Kuliah Teknik Pasca Panen Hasil Pertanian

Aliran Fluida pada

Penanganan Pasca Panen
Hasil Pertanian

Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng

taruna©2018
 Initial Discussion
 Berikan contoh materi yang memenuhi syarat
disebut sebagai fluida !
 Sebutkan persamaan dan perbedaan antara
fluida cair dan gas !
 Densitas  (gas > cair) atau ( gas < cair) ?
 Viskositas  (cair > gas) atau ( gas < cair) ?
 Kompresibilitas  (gas > cair) atau ( gas < cair) ?
 Berikan contoh aplikasi dalam proses
pengolahan pangan !
 KARAKTERISTIK FLUIDA
 Zat yang dapat mengalir atau berubah
bentuk jika dikenai tekanan geser (shear
stress)
 Apa yang membedakan zat gas dan cair?
• Densitas (zat gas < zat cair)
• Viskositas (zat gas < zat cair)
• Kompresibilitas (zat gas > zat cair)
 Jenis Fluida dalam Pasca Panen
Hasil Pertanian
 Fluida cair (mayoritas)
• Pengolahan Syrup, Jus, Selai, Minuman
dari Buah-buahan maupun sayuran
 Fluida gas
• Gas yg dihasilkan oleh minyak atsiri dari
daun nilam
• Gas yang dimanfaatkan sebagai pembawa
energi atau materi
TYPICAL LIQUID FOOD PROCESSING SYSTEM
 Schematic diagram of the spouted bed dryer

10
6
9 B

5
7
1

3 4
A
2 8

1. blower 5. drying chamber 8. PC for data logger.

2. airflow controller 6. cyclone 9. air compressor.
3. main electric heater 7. product container 10. feed container.
4. secondary electric heater
 Tekanan Fluida
 Tekanan vakum  tekanan dibawah tekanan atm (patm)
 Tekanan absolut  tekanan yg mengacu pada kondisi
vakum total (tekanan 0)
 Jika tekanan pengukuran (pgage) diatas tekanan atmosfir
(patm)
pabs  pgage  patm
 Tekanan pengukuran (pgage)  tekanan yg ditunjukkan
oleh alat ukur
 Jika tekanan pengukuran (pgage) dibawah tekanan
atmosfir (patm)
pabs  patm  pgage
Tekanan absolut, atmosfir, gage dan vakum

Tekanan sistem diatas

tekanan atmosfir

(pgage)
Tekanan atmosfir
(1,01325 x 105 N/m2)

pabs (pvac)
(patm) Tekanan sistem dibawah
tekanan atmosfir

(pabs)

Tekanan nol
 Barometer

Berapa Tekanan Absolutnya?

Tekanan versus kedalaman
 Tekanan dibawah
permukaan fluida 
tergantung tingkat
kedalaman
 Air dalam tangki
dengan volume 1 m3
 Buktikan bahwa
semakin dalam air
tersebut makin besar
tekanan yang
dihasilkan!!
pd  ps  K.d
 K =9,807 kPa/m
pd  ps  .g.d (untuk air)
 Contoh
 Sebuah tangki penyimpanan susu cair diberi
tekanan sehingga tekanan permukaan cairan
susu tersebut menjadi 100 kPa. Estimasi
besarnya tekanan pada kedalaman 2, 4 dan
16 m dibawah permukaan cairan susu.
Densitas cairan susu tersebut adalah 1032
kg/m3.
pd  100  .g.d
 N   kg  m
pd  100 x10  2   1032 3  .9,8 2 .2m 
3

m  m  s 
 N 
pd  120227,2 2   120,2kPa 
m 

pd  f d  d  f d 
?
 Persamaan Kontinuitas
(kekekalan massa)
 Fluida cair  non kompresibel  analisis berbasis volume
(Q, m3/s)

 
Q1  Q 2  A1v1  A2 v2

  
Q1  Q 2  Q 3  A1v1  A2v2  A3v3

 V 
 

Q1   Q 2   Q1  Q 2   V
  
 Contoh
 Cairan susu dialirkan melalui pipa (diameter=50 mm)
dengan debit 2.0 liter/s. Sebuah kran pada pipa tersebut
mengeluarkan cairan susu dengan debit 0.7 liter/s.
Tentukan debit aliran dan kecepatan cairan pada pipa
setelah melewati kran tersebut. (Ans=1,3 liter/s dan 0,662
m/s)
 Air mengalir pada sebuah pipa berdiameter 0.1 m dengan
kecepatan 1.0 m/s. mendekati outlet (pintu keluar) pipa
tersebut diameter di perkecil menjadi 0.03 m. berapa
kecepatan air keluar dari pipa tersebut? (Ans=11,11 m/s)
    
Q1  Q 2  Q 3  2  0,7  Q 3 Q 3  1,3L / s 
Luas penampang pipa berdiameter 50-mm:

Konversi laju aliran menjadi m3/s:

Maka,
Dari persamaan kontinuitas:
 Konservasi Energi
Aliran Fluida
 Fluida cair yang mengalir dalam pipa kemungkinan
memiliki 3 bentuk energi:
• Energi kinetik  timbul karena gerakan
• Energi potensial  timbul karena elevasi posisi
• Energi karena adanya tekanan pada fluida cair
 Tambahan dan reduksi energi aliran fluida pada pipa
• Penambah energi aliran  pompa
• Pereduksi energi aliran  friksi (gaya gesek) pipa
 Konservasi Energi
E1  E pump  E friction  E2
 Persamaan Bernoulli

P1 2
v Pf P2 2
v
 g.z1   E pump 
1
  g .z 2  2
 2   2
 Persamaan Bernoulli

P1, P2 = tekanan pada inlet dan outlet pipa (N/m2)

Pf = kehilangan tekanan akibat gesekan (N/m2)
v1, v2 = kecepatan fluida pada inlet dan outlet pipa (m/s)
z1, z2 = elevasi inlet dan outlet pipa (m/s)
Epump = Input energi dari pompa (J/kg)
 = densitas fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi = 9,81 m/s2
 = interval waktu yang digunakan (s)
 Contoh

 Tentukan energi aliran fluida persatuan

massa pada outlet (keluaran) pipa dimana
tekanannya 140 kPa. Bagian outlet pipa
terletak pada permukaan tanah dengan
debit aliran air 14 liter/s. Diameter pipa
76-mm. (Ans=145 J/kg)
Ans:

=
 Bilangan Reynold (Re)
Merupakan karakteristik aliran fluida
 Laminar
• Kecepatan rendah, profil garis lurus, tidak ada
perpindahan layer
• Dipengaruhi oleh sifat fluida, laju aliran, dimensi
interfase cairan-solid
 Turbulent
• Kecepatan tinggi, tak menentu, profil tidak
lurus, terjadi perpindahan layer
 Bilangan Reynold (Re)

gaya _ inertia  .v.D

Re  Re 
gaya _ viskos 

 = Densitas fluida Re < 2100  laminar

D = Diameter pipa 2100 < Re < 4000  transisi
v = Kecepatan fluida Re > 4000  turbulen
 = Viskositas
Fanning friction factor (f) versus Reynolds number
 Perhitungan Aliran Fluida
 Metode Koleksi/Pengumpulan
• Jumlah fluida yg dikumpulkan pada periode waktu
tertentu
• Periode waktu penentuan selayaknya > 60 s

 CONTOH:
• Stopwatch digunakan untuk menentukan waktu untuk
mengumpulkan 100 kg air pada sebuah wadah yg ditimbang
secara kontinyu. Waktu yg dibutuhkan 38 s. Berapa besar
debit air jika diasumsikan densitasnya 1000 kg/m3. Jika
perhitungan waktu memiliki potensi error selama 1 s (dpt
terjadi dimana saja antara 37 & 39 s). Berapa potensi debit
aliran fluida air tersebut? (Ans.: 2,6 l/s)
Laju aliran massa 100 kg/38 s = 2.63 kg/s.

Untuk densitas standar 1000 kg/m 3 , Laju aliran

massa:
 Perhitungan Aliran Fluida

 Obstruction Meters
• Jika tipe, ukuran dan panjang pipa tetap, kecepatan
fluida dapat dihitung sebagai fungsi dari pressure
drop
• Peralatan ini biasanya permanen
• Ex.  orifice, venturi, and flow nozzle
• Nilai K sangat tergantung pada tipe cairan, tipe dan
ukuran meter


Q  K P
Orifice
meter
Profil aliran udara
pada orifice meter
 Orifice meter

 Sebuah orifice meter digunakan untuk mengukur aliran

udara. Perbedaan tekanan pada orifice 800 kPa pada debit
udara 80 l/s. berapa debit udara pada perbedaan tekanan
600 kPa? (Ans.: 69,3 l/s)
Venturi meter
 Venturi meter.

 Venturi meter memiliki presisi lebih tinggi dibandingkan

dengan orifice meter.
 Kehilangan tekanan kecil
 Lebih mahal drpd orifice meter.
 INSTRUMEN PENGUKUR
KECEPATAN FLUIDA GAS &
FLUIDA CAIR
Vane anemometer
Display LCD 4 digits
Function - Range - Resolution
Wind Speed: 0.4-30.0 m/s 0.1m/s
+(2%+1d) 1.4-1.8km/h, 0.1km/h
≤25m/s 80-5910 f/min of/min
0.8-58.3 knots
It measures wind speed at : m/s
( meters per seconds) km/h(
kilometers per hour) ft/m ( feet
per minute) knots( nautical
miles per hour)
Temperature: 0 °C - 60 °C
Precision: ± (2% +1dígito)
With (DATA-HOLD)
Sensor independent
Hot wire anemometer
13 mm. heavy duty mini vane probe

Telescoping vane up to 600mm or

23.6"

Multiple units of measurement: m/s,

km/h, ft./min, knots and mph.

Thermistor sensor for temperature

measurement

Large LCD displays air velocity and

temperature simultaneously

°C/°F selectable

Min./Max. readings with recall

Auto power off

Data hold

RS232 serial interface

Fluid flow meter
Nominal Meter Size 10 to
200mm
Liquid Pressure (MPa) 1.0, 1.6,
2.5, 4.0, 16, 25, 35, 42
Accuracy ± 0.5%, ± 1% (upon
req. )
Minimum Conductivity 5μ S/cm
Electrode Material SST 316L
(standard), Hastelloy, Tantalun,
titanium, Tungsten Carbide
(upon req. )
Fluid Temperature
-25 to 65 (-13 to 149)
-25 to 140(-13 to 284)(opt. )
 Fluid flow meter

Application  Measuring the total volume of cold portable

water passing through the pipeline.
Construction  The meter consists of a body, a measuring
unit, a register unit, a retaining ring and other parts.
 taruna©2018
Agricultural Engineering
University of Jember