2. Rancangan perubahan anggaran dasar disusun oleh panitia khusus, untuk
selanjutnya ditetapkan dalam Musyawarah Besar.
3. Panitia khusus yang dimaksud seperti dalam ayat dua adalah panitia
khusus yang terbentuk
berdasarkan musyawarah mufakat dalam rapat HMS UNSUR.
4. Dalam keadaan darurat, perubahan anggaran dasar dapat ditetapkan
melalui Sidang Luar Biasa.

BAB VIII
Penutup

Pasal 11

1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh anggaran dasar akan diatur dalam
anggaran rumah tangga.
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
Anggaran Rumah Tangga

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Suryakancana

Himpunan Mahasiswa Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Suryakancana
Periode 2017-2018
BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1

HMS UNSUR adalah wadah pengembangan dan aspirasi Mahasiswa Teknik


Sipil yang tumbuh atas kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari,
oleh, dan untuk mahasiswa, khususnya di Universitas Suryakancana.

Pasal 2

HMS UNSUR adalah organisasi kemahasiswaan yang berdiri dibawah


naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Suryakancana (BEM FT UNSUR).

Pasal 3

HMS UNSUR adalah organisasi kemahasiswaan tertinggi ditingkat Jurusan


Teknik Sipil.

BAB II
Visi dan Misi

Pasal 4

Visi HMS UNSUR adalah:


Menjadikan HMS UNSUR sebagai wadah dalam mengakomodasi aspirasi
dan kepentingan kegiatan Teknik Sipil dan lingkungan secara
berkesinambungan sehingga terwujud organisasi yang solid, energik,
bersinergi, dan berintegritas serta menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan
kebersamaan

Pasal 5

Misi HMS UNSUR adalah:


1. Menjadikan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Suryakancana yang
memiliki integritas, santun, dan berani (Insani) sehingga terwujud
solidaritas dan kekeluargaan yang erat antar sesama anggota himpunan,
anggota Fakultas Teknik dan Keluarga Mahasiswa serta keluarga besar
Universitas Suryakancana.
2. Mencegah budaya perundungan(bullying) yang tidak mendidik dan
menggantinya dengan kegiatan lebih positif yang dapat membangun
karakter dan mental dari mahasiswa Teknik Sipil.
3. Meningkatkan kinerja himpunan dengan sikap kebersamaan dan tanggung
jawab.
4. Meningkatkan kualitas Teknik Sipil agar lebih baik dan mampu bersaing
dengan prodi dan universitas lain.
5. Menjadikan HMS UNSUR sebagai sarana untuk menyalurkan minat, bakat,
dan aspirasi mahasiswa khususnya Teknik Sipil.

BAB III
Keanggotaan

Pasal 6

Jenis keanggotaan HMS UNSUR terdiri dari anggota aktif dan anggota pasif.

Pasal 7

1. Anggota aktif adalah keanggotaannya yang bersifat kader ( keanggotaan


pengurus ) karena potensi, bakat dan produktivitasnya untuk mendukung
pengembangan organisasi dan program-program kerjanya.
2. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan
otomatis), yakni seluruh mahasiswa aktif Teknik Sipil.
3. Anggota aktif dan pasif yang tertuang pada ayat satu dan dua adalah
mereka yang termasuk mahasiswa aktif Jurusan Teknik Sipil Universitas
Suryakancana.

Pasal 8
Kewajiban Anggota

1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di


AD/ART HMS UNSUR.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan HMS UNSUR.
3. Menjaga nama baik HMS UNSUR baik di dalam maupun diluar lingkungan
kampus.

Pasal 9
Hak Anggota

1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tertulis.


2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus atau anggota aktif di HMS UNSUR.
3. Memberikan masukan ke pengurus HMS UNSUR.
4. Mendapatkan perlakuan yang sama selama tidak melanggar AD/ART dan
peraturan lain yang telah ditetapkan.
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan HMS
UNSUR

Pasal 10
Sanksi-sanksi

1. Setiap jenis anggota dapat dikenakan sanksi-sanksi apabila


melanggarAD/ARTHMTSUnSuryakancana.
2. Sanksi dapat berupaperingatan,pencabutanhak anggota,
ataupemberhentian status pengurus HMS UNSUR secara lisan dan
/atau tertulis.
3. Sanksi diputuskan melalui mekanisme yang ditetapkan dalam Musyawarah
Besar dan/atauSidang Luar Biasa .
4. Jenis-jenis sanksi tertera di dalam buku peraturan.

BAB IV
Pertemuan dan Kelembagaan

Bagian 1
Pertemuan HMS UNSUR

Pasal 11
Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar adalah majelis tertinggi HMS UNSUR dihadiri oleh


anggota aktif dan anggota pasif HMS UNSUR bersama Dewan Pertimbangan
Organisasi (DPO).
2. Dilakukan satu tahun sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus.
3. Tugas Musyawarah Besar,
a. Pembaharuan AD/ART HMS UNSUR;
b. Menyelenggarakan laporan pertanggungjawaban akhir kepengurusan;
c. Serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.
4. Wewenang Musyawarah Besar,
a. merubah dan menetapkan AD/ART HMS UNSUR;
b. menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban dari
kepengurusan;
c. melantik pengurus baru dan memberhentikan pengurus lama.

Pasal 12
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah Luar
Biasa diselenggarakan jika organisasi dalam keadaan darurat.
2. Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam ayat satu adalah:
a. Ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya karena berhalangan tetap
yaitu,
1) pindah tempat studi selamanya;
2) kehilangan hak dan kebebasannya karena permasalahan hukum
yang ancamanhukumannya diatas masa kepengurusan (satu tahun);
3) hilang ingatan;
4) gangguan kejiwaan;
5) meninggal.
b. Terdapat aturan baru yang mengharuskan dirubahnya AD/ART.
c. Tidak berjalannya kepengurusan (vakum) selama setengah masa waktu
kepengurusan (enam bulan) berturut-turut.
3. Tugas Musyawarah Luar Biasa:
Tugas Musyawarah Luar Biasa hampir sama dengan tugas Musyawarah
Besar.
4. Kewenangan,
a. Wewenang Musyawarah Luar Biasa hampir sama dengan wewenang
Musyawarah Besar;
b. mengangkat dan memberhentikan ketua, wakil ketua, dan atau
pengurus HMS UNSUR.
5. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas usulan anggota HMS aktif
maupun pasif dan disetujui minimal 60% Kepala divisi beserta pengurus
harian.

Pasal 13
Rapat Kerja

1. Rapat Kerja dilaksanakan paling lambat dua bulan setelah penetapan


pengurus.
2. Peserta Rapat Kerja adalah seluruh pengurus HMS UNSUR.
3. Tugas Rapat Kerja adalah merencanakan dan merumuskan program kerja
selama satu periode kepengurusan kedepan dengan menampung aspirasi
anggota.
4. Wewenang Rapat Kerja adalah menetapkan program kerja yang dipimpin
oleh Ketua Himpunan dan diikuti seluruh pengurus HMS UNSUR

Pasal 14
Rapat Rutin

1. Rapat Rutin adalah Rapat yang dilaksanakan secara berkala dengan kurun
waktu yang ditetapkan dalam musyawarah dan mufakat.
2. Peserta Rapat Rutin seluruh pengurus HMS UNSUR
3. Tugas Rapat Rutin adalah,
a. Mengevaluasi kegiatan sebelumnya dan merencanakan kegiatan yang
akan datang sesuai program kerja yang telah disepakati;
b. Membahas kegiatan-kegiatan yang tidak terduga.
4. Rapat Rutin dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan

Pasal 15
Rapat Evaluasi

1. Rapat Evaluasi adalah Rapat yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali
untuk mengevaluasi kegiatan tiga bulan yang lalu dan merencanakan
kegiatan tiga bulan yang akan datang sekaligus upgrading.
2. Diakhir periode Rapat Evaluasi, berisi tentang laporan pertanggungjawaban
dari seluruh anggota pengurus HMS UNSUR.
3. Rapat Evaluasi dihadiri oleh semua anggota aktif.

Bagian 2
Kelembagaan

Pasal 17
Ketua

Tugas dan wewenang:


1. Bertangung jawab dalam memimpin HMS UNSUR.
2. Melaksanakan fungsi manajerial untuk tercapainya tujuan HMS UNSUR.
3. Bertanggungjawab atas pembinaan pengurus HMS UNSUR dan hubungan
dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban dalam Musyawarah Besar
diakhir periode kepengurusan kepada seluruh anggota dan Pembina.
5. Dalam kondisi darurat, atas nama HMS UNSUR berhak mengambil
kebijakan sesuai dengan AD/ART.
6. Berkewajiban untuk menyukseskan visi dan misi HMS UNSUR yang telah
disepakati bersama.

Pasal 18
Wakil Ketua

Tugas dan wewenang,


1. Membantu ketua untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam
kegiatan-kegiatan organisasi;
2. Menggantikan ketua berdasarkan asas pendelegasian;
3. Melakukan pengawasan lapangan.
4. Memberikan dukungan secara lahir dan batin kepada ketua.
5. Bertanggung jawab atas keuangan hms unsur.

Pasal 19
Bendahara

Tugas dan wewenang,


1. Mewujudkan tertib keuangan organisasi;
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang
terkait;
3. Mengelola dan mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas organisasi
secara optimal dan proporsional.

Pasal 20
Sekretaris

Tugas dan wewenang,


1. Membantu sepenuhnya tugas ketuasesuai dengan ruang lingkup seorang
sekretaris;
2. Sebagai pusat informasi aktivitas organisasi;
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian organisasi;
4. Berkoordinasidenganketua
divisiuntukmewujudkantertibadministrasidantatakomunikasi;
5. Bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh berkas-
berkas yang ada di organisasi;
6. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas hms unsur;
7. Mengevaluasi seluruh pengurus harian HMS UNSUR.

Pasal 21
Ketua Divisi

Tugas dan wewenang,


1. menentukankebijakanhaluanprogramdivisiyangdipimpinnyadenganacuanvis
idanmisiyang telah disepakati bersama;
2. menerjemahkankebijakanketuadalambentukkebijakandivisiyangakandilaku
kananggota di bawahnya;
3. melakukan perencanaan, pelaksanaan,dan evaluasi seluruh aktivitas divisi
yang dipimpinnya;
4. bertanggung jawab atas pengawasan sumber daya mahasiswa di divisi yang
dipimpinnya;
5. membuat laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan sesuai divisi yang
dipimpinya pada Sidang Evaluasi;
6. apabila berhalangan, ketua divisi dapat menunjuk salah satu anggota untuk
mewakilinya.

BAB V
Pembentukan Kepengurusan

Pasal 22

1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh panitia khusus terpilih


bersama ketua danwakil ketua terpilih dalam Sidang Luar Biasa.
2. Kepengurusanharussudahterbentukpalinglambatduaminggusetelahpengum
unanpemenang dalam Pemilu Raya Fakultas Teknik oleh KPRF.
3. Pengurus baru ditetapkan dengan hasil seleksiyang dilakukan oleh panitia
khususdengan pertimbangan dari ketua dan wakil ketua terpilih.

BAB VI
Pergantian Pengurus

Pasal 23

1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah,


a. pengurus ada yang megundurkan diri;
b. pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
c. pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi;
d. pengurus yang tidak atau belum pernah mengikuti rapat rutin.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah,
a. bila pengurusyang bersangkutanadalahpengurus hariandanatauketua divisi
maka mekanismenya melalui Sidang Luar Biasa;
b. bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalahmelalui surat
keputusan ketua atas persetujuan dan atas usulan ketua divisi.

BAB VII
Identitas Organisasi

Pasal 24
Logo Himpunan MahasiswaTeknik Sipil UnSuryakancana
1. HMS UNSUR memiliki logo yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar.
Logo HMS UNSUR,
a. bentuk lingkaranmelambangkan sesuatu yang tidak memiliki awal dan
akhir,sebagaibentuk pengkaderan yang berkesinambungan antar angkatan;
b. kata UNSURYAKANCANA, melambangkan almamater organisasi;
c. bentukHuruf
HmelambangkankataHimpunansekaligussebagaibentukdariorganisasi;
d. bentukHuruf MmelambangkankataMahasiswasekaligussebagairodadalam
organisasi;
e. bentukHurufTmelambangkankataTekniksekaligussebagaifakultasyangmena
ungiorganisasi;
f. bentukHurufSmelambangkankatasipilsekaligussebagaiprogramstudiyangme
naungi organisasi;
g. batubatamerahmelambangkanproses yang panjang dalam kehidupan
berorganisasi;
h. bajamelambangkansesuatuyangkuatdanmemerlukansuhupanasuntukmeru
bahnya, sehinggadiharapkanpemikirananggotatidakmudahgoyahdandapat
berubahapabiladenganalasan-alasanyangkuatdanbenar;
i. air melambangkansikapyangkonsisten dalam
menjalankankehidupanorganisasi.

Pasal 25
Mars Teknik Sipil UnSuryakancana

1. HMS UNSUR memiliki Mars Teknik Sipil UnSuryakancana yang disepakati


berdasarkan musyawarah dan mufakat.
2. Mars Teknik Sipil UnSuryakancana adalah mars pemersatu Mahasiswa
Teknik Sipil UnSuryakancana.
Lirik Mars Teknik Sipil:

Kami adalah Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana


Nyala lilin membakar api semangat perjuangan
Di bawah panji UnSuryakancana
Mewujudkan Tridharma
Menjadi ujung tombak perjuangan
Mewujudkan Indonesia jaya
Demi Ibu Pertiwi tercinta
Majulah Teknik Sipil
Jayalah Teknik Sipil

3. Makna dari Mars Teknik Sipil UnSuryakancana,


a. Mars Teknik Sipil UnSuryakancana menunjukkan identitas HMS UNSUR;
b. mahasiswa harus memiliki keberanian dan semangat untuk selalu berjuang
demi suatukejayaan;
c. mahasiswa sebagai ujung tombak perjuangan dalam melakukan perubahan(
Agent ofChange);
d. mahasiswa memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi;
e. memajukan Teknik Sipil dengan berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi
dan bernaungdi bawah satu kesatuan UnSuryakancana.

Pasal 26
Jargon Teknik Sipil UnSuryakancana

1. HMS UNSUR memiliki Jargon Teknik Sipil UnSuryakancana yang disepakati


berdasarkan musyawarah dan mufakat.
2. Jargon Teknik Sipil UnSuryakancana memiliki makna sebagai seruan untuk
menggugah semangat dan meningkatkan kekompakan sesama Mahasiswa
Teknik Sipil UnSuryakancana.
Lirik Jargon Teknik Sipil UnSuryakancana adalah

Salam Sipil!!! Alle


Teknik Sipilku selamanya
Berjuang demi kemenangan
Teknik Sipilku yang terdepan
Bersama jaga kejayaan
Sipil........(Sipil 3x)
Sipil........(Sipil 3x)
Sipil........(Sipil 3x)

Pasal 27
Lambang Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana

1. Lambang Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana merupakan


lambang pemersatu seluruh anggota di Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil
UnSuryakancana.
Lambang Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana,
a. bentuk huruf C melambangkan kata Civil yang dalam Bahasa Indonesia
adalah sipil;
b. bentuk huruf e melambangkan kata engineering yang dalam Bahasa
Indonesia adalah teknik;
c. warna putih melambangkan kesucian;
d. warna hitam melambangkan ketangguhan dan keberanian;
e. warna abu-abu melambangkan independent (tidak dicampuri urusan lain di
luar Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana);
f. bentuk bangunan di atas huruf C melambangkan bahwa Keluarga
Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana itu kuat dan saling melindungi
antar sesama anggota Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UnSuryakancana.

Pasal 28
Bendera

1. Bentuk benderapersegi panjang dengan ukuran bendera yaitu panjang1,5


meterdan lebar 1 meter.
2. Warna dasar bendera adalah coklat.
3. Tali berjumlah tiga yang melambangkan Tridharma Perguruan Tinggi.
Pasal 29
Baju Identitas

1. HMS UNSUR memiliki Pakaian Dinas Lapangan ( PDL ) sebagai baju


identitas yangditetapkan dalamMusyawarah Besar.
2. PDL diwajibkan untuk dipakai di hari Kamis oleh seluruh anggotaHMS
UNSURyangtelah membuat.
3. Pembuatan PDL seperti yang disebutkan dalamayatdua dilakukan setelah
pembuatanbaju fakultas pada semester dua.
4. Pakaian Dinas Lapangan HMS UNSUR memiliki ketentuan sebagai berikut,
a. warna baju adalah Biru Dongker;
b. baju berlengan panjang dan bisa digulung lalu dikancingkan;
c. di kedua bahu terdapat lidah bahu;
d. dua buah saku depan adalah saku timbul dengan tutup;
e. di atas saku bagian kanan terdapat namaanggota berbentuk papannama
tanpagaristepidengan warna border silver;
f. di atas saku bagian kiri terdapat nomor anggota berbentuk papannama
tanpa garistepi dengan warna border silver;
g. penomoran dalam baju PDH adalah sebagai berikut:
HMTS.TAHUN MASUK.TIGA DIGIT NOMOR TERAKHIR NPM
misal HMTS.14.005
h. diatas nomor anggota terdapat logo FKMTSI dengan dasar putih dengan
ukuran 6 x 8 cm
i. pada lengan kanan terdapat bendera merah putih dengan ukuran6 x 4 cm
dan di bawahnya terdapat logo UnSuryakancana dengan diameter 6 cm.;
j. pada lengan kiri terdapat logoHMTS dengan diameter 6 cm;
k. pada bagianbelakang bertuliskan CivilEngineering dengan kreasi
yangsamasetiap angkatannya.

BAB VIII
Perubahan Anggaran Rumah Tangga

Pasal 30
1. Perubahan ART ditetapkan oleh Musyawarah Besar HMS UNSUR.
2. Rancangan perubahan ART disusun oleh panitia khusus, untukselanjutnya
dimusyawarahkan dalam Musyawarah Besar .
3. Dalam keadaan darurat, perubahan ART dapat ditetapkan
melaluiSidangLuar Biasa.

BAB IX
Penutup

Pasal 31

1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur tersendiri dalam
peraturan atau ketentuan- ketentuan organisasi yang tidak bertentangan
dengan AD/ART HMS UNSUR.
2. AD/ART adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. ART ini berlaku
sejak diterapkan
3. ART ini berlaku sejak diterapkan

Você também pode gostar