Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
- Utang bunga
Contoh: 1-4-15 pinjem uang 120.000.000 bunga 10% jatuh tempo 1 tahun. Bunga di
bayar setelah jatuh tempo berikut pinjaman.
1-4-15 -------------------- 31-12-15 --------------------1-4-16
Utang bunga 9 bulan jatuh tempo
31/12/15 120.000.000 x 10% x 9/12 = 9.000.000
AJP = beban bunga 9.000.000
Utang bunga 9.000.000 (beban bunga yang harus di bayar)
Saat bayar bunga 1/4/16 = utang bunga 9.000.000
Kas 9.000.000
1/4/16 = beban bunga 3.000.000 (120 jt x 10% x 3/12)
Kas 3.000.000
- Utang pajak
Beban pajak xxx
Utang pph xxx
Pajak penghasilan 2015 di bayar periode 2016
- Utang deviden
Deviden: keuntungan yang di proleh atas kepemilikan surat berharga berupa saham.
1. Tahap pengumuman deviden
Saldo laba/ laba di tahan xxx
Utang deviden xxx
2. Tahap pendaftaran
Tidak di jurnal hanya mencatat para pemegang saham dan jumlah lembar saham
yang di miliki.
3. Tahap bayar
Utang deviden xxx
Kas xxx
- Utang bonus
Bonus 100.000
Utang bonus 100.000
Di bayar setelah tahun berikutnya laba 2015 di bayar 2016
a. Contoh: laba perusahaan thn 2016 5.000.000 bonus 2% & dari laba bonus 2% x
5.000.000 = 100.000
b. Jika bonus 2% dari laba sebelum pajak
Pajak 15% laba setelah pajak 5.000.000
EBT = 100% (100/85 x 5.000.000 = 5882)
Pajak 15 % = 15% (15% dari 5882 = 882)
Laba setelah pajak 5.000.000 = 85% 5.000.000
Bonus 2% x 5882 = 117,64
Bonus 117,64
Utang bonus 117,64
- Pendapatan di terima di muka
Pendapatan yang belum jadi hak kita tapi telah di terima lebih dahulu
Contoh: diterima 1/3/15 pendapatan sewa 1 thn 36.000.000
Saat terima uang sewa (di bukukan utang)
1/3/15 kas 36.000.000
Pendapatan di terima di muka (utang sewa) 36.000.000
31/12/15 hak kita = 10/12 x 36.000.000 = 30.000.000
31/12/15 -1/3/16 = 2 bln --------- 2/12 x 36.000.000 = 6.000.000
AJP
Pendapatan diterima dimuka 30.000.000
Pendapatan sewa 30.000.000
(saat tutup buku 1/3/15-31/12/15)
Saat Pelunasan
1/3/16 kas 36.000.000
Pendapatan diterima dimuka 6.000.000
Pendapatan sewa 30.000.000
Saat terima sewa
1/3/16 Kas 36.000.000
Pendapatan sewa 36.000.000
AJP
31/12/16 Pendapatan sewa 6.000.000
Pendapatan sewa diterima dimuka 6.000.000
Kas 36.000.000
Pendapatan sewa 30.000.000
Pendapatan diterima dimuka 6.000.000
- Wesel Bayar (notes payable kurang dari 1 thn)
Adalah janji tertulis/promes untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu
dengan bunga/tanpa bunga. Contoh: 1/4/15 dibeli barang 100.000 dengan syarat 2/10,
n/30 kepada tuan A sedangkan tgl 5/4 diserahkan promes 8% kpd A jatuh tempo 3
bulan
tgl TRANSAKSI Wesel Bayar berbunga Wesel Bayar tidak
berbunga
1/4 Saat beli Pembelian 100.000 Pembelian 100.000
Utang Dagang 100.000 Utang Dagang 100.000
5/4 Penyerahan promes 8% Utang dagang 100.000 Utang dagang 100.000
3bln Wesel bayar 100.000 Wesel bayar 100.000
5/7 Saat bayar pelunasan Wesel bayar 100.000 Wesel bayar 100.000
Beban bunga 2.000 Kas 100.000
Kas 102.000
(100.000 x 8% x 3/12)
- Utang kontijensi
Adalah utang yang timbul Karena adanya transaksi yang tidak diduga sebelumnya.
Missal: berkaitan dengan masalah hukum (menang/kalah dengan pengadilan. Contoh
: supir perusahaan menabrak seseorang sehingga orang tsb menuntut sampai
kepengadilan
a. Saat terjadinya terjadi kontijensi
Beban hukum 50.000.000
Utang kontijensi 50.000.000
b. Saat pengadilan (kalah dan perusahaan harus seluruhnya tanggung jawab)
Utang kontijensi 50.000.000
Kas 50.000.000
JIKA MENANG
Utang kontijensi 50.000.000
Beban hukum 50.000.000
JIKA MENGGANTI RUGI (JIKA MENANG DAN MEMBAYAR 20JT)
Utang Kontijensi 20.000.000
Kas 20.000.000
Utang kontijensi 30.000.000
B. kontijensi 30.000.000
- Utang Garansi
Adalah utang yang timbul karen perusahaan meberikan garansi kepada pelanggan
dalam penjualan produknya contoh: pt yarsi tgl 1/6/15 menjual 500.000 unit kipas
angin dengan harga 200.000 per unit garansi 1 thn jika produk rusak dpt di perbaiki,
biaya untuk memperbaiki per unit 40.000, jika pada tahun tersebut pelanggan yang
klaim adalah 150 unit di minta catat transaksi di atas jika perusahaan menextimasi
40% dari produk yang di jual ada klaim.
Jawab: di ketahui 1/6/15 menjual 500 unit 200.000, garansi 1 thn, biaya garansi per
unit 40.000. ada yang yang 150 unit yang di taksir 40% dari penjualan ada klaim dari
pelanggan (40% x 500 = 200).
1/6/15 saat jual
a. Saat terima uang = kas 100.000.000 (500x200)
Penjualan 100.000.000
b. Saat taksir dan klaim = garansi 8.000.000 (40% x 500) x 40.000
Utang garansi 8.000.000
Saat jual
1/4/15 saat di terbitkan obligasi
Kas 8.400.000
Yang obligasi 8.000.000
Premium obligasi 400.000 (20 bulan)
1/10/15 tgl jatuh tempo kupon (1/4 – 1/10 = 6 bulan)
B. bunga 240.000
Kas 240.000
(8.000.000 x 6% x 6 bln)
12
31/12/15 AJP (1/10- 31/12)
B. bunga 120.000
Utang bunga 120.000
(8.000.000 x 6% x 3 bln)
31/12 AJP
a. Beban kupon (3 bln)
B. bunga 120.000
Utang bunga 120.000
b. Amortisasi diskon
B.bunga 440.000
Diskon bobligasi 440.000
(11/20 x 800.000)
c. Pelunasan
Utang obligasi 8.000.000
Kas 8.000.000
Soal 12.3
Pada tanggal 1 jan 2012 PT.sakura menerbitkan obligasi dengan nilai
nominal 300.000.000 dengan jangka waktu 5 thn & tingkat bunga teruntang tiap
tgl 1 jan & 1 juli. Tingkat bunga efektif adalah 6% pada tgl 1 maret 2016 PT.
sakuran melunasi sepertiga dari obligasi tsb dengan membayar sebesar
220.000.000
Diminta:
1. Hitung jumlah obligasi tsb
2. Buat table amortisasinya
3. Catat ayat jurnal pada saat penerbitan obligasi serta pada
tanggal 30 juli dan 31 des
4. Buat ayat jurnal untuk mencatat pelunasan sebagai obligasi
pada tanggal 1 maret 2016
1. Harga obligasi
Nilai sekarang dari pokok utang
1 1 1
PVif = (1+𝑖)𝑛 = (1+3%)10 = = 0,744
1.3439
6%
300.000.000 𝑥 ( 2 𝑥 5 𝑡ℎ𝑛 𝑥2) → 3% 𝑥 10𝑡ℎ𝑛 = 0,7441
300.000.000 𝑥 0,7441 = 223.230.000
Pembualatan:
12.000.000 - 9.087.354 = 2.912.646
302.911.823 - 2.912.646 = 299.999.177
Contoh
Berikut ini adalah ekuitas PT. makmur abadi per tgl 31 des 2014, untuk bagian modal
di setor.
Saham preferen 5% nilai nominal 10.000 500.000.000→50.000lb 500.000.000/10.000
Sham biasa. Nilai nominal 500 1.000.000.000 →2.000.000 1.000.000.000/500
Pada thn 2015, perushaan mengumumkan pembagian deviden tunai sebesar 500.000.000 selama
thn 2013 dan tahun perushaantidak membagikan deviden Karena alesan operasional.
Diminta: tentukan besarnya deviden yang du alokasikan kepada pemegang saham preferen dan
pemegang saham basa jika:
1. Sifat deviden adalah non kumulatif & no partisipasi
2. Sifat deviden adalah kumulatif & non partisipasi
3. Sifat deviden adalah non kumulatif & partisipasi penuh
4. Sifat deviden adalah kumulatif & partisipasi penuh
2013 rugi sitem preferen 500.000.000
2014 rugi modal
2015 laba sistem biasa 1.000.000.000
Saldo / RE 500.000.000
Utang deviden 475.000.000
Utang deviden 25.000.000
2. Saham preferen kumulatif & non partisipasi
Bagian saham preferen Bagian saham Total
biasa
Bagiam 5% x500.000.000 500.000.000-
laba = 250.000.000+25.000.000+25.000.000 75.000.000
= 75.000.000 = 425.000.000 500.000.00
Saldo laba 500.000.000
Utang deviden sp 75.000.000
Utang deviden sb 425.000.000
Jurnal:
Saldo laba 5000.000.000
Utung deviden sp 166.650.000
Untung deviden sb 333.350.000
% partipasi = sisal laba / Σ nominal x 100% = 425.000.000 / 1.500.000 x 100% = 28,33%
Kas 4750.000
Disagio saham / pic 250.000 AL UJP
Saham biasa 5.000.000
10.750 0
Equitas modal
b. contoh tanpa nilai nominal =
PT.yarsi menerbitkan 500 lembar saham bias ajika tidak mempunyai nilai
nominal dan jika saham di jual langsung 11.000
Kas 5.750.000
Modal saham biasa 5.000.000
Agio / PIC 750.000
Kas 4.500.000
DIS Agio /PIC 500.000
Saham biasa 5.000.000
d. Di terbitkan untuk mendapat aktiva lancer selain kas (non tunai)
Contoh: di terbitan 500 lembar saham biasa, nilainominal 100 lembar untuk
memperoleh mesin yang harganya 4.800.000
- Nilai nominal = 500 x 100 = 5.000.000
Harga jual = = 4.8000.00
Rugi (disagio saham) 200.000
Mesin 4.800.000
Dis Agio/ pic 200.000
Saham biasa 5.000.000
- Jika harga pasar mesin 5.3000.000
Nilai nominal = 5.000 x 1000 = 5.000.000
Harga jual = = 5.300.000
Laba (Agio saham) 300.000
Mesin 5.300.000
Saham biasa 5.000.000
Agio saham / PIC 300.000
4.000.000
Kas 12.000.000
Saham biasa 5.000.000
Agio saham biasa 2.200.000
Saham preferen 3.000.000
Agio saham preferen 1.800.000
Kas 12.000.000
Saham biasa 5.000.000
Agio saham biasa 1.000.000
Saham preferen 3.000.000
Agio saham preferen 3.000.000
Metode incremental
Contoh soal no.5 hanya harga pasar saham preferen tidak ada
Harga jual total (sp + sb)= 12.000.000
Harga jual saham biasa = 6.000.000 - (5000lb x 1200)
Sisa harga jual saham preferen 6.000.000
Latihan 13.1 hal 98
PT. Baku Bumi menerbitkan 2.000.000 lbr saham biasa dan 400.000 lembar saham preferen
secara lumsum deengan total nilai sebesar 7.200.000.000 yang dibayar oleh investor secara tunai.
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatatpenerbitan saham dengan kondisi bahwa nilai nominal
saham biasa adalah Rp 500 dan nilai wajar Rp 3000 serta nilai nominal saham preferen adalah
Rp 4000 dan nilai wajar Rp 5000
2. buatlah ayat jurnal untuk penerbitan saham, dengan kondisi seperti point 1 diatas hanya saja
saham preferen perusahaan tidak diperdagangkan dan nilai wajar saham biasa Rp 2.500
Jawaban:
1. harga pasar saham biasa = 2.000.000lb x 500 = 6.000.000.000
Harga pasar saham preferen = 400.000lb x 4.000 = 2.000.000.000
8.000.000.000
Harga jual saham biasa = 6.000.000.000 x 7.200.000.000 = 5.400.000.000
8.000.000.000
Harga pasar saham biasa = 2.000.000.000 x 7.200.000.000 = 1.800.000.000
8.000.000.000 7.200.000.000
Saham biasa Saham preferen
Nilai nominal 2.000.000x500 = 1.000.000.000 400.000x400 = 1.600.000.000
Harga jual = 5.400.000.000 = 1.800.000.000
Disagio 4.400.000.000 200.000.000
Jurnal
Kas 7.200.000.000
Saham biasa 1.000.000.000
Disagio saham preferen 4.400.000.000
Saham preferen 1.600.000.000
Disagio saham preferen 200.000.000
2. saham preferen tidak diperdagangkan & nilai wajar saham biasa 2.500
Harga jual total ( SB + SP) = 7.200.000.000
Harga jual SB (2.000.000lb x 2.500 = 5.000.000.000
Sisa harga jual SP 2.200.000.000
5. Ekuitas = saldo laba, deviden, saham treasuri & penghasilan komprensif lainnya
Saldo laba (laba di tahan)
Saldo laba yang tidak di bagikan kepemegang saham (berupa) deviden
Di tahan untuk menutup kerugian perusahaan jika terjadi.
Laba 1.000 = - 70% deviden
30% laba di tahan
Pt yarsi.
Laporan saldo laba / laba di tahan
untuk tahun yang berakhir 31. Des. 2015
Saldo laba / laba di tahan (awal) 500
Laba bersih yhn 2015 100
1.500
Bagian deviden 700
Saldo laba (akhir) 800
- Deviden
Bagian laba perusahaan untuk dibagikan kepada pemegang saham deviden ada
beberapa macam
a. deviden harta (property deviden): deviden yang dibagikan kepada pemegang saham
berupa selain uang tunai. Misal: peralatan, persediaan barang, aktiva lancer lain
perusahaan (surat berharga jangka pendek)
b. deviden kas (cash deviden): deviden yang dibagikan kepada pemegang saham
berupa uang tunai
c. deviden surat utang (script deviden): deviden yang dibagikan kepada pemegang
saham berupa surat hutang (promes yang akan dilunasi pada waktu tertentu berikut
bunganya.
d. deviden saham (stock deviden): deviden yang diberikan kepada pemegang saham
berupa saham yang dimiliki perusahaan
catatan: deviden saham yang dibagikan jika kurang dari 25% maka saham tsb
dibukukan sebesar nilai wajar/nilai pasarnya sehingga timbul agio/disagio
e. deviden likuiditasi (liquiditing deviden): deviden yang dibagikan kepada pemegang
saham yang diambil dari modal saham, Karena saldo laba tidak mencukupi.
Contoh: PT. Yarsi menerbitkan/menempatkan 1000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal sebesar Rp 400 pada tanggal 2/1/15. Pada tahun tersebut perusahaan
memperoleh laba 150.000 dari laba tsb untuk deviden Rp80.000. Diminta catat
transaksi tsb mulai diumumkan/dideklarasikan sampai dengan dibayar jika
1. deviden kas
2. deviden property berupa peralatan jika harga peralatan dipasaran 85.000
3. deviden script dengan bunga 8% pertahun yang akan dibayar 2 bulan kemudian
4. deviden saham sebanyak 20% dan 60% nilai pasar saham 500 perlembar
5. deviden likuidasi dimana Rp 25.000 diambil dari modal saham
Pencatatan Deviden
Transaksi Deviden Tunai Deviden property Deviden Script
Tahap Saldo laba 80.000 Saldo laba 80.000 Saldo laba 80.000
pengumuman Utang deviden 80.000 Utg dev.prprty 80.000 Utgdev.script 80.000
Tahap TIDAK DIJURNAL TIDAK DIJURNAL TIDAK DIJURNAL
pendaftaran
Tahap Utang deviden 80.000 Utg dev.prprty 80.000 Utg dev script 80.000
pembayaran Kas 80.000 Peralatan 80.000 B.bunga 1.066
Kas 81.066
(80.000 x 8% x 2/12)=
1.066
Transaksi Deviden saham <25%= nilai wajar Deviden saham >25%= nilai Deviden likuidasi
nominal
Deviden saham = 20% x 1000lb= 200lb Deviden saham = 60% x 1000 Dev yg dibagikan 80.000
Nilai wajar = 200x 500lb = 100.000 lbr =600lembar Ambil dr modal 25.000
Nilai nominal = 200 x 400= 80.000 Harga jual = 0 Sisa saldo laba 55.000
Agio saham 20.000 Nilai nominal = 600x400=
240.000
Tahap Saldo laba 100.000 Saldo laba 240.000 Saldo laba 55.000
pengumuman Deviden saham terutang 80.000 Dev saham terutang 240.000 Agio/PIC 25.000
Agio saham 20.000 Dev shm likuidasi
80.000
Pemecahan saham : pemecahan saham dengan menjadikan jumlah lembar saham menjadi banyak
dengan tujuan agar kepemilikan saham dan pemegang saham lebih banyak
1 for 2 artinya 1 lembar saham dipecah menjadi 2 lembar saham.
Tugas
Latihan 14.1 hal 128
PT. Shafira mendeklarasikan deviden kas sebesar Rp 100perlembar dari 2000.000 lbr saham
yang beredar. Deviden tsb dideklarasikan pada tgl 1agustus 2014 terhutang pada tgl 9 september
kepada semua pemegang sahamnya yg tercatat per tgl 15 agustus
Buatlah pencatatan jurnal yang diperlukan untuk pendistribusian deviden tsb.
- Pada tanggal pengumuman
1/8/14 Saldo Laba 200.000.000
Utang deviden 200.000.000
(100/lbx2.000.000lb)
- Pada tanggal pendaftaran
15/8/14 TIDAK ADA PENCATATAN JURNAL
- Pada tanggal pembayaran
9/9/14 utang deviden 200.000.000
Kas 200.000.000
(100lb x 2.000.000lb)
Latihan 142 hal 128
PT. Ryzka memiliki saham biasa dengan jumlah yang beredar sebanyak 400.000 lembar
dengan nilai nominal sebesar Rp 100. Perusahaan mendeklarasika 5% deviden saham dengan
nilai wajar sebesar Rp 650 perlembar.
- Buatlah pencatatan jurnal yan di lakukan oleh PT. Ryzka pada tanggal deklarasi & tgl
distribusi saham
Tahap pengumuman
Saldo 130.000.000
Deviden saham terutang 2.000.000
Agio saham 11.000.000
Tahap pendaftaran
TIDAK DI JURNAL
Tahap pembayaran
Deviden saham terutang 2.000.000
Saham biasa 2.000.000
Latihan 141 hal 128
Ekuitas PT. Ins per tanggal 31 des 2014 adalah sbb:
Modal saham-saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per lembar di keluarkan dengan beredar
Rp 2.000.000
Premi saham – saham biasa 1.200.000
Saldo laba Rp 5.600.000
Saham PT. ins saat ini di jual pada harga Rp 370
Buatlah pencatatan jurnal apabila di deklarasikam dan di keluarkan (i) 5% deviden
saham dan (ii) 50% deviden saham
Saham biasa nilai nominal Rp 100/ Lb (20.000 Lb saham beredar) = 2.000.000
Premi saham 1.200.000
Saldo laba 5.600.000
Total ekulitas pemilik 8.800.000
(i) 5% x 20.000 Lb
= 1.000 Lb
Nilai wajar = 1.000 x 370 = 370.000
Nilai normal = 1.000 x 100 = (100.000)
Ago saham 270.000
Tahap pengumuman
Saldo laba 370.000
Deviden saham terutang 1000.000
Agio saham 270.000
Tahap pendaftaran
TIDAK DI JURNAL
Tahap pembayaran
Deviden saham terutang 100.000
Saham biasa 100.000
Tahap pengumuman
Saldo laba 3.700.000
Deviden saham terutang 1.000.000
Agio saham 2.700.000
Tahap pendaftaran
TIDAK DI JURNAL
Tahap pembayaran
Deviden saham terutang 1.000.000
Saham biasa 1.000.000
Latihan 14.3 hal 128
PT. salsa memiliki 20.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 50, pada
tgl 1 agustus 2015. PT. salsa mereakusisi 200 lembar saham. Dengan nilai Rp 800 perlembar,
pada tgl 1 november. PT. salsa mengeluarkan kembali 200 lembar saham tersebut pada nilai Rp
700 perlembar. Asumsikan PT. Salsa tidak memiliki transasi saham treausri sebelumnya buatlah
pencatatan jurnal umtuk transaksi tsb dengan menggunakan metode biaya
Tidak memiliki transaksi saham treasuri
Kas 1.000.000
Modal saham biasa 1.000.000
(20.000 Lb x 50)
JURNAL:
Saat beli
Investasi surat berharga xxx
Kas xxx
DEVIDEN
Saat pengumuman
Piutang deviden xxx
Pendapatan deviden xxx
Saat pendaftaran
TIDAK DIJURNAL
Saat terima uang deviden
Kas xxx
Piutang deviden xxx
Pencatatan investor
Transaksi Metode nilai wajar Metode equity 30%
Saat beli
a. di beli 1 lot saham yarsi Investasi dlm SB 1.250.000 Investasi dlm SB 1.250.000
nominal Rp 2.000 dengan Kas Kas 1.250.000
harga 2.500 (sebesar 15% 1.250.000 (pemilikan saham)
saham PT. yarsi) (500 x 2.500)
b. yarsi memperoleh laba Bagian deviden a. saat laba
Rp. 600.000 dan Piutang deviden 60.000 investasi 180.000
mengumumkan deviden Rp Pendapatan deviden 60.000 kerugian/laba PT.yarsi 180.000
400.000 15% x 400.000 (30% x 600.000)
Saat rugi
Kerugian/laba PT. yarsi xxx
Investasi xxx
b. bagian deviden
piutang deviden 120.000
investasi 120.000
(30% x 400.000)
c. saat penerimaan deviden Kas 60.000 Kas 120.0000
Piutang deviden 60.000 Piutang deviden 120.000
Saat rugi
Kerugian / laba dari PT yarsi xxx
Investasi xxxx
b. bagian deviden
piutang deviden 120.000
investasi 120.000
(30% x 400.000)
31/12/15 hitung saldo investasi di saham PT. Investasi saham treasure PT. Tamara
Tamara Rp 225.000.000 Rp 45.000.000
RP 135.000.000 Rp 39.000.000
Rp 360.000.000 Rp 84.000.000
Soal 16.1
Pada tangal 1 jan 2015, PT. Borneo membeli obligasi dengan jangka waktu 5 tahun da nilai
normal Rp 1.000.000 tingkat bnga kupon adalah 10% sedangkan tingkat bunga efektif adalah 8%
bunga di bayar sementara tiap tanggal 31 jul & 31 des. PT. Borneo mengklafikasi invesasi di
obligasi tersebut sebagi investasi terjadi untuk jual
Di minta:
- Berapa harga obligasi tersebut pada tgl 1 jan 2015, apakah PT. Borneo membeli
obigaso tersebut pada nilai nominal, diskon, atau premium?
- Buatlah ayat jurnal pada tanggal pembelian tersebu!
- Buat skedul armonisasi obligasi selama 5 tahun!
- Buat ayat jurnal untuk mencatat bunga pada tanggal31 des 2015!
- Jika tingkat bunga efektif berubah dari 8% menjadi 9% pada tangal 31 des 2017,
apakah PT. Borneo perlu membuat ayat jurnal penyesuaian atas nilai tercatat? Jika iya
berapa besarnya penyesuaian dan ayat jurnal penyesuaiaannya?
Tahun 2016:
Deviden Rp 120.000.000 di umumkan tanggal 1 mei 2015
Laba bersih Rp 250.000.000
Di minta
1. catat jurnal pada saat pembelian investasi pada tanggal 1 juli
2. buat jurnal yang seharusnya di catatat PT. Orion selama tahun 2015 dan 2016 terkait
investasi di saham PT. Megah tersebut!
Soal 16.3
PT. Kemangi melakukan investasi di intrumen ekuitas pada tahun 2015. Berikut adalah informasi
terinvestasi tersebut per 31 desember 2015
Pada tahun 2016. PT. Kemangi melakukan beberapa transaksi berikut 1 april menjual 5.000
lembar saham PT. Tanggo harga dengan Rp 31.500 per lembar 1 mei membeli 1.000 lembar
saham PT. wanda seharga Rp 40.500 per lembar.
Berikut adalah informasi nilai wajar dari investasi yang di miliki PT. Kemangi per 31 desember
2016:
Nilai wajar
10.000 lembar saham PT. Genta Rp 196.000.000
1.000 lembar saham PT. Wanda 45.000.000
Rp 241.000.000
Di minta:
Buatlah ayat jurnal yang di catat PT. Kemangi
1. ayat jurnal penyesuaian per 31 desember 2015
2. ayat jurnal penjualan saham PT. Tanggo
3. ayat jurnal pembelian saha PT. Wanda
4. ayat jurnal penyesuaian per 31 desember 2016
SECURIES DELUTIEF
Securies delutief yaitu surat berharga yang dapat dikonversikan / di ubah menjadi saham
(surat berharga) contoh adalah opsi, warna, utanng obligasi konversi, kompensasi saham dll.
Opsi
Hak yang di berikan oleh investor pemegang saham utuk dapat membeli/ (call
option) Dan menjual kembali ataupu (put option) jumlah lembar saham yang di miliki
pada harga tertentu, pada waktu tertentu pula.
Warna
Sama dengan opsi berbeda yang mengeluarkan hak adanya penerbit saham, yng
memberi hak kepada pemegang saham untuk membeli saham dengan harga tertentu,
jumlah tertentu waktu tertentu pula.
Kompensasi saham
Kompensasi saham yang di berikan kepda karyawan / orang – orang tertentu
sebagai penghargaan tertu pula
Saat penerbitan
Kas 1000
Utang obligasi 950 (premi/diskon – ekuitas saham)
Premium ekuitas saham 50
Premium saat jumlah uang yang di terima saat terbit > nilai tunai saat ini
Diskon saat uang yang di terima saat terbi < nilai tunai saat ini
Saat pelunasan
1. pelunasan s/d jatuh tempo tapi tidak ada konversi
Uang obligasi konversi 1.000
Kas 1.000
Contoh:
Hal 137 (penerbitan obligasi)
PT. Def mengeluarkan 2.000.000 lembar obligasi konversi pada saat awal 2013, jangka waktu 5
tahun dengan biaya normal 9% dan dikelurakan pada nominal sebesar Rp 100.000 per obligasi
(jumlah penerima ats penerbitan obligasi adalah sebesar Rp 200.000.000.000 bunga di bayar
tahun setiap tgl 31 desember. Setiap obligasi dapat di konversi menjadi 200 lembar saham biasa
nominal Rp 100. Tingkat bunga pasar obligasi non konversi 11%
Pendapatan (REVENUE)
Penghasilan atau icome yang di peroleh pada suatu periode & dapat meningkatkan
manfaat ekonomi perusahaan Karena adanya aktivtas normal sedangkan penghasilan revenue
dengan bertambahnya aktiva & berkurangnya hutang sehingga meningkatkan ekuitas / modal
tetapi bukan hasil dari transaksi penanaman modal
1. Penjualan tunai
Perpetual phsik
Kas 1000 Kas 1000
Penjualan 1000 penjualan 1000
Hpp 800
Persedian 800
2. penjualan dengan kredit piutang xxx
Piutang xxx penjualan xxx
Penjualan xxx
Hpp xxx
Persedian xxx
3. penjualan kredit dengan diskon 2/10 17/30
Kas 200.000
Saat di terima - Piutang 200.000
Jika di gabung
Kas 3.600 Kas 3.600
Pendapatan sewa 1.200 Pendapatan sewa 1.200
Pendapatan di terima di muka 2.400 Pendapatan di terima di muka 2.400
7. penjualan kontrak
Penjualan prodak yang tidak selesai dalam satu priode (lebih dari 1 thn) dengan demikian
berpengaruh terhadap pencatatan laba setiap periode. Pengakuan laba dalam kontrak ada 2
metode yaitu .
1. metode kontak selesai (un persentage contract method)
Dalam metode ini laba di akui/ di catat saat benar- benar prodak tersebut selesai
Laba = harga kontak – biaya kontrak
E Saat penyelesaian
pekerjaan yang selesai
Penyelesaian termin 18.000.000
Pekerjaan dlm proses 18.000.00
(16.200.00 +1.800.000)
Keterangan Tahun I Tahun II
Harga kontrak 5.500.000 5.500.000
Biaya kontrak (5.000.000) (6.250.000)
Laba 500.000 R = 750.000
Biaya kontrak 5.000.00 6.250.000
Biaya yang terjadi (1.000.00) (3.00.000)
Biaya selesai 4.000.000 3.250.000
% pekerjaan selesai 1.000.000 x 100% = 20% 3.000.00 x 100.000 = 48%
5.000.000 6.250.000
Laba kotor 20% x 500.000 = 100.000 48% x 750.000 = 360.000
I. laba (100.000)
II 260.000
Bahan 1.000.000 3.000.000 – 2.000.000 = 1.000.00
pendapatan 20 % x 5.500.000= 1.100.000 I & II = 48% x 5.500.000 = 2.640.000
I 1.100.000
II 1.540.000
Dalam pencatatan / jurnal kontrak selesai hampir sama dengan metode presentase kontrak selesai
kecuali saat pengakuan laba. Laba diakui ditahun ke 3 secara total yaitu 1.800.000
catatan : yang lain sama kecuali saat pengakuan laba
7. AKUNTANSI SEWA
Perjanjian antara penyewa / leasse dengan yang menyewakan / leassor atas aktiva
(perlatan mesin dsb) pada suatu priode tertentu lebih dari 1 tahun dengan harga yang di
disepakati.
Akuntansi sewa ada 2 yaitu
Opertin leasse (leasse operasi)
Dalam leasse operasi hanya menyewa peralatan tsb tanpa untuk di miliki setelah akhir
sewa (di beli) jadi leasse hanya mengoperasikan peralatan yang di sewa tsb
- Pencatatan saat pembeyaran sewa jurnalnya adalah
Beban sewa xxx
Kas xxx
Untuk membedakan lease operasi & leasse financial . ciri-ciri leasse fnancial sbb.
1. aktiva yang disewa akan di miliki / tidak dimilk setelah akhir kontrak
2. jangka waktu sewa adalah mendekati umur ekonomis aktiva yang di sewa
Misal :umur ekonomis peralatan 5 thn maka masa sewa mendekati 5 tahun
3. nilai minimum sewa tsb sama atau mendekati nilai wajar aktiva yang di sewa
Aktiva yang di sewa oleh leasee ada yang punya nilai residu dan tidak ada nilai residu
(nilai sisa ).
Aktiva disewa dengan nilai residu tanpa jaminan dan dengan jaminan
Tanpa nilai residu
Cara menghitung nilai minimum jika aktiva yang di sewa ada nilai residunya adalah
Nilai minimum = angsuran (PVIFAdue)
Nilai residu (PVIF rp1) +
Jika nilai residu tidak di jamin maka harga minimum hanya sebesar angsuran PVIFAdue tanpa
nilai residu
Nilai minimum = angsuran (PVIFAdue)
Imbalan kerja : pembelian perusahaan pada pekerja / karyawan berupa uang tunai atau lainnya
karena pekerja telah berjasa dan bekerja sama dengan pemberi kerja sesuai dengan tujuan / target
usaha.
Imbalan di bagi menjadi:
1. imbalan jangka kerja pendek : imbalan di kasih ≤ 1 thn, (lembur, gaji, cuti pesangon)
2 imbalan jangka kerja panjang : imbalan di kasih ≥ 1 thn
Pencatatan imbalan jangka pendek
Cuti
Beban imbalan kerja cuti
Utang imbalan cuti
Saat bayar
Utang imbalan kerja
Kas
Pesangon
Beban imbalan kerja pesangon
Kas / utang imbalan kerja pesangon
2. iuran imbalan pensiunan pasti : iuran pensiuanan yang besarnya tidak tetap, tapi imbalannya
pasti, menjadi tanggung jawab pembeli kerja jika tidak di bayar.
Latihan 10.3 hal 310
15 x 3 = 45 x 800.000 = 36.000.000
35x 5 = 175 x 800.000 = 140.000.000
176.000.000