Você está na página 1de 1

Angin Kencang, Stok Ikan Kakap Menipis http://balikpapan.prokal.co/read/news/232406-angin-kencang-stok-ikan-...

Angin Kencang, Stok Ikan Kakap Menipis

prokal.co

PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Pada awal Ramadan, sejumlah komoditas ikan


segar di pasaran sempat mengalami kekurangan suplai. Salah satunya adalah ikan
layang. Namun beberapa hari terakhir, stok ikan layang mulai tersedia meskipun
tidak melimpah.

Jika stok ikan layang mulai tersedia, hal sebaliknya terjadi pada stok ikan kakap.
Sejumlah pasar yang biasa menjual ikan jenis ini mengaku, stok kakap kosong dari
nelayan. Seperti yang dialami pedagang ikan di Pasar Klandasan, Alidin. Dia
mengaku masih menyediakan kakap, namun hanya beberapa ekor.

“Kakap ada, tapi jarang. Sekarang harganya sampai Rp 60 ribu per kilogram. Biasa
kalau lagi ada, harganya Rp 50 ribu per kilogram. Kalau pas melimpah bisa Rp 40
ribu sampai Rp 45 ribu. Ini lagi kosong,” katanya.

Kakap yang dijual Alidin berasal dari nelayan Kampung Baru. Menurutnya, kakap
memang jadi salah satu jenis ikan yang paling banyak dicari konsumen. Meskipun
harga ikan kakap mahal, nyatanya masih ada masyarakat yang membelinya.

Sementara, stok kakap mulai terbatas lantaran kencangnya angin laut dan besarnya
gelombang belakangan ini. “Biar mahal ada aja yang beli. Ini jarang soalnya angin
kencang, gelombang besar. Angin selatannya kencang. Mana sering hujan juga ‘kan?
Makanya, nelayan kurangi turun ke laut,” jelasnya.

Stok kakap berkurang sejak sebulan terakhir. Sejak angin mulai kencang dan terjadi
hujan tiap malam. Seperti yang terlihat di Pasar Klandasan, sejumlah kios pedagang
ikan tutup lebih dahulu. “Iya, ini banyak tutup yang dijual sedikit,” katanya.

Sementara stok ikan layang mulai lancar. Harganya pun bisa dikatakan normal, yakni
Rp 40 ribu per kilogram. Menurut Ganang, pedagang ikan di Pasar Klandasan, saat
stoknya sedikit, harga ikan layang naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

“Ini normal, lumayan besar-besar juga layangnya. Kalau stok sebenarnya juga agak
kurang, tapi ada lah. Selain layang juga ada tongkol Rp 30 ribu per kilogram. Kalau
bandeng Rp 35 ribu per kilogram,” katanya. Ukuran tongkol yang dia jual termasuk
besar, mencapai 1,5 kilogram per ekor.

Beberapa hari terakhir, dikatakannya, pembeli di pasar tradisional pun mulai ramai.
Apalagi, saat hari libur atau tanggal merah. (cha/rus/kl)

1 of 1 6/4/2018, 8:48 AM

Você também pode gostar