Você está na página 1de 15

Pengertian Fintech

FinTech berasal dari kata Financial dan Technology. Konsep yang diambil oleh FinTech adalah perpaduan
antara financial dan technologi yang digabungkan dengan sentuhan inovasi modern. Fintech adalah yaitu
sebuah inovasi di dalam bidang jasa keuangan yang menggunakan sistem teknologi. Financial Technology
(FinTech) adalah salah satu bentuk penerapan teknologi informasi di bidang keuangan. Alhasil, munculah
berbagai model keuangan baru yang dimulai pertama kali pada tahun 2004 oleh Zopa, yaitu institusi
keuangan di Inggris yang menjalankan jasa peminjaman uang. Kemudian model keuangan baru melalui
perangkat lunak Bitcoin yang digagas oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008.

Bagi Bank Indonesia, kehadiran fintech sebenarnya memberi pengaruh positif bagi perekonomian secara
makro. Mereka bisa menjangkau masyarakat yang belum bisa dijangkau oleh perbankan. Di satu sisi
perbankan tidak bisa menjangkau pasar fintech karena terbentur banyak regulasi. Artinya apa yang tidak
bisa dilakukan oleh perbankan konvensional, justru bisa digarap oleh pemain-pemain fintech.

Klasifikasi Fintech Menurut Bank Indonesia (BI)

Sebagai jenis bisnis dan inovasi keuangan yang baru berkembang di Indonesia, diperlukan aturan-aturan
main bagi penyedia dan pengguna fintech di lapangan. Selaku pembuat regulasi, Bank Indonesia wajib
mengawasi perkembangan fintech di Indonesia. Dengan demikian, pengklarifikasian secara resmi jenis
fintech di Indonesia merupakan langkah awal yang dilakukan BI untuk mengakrabkan diri dengan fintech
dan agar mudah dikenali oleh masyarakat umum. Simak terus untuk mengetahui klasifikasi jenis fintech
dan contoh penyedianya.

1. Crowdfunding dan Peer to Peer (P2P) Lending

Klasifikasi ini ditujukan untuk marketplace yang menjadi sarana pertemuan pencari modal dan investor
di bidang pinjaman. Konsep ini menggunakan bantuan teknologi informasi untuk menghadirkan layanan
pinjam meminjam uang dengan mudah, di mana penyedia hanya menyediakan sarana yang
memungkinkan pendana dan peminjam untuk melakukan proses pinjam meminjam secara online.
Dengan adanya portal pinjaman yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja, perusahaan fintech
bisa menjangkau peminjam dan investor di seluruh Indonesia. Tidak perlu ragu dan takut untuk
menggunakan jasa ini karena saat ini industri fintech sudah berada di dalam pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).

Bagi kamu yang belum mengetahui banyak tentang crowdfunding dan peer to peer lending, antara
keduanya memang memiliki kesamaan, yaitu sama-sama merupakan akses untuk mendapatkan modal.
Tetapi, sebenarnya terdapat perbedaan dalam cara mendapatkannya. Mendapatkan modal dengan
crowdfunding dilakukan dengan cara berkampanye tentang ide dan model bisnis yang kamu tawarkan.
Jika banyak orang menyukai cerita dan mempercayai idemu, kamu dapat memperoleh kesempatan.

Sedangkan peer to peer lending cocok untuk kamu yang sudah memiliki kemampuan berbisnis minimal 2
tahun. Dalam P2P lending, kamu akan dihadapkan pada perjanjian tertulis terkait sejumlah dana yang
kamu pinjam dari para investor dan kewajiban pengembaliannya. Hal ini juga mewajibkan kamu untuk
memberikan informasi yang rinci terkait dengan bisnis tersebut sesuai kesepakatan. Sementara
crowdfunding tidak memerlukan perjanjian tertulis karena sifatnya yang sukarela.

Contoh perusahaan penyedia jasa ini adalah Investree, perusahaan teknologi finansial di Indonesia
dengan sebuah misi sederhana: sebagai online marketplace yang mempertemukan orang yang memiliki
kebutuhan pendanaan dengan orang yang bersedia meminjamkan dananya. Tak hanya meningkatkan
perolehan pemberi modal, Investree juga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah
diakses bagi peminjam karena di Investree, pemberi modal yang ingin membantu memberikan pinjaman
dihubungkan dengan peminjam yang ingin memperoleh pinjaman secara online. Tak berhenti sampai di
situ, perusahaan ini pun menawarkan keuntungan yang menarik bagi lender dan pinjaman berbunga
kompetitif bagi peminjam.

Contoh lain adalah Akseleran. Akseleran adalah portal crowdfunding terintegrasi di Indonesia. Portal ini
menghubungkan startup, usaha tahap awal, dan UKM yang membutuhkan modal untuk memulai atau
mengembangkan usahanya dengan orang-orang yang mempunyai dana untuk diinvestasikan pada usaha-
usaha tersebut, dalam bentuk pinjaman maupun ekuitas/saham.

Akseleran menawarkan dua produk crowdfunding sebagai solusi alternatif pembiayaan bagi para pelaku
usaha, yaitu equity crowdfunding dan loan-based crowdfunding. Portal equity crowdfunding merupakan
penggalangan dana yang dilakukan pelaku usaha kepada crowd investor, yang bisa terdiri dari kolega,
keluarga, teman, atau siapapun yang tertarik untuk berinvestasi pada usahanya, dengan memberikan
kompensasi berupa ekuitas/saham di usahanya. Loan-based crowdfunding, yang juga biasa disebut
dengan peer-to-peer lending atau marketplace lending, di mana pelaku usaha bisa mengajukan pinjaman
usaha untuk didanai oleh crowd investor, yang harus dibayarkan dalam tenor tertentu dan dengan suku
bunga tertentu.
Baca juga: Fintech (Financial Technology), Layanan Mutakhir yang Memudahkan Kamu dalam Urusan
Keuangan

2. Market Aggregator

Market aggregator merupakan portal yang mengumpulkan dan mengoleksi data finansial dari berbagai
penyedia untuk disajikan kepada pengguna. Berbagai data finansial tersebut dapat memudahkan kamu
dalam membandingkan dan memilih produk keuangan terbaik. Dengan memanfaatkan jasa pembanding
produk keuangan ini, kamu bisa mengambil keputusan finansial dengan lebih baik.

CekAja.com merupakan salah satu situs dari 10 situs terpopuler se-Indonesia yang menyediakan jasa
market aggregator ini. Berdiri sejak 2013, Cek Aja merupakan sebuah portal keuangan yang
memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan
finansial. Memegang prinsip kesederhanaan, keamanan, dan ketepatan sebagai pilar utamanya, startup
ini menyajikan layanan perbandingan produk keuangan. Produk ini meliputi investasi, asuransi, kredit
konsumsi, dan kartu kredit. Untuk memudahkan pelanggannya, perusahaan menawarkan konsultasi
gratis mengenai produk asuransi dan keuangan melalui layanan live chat dan call center.

Kelebihan dari Cek Aja adalah perusahaan ini menyediakan layanan penuh mulai dari tahap calon
pelanggan membuat perbandingan di website hingga tahap persetujuan atau penolakan layanan.
Pelanggan potensial hanya perlu memilih produk apa yang mereka ingin bandingkan, misalnya pinjaman
pribadi, dan kemudian mengisi formulir yang berisi informasi dasar dan rincian kontak.

Pembeli ingin membeli suatu barang, tim Cek Aja akan menghubungi mereka dan mengirim kurir untuk
mendapatkan tanda tangan beserta semua dokumen persyaratan. Setelah persyaratan telah terpenuhi,
Cek Aja akan mengirim semua dokumen ke bank mitra untuk diperiksa lebih lanjut. Pihak Cek Aja akan
memberitahu pelanggan apakah pengajuan telah disetujui atau tidak dalam waktu tertentu.

Selain CekAja.com, Cermati juga salah satu penyedia jasa market aggregator lainnya. Cermati merupakan
e-commerce yang khusus menawarkan produk-produk finansial, seperti kartu kredit, pinjaman, dan
simpanan. Startup ini didirikan oleh Andhy Koesnandar dan Oby Sumampouw yang sebelumnya pernah
bekerja di perusahaan teknologi seperti Microsoft, Google, dan Cortona.
3. Risk and Investment Management

Klasifikasi yang ketiga ini merupakan klasifikasi untuk fintech yang berfungsi sebagai perencana keuangan
dalam bentuk digital. Dengan kata lain, kamu akan dibantu untuk mengetahui kondisi keuanganmu serta
melakukan perencanaan keuangan secara mudah dan cepat. Kamu tidak perlu lagi menghubungi
perencana keuangan, namun hanya perlu membuka aplikasi di smartphone-mu dan mengisi data-data
terkait untuk mengetahui rencana keuangan yang tepat sesuai kebutuhanmu.

DompetSehat adalah sebuah aplikasi mobile yang bisa membantu kamu mencatat keuangan pribadi,
memuat anggaran dana secara otomatis, dan menghubungkan akun rekening bank pribadi secara
otomatis. Aplikasi ini juga bisa memberikan masukan tentang cara mengeluarkan uang yang lebih baik,
setelah sebelumnya melakukan analisis kebiasaan belanja kamu.

Selain DompetHemat, NgaturDuit juga salah satu jasa yang bisa kamu gunakan. NgaturDuit menawarkan
jasa untuk membantu pengguna dalam mengatur keuangannya, mencakup expense reporting,
investment portfolio monitoring, hingga budgeting. Seluruh jasa ini diberikan gratis, sehingga
menjangkau target masyarakat menengah ke bawah yang memiliki bisnis kecil-kecilan hingga pasangan
baru menikah. Dengan platform yang mereka buat, kamu bisa membuat daftar kategori pengeluaran,
seperti biaya sekolah anak, asuransi, pajak, hingga zakat.

4. Payment, Settlement, and Clearing

Payment, settlement, dan clearing berada dalam ranah Bank Indonesia, di mana contohnya adalah e-
wallet dan payment getaway. Portal pembayaran ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat
proses pembayaran atau transaksi via online. Dengan demikian, masyarakat dalam melakukan
pembayaran melalui satu portal saja, misalnya via smartphone. Contoh dari situs yang bergerak di bidang
payment, settlement, dan clearing adalah:

DOKU
Berdiri sejak tahun 2007, DOKU yang sebelumnya bernama PT. Nusa Satu Inti Artha dikenal sebagai
perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik dan manajemen risiko pertama di Indonesia.
Setelah berhasil mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia pada tahun 2012, DOKU
meluncurkan produk uang elektroniknya untuk pertama kali di bulan April 2013. Perusahaan ini
menyediakan pembayaran elektronik melalui smartphone dan online. Saat ini, uang elektronik DOKU
telah digunakan oleh lebih dari 1 juta konsumen Indonesia dan bekerjasama dengan lebih dari 22.000
merchant. DOKU terus mengembangkan produk uang elektroniknya untuk semakin mendukung dan
dapat menjadi bagian dari gaya hidup konsumen masa kini.

SyarQ

Bagi kamu yang menginginkan pembayaran dengan basis syariah, SyarQ merupakan alternatif penyedia
buatmu. Baru-baru ini telah hadir website yang menyediakan skema pembayaran yang memudahkan
pembelian produk secara online. SyarQ, salah satu financial technology (fintech) penyedia fasilitas kredit
barang tanpa kartu kredit. SyarQ sebagai alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhan membeli barang
dengan cara mencicil. SyarQ dapat diakses melalui komputer, laptop, maupun smartphone dengan
mengunjungi website untuk mempermudah proses kredit secara online.

SyarQ tidak meminjamkan uang untuk membeli barang, namun membeli barang untuk dijual kepada
pembeli dengan cara cicilan. SyarQ mendapatkan keuntungan dengan mengambil margin profit dari
setiap produk. SyarQ membeli barang dari supplier dengan pembayaran lunas. Barang telah sah menjadi
milik SyarQ, kemudian barang dijual kepada pembeli. Layanan SyarQ semata-mata untuk meringankan
beban masyarakat yang kesulitan membeli kebutuhan suatu barang dengan cara dicicil.

Itu tadi adalah uraian tentang klasifikasi/jenis fintech yang berkembang di Indonesia beserta
perusahaan-perusahaan penyedia layanannya. Klasifikasi jenis fintech dan regulasi yang ditetapkan
secara resmi oleh Bank Indonesia agar dapat menjadi penaung dan pelindung bagi konsumen dan
penyedia jasa. Buat kamu yang masih awam tentang finance technology, semoga artikel ini bisa
membantumu memilih dan menggunakan aplikasinya, ya. (Prita HW

Cakupan Bisnis Fintech Indonesia

FinTech Indonesia memiliki banyak jenis, antara lain startup pembayaran, peminjaman (lending),
perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset
keuangan. Berikut ini daftar perusahaan-perusahaan startup FinTech Indonesia. Daftar di bawah ini akan
selalu kami update. Jika Anda mengetahui startup FinTech Indonesia yang belum termasuk di daftar,
silahkan tinggalkan komentar Anda di bahwa artikel ini.
1. Pembayaran (Payments)

Di Indonesia perusahaan startup FinTech yang paling banyak didominasi olehPerusahaan pembayaran,
seperti: Veritrans, DoKu, Kartuku, iPay88, Easypay, MCpayment, Padipay, Kinerjapay.com, Truemoney,
Faspay, Fasapay, Xendit, Espay, Wallezz, Cashlez, Mimopay, Indopay, Firstpay, IPaymu.com, Ovo, Nicepay,
Hellopay, Kesles,

Mobile payments company seperti Sakuku BCA, Dompetku Indosat Ooredoo, Uangku SmartFren, Dimo,
Mynt, Matchmove

Gift Card : GCI Indonesia

BitCoin : BitX.co

Electronic Money : Sepulsa.com, Davestpay.com, GoPay, Indomog, Kudo, Ayopop,

Bebas Transfer : Kliring.co.id, SudahTransfer, Flip,

Bayar Tagihan : Paybill.id, SatuLoket.com

Lainnya : Ainosi

2. Investasi

Indonesia memiliki beberapa startup yang memberikan kemudahan askes di bidang investasi, seperti
Bareksa (Marketplace Reksa Dana) dan IpotFund (Supermarket Reksa Dana). Xdana.com,

3. Perencanaan Keuangan

Finansialku.com hadir sebagai salah satu perusahaan financial technology yang berfokus pada edukasi
keuangan (financial education) dan perencanaan keuangan (financial planning). Anda dapat
menggunakan Aplikasi Finansialku dengan mendaftar di sini.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Expense Tracker untuk Personal : NgaturDuit.com, Dompet Sehat

Expense Tracker untuk Bisnis UMKM : Jurnal.id, Akunting Mudah, Sleekr, Yonk.io

Pajak : Online-Pajak.com

4. Pembiayaan (Lending)

Startup yang satu ini bergerak dalam pembiayaan. Pembiayaan yang dimaksud adalah pembiayaan
dalam
Pembiayan berbentuk utang seperti UangTeman.com, TemanUsaha.com, Terhubung.com, BosTunai.com,
Mekar.id, Tanihub.com, Taralite.com, Pinjam.co.id, Eragano.com, DrRupiah.com

Pembiayaan berbasis patungan atau pembiayaan masal (crowdfunding), seperti Wujudkan.com,


Kitabisa.com, Ayopeduli.com dan GandengTangan.org. WeCare.id, Indves.com, GandengTangan.org,
LimaKilo.id, iGrow.asia, Iwak.me, KapitalBoost.com

Pembiayaan berbasis Peer to Peer Lending (P2P) : Koinworks.com, Amartha.com, DanaDidik.com,


Crowdo.com, Investree.com.

Cicilan Tanpa Kartu Kredit : Kredivo.com, ShootYourDream.com, Cicil.co.id.

Situs Pembanding Produk Keuangan (Comparison Site atau Financial Aggregator)

Startup berikutnya adalah website pembanding produk-produk keuangan. Di Indonesia terdapat


beberapa startup yang bergerak di bidang perbandingan produk, seperti

Produk Keuangan secara umum : DuitPintar.com, HaloMoney.co.id, CekAja.com, Cermati.com,


PilihPintar.co.id, SikatAbis.com, AturDuit.com, KreditGoGo.com

Khusus Asuransi : RajaPremi.com, Asuransi88.com, PremiKita.com, Premiro.com, PasarPolis.com,


CekPremi.com

5. Riset Keuangan

Startup dibidang riset keuangan memang belum berkembang pesat di Indonesia. Salah satu perusahaan
yang melayani riset dan data adalah Infovesta.com.

Lainnya

Beberapa start up fintech yang berada di luar kategori di atas:

Account Aggregator : Veryfund

Agent Network : Ruma

Gold Marketplace : AntamGold.com, Orori.com, FidiGo

Banking Support : Kanopi

Capital Market : Kanopi

POS (Point of Sales Bisnis) : Pawoon, MOKA


Berikut ini adalah nama-nama layanan fintech yang mengalami pertumbuhan paling cepat di Indonesia
menurut IDC.

Amartha

Amartha | Screenshot

Amartha merupakan layanan P2P lending yang menerapkan sistem yang mereka namai Tanggung
Renteng. Sistemnya mereka hanya akan memberikan pinjaman kepada anggota kelompok warga
berjumlah sekitar lima belas hingga dua puluh orang, yang telah mereka bina di berbagai desa. Apabila
ada seorang anggota kelompok tersebut yang tidak mengembalikan pinjaman, maka anggota lain harus
bertanggung jawab untuk melunasinya.

Ketika berdiri pada tahun 2010 silam, Amartha sebenarnya mengawali bisnis mereka dengan konsep
balance sheet lending. Sehingga, uang yang diberikan kepada peminjam berasal dari kantong mereka
sendiri, atau dari perusahaan yang bekerja sama dengan mereka. Baru pada tahun 2016 yang lalu
mereka mengubah model bisnis mereka menjadi P2P lending, dan memungkinkan setiap individu untuk
menjadi investor di platform mereka.

Pada tanggal 7 Maret 2017, Amartha mengumumkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Mandiri
Capital Indonesia (MCI). Turut serta dalam investasi tersebut Lynx Asia Partners, serta investor mereka
sebelumnya, yaitu Beenext dan Midplaza Holding.

Bareksa

Bareksa | Screenshot

Bareksa adalah marketplace yang memungkinkan kamu untuk melakukan jual beli produk finansial reksa
dana secara online. Selain itu, startup yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2013 ini juga menyediakan
informasi seputar investasi, saham, dan obligasi.

Startup ini dibentuk oleh Karaniya Dharmasaputra, yang sebelumnya sempat mendirikan raksasa portal
berita Indonesia VIVA, dan merupakan mantan Managing Editor di Majalah Tempo.
CekAja

CekAja | Screenshot

CekAja adalah situs yang berisi informasi dan perbandingan layanan finansial seperti kartu kredit,
asuransi, dan berbagai bentuk investasi. Selain itu, mereka juga menyajikan perbandingan paket TV kabel
dan internet berlangganan. Startup ini merupakan bagian dari C88, sebuah perusahaan teknologi asal
Malaysia yang juga bergerak di bidang finansial.

Doku

Doku | Featured

DOKU merupakan salah satu sistem pembayaran online yang paling pertama muncul di Indonesia, sejak
tahun 2007. Solusi sistem pembayaran online yang disediakan Doku sangat beragam, mulai dari VISA,
MasterCard, Paypal, BNI Debit online, hingga E-Pay Bri, dan lainnya.

Doku memiliki tiga produk utama yaitu DOKU Wallet sebagai layanan uang digital, DOKU Enterprise
untuk sistem pembayaran berskala besar, dan DOKU My Shopping Cart yang ditujukan untuk situs-situs
e-commerce atau bisnis kecil menengah.

Finansialku

Finansialku | Screenshot

Finansialku adalah portal dan aplikasi perencana keuangan yang bisa memberi kamu berbagai tip tentang
cara mengelola keuangan yang baik. Mereka bisa memberi masukan tentang cara mengatur investasi,
reksa dana, saham, asuransi, hingga persiapan pensiun, dengan baik.

GO-PAY

GO-PAY Transfer | Screenshot


Untuk mendukung layanan-layanan yang mereka miliki, aplikasi on demand GO-JEK seperti sadar bahwa
mereka butuh sebuah layanan pembayaran nontunai yang baik. Berbeda dengan aplikasi chat BBM yang
menggandeng pihak lain, mereka lebih memilih untuk membuat layanan tersebut sendiri.

Sekitar setahun yang lalu, mereka mengubah nama dan bentuk dari layanan pembayaran nontunai
mereka sebelumnya, GO-JEK Credit, menjadi GO-PAY. Mereka pun telah mengakuisisi sebuah perusahaan
pemilik lisensi e-money bernama PonselPay demi mendukung operasional GO-PAY.

Dan hasilnya, saat ini mayoritas pengguna GO-JEK telah menggunakan layanan pembayaran tersebut.
GO-PAY pun tidak hanya bisa digunakan untuk membayar transaksi di dalam aplikasi GO-JEK, namun juga
telah menyediakan fitur transfer saldo dan penarikan tunai seperti layanan e-money lainnya. Dalam
waktu dekat, GO-PAY pun bisa kamu gunakan untuk bertransaksi di berbagai merchant.

Midtrans

Midtrans | Screenshot

Midtrans merupakan sistem pembayaran online yang muncul sejak tahun 2012. Perusahaan ini
merupakan usaha gabungan antara Veritrans Jepang, NetPrice, dan MidPlaza Group. Sebelumnya,
mereka menggunakan nama Veritrans.

Dengan layanan yang mereka sediakan, kamu bisa melakukan pembayaran dengan kartu seperti VISA
dan MasterCard, Internet Banking, E-Wallet, hingga pembayaran konvensional melalui Indomaret.

Modalku

Modalku Apps Baru | Screenshot

Modalku merupakan platform peer-to-peer (P2P) lending yang memungkinkan para pemilik usaha kecil
dan menengah (UKM) untuk mengajukan pinjaman sebesar Rp50 juta hingga Rp500 juta selama tiga
sampai dua belas bulan. Apabila disetujui, pengajuan tersebut akan ditampilkan di situs Modalku, agar
bisa dilihat oleh para calon pemberi pinjaman.
Apabila jumlah pinjaman yang diharapkan pemilik UKM berhasil terpenuhi dalam rentang waktu yang
ditetapkan, Modalku akan segera mencairkan dana tersebut. Dari setiap kesepakatan, Modalku menarik
komisi sebesar 3 hingga 4 persen dari pemberi pinjaman, dan 3 persen dari peminjam.

Diluncurkan pada bulan Januari 2016, Modalku telah mendapat pendanaan Seri A sebesar Rp100 miliar
pada tanggal 4 Agustus 2016. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Sequoia India, serta diikuti oleh
investor mereka sebelumnya, Alpha JWC Ventures.

TCash

TCash

TCash adalah layanan pembayaran dan dompet digital yang dibuat oleh perusahaan telekomunikasi
Telkomsel. Untuk melakukan transaksi dengan TCash, kamu bisa melakukannya dengan beberapa
metode, mulai dari mendekatkan perangkat NFC, hingga melakukan scan QR Code.

UangTeman

UangTeman Aplikasi iOS | Screenshot

UangTeman adalah situs yang menghadirkan layanan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp1 juta hingga
Rp3 juta dengan maksimal waktu pengembalian selama tiga puluh hari. Saat ini, layanan tersebut telah
hadir melalui platform web, serta aplikasi iOS dan Android. Mereka juga telah hadir di berbagai kota,
mulai dari Jabodetabek, Yogyakarta, Solo, Magelang, Klaten, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan
Makassar.

Pada 7 Agustus 2017 yang lalu, startup yang didirikan oleh Aidil Zulkifli ini mendapat pendanaan Seri A
sebesar US$12 juta (sekitar Rp160 miliar). Investasi ini dipimpin oleh K2 Venture Capital, Enspire VC, dan
Alpha JWC Ventures, serta diikuti oleh tokoh ternama Silicon Valley Tim Draper lewat lembaga investasi
Draper Associates.

BITCOIN

Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency yang pada dasarnya adalah sebuah mata uang digital.
Mata uang ini bentuk dan penyimpanannya adalah digital. Penemu Bitcoin untuk pertama kali adalah
seorang/grup (belum diketahui pasti-red) programmer yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto.

Bitcoin dapat digunakan untuk melakukan pembelian berbagai jasa seperti game sampai dengan hosting
website. Untuk sekarang, jumlah layanan yang menerima Bitcoin masih cukup terbatas.

Berbeda dengan mata uang pada umumnya yang penerbitan dan peredarannya diatur bank sentral dan
negara, bitcoin didapatkan dengan memecahkan angka-angka matematis (algoritma) atau komputasi.
Dengan menggunakan hardware dan software khusus, bitcoin diperoleh dalam proses mining atau
menambang (menggantikan istilah komputasi).

Keleluasaan yang terdapat pada bitcoin dengan menyerahkan kontrol sepenuhnya kepada pengguna
tidak lantas diartikan pengguna juga leluasa melakukan perubahan. Perlu kesepakatan bersama di antara
pengguna agar penggunaan bitcoin tetap sesuai sebagaimana mestinya. Dengan adanya kesepakatan
atau konsensus di antara semua pengguna, bitcoin akan dan tetap bekerja dengan baik.

Karena hadir secara digital dan ditransaksikan secara online, bukan berarti bitcoin tidak memiliki nilai
tukar. Bitcoin bisa ditukarkan ke mata uang yang selama ini umum digunakan masyarakat. Penukarannya
diwadahi website Bitcoin exchange. Dibuka dengan harga US$84,1 pada 2013, nilai tukar terakhir bitcoin
terhadap dolar telah menyentuh angka US$2.216,20.

Tercatat sejumlah merchants telah menerima pembayaran dengan bitcoin. Beberapa nama yang sudah
terkonfirmasi, di antaranya PayPal, Microsoft, Dell, Newegg, Overstock.com, Expedia, TigerDirect, Dish
Network, Zynga, Time Inc, PrivateFly, Virgin Galactic, Dynamite Enterntainment, Clearly Canadian, dan
Sacramento Kings.

Bagaimana Bank Indonesia (BI) Menyikapi Bitcoin?

Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral di Indonesia memberikan pernyataannya terkait fenomena
bitcoin. Pernyataan tersebut disampaikan pada 6 Februari 2014 dengan merujuk UU No. 7 Tahun 2011.
Isinya menyatakan bitcoin dan virtual currency lainnya bukan mata uang atau alat pembayaran yang sah
di Indonesia. BI juga mengimbau masyarakat supaya berhati-hati jika menggunakan bitcoin dan virtual
currency lainnya.

Selain Indonesia, sejumlah negara juga bereaksi atas fenomena bitcoin. Malaysia dan Thailand melarang
penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Sementara Singapura membolehkan penggunaan
bitcoin asal pengguna membayar pajaknya ketika ditukar ke mata uang, produk, atau jasa. Di Cina bitcoin
tidak diakui sebagai mata uang legal.
Pahami Bitcoin Baik-Baik Sebelum Membelinya

Efisiensi dan keleluasaan yang ditawarkan bitcoin memang begitu menarik. Lintas wilayah dan lepas dari
regulasi perbankan serta negara menjadikan bitcoin sebagai pilihan alternatif dalam bertransaksi.
Meskipun demikian, kekurangan yang terdapat pada bitcoin tidak boleh diabaikan.

Nilai tukarnya yang tidak stabil dan software-nya yang masih beta jadi hal yang perlu diwaspadai. Karena
itu, pertimbangkan baik-baik sebelum menggunakan bitcoin.

Bagaimana cara kerja Bitcoin?

Pada dasarnya Bitcoin adalah satu jurnal digital yang mencatat siapa mempunyai berapa Bitcoin. Bank
pada umumnya juga mempunyai jurnal seperti ini untuk mencatat nasabah A mempunyai berapa banyak
uang. Yang membedakan Bitcoin adalah jurnal digital ini tidak disimpan di sebuah instansi atau pihak
tertentu.

Di Bitcoin, jurnal digital ini disimpan pada masing-masing orang, atau siapapun yang ingin memiliki dan
membantu proses transaksi (disebut maintainers). Jadi ketika sebuah jurnal digital rusak maka kamu
mempunyai cadangan dari seluruh pengguna lainnya. Tidak ada satu pihak yang mengontrol jurnal ini,
semuanya berpartisipasi.

Apa kelebihan Bitcoin ketimbang mata uang konvensional?

Bitcoin menggunakan sistem desentralisasi. Tidak ada satu pihak yang mengatur (seperti bank) karena
semua orang berpartisipasi dalam prosesnya. Ini berarti tidak ada pihak yang bisa memutuskan satu
pihak atau membuat kebijakan baru yang memberatkan pemilik mata uang ini. Sebagai contoh sebuah
Bitcoin address tidak dapat dibekukan oleh sebuah pihak.

Pembeliannya mudah. Tidak seperti bank yang membutuhkan langkah-langkah dan dokumen, kamu bisa
mempunyai Bitcoin dalam 5 menit saja.

Kerahasiaan terjaga. Ini mungkin tidak sepenuhnya benar, lagi pula tidak ada sistem yang sempurna.
Seseorang dapat membuat Bitcoin Address tanpa menyediakan nama atau alamat. Bayangkan kamu
dapat membuat rekening tanpa nama atau alamat, dan langsung mendapat nomor rekening yang aktif.

Transparan. Uniknya adalah di saat yang bersamaan, semua orang dapat melihat dan memiliki catatan
jurnal. Akan ada informasi Bitcoin address dan berapa jumlahnya. Tapi tidak akan ada informasi siapa
pemilik Bitcoin address tersebut. Ini contoh transaksi Bitcoin yang diterima oleh Wikileaks

Pengiriman Bitcoin sangat cepat, serta tanpa syarat maupun batasan transfer.

Biaya transfer Bitcoin juga sangat-sangat kecil, dan tidak mempunyai biaya-biaya administrasi.
Apa yang bisa kamu lakukan dengan Bitcoin?

Pertama, kamu bisa menggunakannya untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant, atau
melakukan transfer ke sesama pengguna. Namun akhir-akhir ini, banyak layanan seperti platform game
Steam yang semula menerima pembayaran dengan Bitcoin, namun kemudian menghentikan fitur
tersebut. Penyebabnya adalah harga Bitcoin yang terus berfluktuasi.

BitCoin Payment

Contoh layanan yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran

Kedua, kamu juga bisa menggunakan Bitcoin sebagai komoditas investasi seperti emas. Kamu bisa
membelinya saat harganya murah, dan menjualnya ketika harganya semakin tinggi.

Berapa nilai tukar Bitcoin?

Nilai tukar Bitcoin tidak pasti dan terus berubah-ubah. Saat artikel ini ditulis nilai tukar 1 BTC mencapai
Rp250 juta. Untuk memantau nilai tukar Bitcoin dengan Rupiah, kamu bisa mengunjungi situs
Bitcoin.co.id.

Kenapa harga Bitcoin turun atau naik?

Penyebab fluktuasi nilai tukar Bitcoin adalah penawaran dan permintaan. Ketika permintaan tinggi dan
jumlah Bitcoin yang tersedia rendah maka harga Bitcoin akan tinggi, berlaku sebaliknya.

Apa yang menyebabkan Bitcoin bisa naik begitu tinggi adalah karena Bitcoin tidak berdasar pada nilai
yang sebenarnya. Nilai saham perusahaan naik bisa karena pendapatan mereka naik atau jumlah
penjualan meningkat. Tapi Bitcoin hanya berbasis kepercayaan para pembeli bahwa harganya akan naik.
Dengan demikian tidak ada dasar yang menjadi jaminan atau pengukuran naik turunnya harga.

Terdengar sangat menjanjikan, apa potensi kerugiannya?

Bitcoin dibangun atas dasar kepercayaan komunitas terhadap harganya. Tidak ada nilai dasar dan
penjamin selain komunitas. Jika komunitas suatu hari memutuskan bahwa Bitcoin sudah tidak ada
gunanya, maka di saat itu Bitcoin tidak ada artinya.

Karena tidak memiliki nilai dasar maka Bitcoin sangat fluktuatif, ini bisa berarti dalam 1 hari nilainya bisa
turun jauh tanpa sebab. Suatu hari bisa turun empat puluh persen (terjadi karena China menyatakan
tidak support BTC), dan juga bisa naik tiga puluh persen dalam empat jam.
Potensi hacking juga masih besar, sama seperti sistem digital lainnya. Sampai detik ini sudah terjadi
belasan hack dengan nilai yang mencapai lebih dari Rp7 triliun. Hacking ini terjadi bukan terhadap sistem
Bitcoin keseluruhan, namun kepada penyedia Bitcoin (trader) dan lalu mentransfer Bitcoin yang ada di
trader kepada akun lain.

Bitcoin Mining – Menambang Bitcoin

Bitcoin mining terdengar seperti aktivitas menambang emas. Namun yang sebenarnya terjadi tidak
sekeren itu. Ketika instruksi dikirim ke jaringan untuk memindahkan 1 BTC dari A ke B, para maintainer
akan berebut untuk melakukan validasi transaksi serta memecahkan masalah matematika yang
kompleks.

Bagaimana legalitas Bitcoin di Indonesia?

Di Indonesia sendiri, Bank Indonesia telah melarang seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran
untuk memfasilitasi transaksi dengan mata uang virtual (cryptocurrency) seperti Bitcoin lewat Peraturan
Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016. Namun sejauh ini, belum ada aturan spesifik yang mengatur
tentang cryptocurrency sebagai komoditi investasi.

Ini berarti tidak boleh ada pembelian barang dan jasa dengan Bitcoin. Namun kamu tidak dilarang untuk
membeli Bitcoin untuk melakukan investasi.

Você também pode gostar