Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Rahang terasa nyeri atau tulang terasa nyeri jika ditekan, sehingga menghambat proses
makan dan mengunyah
Benjolan di rahang, biasanya muncul di langit mulut atau sepanjang batas garis gusi
Pembengkakan, biasanya terjadi di dalam mulut, pada langit-langit atau tulang alveolar,
terkadang nampak terlihat dari salah satu sisi wajah
Mobilitas abnormal gigi, atau gigi tiba-tiba lepas atau berubah posisi
Pengobatan tumor mandibula dipilih berdasarkan letak dan jenis tumor. Apabila tumor berada
di atas, di dekat, atau di dalam tulang rahang, dokter spesialis kanker akan merekomendasi
pemotongan yang memerlukan prosedur mandibulektomi. Pada pelaksanaan mandibulektomi
parsial, bagian rahang bawah yang mengandung tumor akan dihilangkan, begitu pula dengan
jaringan di sekitarnya. Ini dilakukan agar tidak ada sel kanker yang tersisa.
Di beberapa kasus, mandibulektomi akan dilanjutkan dengan rekonstruksi free flap. Prosedur
ini untuk mengganti bagian rahang dengan perpaduan pelat logam, otot, dan flap kulit atau
tulang yang diambil dari bagian tubuh pasien. Rekonstruksi bertujuan untuk mengembalikan
kemampuan berbicara, makan, mengunyah, dan menelan, serta memperbaiki rupa wajah
pasien.
Mandibulektomi marjinal – Prosedur ini sangat ideal untuk pertumbuhan tumor di dekat tulang
rahang, tapi belum menyebar ke dalam rahang. Prosedur marjinal dilakukan untuk
menghilangkan tepian tulang rahang di dekat tumor dengan menggunakan gergaji.
Mandibulektomi marjinal biasanya tidak memerlukan prosedur rekonstruksi.
Mandibulektomi segmental – Prosedur ini sangat cocok untuk pertumbuhan kanker di dalam
tulang rahang. Dalam prosedur ini, dokter bedah akan membuat sayatan hingga ke dalam
rahang untuk mengangkat seluruh segmen tulang rahang. Mandibulektoni segmental biasanya
dilanjutkan dengan prosedur rekonstruksi untuk memperbaiki rupa wajah, serta mengembalikan
kemampuan mengunyah dan berbicara.
Wajar bila dokter membuat sayatan di batang tenggorokan (trakeotomi) untuk mencegah
penyumbatan pernafasan selama prosedur berlangsung dan memudahkan pemasangan
saluran untuk mencegah akumulasi cairan di leher.
Selain itu, kompleksitas dan durasi operasi sangat tergantung pada kebutuhan rekonstruksi.
Pasien yang menjalani mandibulektomi marjinal diperbolehkan pulang ke rumah dalam
beberapa jam. Sedangkan pasien mandibulektomi segmental memerlukan pengawasan dan
perawatan rumah sakit selama 2 minggu.
Rujukan
Abdulai A. E. “Complete Spontaneous Bone Regeneration Following Partial Mandibulectomy.”
Ghana Med J. 2012 Sep; 46(3):174-177.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3645154/
Goiato MC., Medeiros RA., Filho AJV., et al. “Prosthetic rehabilitation of a patient after a partial
mandibulectomy.” Annals of Medicine & Surgery. http://www.annalsjournal.com/article/S2049 -
0801(15)00051-5/abstract
Snow GB., Kruisbrink JJ., van Slooten EA. “Reconstruction after mandibulectomy for Cancer.”
Arch Otolaryngol. 1976; 102(4):207-2010.
http://archotol.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=606179