Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa yang digunakan
sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat
dikomunikasikan kepada orang lain, atau bagian ujaran yang mempunyai struktur
minimal subjek dan predikat, mempunyai intonasi dan bermakna.
1. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat,
yaitu hanya memiliki satu subjek dan predikat.
2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau
lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara
membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak
konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi didalamnya, konjungsi
hanya terdapat pada anak kalimat. Untuk kalimat majemuk dibedakan
menjadi 4 macam :
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang
bersamaan situasinya.
Contoh: Umkar pergi ke pasar, Ririn pergi ke sawah sedangkan Sirob pergi ke
sekolah.
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya
menyatakan situasi yang berlawanan.
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi
bagian satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat
tunggal yang kedudukannya tidak setara/sederajat.
Jenis-jenisnya: