Você está na página 1de 3

TUGAS ANALISA KASUS

EDM ( Ethik Decision Making )

EVALUASI

Dosen Pembimbing :
Lilis Maghfuroh, S. Kep. Ns. M. Kes

Kelas 4C – Keperawatan

Nama Kelompok 6 :

1. Ahmad Ramadhani
2. Anisah Muallifah (13.02.01.1280)
3. Ayu Widyawati
4. Duwi Susilo Warni
5. M Burhanudin Ayatullah
6. Vina Dwi Amalya
7. Siti Nikmatul Mahmudah
Prodi S1 Keperawatan

STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN

TAHUN AJARAN 2015 – 2016


Kasus :

Tn T Umur 55 tahun, dirawat di ruang 206 perawatan neurologi Rumah


sakit AA, tn, T dirawat memasuki hari ketujuh perawatan Tn T. dirawat di ruang
tersebut dengan diagnosa medis stroke ischemic, dengan kondisi saat masuk Tn. T
tidak dapat makan, TD : 170/100. RR : 24 x / menit, N : 68 x / menit. Kondisi
pada hari ketjuh perawatan didapatkan kesadaran compos metis TD : 150/100 N:
68 x/ menit hemipharese/ kelumpuhan anggota gerak dextra atas dan bawah,
bicara pelo, mlut mencong kekiri. Tn T dapat mengerti bila diajak berbcara dan
dapat menjawab pertanyaan dengan baik tetapi jawaban Tn T tidak jelas ( pelo).
Tetapi saat sore hari sektar pukul 17.00 wib terdengar bunyi gelas plastic jatuh
dan setelah itu terdengar bunyi seseorang jatuh dari tempat tidur, di runag 206
diman tempat Tn T dirawat saat itu juga perawat yang mendengar suara tersebut
mendatangi dan masuk ruang 206, saat itu perawat mendapati Tn T sudah berada
di bawah tempat tidurnya dengan barang-barang disekitarnya berantakan.

Ketika peristiwa itu terjadi keluarga Tn Tsedang berda dalam kamar


mandi, dengan adanya perista itu keluarga juga langsung mendatangi Tn. T,
keluarga juga terkejut dengan peristiwa itu, keluarga menanyakan kenapa terjadi
hal itu dan mengapa, kelurga tampak kesal dengan kejadian itu. Perawat dan
keluarga menanyakan kepada Tn T kenapa bapak jatuh, Tn. Mengatakan “ Saya
akan mengambil minum tiba-tiba saya jatuh, karena tidak ada pegangan pad pada
tempat tidurnya “ perawat bertanya lagi, kenapa bapak tidak minta tolong kami ?
saya pikir kan hannya mengambil air minum “.

Dua jam sebelum kejadian perawat merapikan tepat tidur Tn. T dan
perawat memberikan obat injeksi untuk penurun darah tinggi ( Captopril ) tetapi
perawat lupa memaseng side drill tempat tidur pasien Tn T kembali. Tetapi saat
itu juga perawat memberitahuka kepada pasien dan keluarga, bila butuh sesuatu
dengan alat yang
Analisa Kasus Evaluasi :

Dengan diberiknannya health education ini pasien serta keluarga


pasien dapat memahami ataupun paham mengenai pemasangan side
drill sehingga resiko pasien terjatuh dari tempat tidur tidak terjadi lagi,
kebutuhan pasien terpenuhi tanpa ada gangguan.

Jadi kondisi pasien membaik, kebutuhan nutrisi maupun kebutuhan


pasien yang lainnya dapat terpenuhi, sehingga keadaan pasien
berangsur-angsur membaik

Sehingga perawatan : dalam hal ini health education yang dilakukan


perawat dinilai berhasil

Você também pode gostar