Você está na página 1de 8

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai

bidang kehidupan dan profesi, hal ini menyebabkan perubahan sistem pada instansi atau

perusahaan, juga harus mengubah cara kerja mereka (Supriyanto, 2008). Kegiatan teknologi

informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, dimanfaatkan

untuk penyebaran dan pencarian data, dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan megajar,

dimanfaatkan untuk memberi pelayanan, dimanfaatkan untuk melakukan transaksi bisnis

(Baraktullah, 2006). Hal ini juga memberikan dampak terhadap dunia bisnis. Banyak penjual

menjual barangnya secara online. Kemajuan internet memudahkan konsumen untuk

bertransaksi, mencari informasi barang dan jasa secara cepat dan ini dapat memberikan nilai

tambah berupa efisiensi waktu.


Teknologi informasi di bidang bisnis tentunya tidak terlepas dari istilah e-commerce.

Menurut McLeod (2008 : 59), e-commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan

komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah

penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk.

Dalam dunia bisnis, website dalam bentuk e-commerce sudah merupakan kebutuhan dari

suatu bisnis untuk mengembangkan usahanya karena memiliki berbagai manfaat. E-

commerce memiliki manfaat yang sangat besar. Pertama, para konsumen tidak perlu datang

ke toko penjual untuk memilih barang yang ingin dibeli. Kedua, dari segi keuangan

konsumen dapat menghemat biaya yang dikeluarkan, apabila lokasi toko jauh, konsumen

dapat menghemat ongkos perjalanan dengan diganti biaya pengiriman yang jauh lebih murah

dan bermanfaat oleh para pengguna, maka dapat dilihat bahwa penerapan teknologi informasi

yang baru itu dapat diterima oleh pengguna. (Arcanggih et al..2014).

1
PT Gojek Indonesia merupakan salah satu sektor industri jasa di Indonesia yang

memanfaatkan perkembangan e-commerce dalam bidang transportasi berupa layanan jasa

ojek online dan taksi online. PT Gojek Indonesia memberikan layanan berbasis pada aplikasi

Go-Jek yang dapat diunduh secara gratis pada masing-masing ponsel atau gawai calon

penggunanya. Dalam aplikasi nya, PT Gojek Indonesia menawarkan berbagai macam

layanan, mulai dari antarjemput dengan motor (Go-Ride) atau mobil (Go-Car), mengirim

barang (Go-Send), membantu pemindahan barang antarwilayah (Go-Box), hingga layanan

pembelian makanan atau minuman (Go-Food).


Hadirnya aplikasi Go-Jek, tepatnya fitur Go-Food ini membantu konsumen dalam

menjalankan aktivitasnya mengingat mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Hal ini juga

berdampak pada konsumen yang pada mulanya enggan untuk membeli makanan terutama

pada wilayah yang dianggap lumayan jauh, terlebih lagi jika ada kemacetan lalu lintas dalam

perjalanannya dan keterbatasan waktu. Go-Jek membantu memberikan jalan keluar berupa

layanan antar makanan kepada penggunanya terlebih lagi di dalam aplikasi tersebut terdapat

menu dan promo jika menggunakan aplikasi tersebut, yang meningkatkan minat konsumen

untuk melakukan pemesanan lewat aplikasi tersebut.


Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk

suatu persepsi. Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam

benaknya dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang

konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam

benaknya itu (Arista, 2011).


Selain memudahkan konsumen, fitur Go-Food ini juga menjadi alternatif bagi pengusaha

kuliner, baik usaha mikro hingga menengah yang memiliki modal terbatas dalam

mengembangkan layanan pesan-antarnya, untuk bekerja sama dengan PT Gojek Indonesia

dan dapat memperluas pangsa pasarnya. Jika pangsa pasar meningkat, maka tentu permintaan

1
akan meningkat, kemudian jumlah produk yang dihasilkan juga harus meningkat, termasuk juga

tenaga produksi akan meningkat. Dengan demikian terdapat perbandingan volume penjualan yang

ditimbulkan antara sebelum dan sesudah menggunakan layanan Go-Food.

B. Rumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan

pada volume penjualan antara sebelum dan sesudah menggunakan fitur Go-Food?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini diharapkan dapat membuktikan pengaruh penggunaan fitur Go-Food

terhadap volume penjualan rumah makan antara sebelum dan sesudah menggunakan fitur

Go-Food.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat-manfaat yang diharapkan dari penelitian ini :

1. Sebagai bahan informasi terkait dengan manfaat yang ditimbulkan fitur Go-Food bagi

volume penjualan rumah makan.


2. Sebagai informasi perbandingan volume penjualan sebelum dan sesudah menggunakan

fitur Go-Food.
3. Sebagai bahan pertimbangan rumah makan atau pelaku bisnis untuk melanjutkan

menggunakan fitur Go-Food di masa yang akan datang.


4. Sebagai bahan pertimbangan rumah makan atau pelaku bisnis lain untuk menggunakan

fitur Go-Food.

E. Hipotesis

1
Fitur Go-Food memiliki manfaat yang besar bagi rumah makan, salah satunya fitur ini mampu

meningkatkan volume penjualan rumah makan. Maka kemungkinan kenaikan volume

penjualan rumah makan yang menggunakan fitur Go-Food lebih baik dibandingkan dengan

rumah makan yang tidak menggunakan fitur Go-Food.

F. Batasan Masalah

Supaya dapat lebih fokus pada permasalahan, maka penelitian ini dibatasi sebagai

berikut:

a. Penelitian dilakukan di daerah sekitar Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta.


b. Wawancara dilakukan pada rumah makan yang sudah berdiri sebelum dan sesudah Go-

Jek ada di Yogyakarta.

c. Pengambilan data digunakan dalam penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018.

G. Metode Penelitian

Dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini, metode yang

penulis lakukan sebagai berikut :

1. Obyek penelitian
Penelitian ini merupa studi kasus pada rumah makan di daerah Caturtunggal.
2. Data yang dibutuhkan.
Data kuantitatif dalam peneltian ini adalah data volume penjualan sebelum dan sesudah

menggunakan fitur Go-Food.


3. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dengan melalui wawancara. Metode ini

mengadakan tanya-jawab langsung dengan pihak yang terkait yang dapat menjawab dan

1
memberi informasi yang valid dengan menggunakan pertanyaan-pernyataan yang

terlampir.
4. Sampel Penelitian
Sampel penelitian yang kami gunakan, dikategorikan berdasarkan:
a. Makanan Ringan
. Haniki
. Mister Burger
. Roti Bakar 543
. Black Kebab
. Martabak Kubang
. Makaroni Ngehe
b. Makanan Berat
. DirtyChicks
. Prekju
. Sate Seturan
. Bungong Jeumpa
. Kepiting Bang Ja’i
. Ayam Tulang Lunak Mbak Titik
. Spesial Sambal
. Ketoprak Jakarta
. Ayam Rempah Pak Roso
. Yamie Panda
c. Minuman
. Chacha Milktea
. Es BangJoe
. Chokles
. Mendem Duren

Metode Analisis Data

Metode analisis data digunakan untuk membuktikan hipotesa dalam menganalisa data-

data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini.

Analisis Kuantitatif

Yaitu analisis yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka, adapun analisis statistik

yang akan digunakan. Metode yang penulis lakukan dengan uji hipotesis beda dua rata-

rata: obeservasi berpasangan.

1
Adapun prosedur pengujiannya adalah:

1. Menentukan hipotesis yang digunakan:


Pengujian dua arah. Pada hipotesis awal tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata-rata 1 (sebelum menggunakan fitur Go-Food) dan rata-rata 2 (sesudah menggunakan
fitur Go-Food) dengan tingkat signifikan 5%.
Rumusan hipotesis :
H0 : d ≤ 0
HA : d > 0
2. Menentukan nilai kritis: t
 : 5% (0.05) , menggunakan uji t karena sampel < 30, yaitu 20 data.
d.f. = 20 – 1 = 19
t (0.05; 19) = 1.729
3. Menentukan nilai hitung t
4. Membuat keputusan terhadap nilai hitung t
5. Simpulan atas analisis yang dibuat

DAFTAR PUSATAKA

1
Algifari. 2016. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi 3. Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Archanggih, et al. 2014. “Implementasi E-Commerce Sebagai Media Promosi dan Penjualan
Secara Elektronik (Studi Kasus pada Toko Jumbo Cell Bangil).” Jurnal Administrasi Bisnis.
Universitas Brawijaya. Malang.

Arista, E.D. 2011. “Analisis Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek, dan Citra Merek terhadap
Minat Beli Konsumen.” Jurnal Ilmu Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hayumurti, Sasi Kirana. 2018. “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan


Aplikasi Delivery Makanan Online.” Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Yogyakarta.

Supriyanto, Wahyu, dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan-Strategi


Perancangan Perpustakaan Digital. Yogyakarta: Kanisius.

Wiryanto. 1996. “Pengaruh Kebijaksanaan Promosi dalam Usaha Meningkatkan Volume


Penjualan pada PT Intan Pariwara Klaten.” Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Yogyakarta.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234417-S587-Perbandingan%20likuidasi.pdf

http://www.majalahfranchise.com/article/306/memanfaatkan-gofood-sebagai-layanan-food-
delivery

LAMPIRAN I

WAWANCARA PENELITIAN

1
Nama Rumah Makan :

Alamat Rumah Makan :

Tahun Berdiri :

Tahun bergabung dengan go-jek (go-food) :

1. Ada berapa jenis makanan/minuman yang dijual pada rumah makan Anda?
2. Apakah variasi menu yang ditawarkan berpengaruh terhadap peningkatan daya beli
konsumen?
3. Bagaimana pendapat Anda mengenai Fitur Go-Food? Apakah membantu/tidak?
4. Apakah rumah makan Anda sering mengadakan promosi? Jika iya, apakah promo
tersebut dapat digunakan pada fitur Go-Food?
5. Apakah rumah makan Anda memberikan promo khusus bagi pembeli yang memesan
melalui fitur Go-Food?
6. Setelah bekerja sama dengan pihak Go-Jek (Go-Food), apakah Anda merasakan ada
perubahan terhadap volume penjualan dan keuntungan bersih Anda?
7. Apabila terdapat perubahan, maka mohon sekiranya diisi seberapa besar perubahan
tersebut:
Kenaikan/penurunan penjualan per bulan
a. Sebelum bergabung :
b. Setelah bergabung :

Keuntungan bersih per bulan

a. Sebelum bergabung :
b. Setelah bergabung :
8. Berapa besar perubahan omset rumah makan Anda
a. sebelum bergabung dengan Go-Jek (Go-Food) ?
b. Setelah bergabung dengan Go-Jek (Go-Food) ?
9. Berapa porsi makan/minuman yang dapat terjual saat :
a. sebelum bergabung dengan Go-Jek (Go-Food) ?
b. Setelah bergabung dengan Go-Jek (Go-Food) ?
10. Bagaimana mekanisme bagi hasil antara Anda dengan pihak Go-Jek?
11. Sejauh ini apakah anda merasa puas telah bergabung dengan pihak Go-Jek (Go-Food)?
Berikan alasannya.

Você também pode gostar