Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGKAJIAN KASUS
A. DATA BIOGRAFI
Nama : Tn “S”
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tgl Lahir : 59 Th
Gol Darah :O
Pendidikan Terakhir : SMP
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Kp Panggurutan RT 02/09 Setia asih
Penanggung Jawab.
Nama : Ny “K”
Agama : Islam
Pendidikan : Swasta
Status Pernikahan : Menikah
Hubungan Dengan Pasien : Suami
Alamat : Kp Panggurutan RT 02/09 Setia asih
B. KELUHAN
1. Keluhan Utama : Sesak Nafas sejak 2 hari Sebelum Masuk rumah sakit, Batuk
ada,dahak ada.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Klien mengeluh sesak nafas,Rasa berat didada, tidak ada
nafsu makan, adanya penurunan berat badan, klien sudah mencoba minum obat.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Penyakit yang pernah dialami.
Kanak – kanak : Hanya demam Biasa
Kecelakaan : Tidak pernah mengalami kecelakaaan
Pernah dirawat : Pernah Dirawat dengan penyakit yang sama
Operasi : Klien tidak pernah operasi
b. Alergi : Klien tidak ada alergi
c. Imunisasi : Tidak pernah imunisasi
d. Kebiasaan : Klien peminum kopi.
e. Obat-obatan : Hanya minum parasetamol jika demam.
2. Riwayat Penyakit keluarga : Tidak ada riwayat penyakit DM, hipertensi.
3. Riwayat genogram
Genogram :
Keterangan :
: Klien
: Laki-laki
: Perempuan
: Serumah
f. Oksigenasi
Sesak nafas : Ya
- Frekuensi : Sering
- Kapan terjadinya : Jika beraktivitas dan udara dingin
- Kemungkinan faktor pencetus : Jika udara dingin dan kecapean
- Factor yang memberatkan : Jika banyak melakukan aktivitas
- Factor yang meringankan : Istirahat dan Minum obat
Batuk : Ya
Sputum : Ya
Nyeri dada : Tidak
Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada : Tidak
Riwayat penyakit :[ - ] asma
[ - ] TB
[ - ] batuk darah
[ - ] chest surgery/trauma dada
[ - ] paparan dengan penderita TB
Riwayat merokok : pasif / aktif Tidak
g. Eliminasi fekal/bowel
Frekuensi :1 x Sehari. pengguna pencahar : Tidak
Waktu : Sore
Warna : Tidak. darah Tidak ada konsentrasi :Lemb
Ggn. Eliminasi bowel :[ -] konstipasi
[ - ] diare
[ - ] inkontinensia bowel
Kebutuhan pemenuhan ADL bowel : Dibantu Jika sedang kambuh
h. Eliminasi urin
Frekuensi : Normal. pengguna pencahar : Tidak ada
Warna : Kuning. darah Tidak ada
Ggn. Eliminasi bowel : [ - ] nyeri saat BAK
[ - ] burning sensation
[ - ] bladder terasa penuh saat BAK
[ - ] inkontensia bladder
Riwayat terdahulu : [ - ] penyakit ginjal
[ - ] injury/trauma
Penyakit kateter : Tidak
Kebutuhan pemenuhan ADL bladder : Mandiri
Warna : √□ normal □ hematuria □ seperti teh
Keluhan : □ nukturia □ retensi urine □ inkontinensia urine
i. Sensori, persepsi, dan kognitif
Gangguan penglihatan : Tidak
Ganggguan pendengaran : Tidak
Gangguan penciuman : Tidak
Sangguan sensasi taktil : Tidak
Gangguan pengecapan : ya / tidak
Riwayat penyakit : [ -] eye surgery
[ - ] otitis media
[- ] luka sulit sembuh
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran : √ CM □ Apatis □ Somnolen □ Sopor □ Coma
GCS : 15
Vital sign : TD : 110/80 MmHg
Nadi : Frekuensi : 80 x/menit
Irama : √ Reguler □ Ireguler
Kekuatan/Isi : √ Kuat □ Sedang □ Lemah
Respirasi : Frekuensi : 32 x/menit
Irama : IReguler
Suara Nafas : Dyspnoe
Suhu : 36,5 oC
b. Kepala
Kulit : Normal
Rambut : Normal
Muka : Normal
Mata : Konjungtiva : Normal
Selera : Normal
Pupil : Isokor
Palpebra : Normal
Lensa : Normal
Visus : Normal
□ Hipermetropi Ka/Ki □ Astigmatisme Ka/Ki
□ Kebutaan Ka/Ki
Hidung : Normal
Mulut : Gigi : Normal
Bibir : Normal
Telinga : Simetris
gangguan pendengaran tidak ada
c. Leher : Normal
Tenggorokan : Normal
Sosial :
Aktivitas atau peran dimasyarakat adalah : Pasien aktif RT
Kebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalah : Tidak ada
Spritual :
Aktivitas ibadah sehari-hari : Klien mengerjakan pekerjaan Berdagang
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan : Pengajian
Keyakinan klien akan masalah penyakitnya yang sedang dialaminya: Pasti sembuh
Budaya :
Budaya yang diikuti adalah budaya : Indonesia
Kebudayaan yang dianut merugikan kesehatan : Tidak ada
7. Pemeriksaan Penunjang.
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hematokrit 45 % 43 – 51 %
Ureum 27 10-50mg/dl
8. Therapi Medis :
Cairan IV : Rl : 14 tetes/mnt
Obat Peroral : Nac 3x1
Parasetamol 3x1
Obat Parenteral : Injeksi Ranitidin 2 x 1amp
Injeksi Ceftriaxone 1x2 gr
Obat Inhalasi: Combivent 3x1
Pulmicort 3x1
Aminopilin 3x 1 amp
Analisa Data
Nadi : 80 x/m ↓
2 Ds :
Defisit nutrisi
RR 32 x/m ↓
Intoleransi aktivitas
Prioritas Masalah
5.lakukan
5. mempercepat
kolaborasi dengan
proses
tim medis untuk
penyembuhan.
pemberian therapi.
6.lakukan
kolaborasi dengan 6.Untuk
tim ahli gizi. Menentukan diet
yang tepat.
4.Diharapkan klien
3. Mandirikan klien
dapat memenuhi
dalam melakukan
kebutuhan nya
aktivitas sehari-hari
sendiri
4.Berikan motivasi
.4.Agar klien
kepada klien untuk
termotivasi dan
bisa melakukan
mempunyai
aktivitas secara
semangat untuk
mandiri.
melakukan aktivitas
4.Diskusikan secara mandiri.
perubahan gaya
hidup yang
mungkin digunakan
untuk mencegah
komplikasi.
IMPLEMENTASI
25-5-18
1.Menganjurkan untuk tidak
16.10wib S: Lilis
makan-makanan yang
mengandung asam lambung. - Klien mengatakan Belum
2.Anjurkan makan sering tapi ada nafsu makan
sedikit.
Klien Mengatakan masih
3.Menganjurkan klien untuk
mual
makan –makanan dalam keadaan
O:
hangat. Ku : lemah. Kes : Cm
4.Mengobservasi TTV Porsi makan tidak ¼
5.Melakukan kolaborasi dengan dihabiskan
tim medis untuk pemberian Terpasang Infus RL
therapi. 14 Tetes/menit.
6.Melakukan kolaborasi dengan A : Masalah teratasi sebagian
tim ahli gizi.
P : Intervensi dilanjtkan
3
1Mengkaji tingkat aktivitas
25 Mei 18 S: Mala
klien.
16.20 Wib Klien mengatakan
tidak bisa beraktivas
2.Membantu klien dalam karna akan semakin
memenuhi aktivitas sehari-hari. sesak.
Klien mengatakan
3. Memandirikan klien dalam
tidak ada tenaga untuk
melakukan aktivitas sehari-hari
beraktivitas
O : GCS 15
26-5-18
1.Menganjurkan untuk tidak
16.11wib S : - Klien mengatakan Nafsu mala
makan-makanan yang
makan mulai ada
mengandung asam lambung.
2.Anjurkan makan sering tapi Klien Mengatakan masih
sedikit. mual
3.Menganjurkan klien untuk
makan –makanan dalam keadaan O:
hangat. Ku : lemah. Kes : Cm
4.Mengobservasi TTV Porsi makan tidak 1/2
5.Melakukan kolaborasi dengan dihabiskan
tim medis untuk pemberian Terpasang Infus RL
therapi. 14 Tetes/menit.
6.Melakukan kolaborasi dengan A : Masalah teratasi sebagian
tim ahli gizi.
P : Intervensi dilanjtkan
3
1Mengkaji tingkat aktivitas
26 Mei 18 S : Klien mengatakan Mulai Mala
klien.
16.20 Wib bisa beraktivitas
27-5-18
1.Menganjurkan untuk tidak
16.12 Wib S : - Klien mengatakan sudah Mala
makan-makanan yang
bisa makan apa saja
mengandung asam lambung.
2.Anjurkan makan sering tapi Klien Mengatakan mual
sedikit. hilang
3.Menganjurkan klien untuk
makan –makanan dalam keadaan O:
hangat. Ku : Baik. Kes : Cm
4.Mengobservasi TTV Porsi makan
5.Melakukan kolaborasi dengan dihabiskan
tim medis untuk pemberian Infus sudah di aff
therapi. A : Masalah teratasi
6.Melakukan kolaborasi dengan
P : Intervensi dilanjtkan
tim ahli gizi.
3
1.Mengkaji tingkat aktivitas
27 Mei 18 S: Mala
klien.
16.20 Wib Klien mengatakan sudah bisa
2.Membantu klien dalam
beraktivitas
memenuhi aktivitas sehari-hari.
Klien mengatakan ada tenaga
3. Memandirikan klien dalam
untuk beraktivitas
melakukan aktivitas sehari-hari
O : GCS 15
Ku :Baik . Kes : Cm
4.Memberikan motivasi kepada
klien untuk bisa melakukan RR 20 x/m
P: Intervensi dihentikan