Komponen proyek

mikrokontroler Bagian

 AT89C51 MCU
 11,0592 MHz Quartz Crystal
 2 x 33pF Ceramic Capacitor
 10μF / 16V elektrolit
 10KΩ Resistor x 2
 AT89C51 Programmer Board

Sensor dan Beban Bagian

 2 x Reflektif Jenis IR Sensor

 2 x 1KΩ Resistor
 IC driver L293D motor
 Motor

Automatic Kereta Api Gerbang Control System adalah sebuah proyek sederhana tapi
sangat berguna, yang membantu secara otomatis membuka dan menutup pintu
gerbang kereta api setelah mendeteksi kedatangan atau keberangkatan kereta.

Secara umum, gerbang Railway dibuka atau ditutup secara manual oleh penjaga
gerbang. Informasi tentang kedatangan kereta api untuk pembukaan atau penutupan
pintu diterima dari stasiun terdekat. Tetapi beberapa perlintasan kereta api benar-benar
tak berawak dan banyak kecelakaan kereta api terjadi pada ini penyeberangan tak
berawak.

Untuk menghindari campur tangan manusia di perlintasan tingkat yang sama sekali, kita
perlu untuk mengotomatisasi proses kontrol gerbang kereta api.

Kami memiliki dua sirkuit kontrol otomatis Railway Gerbang berbeda disebutkan dalam
artikel ini: menggunakan 8.051 dan AVR.

Prinsip operasi
Prinsip operasi balik kerja proyek ini terletak pada fungsi IR Sensor. Jenis Reflektif IR
Sensor yang digunakan dalam proyek ini.
Dalam Reflektif Jenis IR Sensor, IR pemancar dan penerima ditempatkan
berdampingan. Ketika tidak ada halangan di depan sensor, sinar IR ditularkan oleh
Transmitter IR akan melakukan perjalanan yang tidak terdeteksi karena tidak ada sinar
jatuh pada Receiver IR.

Jika ada hambatan di depan Transmitter IR dan pasangan Receiver, Sinar IR akan
terpantul dari permukaan rintangan dan insiden pada Receiver IR.

Pengaturan ini dapat dikonfigurasi untuk mendeteksi sebuah objek seperti Kereta dan
pada gilirannya dapat digunakan untuk beralih ON atau OFF beban seperti motor
dengan bantuan mikrokontroler.

Circuit 1 Automatic Railway Gerbang Kontrol

menggunakan 8051
Circuit Diagram Kereta Api Otomatis Gerbang Control dengan
menggunakan 8051
gambar

Deskripsi komponen
IR Sensor

 Sebuah sensor IR digunakan dalam proyek ini untuk merasakan kedatangan dan
keberangkatan kereta.
 Sebuah Sensor IR umumnya terdiri dari dua komponen: Transmitter IR dan Receiver IR.
Sebuah Transmitter IR adalah perangkat yang memancarkan IR Rays.
 Demikian pula, Receiver IR adalah perangkat yang dapat mendeteksi sinar IR. Dioda foto
adalah yang paling umum digunakan IR Penerima.
 Gambar berikut menunjukkan rangkaian IR Sensor yang digunakan dalam proyek ini.

gambar

L293D Driver Motor

L293D adalah driver motor IC yang digunakan dalam proyek ini untuk mengontrol motor
gerbang. L293D Drive Motor IC adalah H-jembatan pengemudi jenis motor ganda dan
tersedia dalam 16-pin dual in-line Package.
Dengan bantuan ini driver motor IC, kita dapat mengontrol dua motor pada suatu waktu
dengan baik kontrol arah maju dan mundur untuk motor individu.

driver motor umumnya digunakan untuk menggerakkan perangkat gambar saat tinggi
seperti DC Motors, motor stepper, lampu intensitas tinggi, dll Mereka bertindak amplifier
saat sesederhana masukan mereka adalah sinyal arus yang rendah biasanya dari
mikrokontroler dan output mereka adalah sinyal arus tinggi untuk mendorong beban.

sirkuit Desain
komponen utama dari proyek kami adalah 8.051 mikrokontroler (AT89C51), Reflektif
Jenis IR Sensor, L293D Driver Motor IC dan motor.

Koneksi wajib bagi 8.051 MCU termasuk rangkaian osilator, tombol reset dan EA Pin.

Sebuah osilator kristal hingga 20MHz dapat digunakan sebagai sumber clock eksternal.
Dalam proyek ini, sebuah 11,0592 MHz kristal kuarsa osilator digunakan. Untuk
melengkapi rangkaian osilator eksternal, dua kapasitor 33pF digunakan. Akhirnya, pin
EA ditarik tinggi menggunakan resistor 10KΩ.

Sekarang, mari kita melihat hubungan yang sebenarnya diperlukan untuk

melaksanakan proyek tersebut. Dalam hal itu, pertama adalah drive L293D motor. Input
(IN1 dan IN2) ke driver motor (Pin 1 dan 2) yang diberikan dari Port 0 dari
mikrokontroler.

Tapi sebelum menghubungkan mereka, dua 1KΩ resistor digunakan untuk menarik Port
0 pin tinggi. Sekarang, hubungkan pin masukan driver motor yaitu IN1 dan IN2 ke dua
pin pertama Port 0 yaitu P0.0 dan P0.1.

Sebuah motor terhubung ke pin OUT dari pengemudi motor.

Akhirnya menghubungkan dua IR sensor ke mikrokontroler: satu untuk mendeteksi

kedatangan kereta dan satu untuk mendeteksi keberangkatan kereta.

Jadi, menghubungkan output data sensor IR ke P2.6 pin dan P2.7 dari mikrokontroler.

gambar

Kerja
Kerja dari proyek ini adalah sangat sederhana dan dijelaskan di sini.
  Praktis, dua IR sensor ditempatkan di sisi kiri dan kanan pintu gerbang kereta api.
Jarak antara dua IR sensor tergantung pada panjang kereta. Secara umum kita
harus mempertimbangkan kereta terpanjang di rute itu.
 Sekarang kita akan melihat bagaimana sirkuit ini benar-benar bekerja secara real
time. Dalam gambar ini, kita dapat melihat waktu representasi nyata dari proyek
ini.

gambar

 Jika sensor 1 mendeteksi kedatangan kereta, mikrokontroler dimulai motor

dengan bantuan driver motor untuk menutup gerbang.

gambar

 gerbang tetap tertutup saat kereta melewati persimpangan.

 Ketika kereta melintasi gerbang dan mencapai sensor kedua, mendeteksi kereta
dan mikrokontroler akan membuka pintu gerbang.

gambar

Keuntungan dan Aplikasi

 Sebuah Kereta Api Gerbang Kontrol Otomatis diimplementasikan dengan
perangkat keras yang sangat sederhana dan kontrol yang mudah.
 intervensi manusia di perlintasan tingkat dapat dihapus dengan bantuan proyek ini
dan banyak kecelakaan penyeberangan kereta api dapat dicegah.

keterbatasan
 Sistem ini dapat diimplementasikan secara lebih efisien dengan menggabungkan
jaringan sensor lebih efisien.
 Kombinasi kontrol nirkabel manual dan sensor kontrol berbasis dapat digunakan
untuk operasi yang lebih baik.

Circuit 2 Automatic Railway Gerbang Controller

dengan Internet Kecepatan Alerting Sistem
Automatic Kereta Api Gerbang Control System dengan Internet Kecepatan Alerting
System adalah sirkuit yang inovatif yang secara otomatis mengontrol operasi dari
gerbang kereta api mendeteksi kedatangan dan keberangkatan kereta api di pintu
gerbang.
Ini memiliki detektor di jauh jarak di jalur kereta api yang memungkinkan kita untuk
mengetahui kedatangan dan keberangkatan dari detektor train.These diberikan ke
mikrokontroler yang mengaktifkan motor yang membuka / menutup pintu gerbang
kereta api Sejalan.

Juga Baca Post:Pintu Otomatis Bell Dengan Object Detection

Fitur lain dari sirkuit ini adalah bahwa ia memiliki sistem menyiagakan cerdas yang
mendeteksi kecepatan kereta yang tiba. Jika kecepatan yang ditemukan lebih tinggi dari
kecepatan normal, maka mikrokontroler secara otomatis mengaktifkan hadir alarm di
pintu gerbang.

Ini peringatan penumpang di persimpangan kereta api di jalan tentang hal ini. Juga
Sirkuit ini memiliki fitur untuk Identifikasi kereta api dari penyusup lain yaitu, hewan dll
.Ini dapat diimplementasikan di penyeberangan berawak juga, sebagai kesalahan
manual dapat dihilangkan dengan otomatisasi.

Circuit Diagram Otomatis Railway Gerbang Pengendali

gambar

sirkuit Operasi
Pengoperasian rangkaian dapat dengan jelas dijelaskan sebagai berikut. Pada
dasarnya rangkaian terdiri dari empat IR LED-Foto pasang dioda diatur di kedua sisi
pintu gerbang sehingga LED IR dan dioda yang di kedua sisi trek seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah.

gambar

Awalnya pemancar terus transmisi cahaya IR yang dibuat jatuh pada penerima. Ketika
kereta tiba memotong cahaya jatuh pada penerima. Mari kita asumsikan kereta yang
tiba dari kiri ke kanan, sekarang ketika kereta memotong pasangan sensor 1 counter
diaktifkan dan ketika melintasi sepasang sensor 2 meja dihentikan. nilai counter ini
memberikan jangka waktu yang digunakan untuk menghitung kecepatan kereta.

Output sensor2 dikirim ke mikrokontroler yang membuat mengaktifkan relay yang

menyebabkan gerbang akan ditutup. Sekarang ketika kereta terakhir dari kereta
memotong sensor4 mikrokontroler de-mengaktifkan relay dan gerbang dibuka.

Bagaimana sensor mengetahui kereta terakhir?

Berikut seperti sebelumnya disebutkan nilai counter digunakan untuk menghitung
kecepatan kereta, yang berarti bahwa setiap roda kereta memotong pasangan sensor
dalam sebagian kecil dari waktu berdasarkan kecepatannya. Setelah kereta terakhir
dilewatkan tidak ada halangan untuk pasangan sensor dalam bahwa sebagian kecil dari
waktu maka ia tahu bahwa kereta telah meninggalkan.

Salah satu fitur yang lebih dari sirkuit ini adalah mendeteksi kereta api akurat yaitu,
mungkin ada kemungkinan bahwa beberapa kendala (untuk misalnya beberapa hewan)
dapat memotong sensor maka dalam kasus seperti meja dibuat untuk menjalankan
untuk jangka waktu tertentu (saat ini periode diatur mempertimbangkan kemungkinan
kecepatan terendah dari kereta) jika hambatan tidak memotong 2 sensor sebelum
waktu yang telah ditetapkan ini maka kendala ini tidak dianggap sebagai kereta api dan
gerbang tetap dibuka.

Keuntungan lain dari menghitung kecepatan kereta api, jika kecepatan kereta melintasi
batas yaitu, jika bepergian pada kecepatan lebih maka penumpang disiagakan
menggunakan dengan mengaktifkan bel.

Sistem ini pada dasarnya terdiri dari dua IR LED - pasang Photodiode, yang dipasang
di jalur kereta api di sekitar 1 meter terpisah, dengan transmitter dan fotodioda dari
masing-masing pasangan pada sisi berlawanan dari trek. instalasi seperti yang
ditunjukkan dalam diagram blok. sistem menampilkan waktu yang dibutuhkan oleh
kereta api di persimpangan jarak ini dari satu pasangan ke yang lain dengan resolusi
0,01 detik dari mana kecepatan kendaraan dapat dihitung sebagai berikut:

Kecepatan (kmph) = Jarak / Waktu

Seperti jarak antara sensor diketahui dan konstan, waktu dihitung oleh mikrokontroler
dan dari informasi ini, kita dapat menghitung kecepatan.

Sirkuit ini telah dirancang mempertimbangkan kecepatan maksimum yang diizinkan

untuk kereta sesuai aturan lalu lintas.

mikrokontroler yang digunakan untuk memproses input yang diberikan oleh sensor dan
menghasilkan output yang diinginkan tepat.