Você está na página 1de 5

Kelompok 2:

1. Rifqi Reza Radhana 142150033


2. Lulu Alya Afida 142150043
3. Ayu Puji Lestari 142150053
4. Astutik 142150068

BAB 10

AKUNTANSI KEWAJIBAN

DEFINISI

Karakteristik utama kewajiban adalah babwa pemerintah mempunyai kewajiban sampai


saat ini yang dalam penyelesaiannya mengakibatkan pengorbanan sumber daya ekonomi di masa
yang akan datang. Menurut PSAK Nomor 9, kewajiban di definisikan sebagai utang yang timbul
dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.

Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau tanggung jawab
untuk bertindak di masa lalu. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena
penggunaan sumber pendanaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas
pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah dapat juga terjadi karena
perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah, kewajiban kepada masyarakat luas yaitu
kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib pajak, alokasi/
realokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajiban dengan pemberi jasa lainnya.

KLASIFIKASI, PENGAKUAN, DAN PENGUKURAN

Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Suatu
kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka jangka pendek jika diharapkan dibayar
dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban lainnya diklasifikasikan
sebagai kewajiban jangka panjang.
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan
dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat pelaporan dan perubahan atas
kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal. Kewajiban
diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah atau dikeluarkan oleh kreditur sesuai
dengan kesepakatan, dan/atau pada saat kewajiban timbul. Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Beberapa jenis kewajiban jangka pendek antara lain: utang pihak ketiga, utang transfer,
utang bunga, utang perhitungan fisik ketiga, bagian lancar utang jangka panjang dan utang jangka
pendek lainnya. Utang pihak ketiga terjadi pada saat pemerintah menerima ha katas barang/jasa,
termasuk barang/jasa dalam perjalanan yang telah menjadi haknya, pemerintah harus mengakui
kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut. Utang kepada pihak ketiga
berasal dari kontrak atau perolehan barang/jasa yang sampai dengan tanggal pelaporan belum
dibayar.

Utang transfer terjadi ketika kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan
pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan. Utang transfer
diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Utang bunga timbul karena pemerintah mempunyai utang jangka pendek yang antara lain
berupa surat perbendaharaan negara, utang jangka panjang yang berupa utang luar negeri, utang
obligasi negara, utang jangka panjang sektor perbankan, dan utang jangka lainnya. Atas utang-
utang tersebut terkandung unsur biaya berupa bunga yang harus dibayarkan kepada pemegang
surat-surat utang dimaksud. Utang bunga dan utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya bunga
yang telah terjadi dan belum dibayar. Bunga dimaksud dapat berasal dari utang pemerintah yang
belum dibayar harus diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian dari kewajiban
yang berkaitan.

Utang perhitungan fisik ketiga menurut PSAP 09 paragraf 5 adalah utang pemerintah
kepada pihak lain yang disebabkan kedudukan pemerintah sebagai pemotong pajak atau pungutan
lainnya.utang PFK berasal dari jumlah yang dipotong dari surat perintah pencairan dana
mekanisme langsung untuk gaji. Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/ potongan berupa
PFK yang belum diisetorkan kepada pihak lain harus dicatat pada laporan keuangan sebesar jumlah
yang masih harus disetorkan.

Bagian lancar utang jangka panjang adalah bagian dari utang jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk
bagian lancar utang jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempodalam waktu 12 bulan
setelah tanggal pelaporan. Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak
termasuk dalam kategori yang ada. Pengukuran untuk masng-masung item disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing pos tersebut.

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Bulletin teknis Nomor 08 menyatakan bahwa kewajiban jangka panjang antara lain terdiri
dari: utang luar negeri, utang dalam negeri-sektor-perbankan, utang dalam negeri obligasi, utang
pembelian cicilan, dan utang jangka panjang lainnya. Berikut adalah deskripsi dari. masing-masing
jenis kewajiban jangka panjang tersebut.

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang luar negeri atau biasa disebut dalam istilah pemerintahan sebagai pinjaman luar
negeri merupakan salah satu instrumen yang diambil oleh pemerintah dalam upaya menanggulangi
defisit anggaran. Pinjaman luar negeri dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis sumber dana
seperti

1. Negara asing
2. Lembaga multilateral
3. Lembaga keuangan dan lembaga non keuangan asing
4. Lembaga keuangan non asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar
wilayah negara kesatuan republik indonesia .

Pengaturan utang luar negeri terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006
tentang tata cara pengadaan pinjaman dan atau penerimaan hibah serta penerusan pinjaman.

Utang dalam negeri sektor perbankan merupakan utang jangka panjang yang berasal dari
perbankan dan diharapkan akan dibayar lebih dari dua belas bulan setelah tanggal neraca.
Berdasarkan Pasal 8 PP 54 Tahun 2005 tentang pinjaman daerah, pemerintah daerah dapat
melakukan pinjaman jangka panjang yang bersumber dari lembaga keuangan bank yang berbadan
hukum indonesia dan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah negara kesatuan republik
indonesia. Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam perjanjian pinjaman, utang dalam negeri
sektor perbankan diakui pada saat dana diterima di kas daerah. Utang perbankan diungkapkan di
CaLK berdasarkan pemberi pinjaman.

Utang dalam negeri-obligasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu obligasi negara dan
obpigasi daerah. Obligasi negara adalah salah satu jenis surat utang negara yang berjangka waktu
lebih dari 12 bulan dengan imbalan bunga tetap atau dengan imbalan bunga secara variabel. Sesuai
kebutuhan pemerintah dalam hal pembiayaan/ pendanaan , obligasi negara dapat diterbitkan dalam
mata uang rupiah ataupun dalam valuta asing. Surat utang negara adalah surat berharga yang
berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing yang dijamin
pembayaran pokok utang dan bunganya oleh negara republik indonesia, sesuai dengan masa
berlakunya. Obligasi daerah adalah pinjaman daerah yang ditawarkaan kepada publik melalui
penawaran di pasar modal. Utang negara/ daerah diakui pada saat timbul kewajiban timbul yaitu
pada saat terjadi transaksi penjualan. Terkait dengan transaksi penjualan utang obligasi bunga atas
hutang obligasi diakui sejak saat penerbitan utang obligasi tersebut atau sejak tangga pembayaran
bunga terakhir, sampai saat terjadinya transaksi.

Utang cicilan adalah kewajiban yang timbul karena perolehan barang/ jasa pemerintah
dilakukan dengan membayar secara angsuran. Suatu lembaga pemerintah sebagai instansi
operasional secara fungsional seringkali tidak dapat mengelak dari kebutuhan akan sarana dan
prasarana yang mahal tersebut. Barang modal tersebut ada kalanya tidak dapat dilunasi dengan
anggaran satu tahun. Salah satu bentuk pembiayaan tersebut adalah dengan mengikat utang
ciciclan. Secara hukum transaksi ini ditandai dengan penandatanganan suatu akta hipotek oleh
pembeli yang menetapkan secara spesifik syarat syarat pembayaran atau penyelesaian kewajiban.

Utang jangka panjang lainnya adalah utang jangka panjang yang tidak termasuk pada
kelompok utang utang dalam negeri sektor perbankan utang dalam negeri obligasi dan utang luar
negeri misalnya utang kemitraan. Utang kemitraan adalah utang yang berkaitan dengan adanya
kemitraan pemerintah dengan pihak ketiga dalam bentuk bangun serah kelola (BKS). BKS
merupakan pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ketiga/ investor, dengan cara pihak ketiga
tersebut mendirikan bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya, kemudian menyerahkan
aset yang dibangun kepada pemerintah untuk dikelola oleh mitra sesuai dengan tujuan
pembangunan aset tersebut. Penyerahan aset oleh pihak ketiga/ investor kepada pemerintah
disertai dengan pembayaran kepada investor sekaaligus atau secara bagi hasil. Utang kemitraan
dengan pihak ketiga timbul apabila pembayaran kepada investor dilakukan secara angsuran atau
secara bagi hasil pada saat penyerahan aset kemitraan. Utang kemitraan disajikan pada neraca
sebesar dana yang dikeluarkan investor untuk membangun aset tersebut. Apabila pembayaran
dilakukan dengan bagi hasil, utang kemitraan disajikan sebesar dana yang dikeluarkan investor
setelah dikurangi dengan nilai bagi hasil yang dibayarkan.

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

Dalam hal penyajian dan pengungkapan utang pemerintah, PSAP nomor 09 paragraf 87
mengatur sebagai berikut. Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar
skedul utang. Informasi yang harus disajikan dalam catatan atas laporan keuangan (CaLK):

a. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan pemberi pinjaman
b. Jumlah saldo kewajiban utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas dan jatuh temponya
c. Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku
d. Konsekuensi penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo
e. Perjanjian restrukturisasi utang meliputi pengurangan pinjaman, modifikasi persyaratan
utang, pengurangan tingkat bunga pinjaman, pengunduran jatuh tempo pinjaman dan
pengurangan jumlah bunga terutang
f. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang berdasarkan
kreditur
g. Biaya pinjaman meliputi perlakuan, jumlah yang dikapitalisasi, dan tingkat kapitalisasi.

Você também pode gostar