APA SIH SEBENARNYA...
| Tutorial
Lebih Mendalam tentang HDL?
Apa Sih Sebenarnya...
HARDWARE DESCRIPTION
LANGUAGES
Bagian 1 dari 3 Artikel
Ternyata hardware juga membutuhkan bahasa sendiri untuk saling berkomunikasi. Dan
Marco Fioretti menjelaskan kepada kita.
Anda, orang-orang Linux, kok suka sekali
dengan singkatan. Apa arti dari HDL?
Hardware Description Languages. HDL di-
peruntukkan bagi bahasa pemrograman apa
saja yang didesain untuk memodelkan dan
mengimplementasikan blok-blok hardware.
Hardware jenis apa saja yang dapat
dimodelkan dengan HDL?
Untuk berbagai integrated circuit (IC) digi-
tal, di mana chip-chipnya hanya bekerja
dalam mode binary. Beberapa HDL dapat
juga digunakan pada desain analog, tapi
karena terlalu kompleks dan relevansinya
dengan Linux dan komputing, kita tidak
akan membahasnya dalam artikel ini.
IC-IC digital bisa terbentuk secara per-
manen atau bisa juga field-programmable.
Jenis yang pertama disebut dengan ASIC
(Application-Specific Integrated Circuits):
CPU termasuk dalam kategori ini.
Class kedua menyertakan FPGA (Field-
Programmable Gate Array) dan yang semi-
rip: tipe IC seperti ini dapat diprogram
untuk terhubung dengan transistor inter-
nal dengan berbagai cara, agar tetap dapat
berkomunikasi dengan fungsi-fungsi yang
berbeda. Hal ini mengaburkan perbedaan
tradisional di antara hardware dan software,
hingga membuat kita pusing.
Kapankah ASIC-ASIC digunakan?
ASIC-ASIC dikembangkan dengan investasi
awal yang besar, ketika ASIC memerlukan
44 INFOLINUX 09/2005
Berita | Ulasan | Adu Software | Utama | Bisnis | Apa Sih Sebenarnya...
berbagai kombinasi jutaan unit, power yang
rendah, atau kecepatan yang tinggi. FPGA
merupakan cara untuk melakukan berbagai
skenario atau untuk prototype awal.
Apakah HDL hanya satu macam saja?
Tentunya akan menjadi hidup yang benar-
benar membosankan jika itu yang terjadi.
Terdapat beberapa bahasa HDL, tetapi ada
dua standar industri sekarang, yaitu Verilog
dan VHDL. Yang pertama (www.verolig.org)
dikembangkan oleh Gateway dan kemudian
oleh Cadence di tahun 80-an, dirilis sebagai
Open Standar di 1990 dan menjadi Standar
IEEE 1364 di tahun 1995.
VHDL (Veru High Speed HDL) dike-
luarkan oleh program VHSIC (Very High
Speed Integrated Circuit), Departemen
Pertahanan Amerika. Pengembangannya di-
mulai 1981 dan kemudian tahun 1986 lulus
IEEE, menjadi standar 1076-1987.
Manakah yang lebih baik?
Manakah yang lebih baik, Vi atau Emacs?
Anda tidak mengharapkan jawaban yang
langsung untuk pertanyaan-pertanyaan
langsung seperti itu, kan? Verilog vs VHDL
merupakan perang suci pada mulanya. Penu-
lis telah menggunakan Verilog lebih sering
dibandingkan dengan VHDL. Kemiripan
yang amat sangat di antara keduanya meru-
pakan satu-satunya alasan kenapa semua
contoh-contoh yang ditampilkan di sini
adalah dalam Verilog. Tutorial Verilog dan
www.infolinux.web.id
VHDL berisikan contoh-contoh yang mirip
dalam artikel ini, dapat diperoleh secara on-
line di www.optimagic.com/tutorials.html.
Bisakah saya hanya mempelajari satu
HDL saja?
Kalau hanya sebagai pengenalan dari tema
yang kita bahas di sini, atau jika Anda tidak
berencana untuk melakukannya secara pro-
fessional, jawabannya ya: namun sementara,
kedua bahasa tersebut yang akan menemani
kita di sini. Dengan mengenyampingkan
preferensi personal dan tradisi perusahaan,
yang nyata adalah penggunaan kode ini sa-
ma baiknya latihan di hardware dan di soft-
ware. Konsekuensinya, desainer yang baik
harus kenal dengan dengan kedua bahasa
tersebut dan menggabungkan keduanya di
setiap permintaan proyek tunggal.
Seperti apa sih tampilan HDL?
Jika mengintipnya sekilas, Anda mungkin
mengiranya sebagai bahasa C, atau mung-
kin C++. Karena bahasa-bahasa HDL ha-
rus memodelkan fungsionalitas dari se-
buah sirkuit, bahasa-bahasa HDL memiliki
semua kerangka dasar dari bahasa software:
putaran for dan while, pernyataan if dan
case, fungsi-fungsi, dan yang lainnya.
Bagus! Ini berarti, sebagai seorang pro-
gramer C, saya sudah cukup baik untuk
mendesain digital juga, ya kan?
Mungkin, mungkin tidak. Nyatanya, ter-
Berita | Ulasan | Adu Software | Utama | Bisnis | Apa Sih Sebenarnya... | Tutorial
dapat banyak orang yang ingin dinggap
demikian, dengan alasan bahwa jika desain-
er yang sama dapat menghasilkan software
sekarang dan hardware seusai makan siang,
perusahaannya mungkin dapat menjual
semua jenis solusi sepanjang hari.
Lalu apa yang jadi masalah dong?
Yang nyata yaitu kode dan sirkuit masih
sangat berbeda. Pertama, hardware itu real-
time. Beneran real-time. Kadang-kadang,
hanya terlambat satu nanodetik bisa berarti
sangat terlambat, dan itu bisa diakibatkan
oleh gaya koding yang sedikit berbeda.
Dalam kasus lainnya, implementasi yang
berbeda mungkin memboroskan power
hingga dua kali dari yang lainnya. Hal terse-
but memerlukan waktu dan pengetahuan
silicon agar terbiasa dengan semua ini.
Jadi saya harus harus memiliki pengeta-
huan elektronika yang mendalam,
namun kenapa saya tidak dapat melaku-
kannya dengan bahasa C?
Terdapat berbagai kompiler mengenai per-
cobaan konversi C ke hardware. Dengan
mengabaikan pendekatan yang kita pilih ta-
di, setiap solusi modeling hardware apa saja
harus menyadari (dan dapat menjabarkan)
dua properties hardware yang terutama: con-
currency dan timing.
Kedengarannya udah masuk bagian yang
sulit, coba teruskan dengan perlahan...
Kita mulai dengan concurrency. Software
berubah dalam satu arah, bahkan ketika
software tersebut mengandung loop (kon-
disional), percabangan, dan lainnya. Ba-
yangkan dimulai dari baris pertama pro-
gram yang biasanya mengawali nilai-nilai
dan diikuti perintah yang terjadi: pada saat
ini, hanya satu baris yang akan dieksekusi.
Semua baris yang lainnya akan dengan sa-
bar menunggu gilirannya di cache, RAM
atau disk. Penyederhanaan kasarnya dapat
dikatakan bahwa software tersebut serial.
Dengan pendekatan ini, hardware dapat
dijelaskan sebagai paralel. Setiap subblok
yang berbeda dari chip yang sama (con-
tohnya PCI controller dan mixer dalam
www.infolinux.web.id
APA SIH SEBENARNYA...
Lebih Mendalam tentang HDL?
sebuah ASIC pada Audio PC) akan senang
mengurusi dirinya sendiri, berkomuni-
kasi dengan yang lainnya hanya ketika be-
berapa pulsa elektrik yang memaksanya
untuk melakukannya. Bahasa HDL memi-
liki kerangka ekstra untuk mendefinisikan
proses-proses yang terjadi, misalnya bagian-
bagian dari hardware yang melakukan hal-
hal yang berbeda secara simultan.
Baik (kurang lebih sih). Bagaimana
dengan masalah timing?
Hal lainnya yang harus dimodelkan dengan
akurasi yang sangat baik adalah saat ketika
suatu hal terjadi, pada kecepatan tertentu
dan perintah tertentu. Pembuat desain harus
memiliki kemungkinan untuk mengatakan
“sinyal ini harus di-update atau didata tepat
10 nanodetik setelah pin yang melakukan
transisi nol-ke-satu”. Dan hal tersebut harus
diselesaikan dalam suatu cara tertentu yang
mengarah ke pembentukan dari sebuah flip-
flop yang terkoneksi dengan baik, kalau tidak
chip tersebut hanya akan berguna sebagai se-
buah alat pembakar roti. (LXF52)
INFOLINUX 09/2005 45