Você está na página 1de 48

The material contained in this document represents proprietary, confidential information pertaining to methodology.

By accepting this document, Client, thereby agrees that the information in this document shall not be disclosed outside of Client, shall not be duplicated, used, or disclosed
for any purpose other than to evaluate this document. If, however, a contract is awarded to ALVARA as a result of, or in conjunction with, the submission of this information, Client, will have the right to duplicate, use or disclose the material contained herein to the extent for the resulting
contract.

Potensi Radikalisme Dikalangan


Profesional Indonesia
Research Report Oktober, 2017

Oktober, 2017

Yayasan Mata Air Alvara Research Center


www.alvara-strategic.com
Outline

 Pendahuluan

 Profil Responden

 Awareness, Image dan Preferensi Ulama

 Persepsi Terhadap Ormas Islam

 Persepsi Terhadap Isu Sosial Keagamaan

 Persepsi Terhadap Relasi Agama dan Negara


Struktur geografi dan demografi penduduk Indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan

56.7% 62.8% 34.0%


Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia
Tinggal DI Kota/Urban masuk Kelas Menengah Berusia 15 – 39 Tahun
tahun 2020 tahun 2020 tahun 2020

URBAN MIDDLE-CLASS MILLENNIALS

POLA PIKIR DAYA BELI PERILAKU

Sumber: BPS dan Alvara Research Center, 2016


4

Konsumsi internet di indoesia cukup tinggi dan didominasi anak muda

Sumber: Alvara Research Center, 2016


Ada dugaan kuat bahwa paham radikalisme mulai masuk kelangan terdidik dan ke sebagian aparatur negara

Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini masyarakat dikejutkan dengan informasi bergabungnya seorang mantan Pegawai Negeri
Sipil Kementerian Keuangan, Triyono Utomo Abdul Sakti (40), dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kabar itu datang pasca Triyono ditangkap oleh otoritas keamanan Turki dan dideportasi ke Indonesia. Triyono ditangkap di
sebuah kamp penampungan di Turki bersama Istri dan ketiga anaknya yang masih di bawah umur.

Dugaan bergabungnya Triyono memang bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, ia merupakan calon Kepala Sub Bidang
Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Sumber Daya Alam di Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu dengan pangkat terakhir IIIC.

Selain jabatan, Triyono juga merupakan orang yang berpendidikan. Kepolisian menyatakan Triyono adalah lulusan S2 dari
Universitas Adelaide, Australia. Ia mendapatkan gelar masternya tersebut pada 2009.
Secara umum riset ini memiliki 5 tujuan utama yaitu mengukur persepsi profesional terhadap ulama, ormas Islam,
isu-isu sosial, relasi agama dengan negara serta negara isu nagara Islam dan khilafah.

TUJUAN RISET

 Mengukur awareness, image dan preferensi ulama

 Mengukur popularitas, image dan keanggotaan terhadap ormas Islam.

 Mengukur persepsi profesional terhadap isu-isu sosial.

 Mengukur persepsi profesional terhadap relasi agama dan negara

 Mengukur persepsi profesional terhadap negara Islam dan khilafah


Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan riset quantitative melalui wawancara tatap muka (face to face
interview).

PENDEKATAN RISET

Quantitative
SURVEY
Research
via  Interview Method : Face-to-face Interview
Survey  Sampling Method : Cluster Random Sampling
 Jumlah Sampel : 1,200 Responden
 Margin of Error : 2.8 %
 Waktu Survey : 10 September – 5 Oktober 2017
 Area Riset : Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan,
Broad, Number

Makassar
RESEARCH
METHODOLOGY

Qualitative
Research
Deep, Rich via
FGD
Survey terhadap dilakukan pofesional muda muslim pada 1200 responden di Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Medan dan Makassar

KOMPOSISI SAMPEL

PNS BUMN Swasta


300 500 400
responden responden responden

Medan [125]

Makassar [80]
Jakarta [590]
Semarang [95]
Surabaya [165]

Bandung
[145]
Sampel PNS, BUMN dan Swasta yang yang diambil adalah mereka yang bekerja di 7 sektor

BATASAN SAMPEL

Pertahanan dan Keuangan Energi dan Pangan Telco dan Kesehatan Pendidikan Manufaktur &
Keamanan
Logistik Infrastruktur

Birokrasi: TNI, Polisi, Birokrasi: Kementrian Birokrasi: Kementrian Birokrasi: Kominfo, Birokrasi: Kemenkes, Birokrasi: Kemendikbud, Birokrasi:
Kejaksaan Keuangan, Bank ESDM, BP Migas, BPH Komisi Penyiaran, BPJS, BKKBN Kemenristek,Kemenag Kemenperin, KmenPU
Indonesia, Otoritas Jasa Migas, Kementan, Bulog, Kemenhub, PT.Pos, Pengusaha: Rumah sakit, Pengusaha: Pengelola Pengusaha:
Keuangan, Lembaga Pemda, LPPOM, MUI Pelindo, Terminal farmasi dan Alkes pendidikan formal, Kontraktor, Otomotif,
Penjamin Simpanan Pengusaha: Oil and Gas, Pengusaha: Infrastruktur Profesional: Dokter, trainingcenter Semen, dll
Pengusaha: Bank, Listrik, Minerba, Gula, Telekomunikasi, Perawat, Bidan, Terapis, Profesional: Guru (IPA, Profesional:
Asuransi, Pasar Modal Beras, Sawit, Daging. Operator Jaringan,, IT, dll Bahasa Asing ),Instruktur Profesional dibidang
Profesional: Bankir, Profesional: Profesional Ekspedisi, Transportasi, Vokasi. #04
terkait.
pialang, aktuari, dll bidang terkait. Cargo, dll.
Profesional: Profesional
bidang terkait.
Outline

 Pendahuluan

 Profil Responden

 Awareness, Image dan Preferensi Ulama

 Persepsi Terhadap Ormas Islam

 Persepsi Terhadap Isu Sosial Keagamaan

 Persepsi Terhadap Relasi Agama dan Negara


Responden didominasi oleh pria dan status telah menikah, dan untuk wanita mayoritas menggunakan hijab

PROFIL RESPONDEN [1]

GENDER [%] STATUS HIJAB[%] STATUS PERNIKAHAN [%]

1%
16%

31%

47%
53%

69%
83%

Pria Wanita Ya Tidak Menikah Belum menikah Janda/duda

S4. a.Jenis Kelamin? [S]


S4 b. Apakah dalam sehari-hari Anda menggunakan jilbab/hijab ?
S5. Status Pernikahan ? (S)
Mayoritas responden berusia 31-35 tahun dengan pendidikan sarjana dan kelas menengah atas (SEC A)

PROFIL RESPONDEN [2]

USIA [%] PENDIDIKAN [%] SOCIAL ECONOMICS STATUS [%]

82.4
36.9
67.4
30.3

17.6
30.6 15.2

12.4
2.0 5.3

26-30 Tahun 31-35 Tahun 36-40 Tahun Akademi/Diploma Sarjana/S1 Pasca Sarjana A1 A2 B C1
S2/S3

S1. Berapakah usia Anda saat ini ?


S2. a. Apakah pendidikan terakhir yang Anda Tamatkan
S6. [SHOWCARD]Dengan melihat kartu bantu ini, termasuk ke dalam kelompok manakah pengeluaran rumah tangga Anda per bulan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, transportasi, listrik,
air, gaji pembantu, dsb. tetapi TIDAK TERMASUK cicilan kredit dan pengeluaran tidak rutin seperti untuk beli TV, kendaraan dsb.?[S]
Mayoritas responden melakukan qunut subuh, ziarah kubur, Maulid Nabi dan untuk Tarawih dengan 23 rakaat

RITUAL KEAGAMAAN ?

MAULID NABI ? QUNUT SUBUH ? ZIARAH KUBUR ? SHOLAT TARAWIH ?

Tidak Tidak
11.7 Tidak
18.0
25.8 23
rakaat 11
42.3 rakaat
Ya 57.7
Ya Ya
74.2
88.3 82.0

B3 Apakah anda melaksanakan amalan ibadah berikut ini? (S)


Responden yang menyatakan tahlilan, qunut subuh, kenduren dan ziarah merupakan amalan bid’ah sebanyak 20.0%

PERSEPSI RITUAL KEAGAMAAN [TAHLILAN, QUNUT SUBUH, KENDUREN, DAN ZIARAH] ?

80.0 20.0
37.7

21.9
20.3

13.6

4.8
1.7

Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat Setuju Sangat Setuju sekali

D15.a Tahlilan, Qunut Subuh, kenduren, ziarah adalah bid’ah, tidak sesuai dengan Al-qur’an dan Al-hadist 14
Outline

 Pendahuluan

 Profil Responden

 Awareness, Image dan Preferensi Ulama

 Persepsi Terhadap Ormas Islam

 Persepsi Terhadap Isu Sosial Keagamaan

 Persepsi Terhadap Relasi Agama dan Negara


KH. Abdullah Gymnastiar, Ustadz Arifin Ilham dan Ustad Yusuf Mansur adalah 3 ulama yang paling dikenal oleh
profesional; sedangkan Mama Dedeh, KH. Abdullah Gymnastiar dan Habib Rizieq Shihab sebagai ulama panutan.

AWARENESS ULAMA
AWARENES ULAMA [%] ULAMA PANUTAN [%]

KH Abdullah Gymnastiar 99.3 Mama Dedeh 25.3


Ustadz Arifin Ilham 98.4 KH Abdullah Gymnastiar 17.6
Ustadz Yusuf Mansur 76.4 Habib Rizieq Shihab 13.9
Mama Dedeh 73.9 Ustadz Yusuf Mansur 13.6
Ustadz Solmed 72.7 Felix Siauw 13.1
Ustadz Maulana 71.6 KH Quraish Shihab 12.4
KH Quraish Shihab 61.9 Ustadz Arifin Ilham 12.2
Habib Rizieq Shihab 52.7 Ustadz Maulana 12.2
KH Din Syamsudin 47.2
KH.Musthofa Bisri/Gus Mus 5.9
KH.Musthofa Bisri/Gus Mus 41.1
Okky Setiana Dewi 5.2
Okky Setiana Dewi 36.4
Ustadz Khalid Bassalamah 31.6
Ustadz Solmed 4.8
KH Said Aqil Siraj 29.9 Ustadz Khalid Bassalamah 4.3
Ustadz Syafiq Reza Bassalamah 25.8 KH Din Syamsudin 2.8
Felix Siauw 25.3 Ustadz Abdul Somad 2.0
Ustadz Syafiq Reza Bassalamah 25.0 KH Ma'ruf Amin 1.9

B5 a.Siapakah Kyai/Ulama/ Ustad yang Anda Tahu/Kenal ? (S)


b.Siapa lagi ? (S/M)
c.[SHOWCARD] Diantara nama-nama Kyai/ulama/ustad berikut ini siapakah yang Anda kenal/tahu ? (S/M) 16
d.Diantara Kyai/Ulama/Ustad yang Anda tahu/kenal tersebut siapah yang menjadi idola dan panutan Anda ? (S/M)
KH Abdullah Gymnastiar, Mama Dedeh dan KH Quraish Shihab dianggap yang memiliki kedalaman ilmu; sedangkan
Ustadz Maulana, Okky Setiana Dewi dan KH Abdullah Gymnastiar ceramahnya mudah diterima anak muda

ULAMA YANG MEMILIKI KEDALAMAN ILMU & DITERIMA ANAK MUDA


MEMILIKI KEDALAMAN ILMU [%] CERAMAHNYA DITERIMA ANAK MUDA [%]

KH Abdullah Gymnastiar/Aa Gym 23.4 Ustadz Maulana 25.4


Mama Dedeh 23.4 Okky Setiana Dewi 18.5
KH Quraish Shihab 17.8 KH Abdullah Gymnastiar/Aa Gym 17.1
Ustadz Yusuf Mansur 16.5 Ustadz Yusuf Mansur 15.9
Ustadz Arifin Ilham 15.3 Mama Dedeh 15.2
Okky Setiana Dewi 15.0 Habib Novel Alaydrus 10.6
Ustadz Maulana 13.3 Ustadz Arifin Ilham 9.8
Habib Novel Alaydrus 10.6 Ustadz Solmed 9.7
Ustadz Solmed 7.3 KH Quraish Shihab 7.8
KH.Musthofa Bisri/Gus Mus 6.8 Felix Siauw 6.6
Habib Riziek Shihab 6.1 Ustadz Adi Hidayat 2.7
KH Din Syamsudin 4.5 KH.Musthofa Bisri/Gus Mus 2.6
Ustadz Khalid Bassalamah 4.5 KH Din Syamsudin 2.5
Felix Siauw 4.0 Ustadz Khalid Bassalamah 2.0
KH Maaruf Amin 3.2 Habib Rizieq Shihab 2.0

B5 h. Diantara Kyai/Ulama/ustad yang Anda kenal/tahu tersebut, siapakah yang menurut memiliki kedalaman ilmu agama ? (S/M)
i. Ustad yang gaya ceramahnya mudah diterima anak muda ? (S/M) 17
Ustadz Felix Siauw, Yusuf Mansur, Ustadz Solmed, Okky Setiana Dewi dan Ustadz Arifin Ilham dekat dengan citra
“idola anak muda”.

IMAGE ULAMA

Ustadz Arifin Ilham


Idola anak muda

Memiliki banyak karya


Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
Karya tulisnya selera anak muda Felix Siauw

Ustadz Adi Hidayat


Ustadz Yusuf Mansur
KH Syafii Maarif Ustadz Syafiq Reza Bassalamah
Kyai/Ulama Ahlussunah
Axis 2 - Explained variance = 20%

Ustadz Khalid Bassalamah Ustadz Solmed


Karya tulisannya berbobot
KH Ma’ruf Amin KH Said Aqil Siraj Okky Setiana Dewi
KH Abdullah Gymnastiar/Aa Gym
KH Quraish Shihab Ustadz Bachtiar Nasir
Ceramahnya mudah dipahami
KH Maimun Zubair
Habib Rizieq Shihab Kyai/Ulama panutan umat
Kyai/Ulama karismatik KH Din Syamsudin
KH Anwar Zahid
Ustadz Maulana
Memiliki kedalaman ilmu agama

Mama Dedeh

KH.Musthofa Bisri/Gus Mus


Gaya ceramahnya lucu/menarik
Habib Lutfi Bin Yahya

Ustadz Abdul Somad

Axis 1 - Explained variance = 48%


Explained variance (3-axis inertia) = 68%

18
KEY INSIGHT [1]

• KH. Abdullah Gymnastiar, Ustadz Arifin Ilham dan Ustad Yusuf Mansur adalah 3 ulama yang paling dikenal oleh
profesional; sedangkan Mama Dedeh, KH. Abdullah Gymnastiar dan Habib Rizieq Shihab sebagai ulama panutan.

• KH Abdullah Gymnastiar, Mama Dedeh dan KH Quraish Shihab dianggap yang memiliki kedalaman ilmu; sedangkan
Ustadz Maulana Okky Setiana Dewi dan KH Abdullah Gymnastiar ceramahnya mudah diterima anak muda. Ustadz Felix
Siauw, Yusuf Mansur, Ustadz Solmed, Okky Setiana Dewi dan Ustadz Arifin Ilham dekat dengan citra “idola anak muda”.

• Ulama-ulama yang berada diperingkat atas adalah ulama-ulama yang selama ini sering muncul dan aktif di media baik
media konvensional seperti televisi, radio, dan surat kabar, maupun media online dan social media, sementara ulama-
ulama yang lain meski secara keilmuan sangat bagus justru tidak pendapat perhatian para professional.

• Secara persepsi, ulama-ulama senior memang dianggap memiliki otoritas keagamaan yang kuat namun kalangan
professional tidak terlalu mengenal mereka.
Outline

 Pendahuluan

 Profil Responden

 Awareness, Image dan Preferensi Ulama

 Persepsi Terhadap Ormas Islam

 Persepsi Terhadap Isu Sosial Keagamaan

 Persepsi Terhadap Relasi Agama dan Negara


NU, Muhammadiyah, dan FPI merupakan 3 ormas yang palling dikenal dikalangan profesional

POPULARITAS ORMAS

OVERALL [%] PNS [%] SWASTA [%] BUMN [%]

Nahdlatul Ulama 100.0 100.0 100.0 100.0

Muhammadiyah 100.0 100.0 100.0 100.0

FPI 99.1 100.0 100.0 75.1

LDII 63.4 58.3 58.3 56.4

HTI 49.1 57.1 57.1 33.3

Hidayatullah 32.9 50.8 50.8 7.5

PERSIS 23.4 21.4 21.4 24.6


Forum Umat Islam 13.8 11.9 11.9 11.5
Al-Irsyad 11.7 13.5 13.5 7.8
Al Wasliyah 9.8 7.9 7.9 11.5
MTA (Majelis Tafsir Al… 9.2 4.0 4.0 13.1
Nahdlatul Wathan 1.5 1.2 1.2 0.6

D1. a. Berbicara mengenai Ormas Islam yang ada di Indonesia, apa saja ormas Islam yang Anda tahu/dengar/lihat ? (S)
b. Apa lagi? (M)
c. [SHOWCARD] Diantara Ormas berikut ini, manakah yang Anda pernah tahu/dengar/lihat ? (M)
d. Di Antara ormas Islam tersebut, ormas manakah yang dekat dengan Anda ? (S/M)
NU dan Muhammadiyah dipersepsikan dengan “ormas yang berdakwah dengan santun”, “menghargai budaya lokal”,
“toleran”, “mengusung Islam rahmatan lil a’lamin”.

IMAGE ORMAS

Hidayatullah
Axis 2 - Explained variance = 10%

Moderat
Al Wasliyah

HTI (Hisbut Tahir Indonesia)

Ajarannya cocok dengan kondisi Indonesia


LDII (Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia)
Menjaga hubungan baik dengan agama lain
Modern MTA (Majelis Tafsir Al Quran)
Menghargai perbedaan Al-Irsyad
Mengusung Syariat Islam

Menghargai budaya lokal PERSIS (PersatuanIndonesia)


Toleran

Berdakwah dengan santun MuhammadiyahMengusung Islam rahmatan lil alamin Ajarannya keras dan kaku
Melindungi kelompok minoritas
NU Menganut Ahlussunnah Wal Jamaah

FPI (Front Pembela Islam)


Tradisionalis
Membela NKRI
Membela Pancasila

Axis 1 - Explained variance = 79%


Explained variance (3-axis inertia) = 89%
Mayoritas profesional mengaku dekat dengan NU dan Muhammadiyah, namun yang merasa dekat dengan
Hidayatullah juga cukup besar.

AFILIASI TERHADAP ORMAS ISLAM [%]

OVERALL [%] PNS [%] SWASTA [%] BUMN [%]


NU 40.6 41.4 32.0 47.2

Muhammadiyah 13.3 8.8 14.7 15.6

FPI 2.6 0.8 5.9 1.3

Al Wasliyah 2.0 2.0 1.5 2.5

HTI 1.4 2.4 2.2 0.0

LDII 1.4 1.6 2.2 0.6

Al-Irsyad 0.6 1.6 0.4 0.0

PERSIS 0.1 0.4 0.0 0.0

MTA 0.1 0.1 0.1

d. Di Antara ormas Islam tersebut, ormas manakah yang dekat dengan Anda ? (S/M)
NU, Muhammadiyah, dan FPI merupakan 3 ormas yang palling dikenal disemua kategori status sosial ekonomi

POPULARITAS ORMAS

SEC
Ormas islam yang diketahui - Total Total A1: A2:Rp.5.250.001- B:Rp.4.500.001- C:Rp.3.750.001-
> Rp.6.000.001 Rp.6.000.000 Rp.5.250.000 Rp.4.500.000
NU 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Muhammadiyah 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
FPI (Front Pembela Islam) 99.1 88.9 100.0 95.6 96.5
LDII (Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia) 63.4 57.8 65.3 63.0 62.9
HTI (Hisbut Tahir Indonesia) 49.1 52.2 54.9 41.9 46.9
Hidayatullah 32.9 14.4 50.6 27.8 11.2
PERSIS (PersatuanIndonesia) 23.4 32.2 18.5 24.1 28.7
FUI (Forum Umat Islam) 13.8 8.9 14.2 14.4 14.7
Al-Irsyad 11.7 14.4 10.4 13.0 10.5
Al Wasliyah 9.8 . 7.5 15.2 11.2
MTA (Majelis Tafsir Al Quran) 9.2 8.9 7.2 8.9 14.7
Nahdlatul Wathan 1.5 1.1 0.9 2.6 1.4
Total 513.8 497.8 592.8 535.9 566.4
Proposorsi profesional yang mengaku menjadi anggota NU sebesar 20.7%, paling tinggi dibanding profesional yang
mengaku menjadi anggota ormas lain.
KEANGGOTAAN ORMAS

OVERALL [%] PNS [%] SWASTA [%] BUMN [%]


NU 20.7 21.4 NU 12.7 27.0

Muhammadiyah 7.8 4.4 Muhammadiyah 7.2 10.9

Al Wasliyah 2.1 2.0 Al Wasliyah 1.4 2.8

HTI 1.3 2.4 HTI 1.8 0.0

LDII 0.8 1.6 LDII 0.7 0.3

FPI 0.5 0.4 FPI 1.1 0.0

Al-Irsyad 0.2 0.4 Al-Irsyad 0.4 0.0

PERSIS 0.1 0.4 PERSIS 0.0 0.0


Mayoritas menjadi anggota NU, namun ada kecenderungan makin kaya cenderung bukan menjadi anggota ormas.

KEANGGOTAAN ORMAS

SEC

Ormas islam yang jadi anggota Total A1: A2:Rp.5.250.001- B:Rp.4.500.001- C:Rp.3.750.001-
> Rp.6.000.001 Rp.6.000.000 Rp.5.250.000 Rp.4.500.000

NU 20.7 12.2 19.1 23.7 24.3


Muhammadiyah 7.8 10.0 8.4 7.0 6.3
PII (Pelajar Islam Indoneia) 3.3 1.1 0.9 0.7 15.3
Al Wasliyah 2.1 . . 5.9 1.4
HTI (Hisbut Tahir Indonesia) 1.3 2.2 2.0 . 1.4
LDII (Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia) 0.8 2.2 1.2 . 0.7
FPI (Front Pembela Islam) 0.5 . 0.3 0.4 1.4
Al-Irsyad 0.2 . 0.3 0.4 .
PERSIS (PersatuanIndonesia) 0.1 . . . 0.7
Tidak ada 63.2 72.2 67.9 61.9 48.6
Total 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
KEY INSIGHT [2]

• Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, FPI, LDII dan HTI merupakan 5 Ormas Islam yang paling dikenal oleh kalangan
profesional.
• NU dan Muhammadiyah memiliki citra yang hamper sama. NU dan Muhammadiyah dipersepsikan dengan
“ormas yang berdakwah dengan santun”, “menghargai budaya lokal”, “toleran”, “mengusung Islam rahmatan lil
a’lamin”. HTI, FPI dan LDII dicitrakan “ajaranya dianggap kaku/keras”.
• Mayoritas profesional mengaku dekat dengan NU dan Muhammadiyah, selain itu profesional yang mengaku
menjadi anggota NU sebesar 20.7%, paling tinggi dibanding profesional yang mengaku menjadi anggota ormas
lain.
• Jumlah profesional yang mengaku sebagai anggota NU ini jumlahnya lebih kecil dibanding nasional. Berdasarkan
hasil riset Alvara Research Center tahun 2016, jumlah penduduk usia 17 tahun keatas yang mengaku sebagai
anggota NU sebesar 36.1%
Outline

 Pendahuluan

 Profil Responden

 Awareness, Image dan Preferensi Ulama

 Persepsi Terhadap Ormas Islam

 Persepsi Terhadap Isu Sosial Keagamaan

 Persepsi Terhadap Relasi Agama dan Negara


Mayoritas profesional menganggap salah secara moral pergaulan bebas, clubbing, prostitusi, nikah beda agama,
poligami, perceraian, LGBT.

PERSEPSI TERHADAP ISU SOSIAL [%]

Salah secara moral Tidak masalah secara moral Tidak tahu

2.4
1.3 5.3 4.3 3.4
6.6 6.9 7.7 3.0
6.4
8.4
12.2

40.2 41.5

96.3 93.6
86.3 89.4
81.2

52.9 50.9

PERGAULAN BEBAS CLUBBING PROSTITUSI DI NIKAH BEDA AGAMA POLIGAMI PERCERAIAN LGBT
LOKALISASI
29
Jika ada bencana alam di Palestina dan Indonesia Timur secara bersamaan dengan ekskalasi yang sama, 34.4%
profesional menyatakan lebih memilih membantu Palestina dibanding Indonesia Timur

INDONESIA TIMUR VS PALESTINA [%]

56.1

34.4

7.7
1.9

LEBIH MEMBANTU INDONESIA LEBIH MEMBANTU PALESTINA T I D A K T A H U / T I D AK J A W A B TIDAK PEDULI KEDUANYA


TIMUR KARENA SESAMA WNI KARENA SESAMA AGAMA ISLAM

D5. Bila ada bencana alam di Palestina dan bencana alam di Indonesia Timur yang mayoritas bukan beragama Islam, siapa yang akan Anda dibantu ? (S) 30
Persentase PNS dan Swasta yang lebih membantu Palestina dibanding dengan Indonesia Timur cukup tinggi berturut-
turut 40.5% dan 37.3%.
INDONESIA TIMUR VS PALESTINA [%]-by KETEGORI

PNS Swasta BUMN

64.2

54.0
48.0

40.5
37.3

27.1

7.1 8.0 7.8


4.4
0.7 0.9

LEBI H MEMBA NT U I NDO NESI A LE BI H ME MBA NT U PA LEST I NA T I DA K TA HU/T I DA K JAWA B T I DA K PE DULI K E DUA NYA
T I MUR K A RE NA SESA MA W NI K A RE NA SESA MA AG A MA I SLA M

D5. Bila ada bencana alam di Palestina dan bencana alam di Indonesia Timur yang mayoritas bukan beragama Islam, siapa yang akan Anda dibantu ? (S) 31
KEY INSIGHT [3]

• Mayoritas profesional menganggap salah secara moral pergaulan bebas, clubbing, prostitusi, nikah beda agama,
poligami, perceraian, LGBT. Potensi perceraian dikalangan professional sangat besar, hal ini terlihat dari besarnya
professional yang menganggap perceraian tidak salah secara moral mencapai 41.5%

• Jika ada bencana alam di Palestina dan Indonesia Timur secara bersamaan dengan eksalasi yang sama, 34.4%
professional menyatakan lebih memilih membantu Palestina.

• Dari kalangan PNS cukup banyak yang lebih memilih membantu Palestina dibanding Indonesia
Outline

 Tujuan dan Metodologi Riset

 Profil Responden

 Awareness, Image dan Preferensi Ulama

 Persepsi Terhadap Ormas Islam

 Persepsi Terhadap Isu Sosial Keagamaan

 Persepsi Terhadap Relasi Agama dan Negara


Persentase profesional yang tidak pendukung pemimpin non muslim yang terpilih secara demokratis bisa dikatakan
cukup besar (29.7%), terutama dari kategori PNS.
PERSEPSI TERHADAP PEMIMPIN NON MUSLIM

OVERALL [%] PNS [%] SWASTA [%] BUMN [%]

Mendukung 41.8 52.0 40.5 40.5

Tidak mendukung 29.7 31.3 25.9 25.9

Muslim maupun non 6.3 15.9


muslim sama saja 13.0 15.9

TIDAK JAWAB 8.6 3.2 12.8 12.8

TIDAK TAHU 6.9 7.1 5.0 5.0

D6. Apakah Anda mendukung bila pemimpin pemerintahan dari lurah hingga presiden yang dipilih secara demokratis 34
bukan berasal dari golongan, aliran dan agama anda anut? (S)
Ada sebanyak 27.6% profesional yang mendukung Perda Syari’ah karena dianggap tepat untuk mengakomodir
penganut agama mayoritas; mayoritas berasal dari PNS dan Swasta.

PERDA SYARI’AH

OVERALL [%] PNS [%] SWASTA [%] BUMN [%]

Tidak tepat
membahayakan keutuhan 45.1 33.3 40.9 57.9
NKRI

Tepat untuk
mengakomodir penganut 27.6 35.3 36.6 13.7
agama mayoritas

Tidak tahu/tidak menjawab 20.8 20.6 18.1 23.4

Ragu-ragu 5.5 9.5 4.0 3.7

Lainnya 0.8 1.2 0.0 1.2

D11. Akhir-akhir di beberapa daerah muncul perda syariah yang disandarkan pada agama mayoritas menurut Anda, perda syariah ini tepat mengingat Indonesia bukan negara agama? Apakah 35
Persentase profesional yang setuju dengan negara Islam perlu diperjuangkan untuk penerapan Islam secara kaffah
mencapai 29.6%.

NEGARA ISLAM [%]

70.4 29.6
26.7

22.7
21.0

15.3
13.1

1.2

Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat Setuju Sangat Setuju sekali

D15.e.Negara Islam perlu diperjuangkan untuk penerapan Islam secara kaffah 36


PNS dan pegawai swasta yang menyatakan setuju bahwa negara Islam harus perjuangkan untuk penerapan Islam
secara kaffah lebih tinggi dibanding BUMN.
NEGARA ISLAM[%]-BY KATEGORI

Tidak Setuju Setuju Tidak setuju Setuju Tidak Setuju Setuju


59.5 40.5 65.2 34.8. 83.5 16.5

33.3
29.0
25.7
23.4

21.2
21.0

20.7
19.4
19.0

18.8

17.0
16.3

15.0
14.7

2.4

1.6
1.4

0.0
PNS SWA STA BUMN

Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
37
Profesional kelas menengah (SEC A2, B dan C1) yang menyatakan setuju bahwa negara Islam harus perjuangkan untuk
penerapan Islam secara kaffah lebih tinggi dibanding profesional kelas atas (SEC A1).
NEGARA ISLAM[%]-BY SEC

Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju


Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju
74.4 25.6 74.8 25.2
90.0 10.0 60.4 39.6
33.3

32.2
30.0

29.6
26.7

25.7

25.2

21.7
21.4

21.0
19.6

19.6
18.8

16.8

15.9
15.9

9.6
5.6

4.2
3.3

1.4

1.4
1.1

0.0
A 1 . > RP. 6 . 0 0 0 . 0 0 1 A 2 . RP. 5 . 2 5 0 . 0 0 1 - RP. 6 .0 0 0. 0 00 B. RP. 4 . 5 0 0 . 0 0 1 - RP. 5. 2 5 0. 0 00 C 1 . RP. 3 . 7 5 0 . 0 0 1 -RP. 4 . 50 0 .0 0 0

Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
38
Mayoritas profesional menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi yang tepat untuk Negara Indonesia
(84.5%),namun memilih ideologi Islam bisa dikatakan cukup tinggi (15.5%)

PANCASILA VS IDEOLOGI ISLAM [%]

84.5 15.5

3.9 IDEOLOGI
PANCASILA 43.7 19.3 21.4 9.5
2.1 ISLAM

D13. a. [SHOWCARD] Manakah menurut Anda paling ideal untuk ideologi Negara Indonesia, Pancasila ataukah ideologi Islam ? (S) 39
PNS yang menyatakan ideologi Pancasila lebih tepat dibanding Ideologi Islam, lebih besar dibanding Swasta dan
BUMN.

PANCASILA VS IDEOLOGI ISLAM [%]

Ideologi Ideologi
Ideologi Pancasila Pancasila
Pancasila Islam Islam
Islam
80.6 19.4 81.9 18.1 90.9 9.1

48.3

43.8
37.7

31.3

28.3

18.8
17.8

15.9

11.8
11.5

11.5

5.1
4.8

3.6
3.4
3.2

2.8

0.4
PNS SWA STA BUMN

1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0

40
Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai bentuk ideal Indonesia dibanding NKRI cukup besar yaitu 16.0%

NKRI VS KHILAFAH [%]

31.7

26.1 26.1 16.0

11.4

3.4
1.2

SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT SETUJU SEKALI
SEKALI

f.Khilafah adalah bentuk pemerintah yang Ideal untuk Indonesia dibanding NKRI (Negara Kesatuan Republik Indosia) 41
Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai bentuk ideal Indonesia dibanding NKRI paling besar dikalangan PNS
(22.2%), kemudian Swasta (17%)

NKRI VS KHILAFAH [%]-BY KATEGORI

Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju


77.8 22.2 83.0 17 89.7 10.3
39.3

35.2
34.4

31.2
26.4

23.4
22.1
19.4

19.0

14.3

13.8

7.2
5.6

3.1
2.4

1.8

1.4

0.0
PNS SWA STA BUMN
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali

42
Mayoritas profesional tidak setuju untuk berjihad menegakkan negara Islam/khilafah, namun yang setuju untuk
berjihad jumlahnya juga cukup besar (19.6%)

JIHAD UNTUK KHILAFAH [%]

34.3

19.6
27.8

18.4
14.4

2.7 2.5

SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT SETUJU SEKALI
SEKALI

g.Saya siap berjihad untuk tegaknya Negara Islam/Khilafah 43


Persentase PNS yang siap berjihad untuk tegaknya negara Islam/khilafah cukup besar, lebih besar dibanding swasta
dan BUMN.
JIHAD UNTUK KHILAFAH [%]-BY KATEGORI

Tidak setuju Setuju Tidaj setuju Setuju Tidak setuju Setuju

76.2 23.8 81.9 18.1 82.6 17.4

48.3
40.1

33.7
29.3
21.8

21.2
18.8

15.2
14.3

14.3

13.7
13.1
5.6

4.0

2.2
1.6
1.4

1.4
PNS SWA STA BUMN
Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali

44
Persentase profesional kelas menengah (SEC A2, SEC B, SEC C) yang siap berjihad untuk tegaknya negara
Islam/khilafah lebih besar dibanding kelas atas (A1)

JIHAD UNTUK KHILAFAH [%]-BY SEC

Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju


Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju Setuju
78.5 21.5 71.3 28.7
92.2 7.8 82.7 17.3
52.2

35.8

33.0
32.1

30.8

25.2
24.8
24.4

21.7
20.7

18.9
15.6

14.7

14.4
12.4
4.4

4.1
3.3

3.0
2.9

2.1
2.0

1.4
0.0

A 1 . > RP. 6 . 0 0 0 . 0 0 1 A 2 . RP. 5 . 2 5 0 . 0 0 1 - RP. 6 .0 0 0. 0 00 B. RP. 4 . 5 0 0 . 0 0 1 - RP. 5. 2 5 0. 0 00 C 1 . RP. 3 . 7 5 0 . 0 0 1 -RP. 4 . 50 0 .0 0 0

Sangat tidak setuju sekali Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Sangat setuju sekali
45
KEY INSIGHT [4]

• Persentase profesional yang tidak pendukung pemimpin non muslim yang terpilih secara demokratis bisa
dikatakan cukup besar (29.7%), terutama dari kategori PNS..
• Ada sebanyak 27.6% profesional yang mendukung Perda Syari’ah karena dianggap tepat untuk mengakomodir
penganut agama mayoritas; mayoritas berasal dari PNS dan Swasta.
• Persentase profesional yang setuju dengan negara Islam perlu diperjuangkan untuk penerapan Islam secara
kaffah mencapai 29.6%. PNS dan pegawai swasta yang menyatakan setuju bahwa negara Islam harus
perjuangkan untuk penerapan Islam secara kaffah lebih tinggi dibanding BUMN.
• Mayoritas profesional menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi yang tepat untuk Negara Indonesia
(84.5%),namun memilih ideologi Islam bisa dikatakan cukup tinggi (15.5%). PNS yang menyatakan ideologi
Pancasila lebih tepat dibanding Ideologi Islam, lebih besar dibanding Swasta dan BUMN.
• Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai bentuk ideal Indonesia dibanding NKRI paling besar dikalangan
PNS (22.2%), kemudian Swasta (17%). Mayoritas profesional tidak setuju untuk berjihad menegakkan negara
Islam/khilafah, namun yang setuju untuk berjihad jumlahnya juga cukup besar (19.6%)
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN IMPLIKASI REKOMENDASI


1. Penetrasi ajaran intoleransi telah 1. Menguatnya ajaran intoleransi 1. Ormas-ormas moderat (NU dan
mulai masuk ke dalam kalangan ini bila tidak diantisipasi bisa Muhammadiah) harus segera
terdidik dan kelompok kelas berujung kepada ajaran memperkuat kehadirannya di
menengah radikalisme berbasis agama kalangan terdidik dan kelas
dikalangan terdidik dan kelas menengah muslim
2. Aparatur negara dan kelompok menengah
pekerja di BUMN juga mulai 2. Pemerintah perlu melakukan
terpapar ajaran-ajaran 2. Aparatur negara yang deteksi lebih dini terhadap
intoleransi seharusnya menjadi garda setiap aparatur negara untuk
depan pembela Pancasila dan memastikan mereka masih
3. Penetrasi ajaran-ajaran NKRI semakin rawan terkena “merah putih”
intoleransi yang anti Pancasila dampak ajaran intoleransi dan
dan NKRI di kalangan radikalisme 3. Kantor-kantor pemerintah dan
professional masuk melalui BUMN perlu menjalin
kajian-kajian keagamaan yang 3. Kelompok-kelompok intoleran kerjasama yang insentif dengan
dilakukan di tempat kerja semakin mendominasi kajian- ormas-ormas moderat dan juga
kajian di tempat kerja Kementrian Agama untuk
memastikan ustadz dan
penceramah yang dihadirkan
berasal dari kelompok moderat

*Perlu dilakukan studi dan kajian yang lebih luas dikalangan aparatur negara dan BUMN 47
Terimakasih

48

Você também pode gostar