1. Arief Mansjoer dkk. 2000. Kapita Selekta demam, segera memberikan oksigen bila kejang, Kedokteran. Jakarta : Meia Aesculapius Definisi mengelola antipiretik, antikonvulsan, suctioning FKUI Kejang Demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu 2. Non Keperawatan, ada 4 faktor yang perlu dikerjakan : 2. dr. Rusepno Dasan dkk. 2005. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jilid II. Jakarta tubuh ( suhu rectal lebih dari 38°C ) yang disebabkan oleh proses memberantas kejang secepat mungkin, pengobatan 3. Huda Nurarif, Amin dan Hardhi Kusuma. ekstrakranium ( Kapita Selecta Kedokteran, 2000 ) penunjang, memberikan pengobatan rumat, mencari 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan dan mengobati penyebab ( PP. IDAI, 2005 :6 ) Berdasarkan Diagnose Medis dan Nanda NIC, dan NOC Jilid I, Mmed Action Etiologi Publishing Kejang dibedakan menjadi intrakranial dan 4. Ngastiyah. 2002. Perawatan Anak Sakit. Kelebihan Infeksi, bakteri, virus Rangsangan Kelainan neurologis perinatal ekstrakranial. Cetakan I. Jakarta : EGC. volume cairan dan parasit mekanik / prenatal Intrakranial meliputi: 5. Hardiyono D. Pusponegoro dkk. 2005. - Trauma (perdarahan): perdarahan Standar Pelayanan Medis Anak, PP. IDAI, subarachnoid, subdural atau ventrikuler Reaksi inflamasi - Infeksi: bakteri, virus, parasit misalnya 2005 Komplikasi : meningitis 1. Kerusakan neurotrasmitter metabolisme tubuh Perubahan konsentrasi ion - Kongenital: disgenesis, kelainan serebri Pemeriksaan Penunjang & Diagnostic 2. Epilepsi Ekstrakranial, meliputi: meningkat Proses demam diruang ekstraseluler 1. Pemeriksaan Laboratorium : pemeriksaan 3. Kelainan anatomis di otak - Gangguan metabolik: hipoglikemia, darah tepi lengkap, elektrolit dan glukosa 4. Mengalami Kecacatan / kelainan neurologis hipokalsemia, hipomagnesia, gangguan darah Ketidakseimbangan potensial 5. kemungkinan mengalami kematian ( PP. IDAI elektrolit (Na dan K) misalnya pada pasien 2. Pungsi lumbal Perubahan keseimbangan Hipertermi Membran ATP 2005 : 6 ) dengan riwayat diare sebelumnya. - Toksik: intoksikasi, anestesi local, sindroma 3. Pemeriksaan EEG dari sel neuron putus obat 4. Pemeriksaan CT Scan kepala Perubahan defusi Na dan K - Kongenital: gangguan metabolisme asam ( Amin Huda Nur Arif & Hardi Kusuma : 2013 ) Perubahan potensial membran Dx.Resiko cedera basa atau ketergantungan dan kekurangan Dx. Hipertermi piridoksin. muatan listrik lepas NOC : Fever Treatment sel neuron NOC: Kontrol resiko NIC : - Monitor Suhu NIC: - sediakan lingkungan Tubuh yang aman untuk pasien Dx. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan ke otak Pelepasan muatan listrik semakin Dx. Risiko Tumbuh Kembang - Monitor TD, HR, RR, - memasang side rail tempat NOC: Manajemen sensasi perifer NOC: Growth and development deleyed depolarisasi ( muatan listrik WBC, Hb, Hct meluas keseluruh sel maupun membran sel tidur NIC:- Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka NIC: - Ajarkan kepada orang tua tentang penanda berlebih pada otak ) - Kompres Hangat sekitarnya dengan bantuan neurotrasmitter - membatasi pengunjung - Hangatkan Sirkulasi terhadap panas/dingin perkembangan normal - demonstrasikan aktifitas yang menunjang Udara - Monitor adanya paretase perkembangan - Kolaborasi Pemberian - Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung - tekankan pentingkan prenatal sejak dini AntiPiretik - monitor kemampuan BAB Risiko kejang berulang KEJANG Risiko cedera
Dx : Pola nafas MANIFESTASI KLINIK
inefektif Risiko Tumbuh syaraf terganggu kurang dari 15 menit lebih dari 15 menit Risiko ketidakefektifan - Tanda-tanda motoris, NOC : Pemantauan Pola kedutan pada wajah, atau Nafas Kembang ( KDS ) ( KDK ) perfusi jaringan ke otak salah satu sisi tubuh; NIC : Kesadaran menurun umumnya gerakan setiap - Pantau peningkatan kegelisahan kejang sama. Metabolisme - Pantau kecepatan, Pola nafas Keb. O² Kontraksi otot polos Perubahan suplai darah ke otak Risiko kerusakan sel - Tanda atau gejala otonomik: irama, kedalaman dan inefektif meningkat muntah, berkeringat, muka Meningkat meningkat upaya pernafasan merah, dilatasi pupil. Intoleleran aktifitas Dx: Intoleleran aktifitas Asam laktat yang menurun Kelemahan otot - Umumnya berlangsung NOC : Energy conservatoin kurang dari 5 detik dan NIC : Energi Management terjadi dalam kelompok - Kehilangan kesadaran hanya sesaat