Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SANIA
UMUR 51 TAHUN DENGAN MIOMA UTERI
1. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 5 -02-2014
A. Data Subyektif
Nama : Ny. M Nama Suami : Sujarwo
Umur : 51 thn Umur : 54 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alama t : Dusun XIII Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa
Keluhan Utama
- Ibu mengatakan terasa nyeri perut kiri dan terdapat benjolan diperut
bagian bawah yang semakin membesar, dan mulai 2 minggu yang lalu ibu mengalami
perdarahan banyak kadang-kadang pusing.
- Ibu mengatakan sakit pada perut bagian bawah sejak 1 tahun yang lalu dan perutnya
terasa sakit pada saat akan menstruasi. Pada tanggal 24 April 2011 periksa ke poli
kandungan dan dinyatakan ibu menderita mioma uteri, pada saat itu ibu disarankan
untuk operasi tapi ibu takut.
- Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang pernah menderita tumor.
- Ibu mengatakan mempunyai anak 1 orang sekarang usia 8 tahun, sejak anaknya usia 1
tahun ibu mengikuti KB suntik (selama 5 tahun).
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 365oC
RR : 20 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Muka :Tampak pucat, dan takut, tidak tampak oedema.
Mata :Sklera tidak icterus, konjungtiva tidak pucat dan tidak oedema.
Dada :Tidak ada retraksi dinding dada
Perut :Tampak pembesaran perut di bawah pusat.
Genetalia : Terdapat pengeluaran darah.
Ekstrimitas :Tidak oedem, tidak ada varises pada ekstrimitas bawah.
b.Palpasi
Perut : Terdapat nyeri tekan perut bagian bawah dan terdapat pembesaran uterus
setengah pusat sympisis.
Ekstrimitas : Turgor baik, oedem (-), varises (-)
3. Penunjang
* Tanggal : 24-1-2014
* USG : dari hasil USG ditemukan adanya mioma uteri
* HB : 7,3 gram%
2. ASSESMENT
Ny. Sania usia 51 tahun dengan mioma uteri
3. PENATALAKSANAAN
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
b. Menjelaskan pada ibu dan keluarga berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan ibu harus dirujuk ke Rumah Sakit.
c. Memberikan motivasi pada ibu agar ibu tidak takut dibawa ke Rumah Sakit, dan
menjelaskan pada ibu bahwa ibu akan lebih aman bila berada di Rumah Sakit
dengan adanya perdarahan yang terus menerus selama 2 minggu ini.
d. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang bahaya dari penyakit yang dialami
oleh ibu saat ini.
e. Membantu keluarga menyiapkan keperluan untuk ke Rumah Sakit.
f. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit.
4. EVALUASI
S : Ibu dan keluarga mengatakan sudah siap dirujuk ke Rumah Sakit
Dan mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan petugas.
O : Persiapan rujukan kendaraan dan keperluan ibu di Rumah sakit sudah
dipersiapkan
A : Ny Sania Usia 51 tahun pre op dengan mioma uteri
P : Melakukan rujukan ke Rumah Sakit
ASUHAN KEBIDANAN LANSIA PADA Ny.IDAWATI
UMUR 60 TAHUN DENGAN HIPERTENSI
1. A. Pengkajian
a. Identitas klien
Umur : 60 tahun
Agama : islam
b. Nama Suami
Umur : 63 tahun
Agama : Islam
c. Keluhan utama
Sejak satu hari kemarin ibu merasakan sakit kepala, dan merasa oyong bila dibawa
berjalan.
Keluarga klien mengatakan klien mempunyai riwayat hiperteni 5 tahun yang lalu sejak
usia klien 55 tahun, klien rutin mengontrol tekanan darahnya ke praktek bidan atau ke
Puskesmas, Klien juga mempunyai penyakit maag karena pola makan yang tidak teratur.
f. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan di keluarga hanya klien yang mempunyai riwayat hipertensi,
dan di keluarga juga tidak mempunyai riwayat penyakit kronis lainnya, seperti TBC, DM,
asma dan lain-lain.
g. Aspek psikologis
keluarga klien mengatakan klien mudah panik dan gelisah jika mendengar sesuatu yang
mengejutkan dan setelah itu tekanan darahnya akan naik.
h. Aspek sosial
Hubungan klien dengan keluarga sangat baik. Hubungan klien dengan lingkungan juga
sangat baik.
i. Aspek spiritual
Klien dan keluarga beragama islam menurut keluarga selama sehatnya klien rajin
beribadah.
B. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
- TD : 150/100 mmHg
- R : 25x/menit
- N : 80x/menit
- S : 36,5oC
b. System pengindraan
1) Sistem penglihatan
Inspeksi : bentuk mata dan bola mata simetris, reflek pupil klien baik, saat ada
rangsangan cahaya miosis, konjungtiva tak anemis, sclera tidak ikterik, gerakan bola
mata baik.
Palpasi : tidak terdapat lesi atau oedema, tidak dirasakan nyeri tekan.
2) System pendengaran
Bentuk dan letak simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran cukup baik karena
klien mampu mengerjakan apa saja yang diperintahkan.
3) System penciuman
Bentuk dan letak simetris, klien di tes dengan mengguanakan alcohol dan kopi disertai
dengan tulisan alcohol dan kopi, klien dapat menunjuk dengan tepat bau yang dirasakan.
4) System pengecapan
Keadaan lidah sedikit kotor, klien dites dengan menggunakan garam dan gula disertai
tulisan garam dan gula, klien dapat menunjuk dengan tepat apa yang dirasakan.
5) System integument
Gastisitas/turgor kulit baik walaupun saat di tarik kulit klien kembali ke semuala +/- 3-5
detik karena proses penuaan, tidak ada lesi, warna kulit putih,tidak ada masa, tampilan
umum kulit bersih, kulit kepala bersih, distribusi rambut merata.
6) System pencernaan
Bentuk mulut simetris, gigi tidak utuh beberapa sudah tanggal, jumlah gigi sudah tanggal,
jumlah gigi susu dan gigi taring 4, geraham premolar 2, gerakan motor 12, jumlah gigi
26, mukosa bibir kering, reflek menelan ada, auskultasi pada bising usus 10x/menit.
7) System pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak tampak polip, tidak aa pernafasan cuping hidung, retraksi
dada negative, tidak ada nyeri tekan pada adda, tidak ada benjolan pada dada, terdengar
suara sonor pada dada sebelah kiri dan kanan, tidak ada wheezing.
8) System kardiovaskuler
Tachicardi, cyanotic negative pada akral bibir klien, tidak terdapat peningakatan vena
juularis, tidak ada bunyi tambahan.
9) System perkemihan
Eliminasi urine tidak sering, tidak ada nyeri pada aderah supra pubis, blas tidak teraba
keras dan saat di palpasi tidak terasa nyeri.
Tidak ada kelumpuhan pada ekstermitas, kekuatan otot penuh, tidak ada nyeri dan tidak
ada luka.
C. Kebiasaan sehari-hari
ADL(Activity Daily
No. Sebelum Masuk sakit Sesudah sakit
Living)
Nutrisi
1. 1. Makan
- Frekuensi
- Jenis 3x/ hari
pantangan
Tidak Ada
1. Minum
- Frekuensi
6-7 gls/hari
- Jumlah
± 1.500 – 1.750 ml/hari
Eliminasi
2. 1. BAB
- Frekuensi
1-2 x/hari 1 x/hari
- Konsistensi
Lembek Lembek
1. BAK
- Frekuensi 7-8x/hari
Tidak tentu
- Jumlah urine ± 900 – 1.000 ml/hari
± 900 – 1.000
output ml/hari
- Warna Jernih
Tidak
Istirahat Tidur
3.
- Waktu Tidur :
Personal Hygiene
4. 1. Mandi
- Frekuensi
- Penggunaan Sabun 2x sehari 2x sehari
- Cara Ya Ya
- Frekuensi
gigi Ya ya
- Cara melakukan -
- Frekuensi
- Penggunaan
2x Seminggu 2x seminggu
shampoo
-
- Cara melakukan
Ya ya
1. Pemeliharaan
Kuku Sendiri sendiri
- Frekuensi -
sendiri
Aktivitas Klien mengatakan mulai
5. beraktivitas pada jam 05.30 Klien melakukan
mengerjakan pekerjaan rumah aktivitasnya Sendiri
D. Pemeriksaan penunjang
E. Interprestasi data
R : 25x/menit
N : 80x/menit
S : 36,5oC
I. Implementasi
Tanggal : 5-2-2014
1. Melakukan pemeriksaan KU dan VS
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan
4. Memberikan KIE tentang:
a. Nutrisi: makanan yang harus dihindari seperti daging, dan mengurangi garam dalam
masakan .
b. Menganjurkan untuk memposisikan tidur dengan kepala agak ditinggikan dengan
mengganjalnya dengan bantal (semi fowler) agar kepala tidak sakit
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan therapy obat:
J. Evaluasi
Tanggal : 5-2- 2014
1. KU : lemah
TD : 150/100 mmHg
R : 25x/menit
N : 80x/menit
S : 36,5oC