Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai
bagaimana daya pemakai jasa laundry dari masyarakat di sekitar ,sehingga bisa
memunculkan permintaan dari beberapa penawaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan pasar menjadi
potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi pasar
berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah
mengenai bagaiman tingkat persaingan, daya Usaha Laundry dan hukum
permintaan maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian.
B. Gambaran Umum Potensi Usaha
: Yudha Pratama
Alamat : Jakarta
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan
berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki
berkaitan dengan aspek hukum adalah :
a. Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa PT. Karena usaha yang kami lakukan
sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan
dibagi bersama berdasarkan besarnya Inbreng dari masing masing pemodal,
dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung
jawab Perusahaan. Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan
kekayaan yang terpisah (modal ).
Usaha Laundry memiliki ujin usaha dari dinas perindustrian dan sudah
terdaftar sebagai pelaku usaha yang bergerak dalam jasa Laundry. Sesuai
dengan UU No. 3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah
setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap
dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah
negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha
kami ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang
diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
d. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha
dan keterangan lain yang berhubungan dengan usaha laundry.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
a. Segmentasi
Yang menjadi segmen usaha laundry ini adalah segmen menengah atas.
b. Targeting
Yang menjadi target market laundry ini adalah para mahasiswa dan
eksekutif muda.
C. Positioning
Kami ingin menciptakan image dan citra laundry ini dibenak konsumen
sebagai laundry yang mengedepankan kualitas hasil cucian yang bersih dan
memuaskan dengan harga bersaing.
B. Permintaan
C. Penawaran
Mengingat adanya peluang yang besar pada sektor usaha laundry di masa
akan datang, maka perlunya penawaran produk yang memberikan nilai lebih
dan keuntungan bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif
maupun lebih kompetitif karena ditunjang dengan perangkat teknologi
informasi yang memberikan kemudahan baik bagi pelaku usaha maupun
konsumen dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh
karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran
yang inovatif untuk menarik konsumen.
D. Program Pemasaran
a. Tingkat pelayanan
b. Penetapan harga
c. Kegiatan promosi
BAB IV
A. Rencana Pengembangan
a. Evaluasi lokasi
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, laundry ini akan
didirikan di atas tanah seluas 85 m2 dimana luas tanah untuk mendirikan
bangunan toko 80 m2, dan 5m2 untuk tempat parkir.
d. Jadwal Pelaksanaan
Usaha laundry akan mulai didirikan pada tanggal 1 Mei 2010 sampai
tanggal 10 Juni 2010 untuk kegiatanpembangunan gedung, dan kegiatan
operasional penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai
tanggal 15 Juni 2010.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
c. Modal kerja
B. Sumber Dana
Pengeluaran perbulan
D. Proyeksi Keuangan
a. Proyeksi pendapatan
1. Pendapatan harian Rp. 1.300.000
200kg pakaian dengan harga 6500/kg
2. Pendapatan bulanan Rp. 39.000.000
3. Pendapatan setahun Rp. 468.000.000
b. Proyeksi laba rugi
Perhitungan laba/rugi dengan menghitung selisih dari pendapatan dan
pengeluaran tiap bulan.
Laba/rugi : Pendapatan-pengeluaran 39.000.000-10.343.500 = 28.656.500
c. Proyeksi BEP
= 343.878.000
BAB 1V
KESIMPULAN
SARAN