Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
By accepting this document, Client, thereby agrees that the information in this document shall not be disclosed outside of Client, shall not be duplicated, used, or disclosed
for any purpose other than to evaluate this document. If, however, a contract is awarded to ALVARA as a result of, or in conjunction with, the submission of this information, Client, will have the right to duplicate, use or disclose the material contained herein to the extent for the resulting
contract.
Oktober, 2017
Pendahuluan
Profil Responden
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini masyarakat dikejutkan dengan informasi bergabungnya seorang mantan Pegawai Negeri
Sipil Kementerian Keuangan, Triyono Utomo Abdul Sakti (40), dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kabar itu datang pasca Triyono ditangkap oleh otoritas keamanan Turki dan dideportasi ke Indonesia. Triyono ditangkap di
sebuah kamp penampungan di Turki bersama Istri dan ketiga anaknya yang masih di bawah umur.
Dugaan bergabungnya Triyono memang bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, ia merupakan calon Kepala Sub Bidang
Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Sumber Daya Alam di Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu dengan pangkat terakhir IIIC.
Selain jabatan, Triyono juga merupakan orang yang berpendidikan. Kepolisian menyatakan Triyono adalah lulusan S2 dari
Universitas Adelaide, Australia. Ia mendapatkan gelar masternya tersebut pada 2009.
Secara umum riset ini memiliki 5 tujuan utama yaitu mengukur persepsi profesional terhadap ulama, ormas Islam,
isu-isu sosial, relasi agama dengan negara serta negara isu nagara Islam dan khilafah.
TUJUAN RISET
PENDEKATAN RISET
Quantitative
SURVEY
Research
via Interview Method : Face-to-face Interview
Survey Sampling Method : Cluster Random Sampling
Jumlah Sampel : 1,200 Responden
Margin of Error : 2.8 %
Waktu Survey : 10 September – 5 Oktober 2017
Area Riset : Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan,
Broad, Number
Makassar
RESEARCH
METHODOLOGY
Qualitative
Research
Deep, Rich via
FGD
Survey terhadap dilakukan pofesional muda muslim pada 1200 responden di Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Medan dan Makassar
KOMPOSISI SAMPEL
Medan [125]
Makassar [80]
Jakarta [590]
Semarang [95]
Surabaya [165]
Bandung
[145]
Sampel PNS, BUMN dan Swasta yang yang diambil adalah mereka yang bekerja di 7 sektor
BATASAN SAMPEL
Pertahanan dan Keuangan Energi dan Pangan Telco dan Kesehatan Pendidikan Manufaktur &
Keamanan
Logistik Infrastruktur
Birokrasi: TNI, Polisi, Birokrasi: Kementrian Birokrasi: Kementrian Birokrasi: Kominfo, Birokrasi: Kemenkes, Birokrasi: Kemendikbud, Birokrasi:
Kejaksaan Keuangan, Bank ESDM, BP Migas, BPH Komisi Penyiaran, BPJS, BKKBN Kemenristek,Kemenag Kemenperin, KmenPU
Indonesia, Otoritas Jasa Migas, Kementan, Bulog, Kemenhub, PT.Pos, Pengusaha: Rumah sakit, Pengusaha: Pengelola Pengusaha:
Keuangan, Lembaga Pemda, LPPOM, MUI Pelindo, Terminal farmasi dan Alkes pendidikan formal, Kontraktor, Otomotif,
Penjamin Simpanan Pengusaha: Oil and Gas, Pengusaha: Infrastruktur Profesional: Dokter, trainingcenter Semen, dll
Pengusaha: Bank, Listrik, Minerba, Gula, Telekomunikasi, Perawat, Bidan, Terapis, Profesional: Guru (IPA, Profesional:
Asuransi, Pasar Modal Beras, Sawit, Daging. Operator Jaringan,, IT, dll Bahasa Asing ),Instruktur Profesional dibidang
Profesional: Bankir, Profesional: Profesional Ekspedisi, Transportasi, Vokasi. #04
terkait.
pialang, aktuari, dll bidang terkait. Cargo, dll.
Profesional: Profesional
bidang terkait.
Outline
Pendahuluan
Profil Responden
1%
16%
31%
47%
53%
69%
83%
82.4
36.9
67.4
30.3
17.6
30.6 15.2
12.4
2.0 5.3
26-30 Tahun 31-35 Tahun 36-40 Tahun Akademi/Diploma Sarjana/S1 Pasca Sarjana A1 A2 B C1
S2/S3
RITUAL KEAGAMAAN ?
Tidak Tidak
11.7 Tidak
18.0
25.8 23
rakaat 11
42.3 rakaat
Ya 57.7
Ya Ya
74.2
88.3 82.0
80.0 20.0
37.7
21.9
20.3
13.6
4.8
1.7
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat Setuju Sangat Setuju sekali
D15.a Tahlilan, Qunut Subuh, kenduren, ziarah adalah bid’ah, tidak sesuai dengan Al-qur’an dan Al-hadist 14
Outline
Pendahuluan
Profil Responden
AWARENESS ULAMA
AWARENES ULAMA [%] ULAMA PANUTAN [%]
B5 h. Diantara Kyai/Ulama/ustad yang Anda kenal/tahu tersebut, siapakah yang menurut memiliki kedalaman ilmu agama ? (S/M)
i. Ustad yang gaya ceramahnya mudah diterima anak muda ? (S/M) 17
Ustadz Felix Siauw, Yusuf Mansur, Ustadz Solmed, Okky Setiana Dewi dan Ustadz Arifin Ilham dekat dengan citra
“idola anak muda”.
IMAGE ULAMA
Mama Dedeh
18
KEY INSIGHT [1]
• KH. Abdullah Gymnastiar, Ustadz Arifin Ilham dan Ustad Yusuf Mansur adalah 3 ulama yang paling dikenal oleh
profesional; sedangkan Mama Dedeh, KH. Abdullah Gymnastiar dan Habib Rizieq Shihab sebagai ulama panutan.
• KH Abdullah Gymnastiar, Mama Dedeh dan KH Quraish Shihab dianggap yang memiliki kedalaman ilmu; sedangkan
Ustadz Maulana Okky Setiana Dewi dan KH Abdullah Gymnastiar ceramahnya mudah diterima anak muda. Ustadz Felix
Siauw, Yusuf Mansur, Ustadz Solmed, Okky Setiana Dewi dan Ustadz Arifin Ilham dekat dengan citra “idola anak muda”.
• Ulama-ulama yang berada diperingkat atas adalah ulama-ulama yang selama ini sering muncul dan aktif di media baik
media konvensional seperti televisi, radio, dan surat kabar, maupun media online dan social media, sementara ulama-
ulama yang lain meski secara keilmuan sangat bagus justru tidak pendapat perhatian para professional.
• Secara persepsi, ulama-ulama senior memang dianggap memiliki otoritas keagamaan yang kuat namun kalangan
professional tidak terlalu mengenal mereka.
Outline
Pendahuluan
Profil Responden
POPULARITAS ORMAS
D1. a. Berbicara mengenai Ormas Islam yang ada di Indonesia, apa saja ormas Islam yang Anda tahu/dengar/lihat ? (S)
b. Apa lagi? (M)
c. [SHOWCARD] Diantara Ormas berikut ini, manakah yang Anda pernah tahu/dengar/lihat ? (M)
d. Di Antara ormas Islam tersebut, ormas manakah yang dekat dengan Anda ? (S/M)
NU dan Muhammadiyah dipersepsikan dengan “ormas yang berdakwah dengan santun”, “menghargai budaya lokal”,
“toleran”, “mengusung Islam rahmatan lil a’lamin”.
IMAGE ORMAS
Hidayatullah
Axis 2 - Explained variance = 10%
Moderat
Al Wasliyah
Berdakwah dengan santun MuhammadiyahMengusung Islam rahmatan lil alamin Ajarannya keras dan kaku
Melindungi kelompok minoritas
NU Menganut Ahlussunnah Wal Jamaah
d. Di Antara ormas Islam tersebut, ormas manakah yang dekat dengan Anda ? (S/M)
NU, Muhammadiyah, dan FPI merupakan 3 ormas yang palling dikenal disemua kategori status sosial ekonomi
POPULARITAS ORMAS
SEC
Ormas islam yang diketahui - Total Total A1: A2:Rp.5.250.001- B:Rp.4.500.001- C:Rp.3.750.001-
> Rp.6.000.001 Rp.6.000.000 Rp.5.250.000 Rp.4.500.000
NU 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Muhammadiyah 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
FPI (Front Pembela Islam) 99.1 88.9 100.0 95.6 96.5
LDII (Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia) 63.4 57.8 65.3 63.0 62.9
HTI (Hisbut Tahir Indonesia) 49.1 52.2 54.9 41.9 46.9
Hidayatullah 32.9 14.4 50.6 27.8 11.2
PERSIS (PersatuanIndonesia) 23.4 32.2 18.5 24.1 28.7
FUI (Forum Umat Islam) 13.8 8.9 14.2 14.4 14.7
Al-Irsyad 11.7 14.4 10.4 13.0 10.5
Al Wasliyah 9.8 . 7.5 15.2 11.2
MTA (Majelis Tafsir Al Quran) 9.2 8.9 7.2 8.9 14.7
Nahdlatul Wathan 1.5 1.1 0.9 2.6 1.4
Total 513.8 497.8 592.8 535.9 566.4
Proposorsi profesional yang mengaku menjadi anggota NU sebesar 20.7%, paling tinggi dibanding profesional yang
mengaku menjadi anggota ormas lain.
KEANGGOTAAN ORMAS
KEANGGOTAAN ORMAS
SEC
Ormas islam yang jadi anggota Total A1: A2:Rp.5.250.001- B:Rp.4.500.001- C:Rp.3.750.001-
> Rp.6.000.001 Rp.6.000.000 Rp.5.250.000 Rp.4.500.000
• Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, FPI, LDII dan HTI merupakan 5 Ormas Islam yang paling dikenal oleh kalangan
profesional.
• NU dan Muhammadiyah memiliki citra yang hamper sama. NU dan Muhammadiyah dipersepsikan dengan
“ormas yang berdakwah dengan santun”, “menghargai budaya lokal”, “toleran”, “mengusung Islam rahmatan lil
a’lamin”. HTI, FPI dan LDII dicitrakan “ajaranya dianggap kaku/keras”.
• Mayoritas profesional mengaku dekat dengan NU dan Muhammadiyah, selain itu profesional yang mengaku
menjadi anggota NU sebesar 20.7%, paling tinggi dibanding profesional yang mengaku menjadi anggota ormas
lain.
• Jumlah profesional yang mengaku sebagai anggota NU ini jumlahnya lebih kecil dibanding nasional. Berdasarkan
hasil riset Alvara Research Center tahun 2016, jumlah penduduk usia 17 tahun keatas yang mengaku sebagai
anggota NU sebesar 36.1%
Outline
Pendahuluan
Profil Responden
2.4
1.3 5.3 4.3 3.4
6.6 6.9 7.7 3.0
6.4
8.4
12.2
40.2 41.5
96.3 93.6
86.3 89.4
81.2
52.9 50.9
PERGAULAN BEBAS CLUBBING PROSTITUSI DI NIKAH BEDA AGAMA POLIGAMI PERCERAIAN LGBT
LOKALISASI
29
Jika ada bencana alam di Palestina dan Indonesia Timur secara bersamaan dengan ekskalasi yang sama, 34.4%
profesional menyatakan lebih memilih membantu Palestina dibanding Indonesia Timur
56.1
34.4
7.7
1.9
D5. Bila ada bencana alam di Palestina dan bencana alam di Indonesia Timur yang mayoritas bukan beragama Islam, siapa yang akan Anda dibantu ? (S) 30
Persentase PNS dan Swasta yang lebih membantu Palestina dibanding dengan Indonesia Timur cukup tinggi berturut-
turut 40.5% dan 37.3%.
INDONESIA TIMUR VS PALESTINA [%]-by KETEGORI
64.2
54.0
48.0
40.5
37.3
27.1
LEBI H MEMBA NT U I NDO NESI A LE BI H ME MBA NT U PA LEST I NA T I DA K TA HU/T I DA K JAWA B T I DA K PE DULI K E DUA NYA
T I MUR K A RE NA SESA MA W NI K A RE NA SESA MA AG A MA I SLA M
D5. Bila ada bencana alam di Palestina dan bencana alam di Indonesia Timur yang mayoritas bukan beragama Islam, siapa yang akan Anda dibantu ? (S) 31
KEY INSIGHT [3]
• Mayoritas profesional menganggap salah secara moral pergaulan bebas, clubbing, prostitusi, nikah beda agama,
poligami, perceraian, LGBT. Potensi perceraian dikalangan professional sangat besar, hal ini terlihat dari besarnya
professional yang menganggap perceraian tidak salah secara moral mencapai 41.5%
• Jika ada bencana alam di Palestina dan Indonesia Timur secara bersamaan dengan eksalasi yang sama, 34.4%
professional menyatakan lebih memilih membantu Palestina.
• Dari kalangan PNS cukup banyak yang lebih memilih membantu Palestina dibanding Indonesia
Outline
Profil Responden
D6. Apakah Anda mendukung bila pemimpin pemerintahan dari lurah hingga presiden yang dipilih secara demokratis 34
bukan berasal dari golongan, aliran dan agama anda anut? (S)
Ada sebanyak 27.6% profesional yang mendukung Perda Syari’ah karena dianggap tepat untuk mengakomodir
penganut agama mayoritas; mayoritas berasal dari PNS dan Swasta.
PERDA SYARI’AH
Tidak tepat
membahayakan keutuhan 45.1 33.3 40.9 57.9
NKRI
Tepat untuk
mengakomodir penganut 27.6 35.3 36.6 13.7
agama mayoritas
D11. Akhir-akhir di beberapa daerah muncul perda syariah yang disandarkan pada agama mayoritas menurut Anda, perda syariah ini tepat mengingat Indonesia bukan negara agama? Apakah 35
Persentase profesional yang setuju dengan negara Islam perlu diperjuangkan untuk penerapan Islam secara kaffah
mencapai 29.6%.
70.4 29.6
26.7
22.7
21.0
15.3
13.1
1.2
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat Setuju Sangat Setuju sekali
33.3
29.0
25.7
23.4
21.2
21.0
20.7
19.4
19.0
18.8
17.0
16.3
15.0
14.7
2.4
1.6
1.4
0.0
PNS SWA STA BUMN
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
37
Profesional kelas menengah (SEC A2, B dan C1) yang menyatakan setuju bahwa negara Islam harus perjuangkan untuk
penerapan Islam secara kaffah lebih tinggi dibanding profesional kelas atas (SEC A1).
NEGARA ISLAM[%]-BY SEC
32.2
30.0
29.6
26.7
25.7
25.2
21.7
21.4
21.0
19.6
19.6
18.8
16.8
15.9
15.9
9.6
5.6
4.2
3.3
1.4
1.4
1.1
0.0
A 1 . > RP. 6 . 0 0 0 . 0 0 1 A 2 . RP. 5 . 2 5 0 . 0 0 1 - RP. 6 .0 0 0. 0 00 B. RP. 4 . 5 0 0 . 0 0 1 - RP. 5. 2 5 0. 0 00 C 1 . RP. 3 . 7 5 0 . 0 0 1 -RP. 4 . 50 0 .0 0 0
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
38
Mayoritas profesional menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi yang tepat untuk Negara Indonesia
(84.5%),namun memilih ideologi Islam bisa dikatakan cukup tinggi (15.5%)
84.5 15.5
3.9 IDEOLOGI
PANCASILA 43.7 19.3 21.4 9.5
2.1 ISLAM
D13. a. [SHOWCARD] Manakah menurut Anda paling ideal untuk ideologi Negara Indonesia, Pancasila ataukah ideologi Islam ? (S) 39
PNS yang menyatakan ideologi Pancasila lebih tepat dibanding Ideologi Islam, lebih besar dibanding Swasta dan
BUMN.
Ideologi Ideologi
Ideologi Pancasila Pancasila
Pancasila Islam Islam
Islam
80.6 19.4 81.9 18.1 90.9 9.1
48.3
43.8
37.7
31.3
28.3
18.8
17.8
15.9
11.8
11.5
11.5
5.1
4.8
3.6
3.4
3.2
2.8
0.4
PNS SWA STA BUMN
40
Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai bentuk ideal Indonesia dibanding NKRI cukup besar yaitu 16.0%
31.7
11.4
3.4
1.2
SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT SETUJU SEKALI
SEKALI
f.Khilafah adalah bentuk pemerintah yang Ideal untuk Indonesia dibanding NKRI (Negara Kesatuan Republik Indosia) 41
Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai bentuk ideal Indonesia dibanding NKRI paling besar dikalangan PNS
(22.2%), kemudian Swasta (17%)
35.2
34.4
31.2
26.4
23.4
22.1
19.4
19.0
14.3
13.8
7.2
5.6
3.1
2.4
1.8
1.4
0.0
PNS SWA STA BUMN
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
42
Mayoritas profesional tidak setuju untuk berjihad menegakkan negara Islam/khilafah, namun yang setuju untuk
berjihad jumlahnya juga cukup besar (19.6%)
34.3
19.6
27.8
18.4
14.4
2.7 2.5
SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT SETUJU SEKALI
SEKALI
48.3
40.1
33.7
29.3
21.8
21.2
18.8
15.2
14.3
14.3
13.7
13.1
5.6
4.0
2.2
1.6
1.4
1.4
PNS SWA STA BUMN
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
44
Persentase profesional kelas menengah (SEC A2, SEC B, SEC C) yang siap berjihad untuk tegaknya negara
Islam/khilafah lebih besar dibanding kelas atas (A1)
35.8
33.0
32.1
30.8
25.2
24.8
24.4
21.7
20.7
18.9
15.6
14.7
14.4
12.4
4.4
4.1
3.3
3.0
2.9
2.1
2.0
1.4
0.0
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
45
KEY INSIGHT [4]
• Persentase profesional yang tidak pendukung pemimpin non muslim yang terpilih secara demokratis bisa
dikatakan cukup besar (29.7%), terutama dari kategori PNS..
• Ada sebanyak 27.6% profesional yang mendukung Perda Syari’ah karena dianggap tepat untuk mengakomodir
penganut agama mayoritas; mayoritas berasal dari PNS dan Swasta.
• Persentase profesional yang setuju dengan negara Islam perlu diperjuangkan untuk penerapan Islam secara
kaffah mencapai 29.6%. PNS dan pegawai swasta yang menyatakan setuju bahwa negara Islam harus
perjuangkan untuk penerapan Islam secara kaffah lebih tinggi dibanding BUMN.
• Mayoritas profesional menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi yang tepat untuk Negara Indonesia
(84.5%),namun memilih ideologi Islam bisa dikatakan cukup tinggi (15.5%). PNS yang menyatakan ideologi
Pancasila lebih tepat dibanding Ideologi Islam, lebih besar dibanding Swasta dan BUMN.
• Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai bentuk ideal Indonesia dibanding NKRI paling besar dikalangan
PNS (22.2%), kemudian Swasta (17%). Mayoritas profesional tidak setuju untuk berjihad menegakkan negara
Islam/khilafah, namun yang setuju untuk berjihad jumlahnya juga cukup besar (19.6%)
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
*Perlu dilakukan studi dan kajian yang lebih luas dikalangan aparatur negara dan BUMN 47
Terimakasih
48