Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Preservasi jalan bertujuan untuk memastikan dukungan jalan terhadap kegiatan pembangunan tetap
terjamin dan kondisi jalan dalam kondisi mantap. Berdasarkan Rencana Strategis Ditjen Bina Marga
2015-2019, target kegiatan preservasi atau pemeliharaan jalan nasional sepanjang 47.017 km.
Pendanaan preservasi jalan saat ini sebagian besar bersumber dari pajak umum yang merupakan
bagian dari anggaran pemerintah (APBN dan APBD). Kondisi ini menyebabkan pendanaan sangat
tergantung kepada ketersediaan anggaran tahunan. Selain menghadapi keterbatasan dana dalam
pelaksanaan program jalan daerah, in-efisiensi pelaksanaan juga menyebabkan masalah lain. In-
efisiensi tersebut disebabkan oleh belum adanya akuntabilitas publik yang transparan dan terukur.
Program dukungan terhadap jalan daerah merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja jalan
daerah dalam mendukung peran jalan nasional sebagai kesatuan sistem jaringan jalan. DAK
merupakan satu-satunya dari pusat untuk jalan daerah. Sedangkan penggunaan dana preservasi
jalan yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, masih perlu ditindaklanjuti melalui penyiapan regulasi berupa peraturan pemerintah
tentang dana preservasi jalan.
Jenis-jenis preservasi jalan dalam Rincian Kegiatan tahun 2015 dan tahun 2016 terdapat perubahan
nomenklaturnya, perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel.1. Perubahan Nama Jenis-Jenis Preservasi Jalan Antara Tahun 2015 dan Tahun 2016
Nama
No. Tahun 2015 Tahun 2016
Satmikal/Kegiatan/Output/Paket
1. Nomor mata anggaran 2409.002 Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin
Jembatan Kondisi
2. Nomor mata anggaran 2409.003 Pemeliharaan Pemeliharaan Preventif
Berkala/Rehabilitasi Jalan
3. Nomor mata anggaran 2409.004 Pemeliharaan Rehabilitasi Minor
Berkala/Rehabilitasi
Jembatan
4. Nomor mata anggaran 2409.005 Rekonstruksi/Peningkatan Rehabilitasi Mayor
Struktur Jalan
5. Nomor mata anggaran 2409.006 Penggantian Jembatan Rekonstruksi Jalan
6. Nomor mata anggaran 2409.007 Pembangunan Jalan Baru Pemeliharaan Rutin
Jembatan
7. Nomor mata anggaran 2409.008 Pembangunan Jembatan Pemeliharaan Berkala
Baru Jembatan
8. Nomor mata anggaran 2409.012 Pembangunan/Pelebaran Pembangunan Jalan
Jln di Kaw Strategis,
Perbatasan, Wil. Terluar
dan Terdepan
9. Nomor mata anggaran 2409.014 Pengumpulan Data Jalan Pembangunan Jalan
dan Jembatan Bebas Hambatan
10. Nomor mata anggaran 2409.015 Perencanaan Teknis dan Dukungan Jalan Daerah
Pengawasan Teknis Jalan
dan Jembatan
11. Nomor mata anggaran 2409.016 Penyiapan Dokumen Dukungan Pembebasan
Lingkungan Jalan dan Lahan
Jembatan
12. Nomor mata anggaran 2409.017 Pelaksanaan Dokumen Perencanaan
Pengujian/Manajemen Teknis Jalan dan
Mutu Jembatan
13. Nomor mata anggaran 2409.018 Monitoring dan Evaluasi Dokumen Pengawasan
Pelaksanaan Jalan dan Teknis Jalan dan
Jembatan Jembatan
14. Nomor mata anggaran 2409.019 Penyiapan Bahan Usulan Dokumen Pengelolaan
Program Tahunan dan 5 Sistem Pelaksanaan
Tahunan Pengujian dan Peralatan
15 Nomor mata anggaran 2409.020 Bahan Jalan dan Pelayanan Publik /PNBP
Jembatan
16. Nomor mata anggaran 2409.021 Bahan dan Peralatan Bahan Jalan dan
Jalan dan Jembatan Jembatan
Terdapat beberapa jenis preservasi jalan yang tidak lagi digunakan di tahun 2016 yang sebelumnya
pada tahun 2015 masih digunakan, dapat dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel.2. Jenis-Jenis Preservasi Jalan di Tahun 2015 Yang Tidak Digunakan Lagi pada Tahun 2016
Nama
No. Tahun 2015 Tahun 2016
Satmikal/Kegiatan/Output/Paket
1. Nomor mata anggaran 2409.025 Sistem Pelaporan secara Tidak digunakan
elektronik (e-monitoring)
Satker. Kem. PU I (Jmlh
Paket 1-10)
2. Nomor mata anggaran 2409.026 Sistem Pelaporan secara Tidak digunakan
elektronik (e-monitoring)
Satker. Kem. PU I (Jmlh
Paket 11-20)
3. Nomor mata anggaran 2409. Peningkatan Kapasitas Tidak digunakan
Jalan Nasional Lainnya
2. Nomor mata anggaran 2409. Pelaksanaan Preservasi Tidak digunakan
dan Peningkatan
Kapasitas Jalan Lainnya
Analisis Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan serta Jembatan Nasional Tahun
2015
Terdapat nomenklatur anggaran dalam Rincian kegiatan preservasi anggaran tahun 2015 yang
memiliki nama hampir sama dengan judul besar mata anggaran 2409 Pelaksanaan Preservasi dan
Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional, yaitu “Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan
Lainnya” dan “Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional lainnya”. Jadi mata anggaran ini memecah judul
besar menjadi dua dan ditambah kata “lainnya” sebagai pembeda. Perlu klarifikasi fungsi dari mata
anggaran tersebut.
Total anggaran Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional tahun 2016 yaitu
Rp35.840.703.770.000. Berdasarkan data Rincian kegiatan preservasi anggaran tahun 2015, alokasi
untuk pelebaran jalan memiliki porsi terbesar yaitu sebesar Rp9.009.349.712.000 atau sebesar
25,14% dari total anggaran yang dialokasikan untuk Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan
Kapasitas Jalan Nasional. Sedangkan alokasi pemeliharaan jalan hanya sebesar Rp5.207.059.095.000
atau sebesar 14,53% dari total anggaran Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan
Nasional tahun 2015. Sedangkan untuk pemeliharaan jembatan, pada tahun 2015 dialokasikan
sebesar Rp754.150.302.000 atau sebesar 2,10% dari total anggaran. Alokasi anggaran untuk jalan
dan jembatan non pemeliharaan yang sifatnya menambah aset pada tahun 2015 sebesar
Rp26.718.741.705.000 atau 74,55% dari total anggaran tahun 2015.
Analisis Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional Tahun
2016
Terdapat jenis preservasi jalan yang digunakan pada mata anggaran Tahun 2016 yang pada mata
anggaran Tahun 2015 tidak digunakan, yaitu Nomor mata anggaran 2409.0201 dengan nama
program/kegiatan/output/paket Pelaporan Secara Elektronik (e-monitoring).
Total anggaran Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional tahun 2016 yaitu
Rp35.798.519.109.000. Pada gambar 2, dapat dilihat alokasi tertinggi di tahun 2016 yaitu pada
rekonstruksi jalan sebesar Rp6.839.381.130.000 atau sebesar 19,10% dari total anggaran tahun
2016. Sedangkan dana yang dialokasikan ke pemeliharaan jalan hanya sebesar Rp3.590.919.932.000
atau 10.07% dari total anggaran tahun 2016. Sedangkan alokasi pemeliharaan jembatan pada tahun
2016 sebesar Rp1.756.066.240.000. Alokasi anggaran untuk jalan dan jembatan non pemeliharaan
yang sifatnya menambah aset pada tahun 2016 sebesar Rp26.755.274.527.000 atau 74,74% dari
total anggaran tahun 2016.
Berikut ini tabel perbandingan alokasi anggaran Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas
Jalan Nasional tahun 2015 dan tahun 2016: