Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan short paper ini dengan topik laporan
keuangan yang berfokus mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi Metode
Perolehan tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan dari short paper ini
adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan.
Selesainya pembuatan short paper ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala
bantuan yang diberikan, baik itu dari segi moril maupun materil secara langsung
maupun tidak langsung yang sangat membantu penulis dalam pembuatan short paper
ini.
|Page
Daftar Isi
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Bab 2: Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Bab 3: Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
i|Page
BAB I
PENDAHULUAN
ii | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
Pada metode ekuitas, pendapatan atas investasi diakui (yang pada ahirnya
harus disajikan dalam laporan rugi laba perusahaan induk) pada saat perusahaan
anak melaporkan adanya keuntungan usaha, sebaliknya apabila perusahaan anak
menderita rugi, maka harus pula diakui adanya kerugian yang timbul atas investasi
saham. Pembagian laba yang dilakukan oleh perusahaan anak hanya merupakan
realisasi atas bagian laba yang telah diakui sebelumnya oleh perusahaan induk. Oleh
sebab itu pula didalam ekuitas (saldo) rekening investasi saham perusahaan anak
berubah-ubah sejalan dengan perubahan jumlah kekayaan bersih perusahaan anak.
1|Page
bagian laba yang diperoleh perusahaan anak sampai dengan laba tersebut dibagikan
sebagai dividen oleh sebab itu laporan rugi laba perusahaan induk (sebagai
perusahaan individual) tidak mencantukman ”pendapatan dan atau kerugian“ atas
investasi (sahamnya) pada perusahaan anak. Bagian atas laba yang diperoleh (yang
belum dibagikan sebagai dividen) atau rugi yang harus ditanggung, oleh perusahaan
induk hanya diakui dalam laporan keuangan(neraca) yang dikonsolidasi. Pada
metode harga perolehan, bagian dividen yang dibagikan oleh perusahaan anak
dicatat debit dalam rekening piutang dividen, dengan rekening lawan kredit
“penghasilan dividen”. Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan contoh pencatatan
dan penyusunan neraca konsolidasi apabila metode harga perolehan dipakai.
Contoh 1:
Pada tanggal 1 Januari 2007, PT. A membeli 80% saham PT. B dengan harga
seluruhnya Rp1.000.000.000 sedangkan rekening laba yang ditahan mempunyai
saldo kredit sebesar Rp200.000.000. Untuk 6 bulan pertama PT. B memperoleh laba
sebesar Rp200.000.000 sedang untuk 6 bulan kedua dalam tahun yang sama rugi
sebesar Rp50.000.000. Pada tanggal 10 desember 2007 PT. B mengumumkan
pembagian dividen sebesar Rp100.000.000. Sedangkan realisasi pembayarannya
baru terjadi pada tanggal 20 desember. Dalam operasinya selama tahun buku 2007
PT. A memperoleh laba (tidak termasuk penghasilan dividen dari perusahaan anak)
aebesar RP200.000.000.
a) Jurnal jurnal yang harus dibuat PT. A dalam hubunganya dengan kepemilikan
saham PT. B selama tahun buku 2007, disajikan dalam bentuk perbandingan
dengan metode equity sebagai berikut:
2|Page
Transaksi Metode Harga Metode Ekuitas
Perolehan
30 Juni 2007 PT. B Investasi Saham PT. B
melaporkan laba Rp160.000.000 (Dr)
sebesar: PT. A Tidak mencatat Rugi-Laba, PT. A
Rp200.000.000 Rp160.000.000 (Cr)
10 Desember 2007 Piutang dividen Piutang Dividen
PT. B Mengumumkan Rp80.000.000 (Dr) Rp80.000.000 (Dr)
dividen sebesar Penghasilan dividen Investasi Saham PT. B
Rp100.000.000 Rp80.000.000 (Cr) Rp80.000.000 (Cr)
20 Desember 2007 Kas Kas
pembayaran dividen Rp80.000.-00 (Dr) R 80.000.000 (Dr)
oleh PT. B Piutang Dividen Piutang Dividen
Rp80.000.000 (Cr) Rp80.000.000 (Cr)
31 Desember 2007 Rugi-Laba PT. B
PT. B melaporkan rugi PT. A Tidak mencatat Rp40.000.000 (Dr)
sebesar: Rp50.000.000 Investasi Saham PT. B
Rp40.000,.000 (Cr)
3|Page
pemegang saham PT. B setelah dieliminasinya bagian kepemilikan perusahaan
induk merupakan saldo hak-hak pemegang saham minoritas.
Oleh karena saldo laba yang di tahan PT. B dalam hal ini tidak lagi sama dengan
saldo pada saat terjadi kepemilikan saham, maka timbul persoalan dalam
menentukan besarnya bagian yang merupakan hak para pemegang saham
minoritas dan yang harus diakui sebagai haknya perusahaan induk seperti di
atas. Untuk itu di pakai pedoman sebagai berikut:
4|Page
pembagian dividen oleh perusahaan anak atas laba yang akumulasikan
sebelum pemilik saham-saham oleh perusahaan induk terjadi.
Apabila dividen semacam ini terjadi dan oleh karena pencatatan investasi
saham pada metode harga perolehan bertitik tolak pada posisi keuangan
(perusahaan anak) pada saat terjadi pemilikan saham, maka tidak boleh diakui
sebagai penghasilan bagi perusahaan induk. Pembagian dividen berakibat
terjadinya perubahan posisi keuangan pada perusahaan anak (yaitu
berkurangnya aktiva dan sebagian hak-hak pemegang saham) menjadi tidak
sesuai dengan posisi keuangan pada saat pemilikan saham-saham terjadi.
Oleh sebab itu dividen yang dibagikan oleh perusahaan anak atas laba yang
diakumulasikan sebelum terjadinya pemilikann saham, harus dicatat sebagai
pengurangan terhadap nilai investasi saham, seperti halnya dividen likuidasi
dalam hal ini penurunan (nilai) kekayaan bersih pada perusahaan anak, harus
pula diakui sebagai penurunan (nilai) investasi saham-saham pada perusahaan
anak. Hal ini sesuai dengan anggapan bahwa tidak ada saldo laba (yang
ditahan) bagi perusahaan anak yang baru dibentuk dan belum melakukan
operasinya, dengan demikian apabila pada perusahaan yang baru dibentuk
membagikan sebagian harta miliknya kepada para pemegang saham berarti
harus diakui sebagai penarikan kembali dari sebagian atas penanaman
modalnya dengan anggapan seperti tersebut, maka apabila dalam pembagian
dividen ternyata ada sebagian diantaranya merupakan laba yang
diakumulasikan sebelum terjadinya pemilikan saham (oleh perusahaan induk)
harus dipisahkan secara tegas berhubung masing-masing harus diperlukan
berbeda satu sama lain.
5|Page
2.2 Penyajian Rekening Investasi Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Induk
Di dalam neraca konsolidasi tidak ada perbedaan lagi antara metode
pencatatan terhadap investasi saham perusahaan anak, baik pada metode harga
perolehan atau pada metode ekuitas. Kedua metode pencatatan tersebut
menghasilkan neraca yang menunjukan posisi keuangan yang sama, akan tetapi
kedua metode tersebut menghasilkan saldo dalam rekening investasi saham dan
rekening laba yang di tahan pada buku-buku perusahaan induk yang berlainan. Hal
ini mengakibatkan posisi keuangan dan hasil usaha yang berbeda-beda. Apabila
metode harga perolehan (cost method) dipakai, di samping harus dinyatakan secara
jelas sepertii di atas, juga perubahan –perubahan di dalam hak-hak pemegang saham
yang berasal dari (pembagian) laba perusahaan anak sejak posisi kontrol dicapai
harus disajikan secara terpisah dalam neraca.
6|Page
2.4 Laporan Keuangan Perusahaan Anak Yang Tidak Dikonsolidasikan Dalam Neraca
Konsolidasi
Tujuan utama dari penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi adalah
untuk menunjukan posisi keuangan dan hasil usaha dari berbagai afiliasi perusahaan
yang secara ekonomis merupakan satu kesatuan.oleh sebab itu pengakuan terhadap
laba perusahaan anak sejak saat terjadinya pemilikan saham-saham dan kemudian
menggabungkan menjadi saldo rekening-rekening dalam rekening-rekening
pembukuan yang bersangkutan dalam hubugannya dengan perusahaan yang
berafiliasi merupakan suatu keharusan.
7|Page
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk memperoleh posisi pengandalian dalam suatu perusahaan dapat di
lakukan dengan pemilikan saham-saham tersebut, tujuan utama dari penyusunan dari
laporan keuangan yang dikonsolidasi adalah untuk menunjukan posisi keuangan dan
hasil usaha dari berbagai perusahaan afiliasi, yang secara ekonomis merupakan satu
kesatuan.
Pada metode harga perolehan, saldo rekening investasi saham perusahaan
anak selalu tetap jumlahnya, kecuali apabila terjadi penjualan atau pembelian
tambahan atas saham-saham yang dimiliki, karena “harga perolehan” hanya terjadi
sekali pada saat pemilikan. Pada metode harga perolehan, perusahaan induk tidak
mencatat atas bagian laba yang diperoleh perusahaan anak sampai dengan laba
tersebut dibagikan sebagai dividen. Oleh setiap itu laporan rugi laba perusahaan induk
(sebagai perusahaan individual) tidak mencantumkan “pendapatan atau kerugian”
atas investasi (sahamnya) pada perusahaan anak. Bagian atas laba yang diperoleh
(yang belum dibagikan sebagai dividen) atau rugi yang harus ditanggung oleh
perusahaan induk hanya diakui dalam laporan keuangan (neraca) yang dikonsolidasi.
Pada metode harga perolehan bagian dividen yang dibagikan oleh perusahaan anak
dicatat debit dalam rekening piutang dividen (kas), dengan rekening lawan kredit
“penghasilan dividen”.
8|Page
Daftar Pustaka
Utoyo Widayat. 1999. Akuntansi Keuangan Lanjutan : Ikhtisar Teori dan Soal,
Edisi Revisi, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
9|Page