Você está na página 1de 1

http://www.antaranews.

com/berita/475498/kasus-demam-berdarah-dengue-di-medan-meningkat

Medan (ANTARA News) - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan bagi
masyarakat Kota Medan, bahkan kasus yang ditimbulkan akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu
meningkat 33 persen selama periode 2014.

"Ada kenaikan jumlah kasus DBD mencapai 33 persen dari tahun 2013 sebanyak 1270 kasus dan
tahun 2014 sebanyak 1698 kasus. Akibat adanya peningkatan jumlah kasusnya, kita mengajak
masyarakat untuk lebih meningkatkan PSN di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata
Kepala Bidang PMK Dinkes Medan Masrita Tobing, Rabu.

Ia mengatakan lima kecamatan tertinggi dalam kasus DBD selama tahun 2014, yakni, Kecamatan
Medan Sunggal sebanyak 171 kasus, Medan Helvetia 158 kasus, Medan Deli 141 kasus, Medan
Selayang 121 kasus, Medan Johor 120 kasus dan Medan Amplas sebanyak 95 kasus.

"Sepanjang tahun 2013, jumlah tertinggi dalam kasus DBD ada di Kecamatan Medan Deli mencapai
135 kasus, Medan Johor sebanyak 110 kasus, Medan Selayang sebanyak 105 kasus, Medan Helvetia
sebanyak 101 kasus, Medan Amplas sebanyak 80 kasus," katanya.

Upaya yang telah dilakukan Dinkes Medan dalam pencegahan DBD yaitu penyuluhan pada
masyarakat, ke sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan serentak melakukan PSN setiap Jumat.

"Surat pemberitahuan dari pak wali kota sudah disampaikan ke setiap kecamatan yang ada di Medan
untuk mengordinir kegiatan PSN ini sebagai kegiatan rutin setiap minggu di wilayahnya masing-
masing," ujarnya.

Menurut dia, peningkatan dari bulan ke bulan kasus DBD pasti ada, karena beriringan dengan iklim
di Indonesia.

"Peningkatan ini juga dimulai bulan September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari
cenderung naik. Di bulan Maret sampai Agustus kembali normal kasus DBD karena sudah musim
kemarau," katanya.

Ia juga mengatakan Dinkes Medan sudah melakukan fogging di setiap kecamatan yang ada di Kota
Medan, dalam membatasi meningkatnya angka jangkitan.

"Cara mencegah mata rantai DBD itu adalah dengan melakukan PSN secara serentak dan teratur,
baik di rumah, di sekolah dan di tempat umum lainnya," katanya

Você também pode gostar